Anda di halaman 1dari 2

Pengumpulan Data

Pengumpulan data ( adalah identifikasi kasus dan masalah kesehatan serta informasi terkait
lainnya). Data yang dikumpulkan adalah data epidemiologi yang jelas, tepat, dan ada
hubungannya dengan penyakit yang bersangkutan.

Tujuan pengumpulan data adalah:

a. Menentukan kelompok/golongan populasi yang mempunyai risiko terbesar terserang


penyakit (umur, jenis kelamin, bangsa, pekerjaan, dan lain-lain).

b. Menentukan jenis dari agent (penyebab) penyakit dan karakteristiknya.

c. Menentukan reservoir dari infeksi.

d. Memastikan keadaan-keadaan yang menyebabkan dapat berlangsungnya transmisi


penyakit.

e. Mencatat kejadian penyakit secara keseluruhan.

f. Penyelidikan letusan-letusan wabah, bertujuan untuk memastikan sifat dasar wabah,


sumber wabah, cara penularan, dan area penyebaran / menjalarnya wabah.

Diseminasi informasi

 Diseminasi informasi/Data Surveilans Epiemiologi Menurut Depkes RI (2003), adalah suatu


kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh
informasi, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut.
 diseminasi data Surveilans adalah penyebar luasan informasi, yang baik harusdapat
memberikan informasi yang mudah dimengerti dan dimanfaatkan dalammenentukan
arah kebijakan kegiatan, upaya pengendalian serta evaluasi program,contohnya:
1. Membuat suatu laporan hasil kajian yang disampaikan kepada atasan
2. Membuat laporan kajian untuk seminar dan pertemuan
3. Membuat suatu tulisan di majalah rutin
4. Memanfaatkan media internet Cara Pengumpulan Data
Karena perlunya mendapatkan data yang akurat, diperlukan desain dan metode
pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara atau sumber pengumpulan
data, seperti :
1. Menurut cara pengumpulannya :
a. Langsung : dengan wawancara person dengan person, pengumpulan data
berhadapan langsung dengan sumber informasi.
b. Tidak langsung : melalui telfon atau surat, jadi melalui media atau alat/cara tertentu
untuk mencapai responden.
2. Menurut sumber pengumpulannya :
a. Data primer : Data yang dikumpulkan langsung oleh pihak yang memerlukannya dari
tangan pertama (responden) atau subjek penelitian. Seperti hasil wawancara, pengisian
kuesioner (angket), observasi dan lain-lain.
b.Wawancara : Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti
terhadap nara sumber atau sumber data. Wawancara pada penelitian sampel besar
biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin
menggunakan wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik
wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian
kualitatif). Wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telpon.
b. Data sekunder: Data diperoleh dari pihak yang sudah mengumpulkan data itu
sebelumnya dimana pembaca data tinggal langsung membaca atau memperolehnya
secara tertulis dari pengumpul data pertama. Misalnya untuk membaca jumlah
penduduk Indonesia, datanya tidak perlu dikumpul oleh orang per orang atau instansi
tetapi langsung dapat diperoleh dan dibaca dari Biro Pusat Statistik (BPS) berdasarkan
data sensus penduduk yang diperolehnya.

tindakan pencegahan dan penanggulangan dalam surveilans

Anda mungkin juga menyukai