MINI PROPOSAL
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas
Mata Kuliah Metodologi Keperawatan
Disusun Oleh:
Parlindungan Manurung
NIM : 2051053
DAFTAR ISI............................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................1
1.1 Latar Belakang Penelitian........................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................1
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian.................................................2
1.4 Kegunaan Penelitian................................................................2
1.5 Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah...............................3
DAFTAR PUSTAKA............................................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada awal kehidupan manusia sampah belum menjadi suatu masalah, tetapi
dengan bertambahnya jumlah penduduk dengan ruang untuk hidup tetap, maka
makin hari masalah menjadi cukup besar. Hal ini jelas bila kita melihat
sampah akan berkaitan baik dari segi sosial, ekonomi maupun budaya (Depkes
RI, 1987).
lingkungan. Namun demikian sering kita temui bahwa sampah tidak berada pada
Masalah lingkungan dewasa ini semakin komplek, hal ini seiring dengan
adalah masalah sampah. Masalah sampah terutama di dunia industri lepas pantai
kapal dengan tenaga kerja sebanyak 20 orang. Anak buah kapal diberikan alat
pelindung diri sebagai sarana perlengkapan kerja yang berupa sarung tangan,
pakaian seragam, sepatu boot yang diberikan pada petugas pengangkut sampah
setiap enam bulan sekali sebagai upaya untuk mengurangi bahaya yang ada.
orang batuk dan 10 orang merasa gatal-gatal. Dari 18 orang pengangkut sampah
tersebut yang memakai alat pelindung diri sebanyak 13 orang dan yang tidak
memakai alat pelindung diri 5 orang. Pemakaian alat pelindung diri yang kurang
Berdasarkan uraian diatas, maka muncul suatu pertanyaan penelitian apakah ada
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang akan diteliti ini
sebagai berikut:
Constructor?”.
penyakit kulit.
2) Untuk mengetahui alat pelindung diri yang digunakan dengan kejadian penyakit
Penelitian ini akan dilaksanakan pada tahun 2020 pada petugas pengangkut
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Teori
Menurut Sudarso (1985), komposisi sampah dibedakan menjadi komposisi fisik dan
kimia.
b. Komposisi Kimia
bakar.
Menurut Freedman (1977), sampah adalah semua zat padat baik yang dapat
dikelompokkan menjadi efek yang langsung dan efek tidak langsung. Efek langsung
adalah efek yang disebabkan karena kontak langsung dengan sampah. Misalnya
sampah beracun, sampah yang korosif terhadap tubuh, sampah yang karsinogenik,
teratogenik dan lainnya. Selain itu adapula sampah yang mengandung kuman
pathogen, sehingga dapat menimbulkan penyakit. Efek tidak langsung yaitu pengaruh
yang tidak langsung dapat dirasakan oleh masyarakat akibat proses pembusukan,
pembakaran, dan pembuangan sampah. Penyakit bawaan sampah sangat luas dan
dapat berupa penyakit menular, tidak menular seperti bakteri, jamur cacing dan zat
kimia, dapat juga berupa akibat kebakaran, keracunan dan lain-lain. Secara
keseluruhan lingkungan bereperan penting akan kesejahteraan dan kesehatan hidup
manusia.
antara lain :
Yaitu sampah yang berasal dari kegiatan domestik (rumah tangga), seperti sisa
Sampah kering adalah sampah yang tidak membusuk. Sampah ini dibagi dua yaitu :
1) sampah yang tidak mudah membusuk tetapi mudah terbakar seperti kain, kertas,
plastik ; 2) sampah yang tidak mudah membusuk dan tidak mudah terbakar seperti
c. Sampah lembut
Menurut Ircham (1992), jenis sampah berdasarkan zat kimia yang terkandung di
a. Sampah Organik
yaitu sampah yang mengandung senyawa organik atau tersusun atas unsur
penularan penyakit yang biasa hidup dalam sampah adalah : a) lalat ; b) kecoak ;
c) nyamuk ; d) tikus.
Sampah adalah benda yang sudah tidak dipakai, tidak diinginkan dan dibuang yang
berasal dari aktivitas dan bersifat padat, tidak termasuk kotoran manusia.
Aktivitas yang sulit dikontrol, sehingga merupakan tahap yang paling menentukan
Tahap penanganan setempat ini, masih dekat dengan penghasil sampah sehingga
dari alat angkut yang lebih kecil ke alat angkut yang lebih besar.
pengelolaan sampah.
2.2 Kerangka Pemikiran Dan Penelitian
Sarung tangan
Pakaian kerja
usia,
lama bekerja,
pendidikan,
kebersihan alat
pelindung diri.
1. Variabel bebas (independent variable) adalah pemakaian alat pelindung diri.
3. Variabel pengganggu (confounding variable) adalah usia, lama bekerja dan
Ho : Tidak ada hubungan antara alat pelindung diri (APD) dengan kejadian
Constructor
Ha : Ada hubungan antara alat pelindung diri (APD) dengan kejadian penyakit
METODOLOGI PENELITIAN
Padang yang terdiri dari 20 petugas pengangkut yang berada di bawah Departement
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, ciri atau sifat-sifat populasi
Pemakaian APD yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seperangkat alat yang
sepatu boot.
Tidak lengkap : Petugas pengangkut sampah tidak menggunakan salah satu alat
Skala : Nominal
Gangguan atau penyakit yang diderita oleh petugas pengangkut sampah yang
ditandai dengan gatal-gatal pada telapak tangan dan memerah pada telapak tangan
telapak tangan.
Skala : Nominal
a. Usia
dalam metode kuantitatif menrut Sugiyono (2017) adalah angket yang diprioritaskan
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah
mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua variabel pada penelitian ini
Ha di terima, berarti ada hubungan antara pemakaian alat pelindung diri dengan
Etika adalah ilmu tentang benar atau salah, termasuk tentang hak dan
kewajiban yang telah berlaku dan disepakati secara umum (Masturoh, 2018, hlm.28).
laporan yang benar-benar terjadi tanpa ada usaha untuk mengetahui mengapa hal
tersebut terjadi atau bagaimana hasil investigasi atau kelanjutan hasil investigasi.
DAFTAR PUSTAKA