IDENTITAS
NASIONAL
Kelompok 1
A.Nurrasyidah Didiek Muhardiman Karmina Leko
2. KEBUDAYAAN
Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentukan identitas nasional meliputi tiga unsur, yaitu akal
budi, peradaban, dan pengetahuan. Akal budi bangsa Indonesia dapat dilihat pada sikap ramah dan
santun kepada sesama. Sedangkan, unsur identitas beradabannya tercemin dari keberadaan dasar
negara Pancasila sebagai nilai-nilai bersama bangsa Indonesia yang majemuk. Sebagai bangsa
maritim, kendala bangsa Indonesia dalam pembuatan kapal Pinisi dimasa lalu merupakan identitas
pengetahuan bangsa Indonesia lainnya yang tidak dimiliki oleh bangsa lain di dunia.
lanjutan
5. BAHASA
Bahasa indonesia adala salah satu identitas
3. SUKU BANGSA 4. AGAMA nasional Indonesia yang penting. Sekalipun
Kemajemukan merupakan Keanekaragaman agama merupakan Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah,
identitas lain bangsa Indonesia. identitas lain dari kemajemukan kedudukan bangsa Indonesia (bahasa yang
Namun demikian, lebih dari alamiah indonesia. Dengan kata lain, digunakan bangsa Melayu) sebagai bahasa
sekadar kemajemukan yang keragaman agama dan keyakinan di penghubung (linguafranca) sebagai kelompok
bersifat alamiah tersebut, tradisi Indonesia tidak hanya dijamin oleh etnis yang mendiami kepulauan Nusantara
bangsa Indonesia untuk hidup konstitusi negara, tetapi juga memberikan identitas tersendiri bagi bangsa
bersama dalam kemajemukan merupakan suatu rahman Tuhan Indonesia. Peristiwa Sumpah Pemuda tahun
merupkan unsur lain yang harus Yang Maha Esa yang harus tetap 1929, yang menyatakan bahasa Indonesia
terus dikembangkan dan dipelihara dan dsyukuri bangsa sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia,
dibudayakan. Kemajemukan Indonesia. Mensyukuri nikmat telah memeberikan nilai tersendiri bagi
alamiah bangsa Indonesia kemajemukan dapat dilakukan pembentukan identitas nasional bangsa
dapat dilihat pada keberadaan dengan sikap dan tindakan untuk Indonesia. Lebih dari sekedar bahasa
lebih dari ribuan kelompok suku, tidak memaksakan keyakinan dan niasional, bahasa Indonesia memiliki nilai
beragam bahasa, budaya, dan tradisi, baik mayoritas maupun tersendiri bagi bangsa Indonesia; ia telah
ribuan kepulauan. minoritas, atas kelompok lainnya. mmberikan sumbangan besar pada
pembentukan persatuan dan nasionalisme
Indonesia.
Bentuk Identitas
Nasional
Bahasa Indonesia
Pancasila
Garuda pancasila
UUD Negara RI 45
Tantangan Terhadap Identitas Nasional
Kini bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan-tantangan yang cenderung mengantarkan situasi yang bersifat
disintrogatif dan mengancam eksistensi bangsa dan Negara kesatuan yang berdasar ideology pancasila.Tantangan
yang beersumber dari factor eksternal maupun internal dengan implikasi yang mengaburkan identitas kita.
Tantangan eksternal tersebut pada berkembangnya proses globalisasi yang melahirkan neoliberalisme dan
kapitalisme yang mengupas dalam adegium one world development, melalui berbagai kesepakatan yang
dituangkan melalui konferensi internasional WTO, APEC, dll, dengan implikasinya yaitu tumbuhnya tata
sosial baru yang cenderung merusak identitas nasional kita. Fenomena globalisasi melahirkan
neoliberalisme dan kapitalisme melahirkan keterkaitan dan juga saling bekepentingan.Identitas nasional
akan dirobohkan oleh budaya globalisasi melalui IPTEK yang super canggih yang mempengaruhi pada
semua segi kehidupan
Tantangan internal merupakan konsekuensi logis dari runtuhnya kekuasaan orde baru yang secara
otoriter selama 32 tahun menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa selain itu meraknya KKN disemua
tingkat dan lapisan, maka meruntuhkan kekuasaan pemerintahan otoriter orde baru. Setelah runtuhnya
orde baru mendorong kebebasan demokrasi, akan tetapi akan mengarah ke tindakan anarkis dan
berbagai permasalahan laninnya telah merusak arti identitas nasional kita
Pemberdayaan Identitas
Nasional
1. Realitas dalam arti nilai-nilai yang dikandung pancasila bersifat objektif yang dapat tumbuh
dan berkembang di masyarakat.
2. Idealitas, pancasila bukan sekedar utopis tanpa makna tetapi sebuah kata kerja untuk
membangkitkan gairah dan
optimis dalam menjalani masa depan
3. Fleksibilitas artinya pancasila terbuka bagi tafsir-tafsir baru untuk memenuhi kebutuhan
perkembangan sehingga pancasila tetap actual, relevan serta fungsional dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara yang berbineka tunggal ika.
TERIMA
KASIH