Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 1

BIOETIKA

Masdalis,SKM.M.Kes
Tata Tertib kuliah
O 15 menit waktu toleransi keterlambatan. Jika
terlambat lebih dari 15 menit tidak
diperkenankan masuk untuk mengikuti
perkuliahan.
O Tidak boleh makan di dalam kelas selama proses
perkuliahan berlangsung.
O Keluar kelas harus dengan ijin
O HP disilent/dinonaktifkan
O Forum di atas Forum
O Setiap Petemuan ada KUIS
Materi Bioetika

O1. Prinsip Bioetika Dalam Kehidupan Sehari – Hari


O2. Dasar-dasar Moral Perlu Diterapkan Dalam Kehidupan Bermasyarakat Dan Di Dunia
Kerja.
O3. Profesi Gizi Dan Tenaga Kesehatan Lainnya
O4. Budaya Dalam Etika Profesi Tenaga Kesehatan
O5. Standar Etika Profesi Ahli Gizi Indonesia
O6. Dilema Etika Yang Dialami Oleh Tenaga Kesehatan Terutama Ahli Gizi.
O7. Hak-hak Pasien Atau Klien
O8. Prinsip-prinsip Otonomi Sebagai Hak Yang Dimiliki Oleh Setiap Individu.
O9. Konsep Dasar Nonmaleficence
O10. Konsep Dasar Beneficence, Utilitas, Cist, Risk Dan Benedit Serta Paternalism Dalam
Kepada Publik
O11. Konsep Dasar Justice (Relevant Properties, Fair Oportuniti, Macro Dan Mikro
Allocation)
O12. Konsep Dasar Life And Death
O13. Konsep Dasar Ideals, Virtues, Dan Integrity
O14. Prinsip Dasar Bioetika Penelitian Atas Subjek Manusia
Tujuan
Matakuliah ini membahas konsep, definisi, dan
ruang lingkup bioetika, intervensi gizi, serta
aplikasi bioetik pada riset dan pelayanan gizi
masyarakat.

Membahas kode etik profesi gizi meliputi


kewajiban umum, kewajiban terhadap klien,
masyarakat, teman seprofesi dan mitra kerja,
profesi dan diri sendiri; serta penetapan
pelanggaran terhadap kode etik profesi gizi
Definisi
O Etika diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan arti
baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya
dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang
harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka
dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang
seharusnya diperbuat
O Etika tidak lain adalah aturan perilaku, adat kebiasaan
dalam bergaul antar sesamanya dan menegaskan mana
yang baik dan mana yang buruk.
Definisi

O Bioetika merupakan istilah yang relatif baru dan terbentuk


dari dua kata Yunani (bios = hidup dan “ethos” = adat
istiadat atau moral), yang secara harfiah berarti etika
hidup.

Bioetika dapat dilukiskan sebagai ilmu pengetahuan untuk


mempertahankan hidup dan terpusat pada penggunaan ilmu-
ilmu biologis untuk
memperbaiki mutu hidup.

Bioetika adalah semacam ilmu pengetahuan yang


menawarkan pemecahan masalah bagi konflik moral yang
timbul dalam tindakan dan praktek dan ilmu hayati.
Manfaat Belajar Bioetika:

o Menjadikan mahasiswa/ilmuan yang memiliki


tanggung jawab sosial
o Untuk menekankan pada pengembangan berfikir
kritis untuk menentukan sisi baik dan sisi buruk
o Melatih mahasiswa agar dapat mempertimbangkan
tindakan-tindakan yang akan di lakukan.
Empat Prinsip Dasar Bioetika yang dikemukakan oleh
Beauchamps dan Childress yakni:
1. Melakukan yang terbaik (memaksimalkan ikhtiar untuk
mencapai kebaikan).
2. Menghindari/meminimalkan bahaya.
3. Menghormati pemilik hak.
4. Keadilan.
Prinsip Etika Gizi

Seorang Tenaga Medis Hendaklah Mempunyai Integritas


Tinggi Mempunyai Makna Meliputi Komitmen Dan
Tunduk Kepada Kode Etik Terhadap Propesi Dengan
Empati Tinggi Dan Sopan Santun.
Kewajiban Yang Di Lakukan Oleh
Ahli Gizi
1.Kewajiban umum
meningkatkan kesehatan dan keadaan gizi untuk kesejahteraan
rakyat dan menunjukkan budi luhur yang baik dan tidak
mementingkan diri sendiri
2.Kewajiban terhadap klayen
meningkatkan status gizi klayen baik dalam lingkup institusi
dan melayni klayen baik masih atau tidak nya dalam pelayanan
rumah sakit.
3.Kewajiban terhadap teman sepropesi dan mitra kerja
berkewajiban senantiasa bekerja sama untuk meningkatkan
status gizi masyarakat dan menghargai berbagai disiplin ilmu
sebagai mitra kerja msayarakat.
4.Kewajiban terhadap masyarakat
melindungi masyarakat umum khususnya tentang
penyalahgunaan pelayanan,informasi yang salah
dan praktek yang tidak etis.

5.Kewajiban terhadap propesi dan diri sendiri


menaati,melindungi,dan menjunjung tinggi
ketentuan yang di rancang oleh propesi.
menunjukkan sikap percaya diri dan berani
mengemukakan pendapat serta betanggung jawan
atas tindakan yang dilakukan
Peran Ahli Gizi Secara Umum
1.Diefisien
seseorang yang memiliki pendidikan gizi khususnya diet tetik,yang bekerja untuk
menetapkan prinsip-prinsip gisi dalam pemberian makanan kepada individu atau
kelompok.

2.Konselor gizi
ahli gizi yang bekerja auntuk membantu orang lain mengenali,mengatasi masalah
gizi yang di hadapi,dan mendorong klayen untuk mencari dan memiliki cara
pemecahan maslah gizi secara mudah

3.Penyuluhan gizi
yakni seseorang yang berupaya memberikan penyuluhan yang merupakan suatu
penjelasan,menggunakan,memilih,dan pengolahan bahan makanan untuk
meningkatkan pengetahuan,sikap,dan perilaku perorangan dan mengkonsumsi
makan sehingga meningkatkan kesehatan gizinya
Peran Ahli Gizi Dalam Tim Kesehatan

1.Mengkaji hasil skrining gizi perawatan dan order diet awal dari
dokter
2.Melakukan kajian gizi lanjut pada pasian yang beresiko malnutrisi
3.Mengidentifikasi masalah gizi
4.Merancang intervensi gizi
5.Melakukan koordinasi dengan dokter terkait dengan preskripsi diet
definitif
6.Memberikan penyuluhan motivasi kepada pasien dan keluarganya
7.Mencatat dan melapotkan hasil asupan gizi pasien
8.Mengikuti ronda bersama tim kesehatan
9.Aktif dalam pertemuan atau diskusi dengan tim
10.Melakukan peninjauan terkait gizi pasien
Sikap Dalam Pelayanan Gizi

Sikap dalam pelayanan gizi terhadap


pasien/keluarganya,tim kesehatan dan atasan.
a. Sopan santun
b. Menjaga kerahasian pasien
c. Sabar Dan telaten terhadap pasien
d. Berkomunikasi dengan baik
e. Objek penelitian harus dengan persetujuan
f. Saling menghormati
g. Saling menjga antar tim
h. Rajin dan teliti dalam melayani

Anda mungkin juga menyukai