MENYUSUI
Rangsangan Hipofisis
Hipotalamus
Putting Susu bagian depan
Kontraksi Dinding
Dinding Alveolus
otot polos Duktus laktiferus
ASI dipompa
Keluar
Reflek yang penting
dalam hisapan bayi
Reflek menghisap
Relek menelan
Agar dapat membantu ibu menyusui :
Mengerti Anatomi dan fisiologi kegiatan
menyusui
Mengerti dahulu alur proses kegiatan
pemberian ASI
Tujuan mempelajari Anatomi dan Fisiologi
:
Konseling yang spesifik untuk segala
situasi atau semua kesulitan yang dihadapi
Mengetahui kesulitan yang dihadapi
seorang ibu lalu membantunya
menentukan hal terbaik yang harus
dilakukannya
Seorang ibu dapat mengalami :
Sensasi rasa perih atau pijatan ringan sebelum ia
menyusui, atau selama menyusui
ASI mengalir dari payudaranya saat ia memikirkan
bayi, atau mendengar tangisan
ASI menetes dari payudara sebelahnya ketika sang
bayi menyusu
ASI keluar dengan lancar dari payudaranya saat
bayi melepaskan mulutnya selama pemberian ASI
Sakit nyeri akibat kontraksi yang terkandang diiringi
dengan keluarnya darah, saat minggu pertama
menyusui
Hisapan dan telanan mendalam oleh sang bayi yang
menandai ASI mengalir kedalam mulutnya.
Memberi kekebalan pertama pada
bayi
Menurunkan resiko perdarahan
post partum
Membantu meningkatkan
pendekatan ibu dan bayi
Menstimulasi produksi ASI
JAM JAM PERTAMA SETELAH
MELAHIRKAN
Bantu ibu meletakkan bayi untuk posisi
menyusui
Beri pujian pada ibu karena memberi
kolostrum IMUNISASI PERTAMA bagi si
bayi
Terus memantau dan membantu ibu dan
bayinya
TIGA HARI PERTAMA SETELAH
MELAHIRKAN
Amati pemberian ASI, Tawarkan bantuan dan
dukungan
Beri dukungan tambahan bila pemberian ASI
pertama tertunda
Ajari ibu menggerluarkan kolostrum dan ASI
Ajari ibu memberi ASI dengan cangkir
Anjurkan pemberian ASI eksklusif
Yakinkan dan tenangkan ibu
Libatkan keluarga untuk memberi dukungan
Beritahu ibu dan keluarga tentang sumber daya yang ada
di masyarakat
HARI SELANJUTNYA :
Penting diketahui :
perbedaan antara ASI dan susu artifisial
Serta bahaya yang dapat ditimbulkan oleh
pemberian asupan artifisial
DUKUNGAN BIDAN DALAM PEMBERIAN ASI
o Ketidaklancaran/ketersendatan
o Terlambat menyusui