Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi e-ISSN: 2549-4236, p-ISSN: 1411-8939

Lembaga Penellitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


Vol 23, No 3 (2023): Oktober, 3078-3082
DOI: 10.33087/jiubj.v23i3.4092

Analisis Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Demam


Berdarah Dengue (DBD) pada Masyarakat Pesisir
di Lingkungan 16 Desa Cinta Damai Percut
Nurhayati, Faradillah, Syahrida Suryani Hasibuan, Ayunda Sintia,
Wafiq Azizah, Alditya Alfareza
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Corresppondence: nnurhayati72@gmail.com, faradillah113@gmail.com, syahridahasibuann@gmail.com,
ayundasintya2003@gmail.com, wafikaziza77@gmail.com, aldi07082003@gmail.com

Abstrak. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang memiliki dampak kesehatan yang serius
di berbagai wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan pencegahan DBD yang
dilakukan oleh masyarakat pesisir lingkungan 6 Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei guna mengurangi
angka kejadian dan dampak yang ditimbulkan oleh penyakit ini.Penelitian ini menggunakan metode wawancara
dengan total 10 responden. Adapun hasil penelitian ini yaitu bahwa masyarakat pesisir Desa Cinta Damai telah
mengetahui tentang penyakit DBD beserta tindakan pencegahannya. Namun, masih ada masyarakat pesisir yang
belum menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditandai dengan masih adanya
kasus DBD yang menyerang mereka.

Kata Kunci : demam berdarah dengue, desa cinta damai

Abstract. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease that has serious health impacts in various coastal
areas. This study aims to analyze the prevention of DHF carried out by the coastal community in Cinta Damai
Village, Percut Sei District in order to reduce the incidence and impact caused by this disease. This study used
the interview method with a total of 10 respondents. The results of this study are that the coastal community of
Cinta Damai Village already knows about DHF and its preventive measures. However, there are still coastal
communities who have not applied this knowledge in their daily lives. This is indicated by the presence of
dengue cases that attack them.

Keywords: dengue hemorrhagic fever, cinta damai village

PENDAHULUAN terjadi karena beberapa faktor, diantaranya yaitu


Demam Berdarah Dengue (DBD) menimbulkan rasa panik dalam kehidupan
merupakan penyakit yang terdapat di daerah keluarga, kematian dari salah satu keluarga dan
tropis dan juga di daerah subtropis. Penyakit ini memperpendek umur seseorang (Widya, 2022).
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang Dampak finansial langsungnya adalah harga dari
tergolong sebagai hal menakutkan karena biaya pengobatan yang tidak murah. selain itu,
infeksinya menyebar dengan cepat di suatu dampak secara tidak langsungnya adalah
daerah. Dalam kurun waktu sebulan, banyaknya hilangnya waktu untuk menjalankan pekerjaan
kasus DBD di daerah endemik bisa mencapai dan pengeluaran pendapatan selain pengobatan,
belasan orang yang terpapar (Kemenkes, 2017). seperti fasilitas yang didapat selama dirawat di
Kemenkes menyatakan bahwa terdapat 201.885 rumah sakit.
penderita DBD di seluruh wilayah Indonesia Faktor penyebab meningkatnya angka
pada tahun 2016, yang mana 1.585 diantaranya kejadian DBD ini yaitu diantaranya tingginya
tidak terselamatkan akibat infeksi virus nyamuk atau padatnya vektor, kepadatan dari para
Aedes aegypti pada tubuh manusia yang penduduk yang tinggi seiring dengan adanya
ditularkan. pembangunan perumahan, maraknya urbanisasi,
Di sebagian provinsi di Indonesia, bertambahnya moda transportasi, serta perilaku
penyebaran kasus DBD cenderung meningkat manusia yang minim kesadaran akan kebersihan
atau berfluktuasi, namun jumlah kasusnya masih lingkungan dan iklim. Upaya pelaksanaan
relatif tinggi (Kemenkes, 2016). Penyakit DBD, kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
masih menjadi permasalahan di bidang 3M Plus (mengosongkan, menutup tangki air
kesehatan dengan implikasi sosial dan ekonomi dan mendaur ulang/menggunakan kembali

3078
Nurhayati et al., Analisis Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada
Masyarakat Pesisir di Lingkungan 16 Desa Cinta Damai Percut

barang bekas) dan Plus (Plus) seperti: Menyiram lainnya juga yang menjadi penyebab dari
larva yang membunuh larva, memelihara jenis penyakit DBD ini diantaranya yaitu keadaan
ikan yang memakan larva, rajin mengganti air di lingkungan pada tempat tinggal. Cuaca, iklim,
pot bunga dll. Oleh karena itu, dalam serta kebersihan lingkungan pun mempengaruhi
mewujudkan pengendalian DBD serta proses penyebaran DBD. Lingkungan tempat
menurunkan kasus atau wabah, perlu pemantau nyamuk dapat berkembang biak, seperti kolam
jentik (Jumantik) untuk melakukan pemantauan air yang kurang terawat, kondisi rumah yang
dan merekomendasikan masyarakat dalam padat dan sempit, biasanya merupakan tempat
pelaksanaan PSN dengan 3M plus. yang berpotensi untuk perkembangbiakan
nyamuk Aedes aegypti. Selain itu tata letak,
Tinjauan teoretis warna dan bahan baku konstruksi bangunan juga
Definisi DBD dapat memberi pengaruh pada keberadaan
Demam Berdarah Dengue (DBD) nyamuk di sekitar maupun di dalam rumah
termasuk penyakit yang mengancam jiwa bila (Desniawati, 2014).
penanganannya tidak serius. Penyebab dari Selain itu, keberadaan peralatan yang
penyakit ini yaitu dari empat jenis virus dengue ada di dalam rumah juga berperan penting
yaitu tipe I, II, III dan IV yang menimbulkan terhadap dampak penyakit Demam Berdarah
gejala seperti serangan demam mendadak yang Dengue atau DBD. Hal ini mengacu pada
berlangsung 2 sampai 7 hari dengan gejala penempatan tangki, bahan, bentuk, dan warna,
hemoragik dan kemungkinan gejala syok yang serta tingkat kedalaman air, tutupan, dan sumber
nantinya dapat berujung sampai kematian air, yang bisa mempengaruhi proses
(Sukohar, 2014). Tes laboratorium pun perkembangbiakan nyamuk (Widiyanto, 2007).
memberikan bukti trombositopenia (trombosit di Selain faktor lingkungan di sekitar dan dalam
bawah 100.000) dan meningkatnya hematokrit rumah, lingkungan biologis dan sosial juga
sebesar 20% atau di atas normal. DBD menjadi mempengaruhi tempat perkembangbiakan
bagian dari manifestasi simptomatis (penyebab nyamuk demam berdarah dengue dan
serta gejala) oleh infeksi virus dengue, yang berpengaruh terhadap penyebaran dari penyakit
mampu menyerang semua kalangan umur. demam berdarah dengue (DBD). Selain itu,
Walaupun infeksi ini dapat menyerang semua kondisi lingkungan sosial secara signifikan
kalangan umur, DBD biasanya menyerang anak- mempengaruhi penyebaran DBD, kepadatan
anak. Dalam beberapa dekade terakhir, infeksi penduduk yang meningkat, faktor urbanisasi
dengue pada populasi orang dewasa cenderung yang semakin meningkat, serta kondisi
semakin meningkat. Virus dengue disebarkan lingkungan perumahan yang buruk dapat
oleh vektor dari nyamuk Aedes aegypti. Salah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
satu ciri dari nyamuk ini adalah bercak putih perkembangbiakan nyamuk. Ada juga praktik
yang terdapat pada badan dan kaki nyamuk. yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat,
Nyamuk Aedes aegypti betina juga menjadi misalnya menggantung atau menumpuk pakaian
vektor penyakit DBD memiliki ciri-ciri fisik kotor, membuang sampah, jarang membersihkan
tertentu, seperti: tubuhnya memiliki warna tempat pembuangan sampah, saluran air, dan
coklat kehitaman; tubuhnya berukuran 3 sampai lingkungan kondusif untuk reproduksi nyamuk
4 sentimeter; tubuh dan kakinya ditutup dengan dan menjadi sebab dari proses penyebaran pada
sisik bergaris putih keperakan; dan bagian penyakit demam berdarah dengue atau DBD.
belakang memiliki dua garis vertikal di bagian
kiri dan kanan. Tubuh Nyamuk betina tua Gejala DBD
terkadang kehilangan sisiknya. Faktor kondisi Gejala atau Tanda-tanda dari Infeksi
lingkungan dan gizi menyebabkan warna dan dengue bisa disebabkan infeksi yang terjadi
ukuran dari tubuh nyamuk Aedes aegypti ini tanpa adanya gejala sekitar 20% yang mana
menjadi bervariasi (Kermelita, 2020). diantaranya bersifat simtomatik. Umumnya,
penyakit ini termasuk penyakit demam yang
Faktor Penyebab dan Pengaruh Terjadinya mana disebabkan oleh autoinfeksi yang terjadi
DBD dalam kurun waktu tiga sampai dengan sepuluh
Virus DBD terdiri dari empat serotipe hari setelah mengalami gigitan nyamuk Aedes
yaitu dengue 1, dengue 2, dengue 3 dan dengue aegypti.
4 yang seluruhnya tersebar luas dan berpotensi 1. Tahap awal terjadi demam: Tahap awal dari
dalam tingkat penularan yang tinggi. Faktor infeksi dengue dapat dilihat seperti penyakit

3079
Nurhayati et al., Analisis Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada
Masyarakat Pesisir di Lingkungan 16 Desa Cinta Damai Percut

yang mirip dengan flu ringan dengan pemberantasan nyamuk dewasa dan sarang
melalui gejala yang hampir mirip dengan nyamuk yang dikenal dengan pemberantasan
penyakit malaria, chikungunya, influenza sarang nyamuk atau PSN. Agar pencegahan
dan juga Zika. Penyakit ini terjadi dengan DBD berhasil, PSN harus dilaksanakan secara
ditandai: demam, sakit kepala hebat, nyeri kolektif pada seluruh lapisan masyarakat, baik di
otot, dan juga mual. Onset cepat demam rumah, di sekolah, di rumah sakit maupun di
parah yang berlangsung 2 hingga 7 hari tempat-tempat umum seperti tempat untuk m
adalah karakteristiknya. Saat ini demam ibadah, kuburan dan lainnya. Oleh karena itu
berdarah bisa dibedakan dengan penyakit masyarakat harus mampu mengubah pola hidup
sejenis lainnya melalui bantuan tes sehat, terutama dengan meningkatkan
tourniquet. 69,70 pasien dengan DENV kebersihan lingkungan (Warsidi, 2009)
dapat sembuh total setelah masa demam
tanpa harus melalui fase kritis penyakit. Pemusnahan Larva
2. Transisi: Melihat tanda-tanda yang harus Pemusnahan larva dilakukan dengan
diwaspadai, seperti rasa sakit pada perut bantuan 3 M, yaitu dengan mengosongkan,
yang hebat, muntah tanpa henti, pergantian menutup, mengubur. Itu berarti: (Kemenkes,
suhu yang tiba-tiba, pendarahan atau 2022)
perubahan kondisi mental yang tidak stabil. 1. Kosongkan bak mandi minimal seminggu
Kondisi pasien DBD memburuk ketika sekali (kosong);
suhunya mencapai 37,5-38 °C setelah 2. Tutup tangki air dengan rapat (tutup);
penurunan tajam jumlah trombosit, yang 3. Kubur kaleng, ban bekas, dll. Kebiasaan
dapat menyebabkan bocornya plasma dan seperti mengganti dan membersihkan bak
syok, bahkan penumpukan cairan yang mana mandi rutin setiap hari atau mengganti dan
dapat mempengaruhi pernapasan pasien. membersihkan piring. Kebersihan di luar
pendarahan kritis dan kerusakan bagian rumah, seperti rutin membersihkan bak
organ. penampungan air hujan dengan tanaman
Dengue dapat menjadi penyebab dari rindang atau menempatkan ikan di kolam
manifestasi penyakit yang sangat serius, seperti yang sulit dikuras, dapat mengurangi
perdarahan dan bocornya pembuluh darah. munculnya nyamuk;
Selama perjalanan penyakit ini, pasien mungkin 4. Penggunaan serbuk abate (abatement).
mengalami perdarahan dan trombositopenia Pemusnahan harus dilakukan sesuai
<100.000 trombosit/mL, meningkatnya petunjuk agar jentik nyamuk Aedes aegypti
hematokrit, agitasi, sakit perut, mual dan mati total. Instruksi ini adalah:
muntah, serta demam mendadak. Manifestasi a. Satu sendok Peres (10 gram) per 100
dari penyakit dengue yang lebih butuh liter air.
penanganan diklasifikasikan menjadi demam b. Jangan menyikat dinding kolam setelah
berdarah dengue (DBD) dan dengue shock menggunakan bubuk Abate.
syndrome (DSS). Namun WHO pada Tahun c. Bedak menempel di dinding
2009 melakukan beberapa baskom/wadah/baskom.
perubahan/amandemen pedoman klasifikasi dan d. Bubuk abate tetap efektif hingga 3
penatalaksanaan klinis DBD menjadi DBD bulan.
berat. Tujuan dari adanya perubahan ini yaitu
untuk menciptakan kualifikasi yang mudah dan Cara Menghilangkan Nyamuk Dewasa
selaras dalam mewujudkan pendekatan standar Untuk membasmi nyamuk dewasa,
dalam upaya pencegahan penyakit yang terdapat usahakan untuk membersihkan tempat-tempat
di seluruh dunia. yang sering dihinggap nyamuk untuk tempat
beristirahat, antara lain: (Priesly dkk, 2018)
Pencegahan DBD 1. Jangan gantung baju bekas (nyamuk
Saat ini belum ada obat yang bisa menyukai bau keringat).
membunuh virus dengue, begitu pula vaksin 2. Pasang kasa anti nyamuk di ventilasi dan di
untuk melawan demam berdarah. Pencegahan jendela rumah.
penyakit demam berdarah bertujuan untuk 3. Lindungi bayi dengan kelambu saat tidur
memberantas nyamuk dan tempat berkembang pagi dan siang hari.
biaknya. Oleh karena itu, dasar dari pencegahan 4. Menyemprot rumah tangga dengan obat
DBD adalah mengedukasi masyarakat tentang nyamuk pada pagi dan sore hari

3080
Nurhayati et al., Analisis Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada
Masyarakat Pesisir di Lingkungan 16 Desa Cinta Damai Percut

5. Menjaga kebersihan sekolah. Jika ruang anak-anak, karena seusia mereka sering bermain
terasa kelas gelap dan lembap, semprotkan di tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk,
dengan menggunakan obat nyamuk sebelum namun orang dewasa juga bisa terkena. DBD
kelas dilaksanakan. adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
6. Pengasapan (disebut fogging) hanya nyamuk DBD, ditandai dengan gejala seperti
dilakukan pada saat pasien dirawat atau demam tinggi, sakit kepala, mual muntah dan
sekarat. Diperlukan laporan dari rumah sakit ruam merah. Definisi DBD yang diberikan
yang sedang merawat untuk fumigasi. peserta sesuai dengan definisi dari sumber lain
yaitu DBD adalah penyakit menular yang
METODE disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
Dalam penelitian ini digunakan metode oleh nyamuk Aedes Aegypti dan dapat
deskriptif kualitatif, dimana informan adalah menimbulkan kepanikan karena gangguan
sumber datanya. Teknik pengumpulan data yang peredaran darah (Wirayoga, 2013).
digunakan adalah dengan melakukan wawancara Oleh karena itu dapat dilihat bahwa
mendalam. Pendekatan yang digunakan adalah masyarakat desa Cinta Damai sudah memiliki
kualitatif dan deskriptif. Dalam metode ini, data pengetahuan yang baik tentang DBD seperti
dikumpulkan secara langsung dari sumbernya pemahaman tentang wabah DBD dan gejalanya.
dan peneliti menjadi analis utama. Sumber Gejala tersebut juga selaras dengan gejala klinis
informasi utama dalam penelitian ini adalah penyakit DBD yang biasa terjadi, seperti demam
tindakan dan kata-kata, informasi tambahan tinggi selama 2-7 hari, diikuti syok dan
tersedia dalam bentuk dokumentasi foto. perdarahan. Selain mengetahui bagaimana DBD
Observasi adalah pengamatan terhadap objek disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, penting
dan penelitian ini menggunakan metode untuk memahami dan menganalisis penyebab
observasi langsung dimana peneliti mengamati timbulnya atau peningkatan dari kasus DBD.
objek atau menerima informasi secara langsung. Faktor yang menjadi penyebab DBD diantaranya
Untuk memastikan keakuratan informasi, yaitu lingkungan yang kotor seperti sampah
peneliti melakukan metode wawancara. Ada dua yang kurang terurus, tumpukan cucian, rumah
jenis wawancara yang dapat dilakukan peneliti, yang terlalu padat, dan kurangnya kesadaran
yaitu wawancara bebas dan wawancara untuk menjaga kebersihan lingkungan. Untuk
terprogram. Dalam penelitian ini, peneliti mencegah dan menanggulangi penyakit DBD
menggunakan metode wawancara terprogram perlu dilakukan tindakan preventif dan
dimana peneliti menyiapkan daftar pertanyaan penanggulangan seperti rutin menjaga
yang berkaitan erat dengan topik utama dari kebersihan lingkungan, membersihkan
penelitian untuk mengumpulkan informasi tumpukan sampah, menerapkan pola hidup
spesifik yang dibutuhkan. bersih dan sehat, melaksanakan sarana
penampungan air dan selalu menjaga
HASIL kebersihan.
Penyakit Demam Berdarah Dengue Tingginya kelembaban menjadi salah
(DBD) merupakan salah satu penyakit yang ada satu faktor yang membuat tempat sarang
di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei nyamuk, yaitu karena kurangnya penerangan.
Tuan. Menurut data Desa Cinta Damai terdeteksi Misalnya pekarangan dengan banyak tanaman.
2 kasus DBD antara tahun 2021 sampai dengan Solusi yang mungkin bisa dilakukan yaitu
tahun 2023 (Kepala Desa Cinta Damai). Hal ini dengan mengurangi jumlah dari tanaman dan
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan memperhatikan jarak antar tanaman. bahwa
tindakan masyarakat terkait wabah DBD di Desa sinar matahari untuk masuk dan selalu menjaga
Cinta Damai masih tergolong tinggi. Namun keseimbangan kelembaban di taman yang
menurut kesadaran DBD, masyarakat belum membuat nyamuk tidak berkembang biak.
sepenuhnya menerapkan dan Penyebab utama DBD di desa di kecamatan
mengimplementasikan pengetahuan tersebut di Percut Sei Tuan adalah kurangnya kesadaran
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini untuk kebersihan lingkungan, seperti tempat
menunjukkan masih terdapat kasus DBD di desa pembuangan sampah, tumpukan pakaian kotor,
ini. DBD disebabkan oleh nyamuk DBD dan kondisi penyimpanan air yang tidak bersih dan
bisa menyebabkan gejala demam tinggi dan rumah yang terlalu padat. dan kelembaban yang
kematian jika penanganannya tidak dengan cepat tinggi. Faktor-faktor tersebut sesuai dengan
dan tepat. Penyakit ini lebih banyak menyerang penelitian sebelumnya yang menunjukkan

3081
Nurhayati et al., Analisis Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada
Masyarakat Pesisir di Lingkungan 16 Desa Cinta Damai Percut

bahwa faktor lingkungan rumah tangga, Priesly, F, dkk. 2018. Hubungan perilaku
lingkungan biologis dan sosial berpengaruh pemberantasan sarang nyamuk dengan
terhadap terjadinya demam berdarah dengue menutup, menguras dan mendaur ulang
(DBD). Tindakan yang mampu dilakukan untuk plus (PSN M Plus) terhadap kejadian
mencegah dan menanggulangi penyakit DBD demam berdarah dengue (DBD) di
antara lain : meningkatkan bahwa penting untuk kelurahan Andalas. Jurnal Kesehatan
menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup Universitas Andalas, 7(1), 124.
bersih dan sehat, seperti rutin melakukan Warsidi. 2009. Bahaya dan Pencegahan DBD.
berolahraga dan membersihkan rumah secara Bekasi: Mitra Utama.
teratur atau di lingkungan sekitar, selalu Widya, Dkk. 2022. Determinan Perilaku
memastikan kebersihan pada tempat Pencegahan Demam Berdarah Dengue
penampungan air dan kelembaban di pekarangan (Dbd) Pada Masyarakat Keluarahan
rumah, agar tidak terlalu tinggi atau terlalu Kapuas Kanan Hulu Wilayah Kerja
rendah. UPTD Puskesmas Sungai Durian
Kabbupaten Sintang Tahun 2022. 1(2),
SIMPULAN 44.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Widiyanto, T. 2007. Kajian Manajemen
warga desa Cinta Damai sudah mengetahui LingkunganTerhadap Demam Berdarah
penyakit DBD dan upaya pencegahannya. Dengue (DBD) di Kota Purwokerto,
Namun, masyarakat masih sebagian diwujudkan Jawa Tengah. Semarang: Universitas
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dibuktikan Diponegoro.
dengan tahun 2021 masih ada dua kasus DBD Wirayoga., M.A. 2013. Hubungan Kejadian
(informasi dari pengelola Desa Cinta Damai). Demam Berdarah Dengue dengan Iklim
Penyebab penyakit ini di Desa Percut Sei Tuan di Kota Semarang Tahun 2006-2011,
adalah kebersihan lingkungan yang buruk, Semarang: Universitas Negeri
tempat yang terlalu lembab dan rumah yang Semarang.
terlalu sempit. membiasakan hidup sehat akan
mengurangi penyebab Demam Berdarah Dengue
(DBD). Diharapkan dapat dilakukan lebih
mendalam di bidang lain yang tidak hanya
memperhatikan penyebab, tetapi juga faktor dan
pengobatannya secara rinci.

DAFTAR PUSTAKA
A., Sukohar, 2014. Demam Berdarah Dengue
(DBD). Medula, 2(2). Fakultas
Kedokteran, Universitas Lampung.
Desniawati, F. 2014. Pelaksanaan 3M Plus
TerhadapKeberadaan Larva Aedes
Aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas
Ciputat Kota Tangerang Selatan.
Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Kemenkes RI. 2017. Pedoman Pencegahan Dan
Pengendalian Demam Berdarah Dengue
di Indonesia.
Kemenkes RI. 2016, Data dan Informasi Profil
Kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusat
Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan RI.
Kemenkes RI. 2022. Tanda dan Gejala Demam
Berdarah Dengue. Jakarta.
Kermelita, D., dkk. (2020). Pemberantasan
Sarang nyamuk. Bandung : Media Sains
Indonesia. Hlm. 4-5.

3082

Anda mungkin juga menyukai