LINUX MINT
OLEH:
SHUHEYMI
T.IFAN SAPUTRA
1405020014
1405020025
UNIVERSITAS ALMUSLIM
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha
pengasih dan penyayang yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada
kami, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang SISTEM OPERASI
LINUX MINT.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang di berikan kepada kami dalam rangka
pengembangan dasar ilmu tentang sistem operasi. Selain itu tujuan dari penyusunan makalah
ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan sistem operasi. Sehingga besar
harapan kami, makalah yang kami sajikan dapat menjadi konstribusi positif bagi pengembang
wawasan pembaca.
Akhirnya kami menyadari dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima kritik dan saran agar penyusunan
makalah selanjutnya menjadi lebih. Semoga laporan ini memberi manfaat bagi banyak pihak.
Aamiin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL....................................................................................................... iii
BAB I...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
A.
LATAR BELAKANG......................................................................................... 1
B.
C. KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM...................................................................5
1.
Managemen Proses...................................................................................5
2.
3.
Managemen Secondary-Storage...............................................................7
4.
5.
Managemen File........................................................................................ 8
6.
Deadlock................................................................................................... 8
Pembuatan Program..................................................................................9
2.
Eksekusi Program.................................................................................... 10
3.
Operasi I/O.............................................................................................. 10
4.
5.
Komunikasi.............................................................................................. 10
6.
Deteksi Error........................................................................................... 10
7.
8.
Accounting.............................................................................................. 11
9.
Proteksi................................................................................................... 11
2
10.
System Calls........................................................................................ 11
E.
F.
b.
c.
d.
Enkripsi (encryption)...............................................................................17
e.
Logging................................................................................................... 17
f.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Desktop Linux Mint 17.1 Rebecca KDE...........................................................3
Gambar 2. Managemen Sistem Proses..............................................................................5
Gambar 3. Managemen Sistem Memori............................................................................6
Gambar 4. Managemen Sistem I/O..................................................................................7
Gambar 5. Managemen Sistem File.................................................................................. 8
Gambar 6. Ilustrasi Deadlock......................................................................................... 8
Gambar 7. Kernel linux.............................................................................................. 11
Gambar 8. Directory Linux.......................................................................................... 12
Gambar 9. Jenis Penjadwalan Linux............................................................................... 16
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Macam-Macam Versi Linux Mint.........................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang
mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan
umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting
dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak
dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
aplikasi booting.
Lebih dari 60 tahun sejarah dunia komputer, telah terjadi pergeseran yang sangat
signifikan terhadap persaingan peranan layanan Sistem Operasi terhadap kebutuhan
Teknologi Informasi
Mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi
sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem
operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem
operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
1. Tujuan tertinggi adalah agar dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem operasi
yang telah ada sesuai kebutuhan kita.
2. Agar dapat menilai sistem operasi dan memilih alternatif sistem operasi sesuai tujuan
berbasis komputeryang hendak dibangun. Keputusan pemilihan sistem operasi
merupakan keputusan utama dan mendasar dalam pembangunan sistem berbasis
komputer.
3. Pemakai harus berinteraksi dengan sistem operasi untuk menyelesaikan tugasnya karena
sistem operasi merupakan antarmuka utama dalam berhubungan dengan sistem
komputer. Mempelajari sistem operasi dapat meningkatkan pemanfaatan sistem operasi
sehingga meningkatkan kinerja sistem komputer.
D. MANFAAT PEMBAHASAN
1. Manfaat untuk diri sendiri: agar bisa memahami tentang sistem operasi linux mint.
2. Manfaat untuk kelompok: agar kita bisa menggunakan sistem operasi linux mint.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH LINUX MINT
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux, yang dirancang untuk bekerja pada
banyak sistem modern, termasuk umumnya komputer x86 dan x64. Dirilis pertama kali
tanggal 27 Agustus 2006 oleh pencetus proyek Clement Lefebvre. Rilis pertama distro ini
kurang mendapat perhatian, karena versinya masih tahap beta dan tidak pernah dirilis dalam
versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang dikenal. Setelah kemunculan Linux Mint 2.0
Barbara beberapa bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari kalangan
komunitas Linux. Dengan adanya komunitas tersendiri bagi pengguna Linux Mint, distro ini
merilis beberapa versi yang boleh dikatakan sukses pada rentang 2006-2008.
Inti dari Linux Mint adalah Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian, sehingga
aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti
dari Linux Mint adalah Ubuntu, akan tetapi selama bertahun-tahun Linux Mint hadir dengan
tampilan yang berbeda dengan Ubuntu. Dimulai dari versi 2.0 Barbara, Linux Mint
membangun Codebase sendiri, sehingga untuk setiap rilis terbaru selalu menggunakan versi
sebelumnya dari Linux Mint sendiri. Tetapi untuk repositorinya bisa menggunakan versi
terbaru dari Ubuntu.
Tahun 2008, ketika akan merilis versi 5.0 Elyssa, Linux Mint mengadopsi siklus
rilis Ubuntu. Dalam tahun yang sama, untuk meningkatkan kesesuaian antara 2 (dua) sistem,
Linux Mint tidak lagi menggunakan Codebase sendiri. Sejak versi 6.0 Felicia Linux Mint
tidak lagi dibangun menggunakan Codebase terdahulunya (versi 5.0 Elyssa) tetapi
dibangun mengikuti Codebase dari versi terbaru Ubuntu. Jadi setiap kali Ubuntu merilis versi
terbarunya, Codebase Ubuntu akan digunakan untuk membangun Linux Mint versi
berikutnya juga. Sehingga rilis terbaru Linux Mint akan hadir sekitar 1 bulan setelah rilis
Ubuntu.
Pada tahun 2010, Linux Mint mengeluarkan versi Debian sebagai dasar Codebase-nya
(LinuxMint Debian Edition (LMDE)), sehingga rilis dan paketnya tidak lagi terikat dengan
Ubuntu. Walaupun demikian, versi Linux Mint dengan Codebase Ubuntu tetap tersedia.
Sampai saat ini, Linux Mint sudah mencapai versi 15 Olivia untuk versi Ubuntu dan
201303 untuk versi Debian.
Linux Mint tidak hanya cantik dan indah dilihat namun juga tertata rapi dan sangat
user friendly (bersahabat). Kelengkapan aplikasi, mulai dari aplikasi grafis, aplikasi
perkantoran, internet hingga multimedia serta tampilan yang menarik dan kemudahan
pemakaian menjadikan Linux Mint menarik bagi seorang pemula yang ingin mencoba Linux.
Linux Mint juga dirancang untuk dapat dipasang bersama sistem operasi lain dan
dapat secara otomatis mengatur sebuah lingkungan dual boot atau multi boot (sehingga
ketika komputer dihidupkan pengguna diberikan pilihan sistem operasi manakah yang akan
dijalankan) selama pemasangan.
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint
adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada
LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan
tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.
Linux Mint rilis sebanyak 2 kali dalam setahun. Setiap rilis Linux Mint diberi
nomer versi dan code name yang mamakai nama-nama wanita dan selalu berakhiran "a"
(contoh: Linux Mint 17.1 Rebecca, 17.1 adalah nomer versi dan Rebecca adalah code
name yang berakhiran "a".
Kekurangan
o Belum sepopuler distro lainnya
o Hardware resource linux mint lebih sedikit
o Installer membingungkan
o Riilis stabilnya out-of-date
Kelebihan
o Dilengkapi dengan pencarian applikasi terfaforit
o Dapat langsung dijalankan melalui usb flash drive dengan menggunakan
unetbooting system operasi windows
o Sudah terintegrasi dengan java runtime
o Tampilan boot yang lenih baik engan gfxboot
C. V Code name
e
r
Release date
Status
s
i
o
n
1.0
Ada
27/08/2006
Obsolete. Unstable.
2.0
Barbara
13/11/2006
2.1
Bea
20/12/2006
2.2
Bianca
20/02/2007
3.0
Cassandra
30/05/2007
3.1
Celena
24/09/2007
4.0
Daryna
15/10/2007
Rolling
Elyssa
08/06/2008
Felicia
15/12/2008
Gloria
26/05/2009
Helena
29/11/2009
Isadora
18/05/2010
10
Julia
12/11/2010
11
Katya
26/05/2011
12
Lisa
26/11/2011
13
Maya
23/05/2012
14
Nadia
20/11/2012
15
Olivia
29/05/2013
16
Petra
30/11/2013
17
Qiana
31/05/2014
17.1
Rebecca
D. KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama.
Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem
operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
1. Managemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut
dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem
operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen
proses seperti:
Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
Menunda atau melanjutkan proses.
Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar
dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap
word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat
penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama
termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang
begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang
berkaitan dengan managemen memori seperti:
Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
menggunakannya.
Memilih program yang akan di-load ke memori.
Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
3. Managemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat
kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program computer
dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak
data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.
4. Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga
operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna
menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan
floppy disk. Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
5. Managemen File
Files adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat
berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori,
volume, dll.).Sistem operasi bertanggung-jawab:
6. Deadlock
Deadlock adalah keadaan dimana 2 atau lebih proses saling menunggu
meminta resources untuk waktu yang tidak terbatas lamanya. Analoginya
seperti pada kondisi jalan raya dimana terjadi kemacetan parah. Deadlock
adalah efek samping dari sinkronisasi, dimana satu variabel digunakan oleh 2
proses.
Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk "load" program ke memori dan
menjalankan program. Operasi I/O: pengguna tidak dapat secara langsung mengakses
sumber daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk
melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Sistem manipulasi berkas dalah kemampuan
program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat and menghapus berkas).
Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang berada
pada satu komputer (atau lebih). Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan
mendeteksi "error", perangkat keras mau pun operasi. Efesisensi penggunaan sistem:
1. Pembuatan Program
Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program tersebut.
Program harus bisa menghentikan pengeksekusiannya baik secara normal maupun tidak
(ada error)
3. Operasi I/O
Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan I/O. Untuk efisiensi
dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti I/O secara langsung, untuk
itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi I/O.
4. Manipulasi Sistem Berkas
Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat
dan menghapus berkas.
5. Komunikasi
Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses yang lain. Ada dua
cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi dapat terjadi antara proses
dalam satu komputer, atau antara proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi
dihubungkan oleh jaringan komputer. Komunikasi dapat dilakukan dengan pembagian
memori(penggunaan bersama, share-memory)atau message-passsing, dimana sejumlah
informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi.
6. Deteksi Error
Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error dapat
terjadi di CPU dan memori perangkat keras, I/O, dan di dalam program yang dijalankan
pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang
tepat untuk mempertahankan jalannya proses komputasi.
Disamping pelayanan diatas, sistem operasi juga menyediakan layanan lain.
Layanan ini bukan untuk membantu pengguna tapi lebih pada mempertahankan efisiensi
sistem itu sendiri. Layanan tambahan itu yaitu :
7. Alokasi Sumber Daya
10
8. Accounting
Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan
jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu
perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah
konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan.
9. Proteksi
Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya terkontrol. Dan
tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar sistem tersebut. Keamanan bisa saja
dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan
meminta passsword bila ingin menggunakan sumber daya.
10.System Calls
1.
Kernel : yakni suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem
operasi. Disini kernel menyediakan semua fungsi untuk menjalankan proses, juga
menyediakan layanan sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke sumber
daya perangkat keras termasuk memori virtual.
11
2.
System Library : yakni kumpulan fungsi standar dimana aplikasi dapat berinteraksi dengan
inti dari sebuah sistem operasi yaitu kernel.
3.
System Utilities : yakni program yang bertugas mengatur dan memanage secara individual,
termasuk semua program yang di perlukan untuk menginisialisasi sistem.
Merupakan directory yang dapat di akses oleh super administrator atau user root.
12
q. o
r. o
/var/mail = email
s. o
t. o
u. o
13
Berisi file-file binari, libraries, dokumentasi dan source code dari sistem.
z. o
aa. Yang berisi file binari untuk program (/usr/bin). Contoh : at, awk, cc
ab. Yang berisi file binari untuk sistem administrator (/usr/sbin). Contoh : atd, cron,
sshd
ac. Yang berisi file libraries (/usr/lib)
ad. /home (Home Directories)
ae. o
af. o
Contoh: /home/nurul
ar.
14
Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses mungkin menunda sebuah eksekusi
karena membuat permintaan layanan masukan/keluaran atau memanggil suatu system
call. Proses-proses tertunda tidak dapat membuat suatu kemajuan menuju selesai sampai
kondisi-kondisi yang menyebabkan tertunda dihilangkan. Agar ruang memori dapat
bermanfaat, maka proses dipindah dari memori utama ke memori sekunder agar tersedia
ruang untuk proses-proses lain. Kapasitas memori utama terbatas untuk sejumlah proses
aktif. Aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder
disebut swapping. Proses-proses mempunyai kepentingan kecil saat itu sebagai proses
yang tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang membuatnya tertunda hilang dan dimasukkan
kembali ke memori utama dan ready.
15
Keuntungan :
Kecerobohan salah satu user tidak berpengaruh kepada system secara keseluruhan.
Macam User :
Root
: kontrol system file, user, sumber daya (devices) dan akses jaringan
User
: account dengan kekuasaan yang diatur oleh root dalam melakukan aktifitas
dalam system.
Group : kumpulan user yang memiliki hak sharing yang sejenis terhadap suatu
devices tertentu.
16
d. Enkripsi (encryption)
f.
18
DAFTAR PUSTAKA
http://ruswandar.wordpress.com/computer/keamanan-sistem-operasi-linux/
http://2010122-if-unsika.blogspot.sg/2012/10/struktur-sistem-operasi-linux.html
http://teknologi-informatika1.blogspot.sg/2013/02/layanan-sistem-operasi.html
19