DISUSUN OLEH :
TATIANA DEWI
NIM : P10119094
PEMINATAN : EPIDEMIOLOGI
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2021
ii
DAFTAR ISI
KARYA TULIS ILMIAH..........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................6
1.3 Tujuan........................................................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................7
2.1 Patogenesis Penyakit Berbasis Lingkungan.............................................................................7
2.2 Ruang Lingkup Pencemaran Lingkungan...............................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................12
BAB II DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
salah satu hal yang paling krusial. Banyak pencemaran yang marak dalam kehidupan sehari-
hari yang kita temui seperti pencemaran udara, air, tanah. Semua dari pencemaran tersebut
terjadi karena beberapa faktor. Faktor penyebab dari pencemaran itu sendiri sangatlah
banyak salah satunya merupakan dari proses alam, manusia, dan faktor lainnya. Saat ini
maraknya pencemaran yang sekarang sudah mulai sulit dikendalikan utamanya setelah
adanya revolusi perindustrian. Akibatkan banyak sekali pabrik yang dibangun dan
terutama limbah industri jika terlepas ke lingkungan tanpa melalui proses pengolahan lebih
pembuangnya. Terlebih akhir-akhir ini, di saat zaman mulai modern, industri dimana-mana
dan mesinmesin canggih meraja lela. Pencemaran akrab di telinga kita, terlebih kita tinggal
makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air maupun ke dalam udara
oleh kegiatan manusia dan juga proses alam, sehingga kualitas air atau udara tersebut
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan pembentukannya (Adi
Susanto,2019).
4
Limbah sendiri dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah limbah rumah
tangga dan juga limbah industri atau limbah pabrik. Seperti namanya, limbah rumah tangga
merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga manusia sehari-hari.
Beberapa aktivitas manusia yang menghasilkan limbah antara lain adalah mencuci, baik
piring maupun pakaian dan memasak. Sementara yang dimaksud limbah pabrik adalah
segala barang usang dari pabrik yang sudah tidak dipakai lagi yang berbentuk padat, cair
maupun gas.
Contoh limbah air dari pabrik ini antara lain adalah sisa pewarna pakaian cair, sisa
pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi pada air, kebocoran minyak di
laut, serta sisa-sisa bahan kimia lainnya. Limbah padat merupakan buangan dari hasil-hasil
industri yang tidak terpakai lagi yang berbentuk padatan, lumpur maupun bubur yang
berasal dari suatu proses pengolahan, ataupun sampah yang dihasilkan dari kegiatan-
kegiatan industri, serta dari tempat-tempat umum. Limbah padat seperti ini apabila dibuang
dalam air pastinya akan mencemari air tersebut dan dapat menyebabkan makhluk hidup
yang tinggal di dalamnya akan mati. Beberapa contoh dari limbah pabrik padat antara lain
adalah plastik, kantong, sisa pakaian, sampah kertas, kabel, listrik, bubur-bubur sisa semen,
Limbah gas merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber alami maupun
sebagai hasil aktivitas manusia yang berbentuk molekul-molekul gas dan pada umunya
memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi. Oleh
karena bentuknya gas, maka lmbah pabrik gas ini biasanya mencemari udara. Ada beberapa
contoh limbah gas ini antara lain kebocoran gas, pembakaran pabrik, asap pabrik sisa
produksinya dan lain sebagainya. Polusi atau juga pencemaran lingkungan bukanlah hal
5
yang sepele, karena adanya polusi dan pencemaran lingkungan bisa menyumbang besar
terhadap kerusakan
1.3 Tujuan
6
BAB II
PEMBAHASAN
a. Simpul 1, sebagai sumber penyakit. Sumber penyakit digolongkan menjadi dua kelompok
yaitu sumber penyakit alamiah seperti gas beracun dari gunung berapi, proses
pembusukan dan hasil kegiatan manusia seperti industri, knalpot kendaraan bermotor atau
transmisi yakni udara ambien, air yang dikonsumsi atau keperluan lain, tanah/pangan,
d. Simpul 4, penduduk yang dalam keadaan sehat atau sakit setelah mengalami interaksi
e. Simpul 5, semua variabel yang mempengaruhi keempat simpul seperti iklim, kebijakan,
Pencegahan munculnya atau timbulnya penyakit yang sama perlu dilakukan dengan
cara pengurangan atau pengendalian faktor risiko lingkungan. Patogenesis atau proses
kejadian penyakit berbasis lingkungan perlu dipahami untuk menentukan pada titik mana
7
a) Diare
Diare dalam Bahasa kedokteran disebut diarrhea. Diare atau paling sering
disebut mencret merupakan salah satu dari kumpulan gejala gastroenteritis atau
gangguan perut yang terjadi secara umum baik untuk anak-anak atau orang dewasa.
Diare dapat didefinisikan sebagai buang air besar dengan feses yang cair dan lebih dari
Diare sebagian besar (75%) disebabkan oleh virus dan bakteri. Penularan diare
melalui:
1. Melalui air yang merupakan media penularan utama. Diare dapat terjadi apabila
individu menggunakan air minum yang sudah tercemar baik dari sumbernya, selama
2. Melalui tinja terinfeksi. Tinja yang telah terinfeksi mengandung virus atau bakteri
dalam jumlah besar. Tinja dihinggapi oleh binatang dan kemudian binatang tersebut
hinggap di makanan, maka makanan itu dapat menularkan diare ke orang yang
memakannya.
- Pencemaran fisik. Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh benda
cair, benda padat, maupun gas, seperti : kaleng, plastic, kaca, kare.
oleh zat kimia, seperti : adanya senyawa logam, detergent, nitrat, asam sulfat, DDT.
8
2. Berdasarkan Tempat Terjadinya
- Limbah industry. Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti Cadmium
(Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb). Selain itu, juga pewarna sintetis dan zat kimia
lain sesuai dengan jenis industrinya. Melalui rantai makanan zat – zat di atas
terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia yang dapat menyebabkan kematian.
seperti eceng gondok alga dan sebagainya tumbuh lebat menutupi permukaan air dan
- Limbah Rumah Tangga. Beberapa contoh limbah rumah tangga seperti detergent,
kaca, plastic dan sebagainya menumpuk diperairan bersama limbah industri akan
- Limbah Minyak. Limbah minyak bumi yang tumpah ke laut akibat kecelakaan kapal
tengker atau kebocoran kilang minyak lepas pantai menyebabkan tercemarnya air
laut, karena permukaan laut dilapisi oleh minyak dengan ketebalan tertentu. Akibat
yang ditimbulkan :
9
3. Pencemaran Tanah.
a. Limbah rumah tangga, seperti : kaleng, kantong plastic, baterai bekas, karet, kaca,
c. Hujan asam berupa sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx). Berdasarkan
- Biogradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam misalnya : kayu,
- Nonbiodegradable, yaitu polutan yang aktif dapat diuraikan oleh proses alam,
4. Pencemaran Udara.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan asing (zat pencemar)
ke dalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara dapat berupa : asap, debu, dan gas
buangan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tersebut dapat berasal dari minyak tanah
dan batu bara. Gas pencemar udara yang mengandung zat yang berbahaya :
1) Gas Karbonmonoksida (CO). Terkenal sebagai gas pembunuh (mati lemas) karena
daya ikatnya terhadap Haemoglobin (HB) melebihi daya ikat oksigen. Efek lainya
adalah sakit kepala, mual, pening dan jantung. Sumber gas CO adalah hasil
2) Gas Karbondioksida (CO2). Gas CO2 yang berlebihan di udara akan menyebabkan
efek rumah kaca, sehingga akan menaikkan suhu udara bumi dan akan terjadi
10
mencairnya es abadi di daerah kutub. Sumber polutan CO2 adalah pembakaran
3) Gas Belerang (SO2) dan Nitrogen Oksida (NO2). Gas ini bersama air hujan
menyebabkan hujam asam. Dalam jangka waktu lama tanah, sungai, dan danau
menjadi asam, sehingga akan merusak tumbuhan, mikro organism tanah dan hewan
air tawar. Pada manusia menimbulkan iritasi paru – paru, mata, dan hidung. Selain
itu, akan merusak benda berharga karena mempercepat proses pelapukan dan korosi
pada logam, cat menjadi pudar, kertas menjadi pudar dan rapuh. Sumber polutan ini
berasal dari pembakaran minyak bumi, batu bara, dan letusan gunung berapi.
5. Pencemaran Suara. Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus –
menerus. Sumber pencemaran suara disebabkan oleh : suara mesin pabrik, suara kereta
Percakapan normal : 40 dB
Keributan : 80 dB
Kereta api : 95 dB
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Patogenesis (proses kejadian) penyakit berbasis lingkungan dapat diuraikan pada teori
simpul yang terdiri dari 5 simpul yaitu : Simpul 1 sebagai sumber penyakit, Simpul 2
sehat atau sakit setelah mengalami interaksi atau pajanan dengan komponen lingkungan
yang mengandung agen penyakit, Simpul 5 semua variabel yang mempengaruhi keempat
12
BAB II
DAFTAR PUSTAKA
Adi Susanto. 2019. Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pencemaran Limbah di Indonesia
Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup UIB Repository.
13