Anda di halaman 1dari 39

MAKALAH

APLIKASI KOMPUTER

“ Linux For PC and Mobile ”

DOSEN PENGAMPU:

REVINO MERBOLIN, S.Kom.,M.Kom

DISUSUN OLEH:

REGINA PRIMA JONI (191272110005 )

RISKA AMELIA (191272110005 )

PROGRAM STUDI S.I KESEHATAN


MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MERANGIN
YAYASAN HAJI SOEHEILY QARI
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha


Esa, karena atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang Linux For PC and Mobile.
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah
Aplikasi Komputer dengan dosen pengampu Bapak Revino
Marbolin,S.Kom.,M.Kom Sebagaimana kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
isi maupun pembahas an. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna menyempurnakan tugas makalah ini.

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat. Atas


perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

                                                                                       

Bangko,    Oktober 2020

 
        

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................


.................................................................................

KATA PENGANTAR ................................................................................


................................................................................

DAFTAR ISI ..............................................................................................


..............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................


.....................................................................................................

1.1 Latar Belakang ......................................................................


...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................


.....................................................................................................

2.1 Sistem Operasi Linux............................................................

2.2 Sejarah Linux.........................................................................


.....................................................................................................
2.3 Distribusi Linux ....................................................................

2.4 Macam-macam Distribusi Linux ..........................................

2.5 Logo Linux ...........................................................................

2.6 Perbedaan Mendasar Linux ..................................................

2.7 Perbandingan Linux dengan Sistem Operasi


lainnya ..................................................................................

2.8 Kelebihan Linux ...................................................................

2.9 Kekurangan Linux ................................................................

2.10 Cara Melakukan Login pada Linux ....................................

2.11 Cara Menginstall Program di Linux ...................................

2.12 Pengguna Linux ..................................................................

BAB III PENUTUP .................................................................................


.....................................................................................................

3.1 Kesimpulan ...........................................................................


...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
3.2 Saran .....................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tekonologi khususnya komputer adalah teknologi yang


berkembang dengan sangat pesat di dunia terutama dunia
ilmu pengetahuan.Penggunaan sistem informasi yang
dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer
memiliki keunggulan tersendiri bagi   pemakainya.Sebagian
besar pemakai dalam hal ini user dewasa ini membutuhkan
sistem operasi yang lebih mudah digunakan dalam
pengoperasian serta bebas biaya untuk mendapatkan
legalitas aktif sistem operasi yang dipakai dan open source
ketimbang dengan meggunakan sistem operasi yang
memerlukan license meski sudah tidak asing lagi
digunakan.Penggunaan sistem operasi yang bersifat open
source memilki keunggulan utama, diantaranya dapat
secara gratis atau bebas di-download, dan sampai sekarang
masih bebas dari serangan virus, serta sistem operasi yang
lebih stabil dan masih banyak keunggulanlainnya.

Di era globalisasi ini, perkembangan dunia teknologi


informasi dari waktu ke waktu menunjukan kemajuannya.
Perkembangan ini seiring dengan kebutuhan akan sistem
operasi yang mumpuni di bidangnya. Sistem operasi yang
bersifat user friendly merupakan salah satu faktor untuk
mencapai tujuan.

Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan


system operasi windows sebagai system operasi di
komputer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang
system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan
lain – lain. Tetapi bagaimanakah dengan system operasi
linux?, mungkin bagi masyarakat di Negara maju seperti
jepang, amerika, dll. Sudah mengenal linux bahkan mampu
untuk membuat system operasi yang serupa dengan linux.
Tetapi bagaimanakah dengan masyarakat di Negara –
Negara berkembang seperti Indonesia? Memang tidak bisa
dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia
masih banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil
saja yang memiliki wawasan yang luas dalam bidang IT.

Sebelum kita melangkah lebih jauh berbicara mengenai


Linux Dan Macam – Macam Distro Linux, kita kenalkan
dulu apa itu sebenarnya Linux. Linux adalah nama yang
diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix.
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada
umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi,
digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh
siapa saja. Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya,
yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Trovalds.
Sistemnya, perangkat sistem dan pustakanya umumnya
berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun
1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar
dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Mengingat begitu besarnya pengaruh penggunaan


sistem operasi terhadap kebutuhan user, maka perlu
dipertimbangkan suatu keputusan dalam memilih sistem
operasi yang akan dipakai guna mendapatkan kebutuhan
yang diperlukan. Oleh karena itu tim penulis tertarik untuk
membahas suatu sistem operasi Linux. Dan judul dari
penulisan ini adalah : “SISTEM OPERASI LINUX FOR
PC AND MOBILE”.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Sistem Operasi Linux ?
1.2.2 Bagaimana sejarah dari Linux ?
1.2.3 Bagaimana Distribusi Linux ?
1.2.4 Apa saja macam-macam Distribusi Linux ?
1.2.5 Bagaimana Logo Linux ?
1.2.6 Apa Perbedaan mendasar Linux ?
1.2.7 Apa Perbandingan Linux terhadap Sistem Operasi
lainnya ?
1.2.8 Apa saja Kelebihan dari Linux ?
1.2.9 Apa saja Kekurangan dari Linux ?
1.2.10 Bagaimana cara melakukan Login pada Linux ?
1.2.11 Bagaimana Cara menginstall Program di Linux ?
1.2.12 Apa saja Pengguna Linux ?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan dari makalah ini adalah :
1.3.1 Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Sistem
Operasi Linux.
1.3.2 Untuk mengetahui sejarah dari Linux.
1.3.3 Untuk mengetahui Distribusi Linux.
1.3.4 Untuk mengetahui macam-macam Distribusi Linux.
1.3.5 Untuk mengetahui Logo Linux.
1.3.6 Untuk mengetahui Perbedaan mendasar Linux.
1.3.7 Untuk mengetahui Perbandingan Linux terhadap
Sistem Operasi lainnya ?
1.3.8 Untuk mengetahui Kelebihan dari Linux.
1.3.9 Untuk mengetahui Kekurangan dari Linux.
1.3.10 Untuk mengetahui cara melakukan Login pada
Linux.
1.3.11 Untuk mengetahui cara menginstall Program di
Linux.
1.3.12 Untuk mengetahui pengguna Linux.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Operasi Linux

Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas


yang sangat populer untuk computer, Istilah Linux atau
GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada
keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di
dalamnya disertakan program-program lain pendukung
sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web,
bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop
Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice,
Abiword, Gnumeric.

Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat


dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi
UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar
(proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada
awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam
beberapa sisi. Linux mendukung banyak perangkat keras
komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari
komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam
(embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan
perekam video pribadi.

Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan


digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat
dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett
Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan
kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada
vendor (vendor independence), biaya operasional yang
rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi
UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya
dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga
menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan
perangkat lunak sumber terbuka
Linux ini disebarkan secara luas dengan gratis di bawah
lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti
source code Linux juga tersedia bagi publik. Linux
dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang
bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux
memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-
menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala
masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik biasanya
dalam pengembangan Linux ini.

Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh


Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas
Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi
dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX
di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi
yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian,
Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-
lain.

2.2 Sejarah Linux

UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang


mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan
salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX
merupakan salah satu sistem operasi populer selain
keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai
Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965
ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik
AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric
membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah
dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya
didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa
keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel
filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya
menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem
operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula.
Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena
dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit
sekali dioperasikan

Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki,


Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang
disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah
mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10.
Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya,
Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia
komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki
dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C
pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap
sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS
atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem
operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik
universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi
openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix
ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti
penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda.
Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran
dan pendidikan

Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki


banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-
23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai
mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC.
Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan
Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus
mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan
BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga
mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut
lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut
dengan sangat antusias oleh para programmer dan
developer di seluruh dunia agar dapat di develop
bersamasama

Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam


komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-
distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai
yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan
biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan
membuat orang awam bingung untuk memilih distro.
Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau
bahkan beribu-ribu.

Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux


ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan
dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan
dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya
dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux
akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama
di dunia). InsyaAllah bila tidak ada halangan, saya akan
memberikan tips-tips memilih distro Linux.

2.3 Distribusi Linux

Siapa pun dapat menginstall sistem Linux, ia hanya


perlu mengambil revisi terakhir dari komponen sistem yang
diperlukan melalui situs ftp lalu di-compile. Pada awal
keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang
dilaksanakan oleh pengguna Linux. Namun, dengan
semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan kelompok
berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dengan
cara menyediakan sebuah set bingkisan yang standar dan
sudah di-compile terlebih dahulu supaya dapat diinstall
secara mudah.
Distribusi pertama mengatur paket-paket ini secara
sederhana menyediakan sebuah sarana untuk memindahkan
seluruh file ke tempat yang sesuai. Salah satu kontribusi
yang penting dari distribusi modern adalah manajemen/
pengaturan paket-paket yang lebih baik. Distribusi Linux
pada saat sekarang ini melibatkan database packet
tracking yang memperbolehkan suatu paket agar dapat
diinstal, di upgrade, atau dihilangkan tanpa susah payah.

2.4 Macam-macam Distribusi Linux

2.4.1 Slackware

Distro paling tua, dibuat oleh Patrick


Volkerding. Ini mungkin distro linux yang paling
mirip UNIX. Paket manager nya pake dpkg dengan
akhiran tgz. Rilis pertama adalah Juli 1993, rilis
terakhir versi 10.2 performace nya bagus untuk low
end komputer, kurang cocok untuk pemula, cocok
bagi yang sangat terbiasa dengan unix. turunan nya
cukup banyak sekarang ada vector.
2.4.2 Debian Linux

Distro paling lengkap, dibuat oleh Ian dan


cewek nya Debbie jadilan Debian. Didukung oleh
paling banyak hacker di dunia, paling banyak paket
program nya. Paket manager nya pake apt-get, paket
file nya *.deb. Paling cepat update nya, tapi rilis stabil
nya paling lelet rilis terakhir “sarge” versi 3r1.
Sebanyak 14CD atau 2DVD, source nya sebanyak
15CD, 3DVD. Mendownload cd nya dengan jidgo,
jidgo ini akan mendownload paket paket program dan
membuat image cd nya di komputer kita. Target nya
stabilitas distro, pemakai nya kebanyakan advance
user, untuk pemula kurang frienly, banyak tool yang
harus diakses dari konsol. Saat ini banyak turunan dari
debian contoh terkenal adalah linux live cd knoppix,
ubuntu.

2.4.3 Red Hat Linux

Pelopor distro linux user frendly, dibuat oleh


Alan Cox. redhat yang menciptakan paket manager
rpm, saat ini ada paket manager yup, dan apt-get
untuk redhat. Target nya untuk pemula sampai
advance user. Redhat juga yang membuat proyek
Gnome. Turunan nya banyak sekali contoh nya adalah
Mandriva, Fedora dll. Saat ini Redhat fokus untuk
komersial untuk enterprise Linux, sedangkan untuk
komunitas ada Fedora. Btw sebenarnya orang orang
nya dia-dia juga. Paket source dari Redhat sebenarnya
free, jadi banyak yang porting dari RPMS redhat
menjadi Distro lain contoh nya adalah CentOS, Tao,
Whitebox.

2.4.4 SuSe/Novell

Distro ini dikembangkan di eropa, jerman


tepatnya, target user nya pemula sampai advance, dulu
nya SuSE tidak menyediankan iso image untuk di
download, jadi kalau mau install konek internet,
download disket boot dan install langsung dari
Internet, maklum aja di eropa jaringan internet nya
udah kenceng sampe ke rumah. Saat ini SuSE dibeli
oleh Novell, berkerja sama juga dengan Sun
Microsystem, sehingga desktop default nya solaris 10
adalah gnome. Baru baru ini saja Suse mengeluarkan
versi OpenSuSE yang bisa di download iso image
nya.

2.4.5 Mandrake Linux/ Mandriva


Distro paling user frendly ini dikembangkan di
Prancis, Dahulu nama nya Mandrake tapi karena ada
masalah lisensi nama, kemudian ganti nama menjadi
mandriva setelah mengakuisisi Conectiva. Memakai
paket mamager RPM, dan oleh mandriva di
kembangkan menjadi urpmi. Target user nya pemula
sampai advance, banyak dipakai untuk desktop. Yang
baru pemula sungguh enak sekali pakai mandriva,
karena instalasi nya mudah, pengenalan hardware nya
bagus. Default dekstop nya adalah KDE.

2.4.6 Gentoo

Distro ini menyediakan compile di tempat.


Artinya anda bisa mengoptimalkan distro linux untuk
pc anda, pembuat nya pernah menjadi developer
freebsd. Kemudian membuat paket manager yang
mirip dengan freebsd untuk gentoo.

2.4.7 Knoppix

Distro paling asik deh, soalnya tidak perlu install


ke hardisk, cukup masukan cd nya dan boot ke cd.
Dikembangkan dari debian, sehingga paket debian
bisa di install ke knoppix, bisa di install ke hardisk.
Guna nya cukup banyak misalnya untuk demo
program, sarana belajar linux dengan cepat. Bagi
pemula yang takut install linux lebih baik belajar pake
Knoppix. Yang pembuat nya dari Jerman Klaus
Knopper.

2.4.8 Free BSD Linux

FreeBSD adalah sebuah sistim operasi komputer


berbasiskan 4.4BSD-Lite2, sebuah versi dari UNIX
yang dikembangkan oleh University of California di
Berkeley.Sebuah bagian penting dalam sistim operasi
FreeBSD adalah koleksi Ports, yang saat ini memiliki
jumlah 8.633 buah dari aplikasi UNIX yang populer
digunakan. Koleksi ports memberikan otomatisasi
proses porting aplikasi untuk digunakan pada sistim
FreeBSD. FreeBSD memiliki stabilitas tinggi sistem
operasi, open source dan mendukung penuh teknologi
networking TCP/IP.

2.4.9 Xandros Linux

Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang


berdasarkan pada sistim KDE.Tampilannya sangat
mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila
dioperasikan sangat mudah dan nyaman.Selain itu
pun, sistim operasi ini pun murah.Di toko-toko, CD
LinuXandros biasa dijual dengan harga kurang lebih
15.000 – 30.000 Rupiah.Sistim operasi ini pun sangat
user-friendly dan tidak menyulitkan bagi
para pemula.Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4.

2.4.10 Ubuntu Linux

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang


berbasiskan pada Debian.Proyek Ubuntu disponsori
oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark
Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama
sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu”
berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa
perikemanusian terhadap sesama manusia”. Versi
terbaru adalah 8.10, dengan beberapa kelebihan yaitu :
Settingan Network Manager lebih mudah, dapat
membuat Startup Disk di USB Flashdisk, Unmount
media lebih mudah, versi desktop Gnome 2.24.1

2.4.11 CentOs Linux


CentOS adalah sistem operasi bebas yang
didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux
(RHEL).Proyek ini berusaha untuk 100% binari
kompatibel dengan produk hulunya (RHEL).Arsip
perangkat lunak tambahan menyediakan versi
terbaru paket-paketnya, berbasis paket
RPM.CentOS singkatan dari Community
ENTerprise Operating System (Sistem Operasi
Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).Salah
satu kekurangan CentOS adalah sedikitnya sistem
file yang didukung oleh kernelnya, antara lain
CentOS tidak bisa membaca ReiserFS dan NTFS.

2.5 Logo Linux

Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak seperti


produk komersil sistem operasi lainnya, Linux tidak
memiliki simbol yang terlihat hebat. Melainkan Tux, nama
pinguin tersebut, memperlihatkan sikap santai dari gerakan
Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik.
Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun
pada waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke
daerah selatan. Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang
pendek cerita menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini
merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux.

2.6 Perbedaan Mendasar Linux

Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem


operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan
dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus
membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal
lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu
mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi
semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung
dalam pengembangannya. Kebebasan ini telah
memungkinkan para vendor perangkat keras membuat
driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan
lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non
Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah
menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat
ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas
komersial.

Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai


vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat
dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk
lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi
dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan
dukungan khusus.

2.7 Perbandingan Linux dengan Sistem Operasi lainnya

Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi


POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi
kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level
system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis
untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan
pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara
umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding
UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX
memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free. MS-DOS
memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang
bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan
pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan
multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS tidak
memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi
dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya
perangkat lunak network, program pengembang dan
program utilitas yang ada dalam Linux.
MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada
pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap
memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha
selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga
memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-
DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu
sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus
dibayar. Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat
berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi
ketersediaan perangkat bantu pengembang (development
tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk
berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga
telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada
PowerMac.

2.8 Kelebihan Linux

 Sebuah paket distribusi Linux mempunyai banyak


aplikasi dan dapat diperoleh dengan harga murah
bahkan dapat diduplikat dan masih tetap legal .
Mengambil contoh distribusi RedHat 5.2 dapat
diperoleh dengan harga resmi $49.95 atau versi GPL-
nya di Indonesia dengan harga Rp. 30.000 – Rp. 50.000
tergantung penjualnya.
 Aplikasinya antara lain adalah utilitas untuk bahasa
program populer seperti C, C++, Pascal dan lainnya,
tampilan grafis (GUI) dengan X windows dan beberapa
window manager, perangkat server seperti Apache web
server, wu-ftp ftp server, sendmail mail server dan
lainnya, Netscape Communicator, perangkat image
processing dan lain-lain.
 Dengan sebuah CD distribusi kita bahkan dapat
membuat servis internet atau intranet tergantung
kebutuhan kita karena hampir semua aplikasi jaringan
ada dalam Linux termasuk TCP/IP bahkan Appletalk,
Ethernet, Novell IPX sampai jaringan radio paket.
 Untuk jaringan berbasis Windows™, Linux pun
menyediakan fasilitas Samba untuk menghubungkan
dan mengemulasikan servis-servis Windows™.
 Sekedar tambahan Linux didesain dari awal sebagai
sebuah sistem operasi yang stabil. Oleh karena itu
jarang sekali Linux mengalami kondisi crash dan
apabila itu terjadi maka penyebab utamanya adalah
aplikasi yang berjalan di Linux atau perangkat keras
yang rusak. Kestabilan Linux sudah teruji dan
pengukuran masa hidupnya didasari oleh minggu atau
bulan dan bukan lagi jam atau hari. Kemungkinan untuk
kebocoran memori atau “Press OK to crash” hampir
tidak ditemui ketika mengoperasikan Linux.

 Citra yang telah beredar adalah hingga saat ini Linux


masih belum terlalu sempurna untuk pengguna biasa
dengan pola “memakai saja, kalau ada masalah, sekecil
apapun, hubungi bagian dukungan teknis” yang sayang
sekali sangat mendominasi penggunaan komputer pada
umumnya.
 Menggunakan Linux membutuhkan waktu, usaha dan
pikiran yang lebih dari sekedar menggunakan komputer.
Tetapi hal diatas telah berubah dengan cepat karena
sudah banyak usaha untuk mempermudah penggunaan
Linux seperti yang dikembangkan oleh KDE dengan
tampilan ‘ala Windows-nya, GNOME yang
memungkinkan tampilan GUI Linux yang indah dan
dapat diubah sesuai kehendak penggunanya.
 Salah satu citra lain dari Linux adalah minimnya
dukungan teknis yang baik serta terpercaya. Ini adalah
citra masa lalu dan tetap menghantui perkembangan
Linux. Dengan semakin diterimanya Linux di kalangan
pengembang komputer maka semakin banyak pula
perusahaan ataupun jasa-jasa dukungan teknis untuk
Linux.
 Kuatnya mitos “Makin mahal harganya makin bagus
produknya” sangat memojokkan Linux sebagai sebuah
sistem operasi yang murah (dari segi harga) dan dapat
diandalkan. Tetapi dengan terjunnya perusahaan
perangkat lunak dan keras terkenal seperti Netscape,
Oracle, Informix bahkan Intel dalam pengembangan
Linux dan aplikasinya maka dapat dipastikan dalam
waktu dekat Linux dapat menduduki posisi yang sangat
diperhitungkan untuk diinvestasikan dan digunakan
sebagai tulang punggung perusahaan.

2.9 Kekurangan Linux

 Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux


dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi
dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada
pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
 Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu
yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari
daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita
dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau
LinuxHardware.org.
 Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah
di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi
lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila
mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka
kita harus men-download satu per satu package yang
dibutuhkan beserta dependencies-nya.
 Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan
Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus
mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi
administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal
baru dan terus-menerus belajar.
2.10 Cara Melakukan Login pada Linux

Adalah: proses masuk ke sistem operasi Unix/Linux,


biasanya disebut Login (Logging in), Logging On atau
Signing On.

Tujuan Login:

1) melakukan pengecekan, berhak tidaknya pemakai


menggunakan sistem.

2) sistem dapat melakukan pengaturan environment yang


sesuai dengan pemakai.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan bila seorang user


hendak Login ke Sistem, yaitu:

• huruf kapital dan huruf kecil mempunyai makna yang


berbeda,

• nama user Ti01 berbeda dengan ti01 ataupun TI01.

•pemakai harus memasukkan password dan diakhiri


dengan Enter.
pemakai tidak dapat masuk ke sistem tanpa memasukkan
password, jika pemakai lupa, dapat meminta pada
Administrator untuk menghapus atau merubah password.
2.11 Cara Menginstal Program di Linux

Mungkin sudah banyak yang tau bagaimana cara


menginstall program di linux namun ada baiknya saja
saya menambahkan catatan saya pada blog ini. Pada
dasarnya di linux memiliki beberapa macam cara
menginstall software dan biasanya setiap distro juga
memiliki cara yang berbeda dalam menginstall sebuah
program.

Cara menginstall program di linux dibagi menjadi


beberapa bagian;

1. mengcompile dan install program dari source

2. menginstall program berekstensi RPM dari Redhat


Packet Manager

3. menginstall program menggunakan apt-get bawaan


debian

4. menginstall program di mandriva

5. menginstall program di fedora menggunakan yum

6. menginstall paket di slackware


7. menginstall file binary (.BIN/ .SH)

Berikut saya akan tuliskan caranya bagaimana cara


menginstall software di linux berdasarkan kategori yang
telah saya kelompokkan diatas;

1. mengcompile dan install program dari source

Biasanya aplikasi yang diinstall dari source akan


berekstensi “.tar.gz”, “.tar.bz2″, “. zip”, dan biasanya
sebelum menginstall program tersebut ada beberapa orang
yang lebih suka menaruh file-file tersebut sebelum
diinstall di /usr/local/src/ tetapi ini bukan suatu keharusan
bisa ditaruh dimana saja. Langsung saja ke tahap
selanjutnya mulai menginstall, pertama-tama buka
terminal atau command prompt anda lalu langsung
menuju ke dimana anda menaruh file tersebut, lalu
lakukan hal ini, sesuaikan dengan ekstensi file anda.
[ file dengan ekstensi .tar.gz ——> tar -xzvf ]
[ file dengan ekstensi .tar.bz2 ——> tar -jxvf ]
[ file dengan ekstensi .zip ——> unzip ]

setelah melakukan hal tersebut maka file anda akan


terekstaks secara otomatis akan membuat sebuah folder,
lalu buka file tersebut dengan

[ cd ]
langkah selanjutnya adalah tinggal tinggal melakukan
pre-installation dengan menuliskan
[ ./configure ]

[make]
[make install]

sampai disini sudah selesai, namun ada baiknya sebelum


melakukan instalasi program anda membaca manual
dalam menginstall program tersebut biasanya ada di
INSTALL atau README.

2. menginstall program berekstensi RPM dari Redhat


Packet Manager

Untuk menginstall program dengan ekstensi ini sangat


mudah biasanya aplikasi ini di pakai pada distro redhat
dan turunannya, berikut caranya;

[ menginstall program —’ rpm -i ]

[ menguninstall program —’ rpm -e ]

3. menginstall program menggunakan apt-get bawaan


debian
Pada distro debian danturunannya dikenal apt-
get untuk menginstall program, namun ada yang lebih
penting selain aplikasi tersebut yaitu kita arus menset
source-list yaitu alamat yang digunakan untuk aplikasi
tersebut menginstall program in iberguna apabila kita
menggunakan aplikasi apt-get ini secara online.
Biasanya alamat tersebut ditambahkan di
/etc/apt/source.list dengan cara buka dengan aplikasi
editor anda lalu tambahkan alamat-alamat yang berisi
source-list program.
Setelah melakukan perubahan source.list ada
baiknya kita melakukan
[ apt-get update ] untuk mengupdate source.list yang
kita miliki.
Langkah selanjutnya adalah mengintall program
menggunakan apt-get

[ install —’ apt-get install ]

[ uninstall –’ apt-get remove ]

4.  menginstall program di mandriva


Untuk menginstall program di mandriva dapat
dilakukan dengan cara

[ install –’ urpmi ]
[ uninstall –’ urpme ]

[ yum remove ]

5. menginstall paket di slackware

paket di slackware lebih gampang lagi tinggal


masuk ke root kemudian;
[ install -’installpkg ]

[ uninstall –’ removepkg ]

atau bisa juga menggunakan

[ pkg tool ]

selain itu kita juga bisa mengubah file


berekstensi rpm ke format tgz dengan cara yang
sangat mudah

[rpm2tgz ]

6. menginstall file binary (.BIN/ .SH)

untuk menginstall program binary ada beberapa


langkah yang pertama pastikan file tersebut dapat
dieksekusi berikut caranya;
[ chmod +x nama program.bin], kemudian
[ ./nama program.bin]
[sh nama program.sh]
Mungkin ini hanya beberapa cara saja dari
banyak cara dalam menginstall program di linux
namun ini sudah cukup untuk mengenal dan
menginstall program di linux.

Catatan :

Cara diatas semuanya dilakukan menggunakan


console/terminal/ command-prompt di linux.

Biasanya dalam menginstall program hanya bisa


dilakukan oleh root, maka masuklah sebagai root untuk
menginstall program-program tersebut.Ada beberapa
cara masuk ke root bisa menggunakan [su], atau bisa
juga menggunakan [sudo su].
Selain cara menginstall diatas mungkin anda bisa
menggunakan aplikasi GUI yang juga bisa digunakan
untuk menginstall program, sebagai contoh di debian dan
ubuntu bisa menggunakan synaptic packet manager.

2.12 Pengguna Linux

Linux populer digunakan di lingkungan


pemerintahan (khususnya di USA)
dan industri.Pada banyak kasus pilihan terutama
disebabkan pertimbangan harga.Tetapi kemudian
dibuktikan bahwa ini merupakan pilihan yang tepat
berdasarkan aspek yang lainnya pula.

Linux telah menunjukkan penetrasinya di bidang


yang lainnya pula yaitu web server dan merupakan sistem
operasi pilihan di lingkungan universitas.Juga bagi para
pengguna yang menginginkan mempelajari UNIX untuk
perkembangan karirnya. Sehingga Linux banyak
digunakan untuk perangkat bantu pelatihan.
Linux juga populer dalam penggunanaan sistem
embedded dan aplikasi turnkey (siap pakai) termasuk
firewall Interwall, router, Point of Sale (POS). Juga ada
beberapa penerbit yang menggunakan Linux pada sistem
Raster Image Processor (RIP).
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

 Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas


yang sangat populer untuk computer yang disebarkan
secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General
Publi License (GPL), yang berarti source code Linux
juga tersedia bagi public.
 Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh
Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di
Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux
dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak
programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa
diperoleh dari beberapa distribusi yang umum
digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware,
Ubuntu linux dll.
 Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system
operasi windows diantaranya : mudah didapat dan
gratis,mudah digunakan , tidak mudah dijangkiti virus
atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi –
aplikasinya dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
Hampir semua aplikasi di windows sudah tersedia di
linux, sistem operasi linux relatif stabil atau bisa
dikatakan tidak mengenal istilah “hang”.
 Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi
user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai
platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih
tinggi.Sistem operasi ini mengimplementasikan
standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara
baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple,
Microsoft dan Novell.

3.3 Saran
Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat suatu
kekurangan, maka saya sebagai penyusun menerima
dengan besar hati apabila ada kritik, dan saran dari
pembaca guna kesempurnaan dari makalah-makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Linux

http://www.sarjanaku.com/2012/11/sejarah-linux-kelebihan-
dan.html

http://scythebolank.blogspot.com/2012/06/macam-macam-
distro-linux-dan.html

Anda mungkin juga menyukai