Anda di halaman 1dari 33

ILMU SOSIAL BUDAYA

DASAR
Dosen Pengampu Ibu Erni Yuliastuti, SSiT, MPH
Nama Kelompok
Hadijah
Jenia Alviolina
Nor’izzatirrahmi.A.S.
Rahmawati
Ririn Puji Astuti
Yunita Rahimah
1. Kasus di desa Riampinang,Bajuin.Pelaihari

Penambangan batu besi di daerah Riampinang, Bajuin


yang kurang memandang waktu,hingga malam hari
penambangan batu besi terus berlanjut mengakibatkan
kebisingan yang mengganggu waktu istirahat masyarakat
sekitar dan jika pembakaran hutan yang di lakukan untuk
membuka lahan baru,mengakibatkan kabut asap yang
mengganggu pengelihatan,batuk,gangguan pernapasan
dan mengganggu aktivitas msyarakat sekitar .
Penambangan dan kebakaran tersebut sangat mengganggu
masyarakat sekitar terutama bagi ibu hamil .
Analisis masalah

• Apa dampak negatif akibat penambangan batu


besi di daerah sekitar dan masyarakat disekitar
nya?
• Bagaimana cara pencegahan dan
penanggulangan terhadap dampak yang
ditimbulkan oleh penambangan batu besi ?
Pemecahan Masalah
1. Dampak Negatif yang ditimbulkan dari kegiatan
pertambangan adalah masalah lingkungan dan
dapat diuraikan sebagai berikut :
• Pertama, usaha pertambangan dalam waktu yang
relatif singkat dapat mengubah bentuk topografi
dan keadaan muka tanah (land impact), sehingga
dapat mengubah keseimbangan sistem ekologi
bagi daerah sekitarnya;
Lanjutan………
• Kedua, usaha pertambangan dapat
menimbulkan berbagai macam gangguan
antara lain; pencemaran akibat debu dan asap
yang mengotori udara dan air, limbah air,
tailing serta buangan tambang yang
mengandung zat-zat beracun. Gangguan juga
berupa suara bising dari berbagai alat berat,
suara ledakan eksplosive (bahan peledak) dan
gangguan lainnya;
Lanjutan………
• Ketiga, pertambangan yang dilakukan
tanpa mengindahkan keselamatan kerja
dan kondisi geologi lapangan, dapat
menimbulkan tanah longsor, ledakan
tambang, keruntuhan tambang dan
gempa.
2. Upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap
dampak yang ditimbulkan oleh penambang batu
bara dapat ditempuh dengan beberapa pendekatan,
untuk dilakukan tindakan-tindakan tertentu sebagai
berikut :
a. Pendekatan teknologi, dengan orientasi teknologi
preventif (control/protective) yaitu pengembangan
sarana jalan/jalur khusus untuk pengangkutan batu
bara sehingga akan mengurangi keruwetan masalah
transportasi. Pejalan kaki (pedestrian) akan terhindar
dari ruang udara yang kotor. Menggunakan masker
debu (dust masker) agar meminimalkan risiko
terpapar/terekspose oleh debu batu bara (coal dust).
Lanjutan………
b. Pendekatan lingkungan yang ditujukan bagi penataan
lingkungan sehingga akan terhindar dari kerugian yang
ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan. Upaya
reklamasi(dan penghijauan kembali bekas penambangan
batu bara dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk
malaria. Dikhawatirkan bekas lubang/kawah batu bara
dapat menjadi tempat perindukan nyamuk (breeding
place).
c. Pendekatan administratif yang mengikat semua pihak
dalam kegiatan pengusahaan penambangan batu bara
tersebut untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang
berlaku (law enforcement).
Lanjutan………
d. Pendekatan edukatif, kepada masyarakat
yang dilakukan serta dikembangkan
untuk membina dan memberikan
penyuluhan/penerangan terus menerus
memotivasi perubahan perilaku dan
membangkitkan kesadaran untuk ikut
memelihara kelestarian lingkungan.
3. Dampak bagi kesehatan ibu hamil akibat dari
kebisingan penambangan batu besi,dan kabut
asap.
• Penambangan batu besi yang terus di jalankan
pada malam hari sangat mengganggu waktu
istirahat sekitar ,terutama ibu hamil yang
semakin merasa tertekan akibat suara-suara
yang dihasilkan proses penambangan tersebut
dan lama kelamaan stress yang bisa dirasakan
ibu hamil kemudian berdapat buruk bagi calon
bayi yang di kandung.bahkan dampak terburuk
dari kebisingan tersebut bisa mengakibatkan
Lanjutan………
• Dampak dari kabut asap bagi ibu hamil
mengakibatkan gangguan pernafasan
pada si ibu dan bisa terjadi
keguguran,BBLR, karena aliran oksigen
yang bersih masuk ke janin mulai
berkurang.
2. Kasus di Gambut, Kabupaten Banjar
Kalimantan Selatan

Kebakaran lahan sawah yang dilakukan untuk


membuka lahan sawah baru dan perumahan
didaerah gambut, yang sering terjadi
beberapa waktu ini mengakibatkan kabut asap
yang mengganggu penglihatan dan
menimbulkan penyakit seperti batuk, mata
perih dan sesak nafas. kebakaran tersebut
sangat mengganggu masyarakat sekitar
terutama bagi ibu hamil .
Analisis masalah

1. Apa dampak negatif akibat kebakaran


sawah di daerah tersebut ?
2. Bagaimana cara penanggulangan
terhadap dampak yang ditimbulkan
oleh kebakaran sawah ?
Pemecahan Masalah
1.Dampak Negatif yang ditimbulkan dari
kegiatan pembakaran sawah yaitu:
• Gangguan asap, yang merugikan kesehatan
• Tanah menjadi kering dan unsur-unsur mikro
organisme didalam tanah mati
• Untuk kondisi tertentu apabila tidak dilakukan
dengan hati-hati dapat menyebabkan
kebakaran yang tak terkendali dan meluas.
Lanjutan………
2. cara penanggulangan terhadap dampak yang
ditimbulkan oleh kebakaran sawah ?
sediakan karung goni (karung beras yang terbuat
dari serat manila hennep). Basahi karung goni
sebelum dipakai untuk memadamkan api.
Panggil pemadam kebakaran apabila masih sempat.
Pasang nomor penting dekat telephone, atau
program telephone untuk nomor-nomor penting.
Ingat bahwa mereka tidak akan datang dalam waktu
singkat, kemungkinan api telah berkobar lebih besar.
Dampak bagi kesehatan ibu hamil akibat
dari kabut asap kebakaran :

Pada wanita hamil akan menyebabkan


aliran oksigen ke janin berkurang
sehingga bayi akan lahir dengan berat
badan rendah, keguguran, anak dengan
kepintaran kurang ( IQ rendah ). Pada
kulit akan cepat menjadi keriput dan
kendur.
3. Kasus di Kapuas,
Kalimantan Tengah
Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat
sebagai DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina
lewat air liur melalui gigitan saat menghisap darah manusia.
Selama nyamuk aides aigypti tidak terkontaminasi virus
dengue maka gigitan nyamuk dbd tersebut tidak berbahaya.
Jika nyamuk tersebut menghisap darah penderita dbd maka
nyamuk menjadi berbahaya karena bisa menularkan virus
dengue yang mematikan. Untuk itu perlu pengendalian
nyamuk jenis aedes aegypti agar virus ini tidak menular secara
massal terutama pada ibu yang sedang hamil dan bayinya.
Analisis masalah

• Apa dampak negatif akibat lingkungan sekitar


tidak sehat serta pola tingkah laku masyarakat
yang tidak peduli lingkungan disekitarnya ?

• Bagaimana cara pencegahan dan


penangulangan nyamuk aedes aigypti dan
virus yang ditularkannya ?
Pemecahan Masalah
1.Apa dampak negatif akibat lingkungan sekitar
tidak sehat serta pola tingkah laku masyarakat
yang tidak peduli lingkungan disekitarnya dapat
diuraikan sebagai berikut :
Dampaknya tentu seperti yang kita bahas diatas
yaitu dapat terserang penyakit dbd atau demam
berdarah dengue bukan hanya itu lingkungan yang
tidak sehat juga dapat menghasilkan berbagai
macam penyakit lainya.Berikut adalah gejala
penyakit dbd dan dampak negatifnya.
Lanjutan………
• Badan demam panas tinggi lebih dari 2 hari
• Nyeri pada ulu hati
• Terdapat bercak bintik merah di kulit yang tidak
hilang walau ditekan, ditarik, diregangkan
dan lain sebagainya.
• Bisa mengeluarkan darah dari hidung (mimisan),
muntah darah, dan melalui buang air besar.
• Penderita bisa pucat, gelisah, ujung kaki dan
ujung tangan dingin.
Lanjutan………
• Sesekali, dengue dapat memengaruhi sistem
lain di dalam tubuh manusia. Seseorang yang
terkena dengue dapat menderita gejalanya
saja, atau disertai gejala dengue klasik juga.
Tingkat kesadaran yang menurun terjadi pada
0,5–6% dari kasus parah. Ini dapat terjadi
apabila virus dengue menyebabkan infeksi di
otak. Ini juga dapat terjadi apabila organ vital,
seperti hati, tidak berfungsi dengan baik.
Lanjutan………
• Kelainan neurologikal lainnya (kelainan
yang memengaruhi otak dan saraf)
dilaporkan terjadi pada pasien yang
mengalami demam dengue. Misalnya,
dengue dapat menyebabkan mielitis
melintang dan sindrom Guillain-Barré.
Meskipun hal ini hampir tidak pernah
terjadi, dengue juga dapat mengakibatkan
infeksi jantung dan gagal ginjal akut.
2. Bagaimana cara pencegahan dan
penangulangan nyamuk aedes aigypti dan
virus yang ditularkannya dan dapat diuraikan
sebagai berikut :
Serangan penyakit DBD (demam berdarah dengue
bisa muncul kapan saja sepanjang tahun dan bisa
menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga
lanjut usia, orang yang sehat kuat hingga yang
sedang sakit, orang yang tinggal di perumahan
mewah sampai yang gelandangan semua bisa kena
penyakit Demam Berdarah Dengue yang berbahaya
dan mematikan.
Lanjutan………
Penyakit DBD berkaitan dengan kondisi
lingkungan dan perilaku masyarakat.
Masyarakat yang kurang peduli kebersihan
lingkungan dan ancaman penyakit berbahaya
merupakan lokasi yang sangat baik sebagai
endemik dbd. Diperlukan kesadaran dan peran
aktif semua lapisan masyarakat untuk
mengenyahkan demam berdarah dengue dari
lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Lanjutan………
Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan cara menjaga
lingkungan dari sarang nyamuk daan jentik seperti dengan cara
membersihkan lingkungan menguras air secara teratur,mengelola
sampah rumah tangga dengan baik dan benar atau mengubur sampah
serta pola tingkah laku yang sehat seperti membuang sampah pada
tempatnya,mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
tidak menganggap remeh tempat-tempat yang dianggap bersih sebab
tempat yang bersih itu tidak akan luput dari sarang nyamuk. Untuk
mencegah gigitan nyamuk, orang-orang dapat memakai pakaian yang
menutup kulit mereka sepenuhnya. Mereka juga dapat menggunakan
anti nyamuk (seperti semprotan nyamuk), yang membantu
menjauhkan nyamuk. (DEET paling ampuh.) Orang-orang juga dapat
menggunakan kelambu saat beristirahat.
Lanjutan………
Penanggulangan jika sudah tergigit
nyamuk aedes aigypti yang mengakibatkan
dbd maka harus secepatnya diberi
pertolongan medis dengan dibawa ke
puskesmas, dokter atau rumah sakit untuk
diobati. Terlambat memberi pertolongan
pada penderita dbd dapat menyebabkan
penderita meninggal dunia.
Dampak bagi kesehatan ibu hamil akibat tertular DBD
atau demam berdarah dengue.
Dampak buruk akibat tertular dbd pada ibu hamil
adalah terganggunya system kekebalan tubuh ibu
seperti munculnya gejala :
• tanpa sebab).
• Sakit kepala berat, terutama bagian dahi.
• Sakit di belakang bola mata.
• Nyeri/sakit pada tubuh dan sendiri-sendi.
• Mual/muntah.
• Muka kemerahan.
• Sakit/nyeri pada ulu hati.
Lanjutan………
• Perdarahan pada hidung, mulut, gusi atau memar pada kulit.
• Muntah kadang disertai darah.
• Tinja yang menghitam.
• Rasa haus berlebihan (kering di mulut).
• Kulit yang pucat dan dingin.
• Mengantuk terus menerus hingga penurunan kesadaran.
• besar kemungkinan janin akan meninggal. Selain itu
penurunan kadar trombosit sangat berbahaya pada saat
persalinan karena perdarahan sulit diatasi. Sederhananya
jangan sepelekan bila muncul gejala demam berdarah,
terutama di saat musim DBD.
KESIMPULAN
• Usaha pemerintah untuk mengursngi kerusakan lingkungan
sebagai berikut:
1.Penataan lahan
2.Pengendalian erosi dan sedimentasi
3.Revegetasi (penanaman kembali)
4.Pemeliharaan
• Upaya reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan
memperbaiki atau menekan kegunaan lahan yang terganggu
sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan umum, agar
dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai dengan
peruntukannya.
Lanjutan …
• Tailing Adalah Tailing adalah limbah batuan
atau tanah halus sisa-sisa dari pengerukan dan
pemisahan/ekstraksi )mineral yangberharga
(tembaga,emas,dan perak)dengan bahan
tambang.
PENJELASAN
• Tailing adalah limbah batuan atau tanah halus sisa-
sisa dari pengerukan dan
pemisahan/ekstraksi )mineral
yangberharga(tembaga,emas,dan perak)dengan
bahan tambang
• Upaya reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan
memperbaiki atau menekan kegunaan lahan yang
terganggu sebagai akibat kegiatan usaha
pertambangan umum, agar dapat berfungsi dan
berdaya guna sesuai dengan peruntukannya.

Anda mungkin juga menyukai