Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH REVIEW JURNAL: SISTEM OPERASI KOMPUTER DAN

PERBANDINGAN SISTEM KEAMANAN WINDOWS 8.1 DAN LINUX UBUNTU

DISUSUN OLEH:

KHAERUNNISA ATIKAH SYAHIDAH 60200117008

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga

penulis mampu menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Operasi Komputer ini dengan baik

dan tepat waktu. Adapun judul makalah yang penulis buat yaitu “MAKALAH REVIEW

JURNAL: SISTEM OPERASI KOMPUTER DAN PERBANDINGAN SISTEM

KEAMANAN WINDOWS 8.1 DAN LINUX UBUNTU”

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam

penyusunan karya tulis ini :

1. Kepada Bapak Firmansyah Ibrahim, S.Kom,.M.Kom,. selaku dosen pembimbing mata

kuliah Sistem Operasi Komputer .

2. Kepada Orang Tua yang telah memberikan dukungan dalam pengerjaan karya tulis

ini.

3. Kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam pengerjaan karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidaklah sempurna, baik dari segi

penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran yang sifatnya membangun. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang

lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca.

Makassar, 19 Oktober 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...............................................................................1


1.2 Rumusan Masalah……………….................……………….……1

1.3 Tujuan Penulisan.................................................................... …...2

1.4 Manfaat..........................................................................................2

BAB II REVIEW TEORI

2.1 Definisi Sistem Operasi...................................................................3

2.2 Pembagian Sistem Operasi.................................................. ……...3

2.2.1 Sistem Operasi Freeware Windows..................................3

2.2.2 Sistem Operasi Open Source Linux..................................7

2.3 Perbandingan antara Windows dan Linux.......................................9

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Review Jurnal ………………………………………….. ……….11

3.2 Critical Review………………………………….....…………….14

BAB IV REFERENSI JURNAL TAMBAHAN (REVIEW DAN ISI)

iii
4.1 Keamanan di Windows 8.1............................................................16

4.1.1 Sistem Firewall yang di Built-in pada Windows 8.1.......16

4.1.2 Fitur App Locker.............................................................16

4.1.3 Device Encryption .........................................................16

4.2 Keamanan di Linux Ubuntu..........................................................18

4.2.1 Account Pemakai (user account)...................................18

4.2.2 Kontrol Akses secara Diskresi (Discretionary Access

control).............................................................................................18

4.2.3 Perlunya Pro aktif password.........................................18

4.2.4 Firewall linux...............................................................18

4.2.5. Enkripsi (encryption)..................................................19

4.2.6 Logging........................................................................20

4.2.7 Deteksi Penyusupan (Intrusion Detection)...................21

4.3 Perbandingan Windows 8.1 dan Linux Ubuntu............................21

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan...................................................................................22

5.2 Saran.............................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….....…23

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Ada dua Macam sistem operasi, Open source dan Close Source, Open Source adalah

istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum

agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan

disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau

menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun

tersedia kode programnya.

Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source

software, namun open source software belum tentu free software. Contoh free software

adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free

software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang

berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open

source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source).

Berbeda sekali dengan Close Source yang sangat tertutup. Sehingga orang lain tidak akan

bisa mengetahui dengan apa program tersebut dibuat dan bagaimana jika terjadi kesalahan

pada software tersebut. Sehingga jika terdapat kesalahan program orang tersebut harus

menghubungi pihak yang bersangkutan dengan pembuatan software tersebut dan hal ini jelas-

jelas memakan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Contoh Close Source adalah

Windows.

1. 2 Rumusan Masalah

1. Apakah Pengertian dari Sistem Operasi (OS)

2. Bagaimanakah OS freeware (Windows)

1
3. Bagaimanakah OS opensource (Linux)

4. Bagaimana perbandingan antara Windows dan Linux

1. 3 Tujuan

1. Agar dapat memahami Pengertian dari Sistem Operasi (OS)

2. Agar dapat memahami OS freeware (Windows)

3. Agar dapat memahami OS opensource (Linux)

4. Agar dapat membandingkan antara Windows dan Linux

1. 4 Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dari penyampaian infomasi tentang Sistem Operasi pada

komputer, agar para pembaca dapat memahami lebih mendalam lagi tentang materi yang

dismpaikan. Selain itu sebagai referensi dalam memahami tentang computer.

2
BAB II

REVIEW TEORI

2.1 Definisi Sistem Operasi

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program

yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan

umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting

dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna

tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program

aplikasi booting.

Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan

penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.

Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan

alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan

perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh

perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem

operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel

dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.

2.2 Pembagian Sistem Operasi

2.2.1 Sistem Operasi freeware (Windows)

Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi freeware

(close source: dengan listening program yang tertutup) dan antarmuka pengguna grafis

yang diproduksi oleh Microsoft . Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft

Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan

3
Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet

1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan

Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya

membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat

komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang

selanjutnya dibeli lisensinya.

Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia

Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-

Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows

1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung

penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows

2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel

80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.

Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki

kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu

grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga

menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak

dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini.

Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat

berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras

tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah

diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan

End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini

berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).

4
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem

Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan

dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik

dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki

beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk

menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen

daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.

Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah

mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti

USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual

Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa

aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki

kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.

Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari

Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows

ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya

digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel

IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya

dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam

jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih

baik dari FAT maupun FAT-32.

Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur

tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6,

DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik

performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows

5
XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang

semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris

dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring

dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem

Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang

Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.

Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya

adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller

Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic

Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS),

Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem

Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP.

Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka

dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain

sebagainya.

Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan

dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows

Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account

Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal

IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah

transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan

sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa

teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard

untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer,

Sharing dan Streaming.

6
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi

Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows

Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan

dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi

Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah

Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan

kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows

XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa

yang lebih baik dari Windows Vista.

2.2.2 Sistem Operasi Opensource (Linux)

Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem

operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi

bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem

operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.

Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan

Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada

tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX yang diberi nama

Linux.

Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX

komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.

Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup

comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta

bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux

masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX,

7
seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini

telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking

(kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric

multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas dijelaskan sebagai “seekor penguin

yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.

Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan

hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware,

dari Atari ST sampai Macintosh.

Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti

RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu

dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk

memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi

yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux paling terkenal,

yaitu :

1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah

digunakan.

2. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan perangkat

instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.

3. Slackware Linux, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir

semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari

Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang

sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil.

4. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun

mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb

dalam paket instalasi programnya.

8
5. Ubuntu merupakan sistem operasi turunan dari debian dan berbasis linux sehingga bersifat

open source.

Kemampuan LINUX

• Multiuser

• Multiprocessor

• Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)

• MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien

• Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter

• Local dan Network File System

• Security, login dengan password, ownership, group

• X-Window System

2.3 Perbandingan antara Windows dan Linux

Dalam Masyarakat, pada umumnya Windows lebih mudah dari Linux, tetapi hasil

penelitian di Jerman menunjukkan bahwa selisih tingkat kemudahan sangat kecil dan harus

diperhitungkan apakah pemakai merasa mudah sebenarnya karena sudah banyak digunakan

dan familiar di salah satu sistem.

Sistem operasi Windows merupakan sistem operasi yang close source (listening program

yang tertutup) sedangkan pada Linux, merupakan sistem operasi yang open source (listening

program yang terbuka).

1. Perbandingan secara umum berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, yaitu :

a. Windows

1) Kelebihan:

· User friendly, mudah digunakan

· Banyak dukungan dari hardware dan software

9
· Tampilan menarik

2) Kekurangan:

· Tidak stabil

· Banyak virus, trojan, worm yang menyerang SO Windows

· Harganya mahal

b. Linux

1) Kelebihan:

· Stabil

· Belum ada virus yang menyerang SO Linux

· Harganya murah (pada Open source malah gratis)

2) Kekurangan:

· Pada versi awal kurang user friendly

· Dukungan hardware dan software masih kurang

· Banyaknya jenis distribusi agak membingungkan pengguna

2. Perbandingan aplikasi Linux dan Windows

Dalam perbandingan ini kami akan membandingkan aplikasi Windows dan Ubuntu yang

merupakan turunan dari debian. Perbandingannya, yaitu sebagai berikut :

Jenis Aplikasi/ Utility/ layanan yang dibandingkan antara SO windows & linux :

10
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 REVIEW JURNAL

Permasalahan Sistem Operasi yang dikaji ialah Perbedaan sistem operasi yang bersifat

open source (linux) dan freeware (windows). Terdapat tiga titik fokus permasalahan yang

akan dibahas. Pertama ialah pengertian sistem operasi freeware yaitu windows, mulai dari

perkembangannya dari generasi pertama, piranti maupun perangkat yang digunakan dan

lain- lain. Kedua ialah perkembangan sistem operasi open source yaitu linux beserta

macam- macam versinya. Ketiga ialah perbandingan keduanya(windows dan linux) yang

mencakup kelebihan dan kekurangan OS tersebut.

Berdasarkan hasil pengisian kuisoner yang telah dilakukan oleh 60 responden

menyatakan bahwa kondisi lahan sebelum terjadinya perubahan fungsi 89,9% dinyatakan

baik sedangkan 10,1% dinyatakan tidak baik keran kondisi lahannya yang kurang baik.

Setelah terjadinya perubahan fungsi lahan dari pertanian menjadi perumahan maka

kondisi lahan pertanian menjadi buruk.

Berdasarkan data primer 60 responden menyatakan bahwa penyebab perubahan

fungsi lahan ialah sebanyak 85,4% disebabkan oleh faktor ekonomi dan sebanyak 14,6%

bukan disebabkan faktor ekonomi melainkan terdapat penyebab lainya. Penyebab lainya

meliputi 70,2% lahan pertanian merupakan warisan, dan 29,8% membeli lahan pertanian.

Selain itu, hampir sebagian besar petani ingin meninggalkan profesinya dikarenakan nilai

jual lahan yang tinggi sehingga petani berinisiasi untuk menjual lahan pertanian tersebut

pada pihak swasta.

11
Dampak terhadap sosial ekonomi yang ditimbulkan pada perubahan fungsi lahan

dibagi menjadi empat indikator. Indkator pertama yaitu perubahan pendapatan dari 47

responden memiliki pendapatan Rp.400.000 – Rp.800.000 perbulan dan 13 responden >

Rp.800.000. Selain itu, pendapatan berasal dari pekerjaan samping para petani. Sebanyak

22 responden memiliki pendapatan Rp.600.000 – Rp.800.000, 14 responden memiliki

pendapatan <Rp.600.000 dan 24 responden memiliki pendapatan >Rp.800.000. Indikator

kedua yaitu pendidikan dimana terdapat perbedaan jenjang pendidikan antar petani

dengan anak-anak petani. Hasil menunjukan bahwa setelah adanya perubahan fungsi

lahan jenjang pendidikan anak-anak petani mengalami peningkatan dibandingakan

jenjang pendidikan orang tuanya.

12
Tabel 1. Perbandingan Sistem Operasi Windows dan Linux

LINUX

NO LAYANAN WINDOWS (LINUX FUNGSI

UBUNTU)
Word Microsoft OpenOffice.Org
1 Pengolah kata
Processor Office Word Writer
Microsoft OpenOffice.Org
2 Spreadshet Pengolah angka
Office Excel Calc
Microsoft
Presentasi OpenOffice.Org
3 Office Membuat presentasi
Grafis Impress
PowerPoint
Personal Membantu seseorang dalam

4 Information PIM Chandler mengatur jadwal

Manager kegiatannya

5 Audio Player Winamp Rhythmbox Pemutar Music

Windows Totem Movie


6 Video Player Pemutar Film
Media Player Player
Desktop Adobe Mendesain suatu hasil
7 Gimp
Publishing Photoshop desain yang akan dipublish
Utility untuk
Memperkecil/Mengompress
8 mengkompres Winrar File Roller
Ukuran Data/File
data
Internet Pembaca halaman Website
9 Web Browser Fire Fox
xplorer yang berada di internet
Bahasa
10 Visual Basic Gambas Pembuatan Softw
Pemrograman

13
3.2 Critical Review

Secara garis besar jurnal ini menjelaskan tentang perubahan fungsi lahan

dari pertanian menjadi perumahan, dimana penulis lebih mentitik beratkan pada

dampak terhadap perubahan sosial dan ekonomi.Selain itu, juga dibahas dampak

negative adanya perubahan fungsi lahan pertanian yang sebelumnya baik, namun

menjadi tidak baik sejak adanya perubahan fungsi lahan. Perubahan sosial dan

ekonomi dikaji melalui data-data sekunder.

Penggunaan sistem operasi windows dan linux juga sesuai dengan

kebutuhan nya. Tidak mungkin untuk pembelajaran sekolah dasar sampai menengah

menggunakan sistem operasi linux. Untuk tingkat pendidikan sekolah dasar dan

menengah saya rasa siswa-siswa belum sanggup untuk menerima linux. Dan

sebaliknya untuk perguruan tinggi sebaiknya menggunakan linux, begitu juga

diperkantoran. Karena dengan linux yang bersifat open source perkantoran dapat

menghemat budget, hal ini dikarenakan perkantoran menggunakan jumlah pc yang

banyak dalam setiap kantornya. Sedangkan untuk perguruan tinggi sangat

bermanfaat sebagai pembelajaran sistem operasi yang lebih adavanced. Selain itu

dengan menggunakan linux mahasiswa diharapkan dapat menciptakan inovasi linux

nya sendiri karena linux bersifat open source siapa saja dapat mengembangkannya.

Semua pilihan tergantung kepada kita sebagai end user.

14
BAB IV

REFERENSI JURNAL TAMBAHAN (REVIEW DAN ISI)

“ PERBANDINGAN SISTEM KEAMANAN WINDOWS 8.1 DAN LINUX UBUNTU”

4.1 Keamanan di Windows 8.1

4.1.1 Sistem Firewall yang di Built-in pada Windows 8.1

Firewall adalah salah satu software yang mampu mencegah masuknya hacker, malware, atau

beberapa jenis virus lainnya melalui jaringan internet. Fungsi penting firewall ini akhirnya

diwujudkan oleh Windows 8.1 dengan membangun sistem Firewall bernama Windows

Defender yang menjadi satu kesatuan (bulit-in) dengan sistem operasi Windows.

Kecanggihan sistem keamanan ini tentu sangat membantu peran anti virus yang kamu

instalasikan pada notebook atau gadget Anda.

4.1.2 Fitur App Locker

App Locker adalah salah satu fitur sistem operasi Windows yang sudah mulai diaplikasikan

pada Windows 7. Pada Windows 8.1, App Locker semakin diperbarui untuk melengkapi

sistem keamanan yang memudahkan Anda untuck mengatur penggunaan Windows Store App.

Dengan menggunakan App Locker, Kamu juga dapat bertindak sebagai administrator yang

dapat mengontrol penggunaan dan akses terhadap berbagai jenis file seperti .exe, MSI, script

dan tipe file lainnya. App Locker juga akan membantumu untuk membatasi jumlah dan jenis

file yang ingin dijalankan sehingga Anda tidak bisa menjalankan aplikasi yang mengandung

malware atau aplikasi tanpa lisensi yang dapat memudahkan terjadinya tindak hacking dan

masuknya virus.

4.1.3 Device Encryption

Device Encryption diaplikasikan secara transparan pada Windows 8.1 untuk meningkatkan

sistem keamanan. Dengan menggunakan Device Encryption, Anda dapat menyimpan

15
recovery key untuk membuka akun Microsoft di notebook atau gadget Anda maupun di

komputer lainnya. Orang lain yang tidak mengetahui recovery key milik Anda tidak akan bisa

mengakses data-data penting yang Anda simpan.

“Pembaruan keamanan ini menyelesaikan kerentanan diungkapkan kepada publik pada

Microsoft Windows. Kerentanan dapat memungkinkan peningkatan hak istimewa jika

seorang penyerang log on ke sistem dan menjalankan aplikasi khusus yang telah dibuat.

Seorang penyerang dikonfirmasi

16
yang berhasil mengeksploitasi kelemahan ini dapat memotong cek izin yang

dilakukan selama modifikasi cache komponen pada Microsoft Windows Application

Compatibility dan mengeksekusi kode arbitrary dengan hak tinggi yang ada,”

pernyataan resmi Microsoft pada media.

4.2 Keamanan di Linux Ubuntu

4.2.1 Account Pemakai (user account)

 Kekuasaan dalam satu account yaitu root, sehingga mudah dalam administrasi

system.

 Kecerobohan salah satu user tidak berpengaruh kepada system secara keseluruhan.

 Masing-masing user memiliki privacy yang ketat

4.2.2 Kontrol Akses secara Diskresi (Discretionary Access control)

 Setiap account memiliki username dan password sendiri.

 Setiap file/device memiliki atribut(read/write/execution) kepemilikan, group, dan

user umum.

4.2.3 Perlunya Pro aktif password

Linux menggunakan metode DES (Data Encription Standard) untuk passwordnya.

User harus dilatih dalam memilih password yang akan digunakannya agar tidak

mudah ditebak dengan program-program crack password dalam ancaman bruto force

attack.

4.2.4 Firewall linux

Alat pengontrolan akses antar jaringan yang membuat linux dapat memilih host yang

berhak / tidak berhak mengaksesnya. Fungsi firewall linux antara lain sebagai

berikut:

17
 Analisa dan filtering paket

Memeriksa paket TCP, lalu diperlakukan dengan kondisi yang sudah ditentukan,

contoh paket A lakukan tindakan B.

 Blocking content dan protocol seperti applet java, activeX, Vbscript, Cookies

 Autentikasi koneksi dan enkripsi

Menjalankan enkripsi dalam identitas user, integritas satu session dan melapisi data

dengan algoritma enkripsi seperti : DES, triple DES, Blowfish, IPSec, SHA, MD5,

IDEA, dsb. Adapun tipe firewall linux adalah Application-proxy firewall/Application

Gateways, dilakukan pada level aplikasi di layer OSI, system proxy ini meneruskan /

membagi paket-paket ke dalam jaringan internal. Contoh : software TIS FWTK

(Tursted Information System Firewall Toolkit)

4.2.5. Enkripsi (encryption)

Penerapan Enkripsi di linux antara lain pada enkripsi password menggunakan DES

(Data Encryption Standard). Sedangkan pada enkripsi komunikasi data sebagai

berikut:

 Secure Shell (SSH), Program yang melakukan loging terhadap komputer lain

dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat

18
mesin secara remote dan memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya.

Enkripsi dalam bentuk Blowfish, IDEA, RSA, Triple DES. Isi SSH Suite :

 SCP (Secure Shell Copy), mengamankan penggandaan data

 SSH (Secure Shell Client), model client ssh seperti telnet terenkripsi.

 SSH-agent, otentikasi lewat jaringan dengan model RSA.

 SSHD (Secure Shell Server), di port 22

 SSH-keygen, pembuat kunci (key generator) untuk ssh

 SSL (Secure Socket Layer), mengenkripsi data yang dikirimkan lewat port http.

4.2.6 Logging

 Def : Prosedur dari Sistem Operasi atau aplikasi merekam setiap kejadian dan

menyimpan rekaman tersebut untuk dapat dianalisa.

 Lastlog: rekaman user login terakhir kali

 Last: rekaman user yang pernah login dengan mencarinya pada file /var/log/wtmp

 Xferlog: rekaman informasi login di ftp daemon berupa data wktu akses, durasi

transfer file, ip dan dns host yang mengakses, jumlah/nama file, tipe

transfer(binary/ASCII), arah transfer (incoming/outgoing), modus akses

(anonymous/guest/user resmi), nama/id/layanan user dan metode otentikasi.

 Access_log : rekaman layanan http / webserver.

 Error_log : rekaman pesan kesalahan atas service http / webserver berupa data

jam dan waktu, tipe/alasan kesalahan

 Messages : rekaman kejadian pada kernel ditangani oleh dua daemon

19
 Syslog: merekam semua program yang dijalankan, konfigurasi pada syslog.conf

 Klog: menerima dan merekam semua pesan kernel

4.2.7 Deteksi Penyusupan (Intrusion Detection)

Def adalah aktivitas mendeteksi penyusupan secara cepat dengan menggunakan

program khusus secara otomatis yang disebut IDS (Instruction Detection System).

Tipe IDS sebagai berikut:

 Ruled based system: mencatat lalu lintas data jika sesuai dengan database dari

tanda penyusupan yang telah dikenal, maka langsung dikategorikan penyusupan.

Pendekatan Ruled based system :

 Preemptory (pencegahan): IDS akan memperhatikan semua lalu lintas jaringan,

dan langsung bertindak jika dicurigai ada penyusupan.

 Reactionary (reaksi); IDS hanya mengamati file log saja.

4.3 Perbandingan Windows 8.1 dan Linux Ubuntu

 Windows dan Linux sama-sama memiliki fitur firewall, dengan Windows yang

disertakan dengan Windows Defender sedangkan Linux sudah tertanam dalam sistem

operasinya.

 Kedua sistem operasi memilki fitur enkripsi data. Windows dengan Data

Encryption dan Linux dengan Data Encryption Standard.

20
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perbandingan kedua sistem operasi sebelumnya didapatkan, bahwa setiap sistem

operasi memiliki fitur-fitur unggulan yang tidak terlalu jauh berbeda. Microsoft Windows

adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi freeware (close source: dengan listening

program yang tertutup) dan antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft. Open

source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source software,

namun open source software belum tentu free software. Contoh free software adalah Linux.

Contoh open source software adalah FreeBSD.Dalam segi keamanan, sistem operasi Linux

maupun Windows memiliki sistem keamanan firewall tersendiri. Tiap-tiap mereka memiliki

fitur-fitur keamanan sendiri. Walaupun berbeda dalam segi penamaan, tiap mereka memiliki

fungsi dengan tujuan yang sama. Sebagaimana sistem buatan manusia, walaupun selalu

ditingkatkan kesempurnaan kemampuannya pasti tatap saja ada satu sisi kelemahannya.

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa penulisan jurnal ini belum sempurna, masih banyak kesalahan dan

kekurangannya. Maka dari itu penulis mengharapkan pembaca untuk memberikan kritik dan

saran yang bersifat konstruktif demi penulisan jurnal ini, agar kita semua menjadi penulis

yang berintelektual tinggi.

21
DAFTAR PUSTAKA

Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. USA: Van Nostrand Reinhold

Company Inc.

Marzuki Suparman. (2008).”Mendorong Pengakuan, Penghormatan, dan Perlindungan”.

Makalah Workshop Hasil Penilitian di Tiga Wilayah.

Punyauti. 2013. Tata Guna Lahan (Online)

(http://punyauchti.blogspot.co.id/2013/05/tata-guna-lahan-land-use.html, Diakses 2

Oktober 2015)

22

Anda mungkin juga menyukai