Anda di halaman 1dari 28

PENGANTAR

BIOKIMIA & Oleh

METABOLISME M. Aminuddin, S.Kep, Ns, M.Sc

TUBUH MANUSIA
PENDAHULUAN
1. Sel mengekstraksi energi dari lingkungan
autotrof : mengambil energi dari sinar matahari
pada proses fotosintesis  tumbuh-tumbuhan dan
mikroorganisme berkhlorofil.
heterotrof : mengambil molekul berenergi/organik
dari substrat/makanan diantaranya dari sel autotrof.

2. Sel mensintesis makromolekul untuk menunjang


aktifitas hidupnya (gerak dinamik, pembelahan sel,
reaksi-reaksi spesifik)

2
PENGERTIAN
Kedua proses tsb dilakukan melalui reaksi-reaksi yang
terintegrasi & terorganisasi  metabolisme

Metabolisme:
Keseluruhan reaksi yang terjadi di dalam sel, meliputi
proses penguraian & sintesis molekul kimia yang
menghasilkan & membutuhkan panas (enegi) serta
dikatalisis oleh enzim

3
PENGERTIAN
Metabolisme dibagi menjadi 2 yaitu:

1) Jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)


 memecah molekul kompleks menjadi molekul
yang lebih sederhana; melepaskan energi yang
dibutuhkan untuk mensintesis ATP.
2) Jalur sintesis (anabolisme/endorgenik)
 menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi
makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan
energi yang disuplai dari hidrolisis ATP
4
METABOLISME

5
KATABOLISME

6
RESPIRASI AEROB

7
RESPIRASI
ANAEROB

8
ANABOLISME
SEL

9
10
BAHAN MAKANAN UTAMA
(NUTRIEN)
4 jenis nutrien utama, yaitu:
1. Makromolekul (karbohidrat, protein, lipid, Asam
Nukleat) menyuplai energi, pembangun dan
pengatur tubuh
2. Vitamin membantu penggunaan makronutrien dan
mempertahankan jaringan tubuh.
3. Mineral mempertahankan homeostasis, dan
4. Air sbg pelarut dalam tubuh, dan sbg alat transport
untuk mendistribusikan nutrien ke jaringan.

11
karbohidrat lipid protein

Mulut: pencernaan mekanik & cairan ludah (enzim saliva)

poli/oligo/disakarida lipid polipeptida

Lambung: enzim pepsin & lipase; asam lambung (HCl)

poli/oligo/disakarida lipid/trigliserida polipeptida

Usus halus: cairan pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amilase, lipase, ribonuklease,
deoksiribonuklease, kolesterol esterase); cairan empedu/hati; enzim kelenjar usus
(aminopeptidase, dipeptidase, sukrase, mltase, laktase, fosfatase, glukosidase); bakteri usus halus

monosakarida gliserol,as.lemak asam amino


(gluk,frukt,galaktosa) as.fosfat

12
KESEIMBANGAN ENERGI

Asupan Keluaran
Energi Energi

Energi panas
Energi Kerja internal
Makanan Nutrien pool
Kerja eksternal

Cadangan
energi

13
LAJU METABOLIK BASAL
(BASAL METABOLIC RATE/BMR)

Laju Metabolik Basal (Basal Metabolic


Rate/BMR) ialah energi yang dibutuhkan
untuk mempertahankan fungsi fisiologis
normal pada saat istirahat.
BMR = kcal/m2/jam (kilokalori energi
yang digunakan per meter persegi
permukaan tubuh per jam)

14
BMR
Fungsi fisiologis normal tersebut meliputi:
1.Lingkungan kimia internal tubuh, yaitu
gradient konsentrasi ion antara intrasel dan
ekstrasel
2.Aktivitas elektrokimia sistem saraf
3.Aktivitas elektromekanik sistem sirkulasi
4.Pengaturan suhu

15
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI BMR

1. Makanan

Makanan kaya protein akan lebih


meningkatkan BMR daripada makanan
kaya lipid atau kaya karbohidrat.
Hal ini mungkin terjadi karena deaminasi
asam amino terjadi relatif cepat.
16
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI BMR ...

2. Status Hormon Tiroid

Hormon tiroid meningkatkan konsumsi


oksigen, sintesis protein, dan degradasi yang
merupakan aktivitas termogenesis.
Peningkatan BMR merupakan hal yang
klasik pada hipertiroid, dan menurun pada
penurunan kadar tiroid
17
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI BMR...

3. Aktivitas Saraf Simpatis

Pemberian agonis simpatis  juga


meningkatkan BMR.
Sistem saraf simpatis secara langsung melalui
nervus vagus ke hati mengaktivasi
pembentukan glukosa dari glikogen.
Sehingga aktivitas saraf simpatis
meningkatkan BMR.
18
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI BMR...

4. Latihan

Latihan membutuhkan kalori ekstra dari


makanan. Jika makanan lebih banyak
mengandung energi, maka berat badan akan
meningkat. Jika penggunaan energi lebih
banyak dari yg tersedia dlm makanan, maka
tubuh akan memakai simpanan lemak yang ada
dan mungkin akan menurunkan berat badan.
19
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI BMR...

5. Umur & faktor lain

BMR seorang anak umumnya lebih tinggi daripada


orang dewasa, krn anak memerlukan lebih banyak
energi selama masa pertumbuhan.
Wanita hamil & menyusui juga memiliki BMR yang
lebih tinggi.
Demam meningkatkan BMR.
Orang yg berotot memiliki BMR lebih tinggi
daripada orang yg gemuk
20
 Suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi
setiap saat.
 Banyak faktor yang dapat menyebabkan
fluktuasi suhu tubuh. Untuk mempertahankan
suhu tubuh manusia dalam keadaan konstan,
diperlukan regulasi suhu tubuh.
 Suhu tubuh manusia diatur dengan mekanisme
umpan balik (feed back) yang diperankan oleh
pusat pengaturan suhu di hipotalamus.

21
 Apabila pusat temperatur hipotalamus mendeteksi
suhu tubuh yang terlalu panas, tubuh akan melakukan
mekanisme umpan balik. Mekanisme umpan balik ini
terjadi bila suhu inti tubuh telah melewati batas
toleransi tubuh untuk mempertahankan suhu, yang
disebut titik tetap (set point).
 Titik tetap tubuh dipertahankan agar suhu tubuh inti
konstan pada 37°C. Apabila suhu tubuh meningkat
lebih dari titik tetap, hipotalamus akan merangsang
untuk melakukan serangkaian mekanisme untuk
mempertahankan suhu dengan cara menurunkan
produksi panas dan meningkatkan pengeluaran panas
sehingga suhu kembali pada titik tetap.
22
MEKANISME TUBUH KETIKA
SUHU TUBUH BERUBAH

Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh meningkat yaitu :


a. Vasodilatasi
Vasodilatasi pembuluh darah perifer hampir
dilakukan pada semua area tubuh. Vasodilatasi ini
disebabkan oleh hambatan dari pusat simpatis pada
hipotalamus posterior yang menyebabkan vasokontriksi
sehingga terjadi vasodilatasi yang kuat pada kulit, yang
memungkinkan percepatan pemindahan panas dari tubuh
ke kulit hingga delapan kali lipat lebih banyak.

23
b. Berkeringat
Pengeluaran keringat melalui kulit terjadi sebagai efek
peningkatan suhu yang melewati batas kritis, yaitu
37°C. pengeluaran keringat menyebabkan peningkatan
pengeluaran panas melalui evaporasi. Pengeluaran
keringat merupakan salah satu mekanisme tubuh ketika
suhu meningkat melampaui ambang kritis. Pengeluaran
keringat dirangsang oleh pengeluaran impuls di area
preoptik anterior hipotalamus melalui jaras saraf
simpatis ke seluruh kulit tubuh kemudian menyebabkan
rangsangan pada saraf kolinergic kelenjar keringat, yang
merangsang produksi keringat. Kelenjar keringat juga
dapat mengeluarkan keringat karena rangsangan dari
epinefrin dan norefineprin.
24
c. Penurunan pembentukan panas

Beberapa mekanisme pembentukan


panas, seperti termogenesis kimia
dan menggigil dihambat dengan
kuat.

25
2. MEKANISME TUBUH KETIKA SUHU TUBUH
MENURUN, YAITU :
a. Vasokontriksi kulit di seluruh tubuh
Vasokontriksi terjadi karena rangsangan pada pusat simpatis
hipotalamus posterior.
b. Piloereksi
Rangsangan simpatis menyebabkan otot erektor pili yang
melekat pada folikel rambut berdiri. Mekanisme ini tidak
penting pada manusia, tetapi pada binatang tingkat rendah,
berdirinya bulu ini akan berfungsi sebagai isolator panas
terhadap lingkungan.
c. Peningkatan pembentukan panas
Pembentukan panas oleh sistem metabolisme meningkat
melalui mekanisme menggigil, pembentukan panas akibat
rangsangan simpatis, serta peningkatan sekresi tiroksin.

26
SKEMA SISTEM PEMANAS DAN
PENDINGIN TUBUH :
Vasodilatasi pembuluh
darah permukaan

Penghasil panas Elemen


Pengeluaran air
penyensor permukaan (kelenjar
(jaringan) (hipotalamus) keringat)
Termoreseptor kulit
Peningkatan
aktivitas otot
Suhu Lingkungan ivolunter
eksternal
Meningkatkan
suhu inti tubuh
THANKZ….

31

Anda mungkin juga menyukai