Kelompok 2
Ade puput
Hairiah
Hajjah Raniah
Harti Aulia
Mutiara
Nita Prahar Sini
Siti Fahriyanti
Zahratul Mawaddah
Korup adalah : busuk;palsu;suap, dalam Kamus Hukum
berati buruk; rusak; suka menerima uang sogok;
menyelewengkan uang/barang milik perusahaan atau negara;
menerima uang dengan menggunakan jabatannya untuk
kepentingan pribadi (Menurut, Kamus Bahasa Indonesia)
Kartono (1983) memberi batasan korupsi sebagi tingkah
laku individu yang menggunakan wewenang dan jabatan
guna mengeduk keuntungan pribadi, merugikan kepentingan
umum dan negara. Jadi korupsi merupakan gejala
salah pakai dan salah urus dari kekuasaan, demi keuntungan
pribadi, salah urus terhadap sumber-sumber kekayaan
negara dengan menggunakan wewenang dan kekuatan-
kekuatan formal (misalnya denagan alasan hukum dan
kekuatan senjata) untuk memperkaya diri sendiri.
UU NO.31/1999 jo UU No.20/2001 menyebutkan bahwa
pengertian korupsi mencakup perbuatan:
– Melawan hukum, memperkaya diri orang/badan lain yang
merugikan keuangan /perekonomian negara (pasal 2).
– Menyalahgunakan kewenangan karena jabatan/kedudukan yang
dapat merugikan keuangan atau kedudukan yang dapat
merugikan keuangan/perekonomian negara (pasal 3)
– Kelompok delik penyuapan (pasal 5,6, dan 11)
– Kelompok delik penggelapan dalam jabatan (pasal 8, 9, dan 10)
– Delik pemerasan dalam jabatan (pasal 12)
– Delik yang berkaitan dengan pemborongan (pasal 7)
– Delik gratifikasi (pasal 12B dan 12C)
Dampak Korupsi