ANTI KONVULSI

DI SUSUN
OLEH :
KELOMPOK I
CUT SYAMILA KHAIRA
ASMAUL HUSNA
AZZAHRA

 Pengertian Anti Konvulsi

Anti Konvulsi merupakan golongan
obat yang identik dan sering hanya
digunakan pada kasus- kasus kejang
karena Epileptik.
Golongan obat ini lebih tepat
dinamakan Anti Epilepsi, sebab obat ini
jarang digunakan untuk gejala konvulsi
penyakit lain.

 Mekanisme Kerja
Pada prinsipnya ,obat antiepilepsi bekerja
untuk menghambat proses inisiasi dan
penyebaran kejang. Namun, umumnya obat
antiepilepsi lebih cenderung bersifat
membatasi proses penyebaran kejang
daripada mencegah proses inisiasi. Dengan
demikian secara umum ada dua mekanisme
kerja, yakni: peningkataninhibisi (GABA-ergik)
dan penurunan eksitasi yang kemudian
memodifikasi konduksi ion: Na+, Ca2+, K+, dan
Cl- atau aktivitas neurotransmitor

 Efek samping
Jumlah sel darah putih & sel darah
merah berkurang
Tenang
Ruam kulit
Pembengkakan gusi
Penambahan berat badan, rambut
rontok

 Cara mengatasinya
Hindarkan benturan kepala atau bagian tubuh lain dari
benda keras, tajam atau panas.
Longgarakan pakaian, bila mungkin miringkan kepala
kesamping untuk mencegah sumbatan jalan nafas.
Biarkan kejang berlangsung, jangan memasukkan
benda keras diantara gigi karena dapat
mengakibatkan gigi patah.
Biarkan istirahat setelah kejang, karena penderita
akan bingung atau mengantuk setelah kejang.
laporkan adanya serangan pada kerabat dekat
penderita epilepsy ( penting untuk pemberian
pengobatan dari dokter ).
Bila serangan berulang dalam waktu singkat atau
mengalami luka berat, segera larikan ke rumah sakit.

Golongan Obat Anti Konvulsi

1.Golongan
2.Golongan
3.Golongan
4.Golongan
5.Golongan
6.Golongan

Hidantoin
Barbiturat
Oksazolidindion
Suksinimid
Karbamazepin
Benzodiazepin

Contoh Obat Anti Konvulsi

Carbamazepine
Carbatrol
Clobazam
Clonazepam
Depakene
Depakote
Depakote ER
Dilantin
Frisium
Gabapentin
Gabitril
Klonopin
Lyrica
Mysoline
Neurontin

Diastat
Felbatol
Keppra
Lamictal

TEURIMONG
GEUNASEH