Anda di halaman 1dari 14

SEKOLAH TINGGI ILMU

KESEHATAN INDONESIA MAJU


(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama Mata Kuliah : Bioetika ( Etika Profesi dan Hukum Kesehatan )


Jumlah SKS / Waktu Ujian : 2 SKS / 40 Menit
Dosen Pengampu : Indria Pijaryani, S.Tr,Gz, M.Gz
Program Studi / Semester : S1 Gizi/ 3
Sifat Ujian : Buka / Tutup Buku
Bobot Soal : 25/Soal

SOAL PILIHAN GANDA


Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Etika secara etimologis memiliki arti:

a. Tata cara

b. Tata rias

c. Tata krama

d. Tata susila

2. Definisi Etika adalah:

a. Nilai-nilai atau norma yang berlaku dalam sekelompok masyarakat yang diakui
kebenarannya dan mengikat.

b. Nilai-nilai atau norma yang berlaku dalam sekelompok masyarakat yang diakui
kebaikannya dan mengikat.

c. Nilai-nilai atau norma yang berlaku dalam sekelompok masyarakat yang diakui
kelebihannya dan mengikat.
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

d. Nilai-nilai atau norma yang berlaku dalam sekelompok masyarakat yang diakui
kebenarannya dan mengikat seluruh masyarakat dunia.

3. Terdapat beberapa pengertian hukum seperti yang ada dibawah ini, kecuali:

a. Displin

b. Ilmu pengetahuan

c. Hukuman

d. Kaedah atau patokan sikap tindak pantas

4. 4 (empat) unsur yang esensial dalam hukum, kecuali:

a. Unsur Keadilan

b. Unsur Normatif

c. Unsur Pelaksanaan

d. Unsur Kepolisian

5. Cakupan dari titik sentral etika adalah, kecuali:

a. Apa yang benar dan apa yang salah;

b. Apa yang baik dan apa yang buruk;

c. Apa yang yang bajik dan apa yang jahat;

d. Apa yang disukai dan apa yang diberkahi;

6. Dibawah ini adalah katagori dalam etika kesehatan, kecuali:

a. Paternalisme

b. Idealism

c. Resiprokalisme
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

d. Individualisme

7. Pada hakekatnya hukum kesehatan meliputi penerapan dari, kecuali:


a. Hukum Perdata
b. Hukum Adat
c. Hukum Pidana
d. Hukum Administrasi

8. Yurisprodensi adalah:
a. Bukan peraturan per-Undang-Undangan, tetapi keputusan hakim yng
terdahulu yang diikuti oleh para hakim lain dalam menghadapi kasus-kasus.
b. Bukan peraturan per-Undang-Undangan, tetapi keputusan hakim yang
terdahulu yang diikuti oleh para hakim lain dalam menghadapi kriminalitas
yang serupa.
c. Bukan peraturan per-Undang-Undangan, tetapi keputusan hakim yang
terdahulu yang diikuti oleh para hakim lain dalam menghadapi kasus yang
serupa.
d. Bukan peraturan per-Undang-Undangan, tetapi keputusan hakim yng
terdahulu yang diikuti
9. Contoh-contoh hukum otonom yang berkaitan dengan kesehatan adalah, kecuali:

a. Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI),

b. Kode Etik Dokter Gigi

c. Kode Etik Kebidanan

d. Kode Etik Dukun Paraji


SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

10. Yang dimaksud hak rahasia kedokteran adalah:

a. Segala sesuatu yang oleh pasien secara sadar atau tidak sadar disampaikan
kepada dokter dan segala sesuatu yang oleh dokter telah diketahui sewaktu
mengobati dan merawat pasien.

b. Segala sesuatu yang oleh pasien secara sadar atau tidak sadar disampaikan
kepada dokter dan segala sesuatu yang oleh dokter tidak diketahui sewaktu
mengobati dan merawat pasien.

c. Segala sesuatu yang oleh pasien secara sadar atau tidak sadar disampaikan
kepada dokter dan segala sesuatu yang oleh teman telah diketahui sewaktu
mengobati dan merawat pasien.

d. segala sesuatu yang oleh pasien secara sadar atau tidak sadar disampaikan
kepada dokter dan segala sesuatu yang oleh perawat dan sejawat telah diketahui
sewaktu mengobati dan merawat pasien.

11. Hak tersebut dalam soal no. 10 dapat dikesampingkan apabila, kecuali:

a. Bila diatur oleh Undang-Undang (contoh: Penyakit Menular)

b. Bila pasien membahayakan umum/orang lain (sopir Bis Epilepsi)

c. Bila pasien dapat memperoleh hak sosial (mendapat tunjangan khusus dari
perusahaan)

d. Bila pasien sudah tidak sadar

12. Terdapat 2 (dua) golongan dalam pelayanan kesehatan yaitu:

a. Health Receivers Dan Helth Providers

b. Health Recorders Dan Helth Providers

c. Health Remembers Dan Helth Providers


SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

d. Health Receivers Dan Helth Promote

13. Pola yang bertolak dari prinsip “Father Knows Best”, adalah pola hubungan antara
petugas pelayanan kesehatan dengan penerima pelayanan kesehatan:

a. Pola Hubungan Vertikal

b. Pola Hubungan Horizontal

c. Pola Hubungan central

d. Pola Hubungan vokal

14. Terdapat golongan pasien yang tidak perlu mendapatkan informasi yaitu, kecuali:

a. Jika terapi menghendaki demikian

b. Jika merugikan pasien, misalnya pasien penyakit jantung

c. Jika pasien sakit jiwa

d. Jika pasien sakit kurap, panu.

15. Aspek Perdata Informed Concent kaitannya dengan hukum perikatan, dalam
KUHPerdata (BW) pasal 1320 memuat:

a. 4 syarat sahnya suatu perjanjian

b. 3 syarat sahnya suatu perjanjian

c. 2 syarat sahnya suatu perjanjian

d. 5 syarat sahnya suatu perjanjian


SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

16. Pasal 351 KUHP yang mengatur penganiayaan yaituberbunyi ”Jika seseorang
memasukkan pisau ke dalam badan seseorang yang menimbulkan luka, membius orang
lain, perbuatan ini merupakan penganiayaan. Apabila dilakukan oleh Pemberi Yankes
tidak termasuk penganiayaan apabila memenuhi syarat-syarat dibawah ini, kecuali:

a. Orang yang dilukai atau dibius memberikan persetujuan

b. Tindakan medik tersebut berdasarkan suatu indikasi medik, dan ditujukan pada
suatu tujuan yang kongkrit

c. Tindakan medik itu dilakukan sesuai ilmu kedokteran

d. Tindakan medik tersebut disetujui oleh dokter senior

17. Hak Memilih Dokter dan Sarana Kesehatan adalah hak pasien, tetapi akan menjadi
relatif jika seseorang pasien:

a. PNS, TNI, POLRI yang memiliki polis asuransi

b. PNS, TNI, POLRI yang memiliki senjata api

c. PNS, TNI, POLRI yang memiliki pistol

d. PNS, TNI, POLRI yang memiliki fasilitas kendaraan

18. Keluar paksa dari perawatan atau penghentian pengobatan merupakan hak pasien, tetapi
pasien atau keluarganya harus:

a. Membuat pernyataan

b. Mengisi formulir

c. Meminta ijin

d. Menandatangani formulir keluar paksa


SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

19. Rekam medis adalah cacatan riwayat segala penyakit yang seorang pasien oleh dokter
dan atau paramedis yang disebut juga dengan istilah:

a. Patienten status

b. Rekaman

c. Record Medis

d. Rekam penyakit

20. Kewajiban pasien meliputi sebagai berikut, kecuali:

a. Memberikan penjelasan tentang penyakit

b. Mentaati petunjuk dan instruksi dokter

c. Mentaati aturan Rumah Sakit

d. Mentaati nasehat keluarga

21. Menurut Prof. Leenen bahwa seorang yang dalam keadaan tidak sadar, maka akan
menyetujui tindakan dokter sebagaimana orang yang sadar pada situasi dan kondisi
sakit yang sama. Hal ini disebut dengan istilah:

a. Yurisprodensi

b. Zakwaarneming

c. Fiksiyiridis

d. Fiksimedical

22. Dalam keadaan darurat sebagai upaya menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau
janinnya, dapat dilakukan tindakan medis tertentu (abortus), bunyi pasal ini terdapat
pada:

a. Pasal 12 UU No.23 tahun 1992


SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

b. Pasal 13 UU No.23 tahun 1992

c. Pasal 75 UU No.36 tahun 2009

d. Pasal 15 UU No.23 tahun 1992

23. Di Indonesia aborsi dapat dilakukan menurut UU.No.36 tahun 2009 apabila:

a. Terdapat indikasi medis

b. Alasan Ekonomi

c. Alasan belum siap mengasuh anak

d. Malu karena Hubungan Seks Di luar nikah

24. Pasal 54 ayat (1) Terhadap tenaga kesehatan yang melakukan kesalahan dan kelalaian
dalam melaksanakan profesinya dapat dikenakan tindakan disiplin, dan yang
menentukan ada tidak pelanggaran disiplin adalah:

a. Dokter senior

b. Rumah Sakit

c. Polisi

d. Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan

25. KEPMENKES RI NO NOMOR 369/MENKES/SK/III/2007 TENTANG:

a. Registrasi dan Praktik Dokter

b. Registrasi dan Praktik Perawat

c. Registrasi dan Praktik Apoteker

d. Standar Profesi Bidan


SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

26. Seorang wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai
dengan persyaratan yang berlaku, adalah pengertian dari:

a. Bidan

b. Perawat

c. Baby Sitter

d. Pembantu Rumah Tangga

27. Bukti tertulis yang diberikan kepada bidan untuk menjalankan praktik bidan disebut:

a. Surat Izin Praktik Bidan (SIPB)

b. Surat Izin Bidan (SIB)

c. Surat Persetujuan Praktik Bidan (SPPB)

d. Surat Izin Praktik Bidan Sendiri (SIPBS)

28. Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di
negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk
didaftar (register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik
bidan, definisi tersebut terdapat dalam:

a. UU No 23 tahun 1992

b. KEPMENKES NOMOR 369/MENKES/SK/III/2007

c. UU No. 26 tahun 2009

d. UU no. 52 tahun 2009

29. Abortus yang didorong oleh alasan lain yang tidak dibenarkan oleh hukum atau
bertentang dengan hukum, ini biasa disebut dengan:

a. Abortus Provocatus Criminalis.


SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

b. Abortus Provocatus Medicinalis.

c. Abortus Provocatus Spontaneus.

d. Abortus Criminalis.

30. Melahirkan anak sebelum jangka waktunya, anak yang mungkin hidup tanpa perawatan
khusus, batasannya lebih dari minggu ke 28 dalam kandungan, panjang badan lebih dari
35 cm, berat badan lebih dari 1500 gram, disebut:

a. Partus Immaturus

b. Partus Prematurus

c. Partus Provokatus

d. Partus Maturus

31. Negara yang membolehkan Abortus Provocatus adalah sebagai berikut, kecuali:

a. Afganistan,

b. Bangladesh,

c. Brunei Darussalam

d. Tailand

32. Negara yang tidak membolehkan Abortus Provocatus dengan alasan apapun adalah
sebagai berikut, kecuali:

a. Chili,

b. Afrika Tengah,

c. Mesir

d. Philipina
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

33. Dalam pasal 127 UU No. 36 tahun 2009, dinyatakan bahwa untuk membantu pasangan
suami istri mendapatkan keturunan sebagai upaya terakhir dibenarkan dengan cara
diluar cara alami (bayi tabung), dengrn sayrat-syart sebagai berikut, kecuali:

a. Hasil pembuahan sperma dan ovum dari suami istri yang bersangkutan,
ditanamkan dalam rahim istri dari mana ovum berasal;.

b. Dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan


untuk itu;

c. Pada sarana kesehatan tertentu Mendapatkan restu Tokoh Agama setempat.

34. Fungsi Etika dalam kehidupan masyarakat untuk mewarnai dunia nilai tentang:

a. Keserasian

b. Keindahan

c. Kebenaran

d. Ketaatan

35. Aborsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 hanya dapat dilakukan sebelum
kehamilan berumur 6 (enam) minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir, kecuali:

a. dalam hal kedaruratan medis;

b. permintaan pasien

c. permintaan suami

d. permintaan laki-laki yang merasa menghamili

36. Bioetik disebut penjelajah interdisipliner sebab berdiskusi kasus kasus bioetik perlu
melibatkan disiplin sehingga keputusan medis yang akan diambil dilandasi oleh
keputusan etik. Disiplin yang tidak terlibat adalah :
a. agama
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

b. ilmu biomedik dan ilmu kedokteran


c. ilmu hukum dan ekonomi
d. kesusasteraan
37. Etika biasanya bersumber pada nilai-nilai yang ada pada :
1. budaya masyarakat
2. agama
3. komunitas anggota profesi
4. hukum
Jawaban yang benar adalah nomor ....
a. 1 dan 3
b. 1 dan 2
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
38. Kata “ethos” berasal dari bahasa.........
a. Inggris
b. Arab
c. Yunani
d. Belanda
39. adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan
yang mengandalkan suatu keahlian, disebut?......
a. Profesional
b. Bekerja
c. Profesi
d, Etika
40. Pernyataan sebagai berikut :
1. memberikan pedoman bagi setiap anggora profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

2. sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang


bersangkutan
3. mencegah campur tangan pihak luar organisasi profesi tentang hubungan
etika dalam keanggotaan profesi.
Manakah pernyataan diatas tentang fungsi kode etik profesi yang benar?.....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. benar semua
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jakarta, 12610
Telp. (021) 78894043-46, Fax. (021) 78894045, website: www.stikim.ac.id, Email: stikim@stikim.ac.id

KUNCI JAWABAN:

1. d
2. a
3. c
4. d
5. d
6. b
7. b
8. C
9. d
10. a
11. d
12. a
13. a
14. d
15. a
16. d
17. a
18. d
19. a
20. d
21. c
22. c
23. b
24. d
25. a
26. d
27. a
28. b
29. a
30. b
31. a
32. d
33. d
34. a
35. a
36. d
37. a
38. c
39. c
40. d

Anda mungkin juga menyukai