Anda di halaman 1dari 5

Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LP UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

UPAYA PEMBERANTASAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN


PENGASAPAN (FOGGING) DALAM RANGKA MENCEGAH
PENINGKATAN KASUS DEMAM BERDARAH
Muhammad Baghowi1, Busahdiar2
1
Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H. Ahmad Dahlan,
Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, 15419
2
Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H. Ahmad Dahlan,
Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, 15419

*busahdiar@umj.ac.id , mbaghowi77@gmail.com

ABSTRAK

Demam Berdarah Dengue Haemoragic merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menyebabkan
kematian. Penyebaran penyakit ini disebabkan oleh Aedes aegypti menggigit yang membawa Virus Dengue dalam
tubuhnya. Pentingnya eliminasi nyamuk dengan cara membunuh nyamuk dewasa yang mengandung Virus Dengue
dan siap menginfeksi orang lain. Sehingga cahin yang menyebar bisa terputus. Penghapusan Aedes aegypti yang
dilakukan di Sekolah Studi Alquran Hajjah Nuriah Shabran menunjukkan hasil yang memuaskan. Setelah
mengevaluasi lokasi ini, terlihat bahwa tidak ada Aedes aegypti, setidaknya kepadatannya berkurang. Dapat juga
diperhatikan bahwa kebersihan lingkungan umum meningkat, tidak ada lagi tempat berkembang biak Aedes
aegypti dan larva tidak ada lagi. Terakhir, adanya pemahaman dan peningkatan kesadaran anggota sekolah Kuranic
Studies dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan baik untuk menghilangkan nyamuk dan tempat berkembang
biak Aedes aegypti.
.
Kata kunci: pelatihan, kemampuan kader, penanggulangan DBD

ABSTRACT

Dengue Haemoragic Fever is one of infectious diseases which can cause death. The spreading of this disease is
caused by Aedes aegypti biting that carries Dengue Virus in its body. The importance of the mosquito elimination
byfogging is to kill adult mosquitoes which contain Dengue Virus and are ready to infect ather people. So that the
spreading cahin can be severed.The elimination of Aedes aegypti done in Hajjah Nuriah Shabran School of
Koranic studies showed satisfying result. After evaluating this location, it could be seen that there was no Aedes
aegypti, at least its density was decreased. It also could be noticed that the common environment cleanliness was
increasing, there was no more Aedes aegypti breeding places and the larvae did not exist any longer. Finally,
there is understanding and awareness increasing of the school of Kuranic Studies members in taking care of
environment cleanliness properly to eliminate mosquito and the Aedes aegypti breeding places.

Keywords: training, cadre ability, countermeasure DBD

1. PENDAHULUAN lingkungan dari masyarakat setempat. Kondisi


Penyakit Demam Berdarah Dengue lingkungan sehat merupakan faktor penting atau
(Haemorrahigic Fever) merupakan suatu utama dalam mewujudkan kondisi manusia
penyakit menular akut yang masih menjadi yang sehat. Penyebaran penyakit demam
masalah kesehatan di hampir 27 propinsi di berdarah dengue sangat ditentukan oleh kondisi
Indoenesia. Hal ini disebabkan, penyakit lingkungan yang ada. Lingkungan merupakan
tersebut penyebarannya sangat cepat dan sering salah satu faktor yang sangat berperan dalam
menimbulkan wabah yang luar biasa, sehingga timbulnya dan penyebaran penyakit DBD ini.
menyebabkan banyak kesakitan bahkan sampai Karena lingkungan kotor sangat berpengaruh
pada kematian. (Anwar, 2000) Permasalahan ini terhadap kehidupan dan perkembangan nyamuk
sering muncul dan berulang bersamaan dengan yang menjadi perantara. Nyamuk Aedes aegypti
datangnya musim hujan di negara kita, dan bersifat antropofilik yaitu senang menghisap
ditunjang kurangnya kesadaran akan kebersihan darah manusia. Nyamuk betina biasanya

SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT 2022


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, 26 OKTOBER 2022 05 – UMJ - ST
Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

menggigit di dalam rumah, kadang-kadang di kumuh, kondisi lingkungannya tidak sehat, dan
luar rumah dan ditempat yang agak gelap. Pada pola kehidupan yang ditunjukkan oleh santrinya
malam harinya nyamuk beristirahat dalam sering kali kotor, lusuh, sama sekali tidak
rumah pada benda-benda yang digantung menunjang pola hidup yang sehat. Kondisi
seperti pakaian, kelambu, dan tempat-tempat seperti ini sangat memungkinkan terjadinya
lain yang terlindung, juga di dalam sepatu. penularan penyakit demam berdarah tersebut
Nyamuk ini mempunyai kebiasaan menggigit dari luar perumahan ke dalam perumahan,
orang secara bergantian dalam waktu singkat. apabila para warga dan pengelolanya tidak
Hal ini disebabkan karena nyamuk Aedes sadar agar menjaga kebersihan lingkungan baik
aegypti sangat sensitif dan mudah terganggu. di dalam maupun diluar perumahan atau
Keadaan ini sangat membantu nyamuk Aedes lingkungan perumahan. Demikian pula, di
aegypti dalam memindahkan virus dengue ke perumahan green house ex pupuk kaltim yang
beberapa penderita demam derdarah atau DHF dihuni oleh lebih 200 kepala keluarga dari
di satu rumah. (Ditjen P3M, DepKes, 1987) berbagai daerah di Indonesia ini, kondisi
Kehidupan nyamuk Aedes aegypti sangat lingkungannya juga tidak sehat, dan pola hidup
dipengaruhi oleh lingkungan, baik biologis para warga nya tidak menunjukkan pola hidup
maupun fisik. Pengaruh lingkungan biologik yang sehat. Biasanya setelah musim hujan
misalnya berupa air yang lama disimpan dalam dating, terjadi genangan-genangan air di
container, biasanya akan terdapat patogen dan lingkungan atau halaman perumahan baik di
parasit yang mempengaruhi pertumbuhan larva luar maupun di dalam perumahan. Para warga
nyamuk. Sedangkan pengaruh fisik dapat biasanya banyak yang menggantungkan
berupa tata rumah, macam container, ketinggian pakaian terutama pakaian kotor, sehingga akan
tempat dan iklim. Pengaruh yang lain misalnya menjadi sarang nyamuk. Berdasarkan survey
berupa pengaruh hujan, yang dapat awal yang dilakukan oleh tim pengabdian
menyebabkan kelembaban naik dan menambah menunjukkan bahwa secara umum pengetahuan
jumlah tempat perindukan. Kasus demam warga tentang kebersihan lingkungan pola
berdarah dengue lebih cenderung meningkat hidup sehat masih kurang, termasuk yang
selama musim hujan. (Daenur, 1992) Menurut berkaitan dengan pencegahan dan
Anwar (2000), bahwa faktor-faktor risiko yang penanggulangan penyakit demam berdarah.
mempengaruhi terjadinya penyakit demam Kondisi lingkungan yang tidak menunjang dan
berdarah dengue antara lain: (1) tingkat pengetahuan para santrinya yang kurang
pengetahuan tentang tanda atau gejala; (2) cara tersebut, akhirnya di perumahan ini setiap
penularan dan pencegahan penyakit DBD; (3) tahunnya terjadi kasus penyakit demam
kebiasaan tidur siang; (4) kebiasaan berdarah yang diderita para santrinya. Menurut
menggantung pakaian; (5) kebiasaan wawancara yang dilakukan oleh tim pengabdian
membersihkan tempat penampungan air; (6) menunjukkan bahwa hamper setiap tahun sejak
kebiasaan membersihkan halaman disekitar mulai tahun 1998 hingga 2003, di perumahan
rumah; (7) tempat penampungan air didalam ini pasti terjadi kasus DBD minimal ada 3 – 4
atau diluar rumah yang terbuka; dan (8) tempat santri yang sakit DBD. Oleh karena itu,
penampungan air didalam atau diluar rumah pemahaman tentang hal tersebut juga sangatlah
yang positif jentik. Semua factor-faktor tersebut diperlukan. Memperhatikan keadaan tersebut,
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan sebagai tempat yang potensial sekali untuk
dengan kejadian DBD. Perumahan Green terjadinya penularan penyakit demam berdarah,
House Ex Pupuk Kaltim yang terletak di maka dipandang perlu adanya upaya
Kelurahan Pondok Cabe Ilir merupakan salah pemberantasan nyamuk dan sarang nyamuk
satu perumahan di Kabupaten Tangerang Aedes aegypti disertai peningkatan
Selatan. Seperti perumahan lainnya, perumahan pengetahuan tentang pencegahan penyakit ini
green house ex pupuk kaltim juga merupakan bagi para warga di Perumahan tersebut.
tempat umum yang dihuni oleh banyak orang Sehingga apabila warga di bekali pengetahuan
(warga), dan merupakan bentuk kelompok tentang pencegahan penyakit tersebut dan
masyarakat kecil yang hidup atau tinggal lingkungannya dilakukan pembersihan dan
bersama. Sementara itu, image yang selama ini pemberantasan nyamuk Aedes aegypti, maka
berkembang di masyarakat bahwa perumahan diharapkan penyakit demam berdarah dengue
green house ex pupuk kaltim merupakan tempat tidak menjangkiti warga perumahan dan

2
Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

sekitarnya dan para warga akan sehat serta Pondok Cabe Ilir
dapat belajar dengan baik. Berdasarkan paparan
tersebut diatas, dapat dirumuskan suatu masalah 2. METODE PELAKSANAAN
yakni: Sejauh mana pengetahuan warga Dalam rangka mencapai tujuan yang
perumahan green house ex pupuk kaltim diharapkan, maka metode yang dilakukan
pondok cabe ilir tentang upaya pemberantasan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini
nyamuk Aedes aegypti dan bagaimanakah adalah penyuluhan dan diskusi tentang
upaya pemberantasan nyamuk Aedes aegypti berbagai hal yang berkaitan dengan penyakit
yang di lakukan di perumahan green house ex demam berdarah dengue, termasuk cara
pupuk kaltim ? Adapun tujuan dari kegiatan pemberantasannya. Sebelum dilakukan
pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk penyuluhan bagi para santri yang menjadi
meningkatkan pengetahuan para warga di sasaran pengabdian ini dilakukan pretes
perumahan green house ex pupuk kaltim terlebih dahulu. Pertanyaan pretes disampaikan
tentang penyakit demam berdarah dengue dan secara lisan dan para santri juga menjawab
upaya pemberantasan nyamuk Aedes aegypti secara lisan. Materi pertanyaan yang
yang menjadi perantara penyebaran dari disampaikan berhubungan dengan lingkungan
penyakit DBD tersebut. Upaya pemberantasan sehat, penyakit demam berdarah dengue, dan
nyamuk tersebut dilakukan dengan cara cara mengatasi atau memberantas penyakit
pengasapan (fogging). Berdasarkan tujuan di demam berdarah tersebut. Setelah dilakukan
atas, maka manfaat yang diharapkan dari pretes, kemudian dilakukan action (tindakan
kegiatan pengabdian masyrakat ini adalah langsung) tentang cara pemberantasan nyamuk
terjadinya kondisi lingkungan yang sehat di aedes aegypti dengan pendekatan fogging atau
sekitar perumahan, pola hidup warga yang pengasapan yang dilakukan di komplek
menunjang kesehatan, dan tidak lagi dijumpai Perumahan Green House Ex Pupuk Kaltim
kasus penyakit DBD bagi penghuni atau warga Pondok Cabe Ilir. Sedangkan seluruh bahan
di perumahan tersebut. Pada akhirnya, para yang dipakai terdiri dari Malathion 2 liter,
warga dapat hidup nyaman dan sehat sehingga Solar 40 liter dan Bensin 12 liter. Action, juga
dapat mengikuti proses belajar mengajar secara dilakukan untuk menciptakan kondisi
maksimal. Bagi tim pengabdian atau dosen di lingkungan yang bersih dan sehat di komplek
Fakultas Agama Islam, kegiatan pengabdian ini pondok tersebut. Pada akhir kegiatan,
merupakan sarana untuk penerapan dan dilakukan postes bagi para santri yang
pengembangan ipteks yang berkaitan dengan tujuannya untuk melihat peningkatan
kesehatan lingkungan, yang sekaligus sebagai pengetahuan para warga tentang hal-hal yang
pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, berhubungan dengan demam berdarah dengue
dalam rangka ikut menciptakan kesejahteraan dan lingkungan sehat. Hasil postes tersebut
bagi masyarakat secara luas, dan khususnya kemudian dijadikan bahan atau dasar untuk
bagi masyarakat di perumahan greenhouse ex melakukan evaluasi kegiatan pengabdian
pupuk kaltim maupun masyarakat di sekitar masyarakat.
perumahan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Hasil kegiatan pengabdian yang
berkaitan dengan tingkat pengetahuan warga
tentang penyakit demam berdarah dengue, cara
pemberantasannya, dan kondisi lingkungan
sehat, ternyata setelah dilakukan penyuluhan
dan diskusi menunjukkan adanya peningkatan
sebesar 55 %. Hal ini berarti, pengetahuan para
santri tentang penyakit demam berdarah, cara
pemberantasannya, dan upaya menciptakan
kondisi lingkungan sehat yang semula kecil,
Gambar 1. Pelaksanaan kegiatan fogging di kemudian meningkat sebesar 55 tersebut. Hal
perumahan Green House Ex Pupuk Kaltim tersebut sekaligus menunjukkan bahwa para

3
Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

santri sangat serius dan mensikapi positip Berdasarkan laporan dari masyarakat kampung
terhadap upaya untuk meningkatkan Makam Haji, maupun data dari Puskesmas
pengetahuannya tentang penyakit demam Pondok Cabe Ilir, bahwa di Kelurahan tersebut
berdarah dengue dan bagaimana cara penyakit Demam Berdarah telah menjangkiti
pemberantasannya. Namun, untuk tindakan masyarakat. Oleh karena itu, untuk mencegah
pemberantasan nyamuk dengan pendekatan peningkatan kasus dan penularan ke daerah
pengasapan atau foging, pada hari pertama lain, maka dilakukan upaya memutus rantai
sampai seminggu masih menunjukkan hasil penularan dengan melakukan pemberantasan
yang efektif. Artinya sampai dengan waktu nyamuk Aedes aegypti dewasa dengan metode
seminggu, populasi nyamuk masih ada pengasapan atau fogging agar nyamuk dewasa
meskipun kecil, namun setelah seminggu mati dan dengan disertai upaya menciptakan
populasi nyamuk meningkat lagi hampir sama kondisi lingkungan yang sehat disekitar
seperti kondisi awal saat sebelum dilakukan komplek perumahan green house ex pupuk
pengasapan. Hal ini dapat disebabkan oleh kaltim , fogging telah dilaksanakan oleh
beberapa faktor, antara lain karena secara instansi yang berwenang yaitu Puskesmas.
teknis para warga belum pengalaman Perumahan green house ex pupuk kaltim, yang
melakukan pengasapan sehingga asap tidak juga terletak di kelurahan pondok cabe ilir,
merata dan kurang menjangkau daerah atau merupakan suatu komunitas masyarakat yang
titik-titik rawan yang menjadi sarang dapat juga terjangkiti oleh penyakit demam
bertelurnya nyamuk. Pemberantasan nyamuk berdarah. Oleh karena itu, untuk
Aedes aegypti dengan fogging (pengasapan) menanggulangi supaya warga perumahan
pada mulanya dianggap oleh masyarakat green house ex pupuk kaltim tidak tertular,
sebagai cara yang paling tepat untuk mengatasi maka dilakukan pula pemutusan mata rantai
masalah penyakit demam berdarah. Hal penularan penyakit demam berdarah, yaitu
tersebut ternyata tidak selalu benar, karena dengan pemberantasan nyamuk Aedes aegypti
pemberantasan nyamuk Aedes aegypti dengan dewasa dengan fogging dan pembersihan
metode ini hanyalah bertujuan untuk sarang nyamuk. Sebelum pelaksanaan fogging,
membunuh nyamuk dewasa yang infektif, para warga baik putra maupun putri telah
yaitu nyamuk yang di dalam tubuhnya telah diberikan pengarahan sekaligus pada waktu
mengandung virus dengue dan siap memberikan penyuluhan untuk menanamkan
menularkan pada orang lain. Sedangkan cara pengetahuan yang benar tentang seluk beluk
mengatasi / mencegah terjangkitnya penyakit penyakit demam berdarah. Pengarahan
Demam Berdarah Dengue yang paling penting tersebut berupa persiapan untuk menutup
adalah menanamkan pengetahuan terhadap barang-barang yang ada di ruangan supaya
masyarakat, agar masyarakat berperilaku hidup pada waktu pelaksanaan foging tidak terkena
sehat, yaitu menjaga kebersihan lingkungan percikan obat pemberantas nyamuk tersebut.
yang dapat menjadi sarang & tempat Juga himbauan untuk meninggalkan
berkembangbiaknya vektor penyakit termasuk ruangan/keluar dari ruangan saat dilaksanakan
nyamuk Aedes aegypti. Hal ini dilakukan fogging. Hal ini untuk menghindari terjadinya
untuk memutus rantai penularan penyakit, keracunan oleh obat fogging terhadap manusia
yaitu memutus mata rantai perkembangbiakan dan hewan piaraan secara langsung, maupun
jentik nyamuk menjadi nyamuk dewasa. melalui makanan yang tidak ditutup di tempat
Dengan demikian, meskipun tindakan tersebut. Setelah dilakukan evaluasi terhadap
pengasapan untuk memberantas nyamuk lokasi yang telah dilakukan pengasapan /
kurang berhasil, akan tetapi dengan melihat fogging, terlihat bahwa di luar perumahan
peningkatan pengetahuan para santri tentang maupun di dalam perumahan telah kelihatan
penyakit DBD dan cara pemberantasannya bersih tidak ada lagi jentik-jentik nyamuk di
serta upaya menciptakan kondisi lingkungan tempat-tempat penampungan air, juga tidak
yang sehat, maka diharapkan ada perubahan ada lagi tempat-tempat yang dapat menjadi
perilaku yang ditunjukkan oleh para warga sarang nyamuk serta nyamuk dewasa juga
dengan melakukan upaya–upaya hidup sehat, tidak terlihat lagi. Pelaksanaan pengabdian
menciptakan kondisi lingkungan yang sehat masyarakat secara keseluruhan dapat berjalan
dalam rangka untuk mencegah timbulnya dengan lancar, karena faktor-faktor yang
wabah dan penularan penyakit DBD tersebut. mendukung dalam kegiatan ini , antara lain

4
Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

adanya kerja sama yang baik antara warga Upaya yang paling baik adalah menjaga
perumahan dan pelaksana fogging terutama kebersihan lingkungan agar tidak menjadi
dalam persiapan ruangan yang akan di fogging tempat perindukan / sarang nyamuk dan
dan pemahaman warga pondok terutama perkembangbiakan nyamuk tersebut. Upaya
pondok putri, yang bersedia untuk keluar yang baik harus dilakukan secara teratur dan,
ruangan saat pelaksanaan fogging. Namun yaitu menguras bak mandi minimal seminggu
demikian ada beberapa hambatan yang ada, sekali, menutup tempat-tempat penampungan
terutama pada perumahan warga, yaitu air, menimbun barang-barang bekas yang dapat
kurangnya kesiapan warga perumahan dalam menjadi tempat perindukan / sarang nyamuk
pelaksanaan sehingga menyebabkan Aedes aegypti.
pelaksanaan kegiatan pengabdian agak
terhambat. Pada saat pelaksanaan fogging ada UCAPAN TERIMAKASIH
sebagian santri yang masih ada di dalam Pada kesempatan ini kami mengucapkan
ruangan, membahayakan kesehatan dan terimakasih kepada semua pihak yang terkait,
memperlambat jalannya pengasapan. terutama kepada Bapak Rektor UMJ melalui
Lambaga Pengabdian Masyarakat yang telah
4. KESIMPULAN berkenan mendukung sehingga kegiatan ini
Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian berjalan denga baik. Tak lupa kepada Dosen
ini dapat disimpulkan sebagai berikut : upaya Pembimbing Lapangan KKN Kelompok 36
pemberantasan nyamuk Aedes aegypti dengan yang turut memperlancar kegiatan ini. Ucapan
metode pengasapan / fogging sebenarnya terima kasih kami sampaikan juga kepada
bukan upaya yang efektif untuk menaggulangi Ketua RT Perumahan Green House Ex Pupuk
penyakit demam berdarah. Namum demikian Kaltim, Beserta masyarakat/warga perumahan,
upaya ini merupakan upaya yang harus yang telah memberikan izin untuk lokasi
dilakukan, apabila telah terjadi adanya kasus pengabdian.
penderita penyakit demam berdarah di wilayah
Makam Haji. Hal ini dilakukan terutama untuk DAFTAR PUSTAKA
membunuh nyamuk dewasa yang telah Dit Jen PPM dan PLP, 1992, Pemberantasan
mengandung virus dengue hasil gigitan dari Nyamuk Penularan Penyakit Demam
penderita , untuk ditularkan ke orang lain. Berdarah Dengue, Jakarta.
Pemberantasan dengan metode ini efektif Dit Jen PPM dan PLP, 1992, Petunjuk Teknis
dilakukan pada jam 07.00 sampai 10.00, yaitu Pengamatan Penyakit Demam Berdarah
pada jam-jam nyamuk sedang bekerja mencari Dengue, Jakarta.
mangsa. Obat pemberantas nyamuk dengan Dit Jen PPM dan PLP, 1990, Petujuk Teknis
metode pengasapan / fogging ini dapat Pelaksaan Fooging Massal, Jakarta.
bertahan selama kurang lebih 3 bulan sehingga Dainur, 1992, Ilmu Kesehatan Masyarakat,
dapat mencegah munculnya nyamuk dewasa. Widya Medika, Cetakan I, Jakarta.
Dengan demikian dapat mencegah adanya M. Choirul. A., 2000, Faktor-faktor Yang
peningkatan kasus / penderita. Berdasarkan Berhubungan dengan Tingginya
hasil kegiatan fogging tersebut, maka saran Kejadian DBD di Kabupaten Tegal. ,
yang dapat diberikan terutama perlu adanya Buletin Keslingmas No 73,74 Tahun XX,
komitmen kerjasama dengan semua pihak AKL Depkes, Purwokerto.
dalam masyarakat dengan warga pondok Depkes R.I , Dit. Jen PPM dan PLP, 1995,
pesantren dalam upaya memutus rantai Pokok-pokok Kegiatan dan Pengelolaan
penularan penyakit yaitu dengan memutus Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk
rantai kehidupan nyamuk Aedes aegypti. Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD
), Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai