MENYUSUI
HAPISAH, S.SI.T, MPH
ANATOMI PAYUDARA DAN
FISIOLOGIS PAYUDARA PADA
PROSES LAKTASI (review)
ANATOMI PAYUDARA DAN FISIOLOGIS
Payudara (mammae, susu)
adalah kalenjar yang terletak di bawah kulit, di atas otot
dada.
Fungsi dari payudara adalah memproduksi susu untuk
menutrisi bayi. Beratnya >200 gram, saat hamil 600
gram dan saat menyusui 800 gram.
Pada payudara terdapat tiga bagian utama, yaitu :
1. Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar
2. Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah
3. Papilla atau puting, yaaitu bagian yang menonjol di puncak payudara
. Korpus
Korpus alveolus, yaitu unit terkecil yang memproduksi
susu. Bagian dari alveolus adalah sel aciner, jaringan
lemak, sel plasma, sel otot polos dan pembuluh darah
Lobulus, yaitu kumpulan dari alveolus.
Lobus, yaitu beberapa lobulus yang berkumpul
menjadi 15-20 lobus pada tiap payudara.
ASI disalurkan dari alveolus ke dalam saluran kecil
(duktulus), kemudian beberapa duktulus bergabung
membentuk saluran yang lebih besar (duktus
laktiferus)
Areola
Sinus laktiferus, yaitu saluran di bawah areola yang
besar melebar, akhirnya memusat ke dalam puting
dan bermuara ke luar. Di dalam dinding alveolus
maupun saluran-saluran terdapat otot polos yang bila
berkontraksi dapat memompa ASI keluar.
Papilla atau puting
Bagian yang menojol yang dimasukan ke mulut bayi
untuk aliran air susu
Fisiologi Laktasi
Selama kehamilan, :
hormone prolaktin dari plasenta meningkat tetapi ASI Biasanya belum
keluar masih dihambat oleh kadar estrogen yang tinggi.
Hari ke 2-3 pasca perasalinan, kadar estrogen dan progestero
menurun drastic sehingga prolaktin lebih dominan . mulai terjadi
sekresi ASI.
Dengan menyusukan lebih dini terjadi perangsangan putting susu,
terbentuklah prolaktin oleh hipofisis, sehingga sekresi ASI lebih
lancer.
Dua reflek pada ibu menyusui :
Reflek Prolaktin dan reflek Let down timbul karena akibat
perangsangan putting susu karena hisapan oleh bayi.
Reflek prolaktin
Pada akhir kehamilan hormon prolaktin berperana
membuat kolostrum,
Pada fase ini aktivitas prolaktin masih dihambat oleh
estrogen dan progesteron yang masih tinggi.
Pasca Persalinan lepasnya plasenta dan
berkurangnya fungsi korpus luteum maka estrogen dan
progesteron juga berkurang.
Hisapan bayi merangsang puting susu dan kalang
payudara karena ujung-ujung syaraf sensoris yang
berfungsi sebagai reseptor mekanik.
Reflek prolaktin
Rangsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus melalui
medulla spinalis hipotalamus dan akan menekan
pengeluaran faktor penghambat sekresi prolaktin
dan sebaliknya merangsang pengeluaran faktor
pemacu sekresi prolaktin. Faktor pemacu sekresi
prolaktin akan merangsang hipofise anterior
sehingga keluar prolaktin. Hormon ini merangsang
sel-sel alveoli yang berfungsi untuk membuat air
susu.
Reflek prolaktin
Kadar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi
normal 3 bulan setelah melahirkan sampai
penyapihan anak.
Saat tersebut tidak akan ada peningkatan prolaktin
walau ada isapan bayi, namun pengeluaran air
susu tetap berlangsung. Pada ibu nifas yang tidak
menyusui, kadar prolaktin akan menjadi normal
pada minggu ke 2-3.
Reflek let down
Bersamaan dengan pembentukan prolaktin oleh hipofise
anterior, rangsangan yang berasal dari isapan bayi
dilanjutkan ke hipofise posterior (neurohipofise) yang
kemudian dikeluarkan oksitosin.
Melalui aliran darah hormon ini menuju uterus sehingga
menimbulkan kontraksi.
Kontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat
keluar dari alveoli dan masuk melalui duktus lactiferus
masuk ke mulut bayi.
DUKUNGAN BIDAN
DALAM PEMBERIAN ASI
Peranan awal bidan dalam mendukung pemberian ASI adalah :
Meyakinkan bahwa bayi memperoleh makanan yang mencukupi dari payudara
ibunya.
Membantu ibu sedemikian rupa sehingga ia mampu menyusui bayinya sendiri.
2 mg freezer jadi 1
dg refrigerator, 3 bl
6-8 jam (kurang 3-5 hari (kurang
Setelah di peras dg pintu sendiri, 6-
lebih 26 derajat C) lebih 4o C)
12 bln.(kurang lebih
-18o C)
Dari frezeer, di
simpan di lemari 4 jam atau kurang Jangan dibekukan
24 jam
es (tdk di (minum berikutnya) ulang
hangatkan)
Dikeluarkan dari
4 jam/ minum Jangan dibekukan
lemari es (di Langsung diberikan
berikutnya ulang
hangatkan)
TERIMA KASIH