Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

ANALISIS JURNAL TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU HIDUP


BERSIH DAN SEHAT
Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Perilaku

Dosen Pengampu : Ijun Rijwan Susanto SKM.,M.Kes.,Ph.D

Disusun Oleh:
Fajri Kamilatul M (115121203)

PROGRAM PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU TEKNOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2022
A. Jurnal Nasional 1

Judul Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) pada Santri MTS di Pondok Pensantren Al-Amanah Al-Gontory Tahun
2020
Nama Jurnal Environmental Occupational Health and Safety Journal

Volume dan Halaman Vol.1 No.2


Tahun 2020

Penulis Ernyasih, Melinda Mega Sari

Reviewer Fajri Kamilatul M

Tanggal 04 November 2022

Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Santri MTS di Pondok
Pensantren Al-Amanah Al-Gontory tahun 2020
Subjek Penelitian Santri MTS di Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory.

Metode penelitian Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain studi
cross sectional (potong lintang). Data yang digunakan adalah data primer dengan
metode pengumpulan data menggunakan random sampling.
Definisi Operasional Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku sehari-hari yang
Variabel Dependent dilakukan para santri dilingkungan pesantren.
Cara & Alat Ukur Pengambilan data dilakukan dengan cara angket menggunakan kuesioner
Variable Dependent
Definisi Operasional Sikap merupakan suatu reaksi atau respon dari seseorang yang selalu diarahkan
Independent kepada suatu hal atau objek tertentu yang sifatnya masih tertutup.
Langkah Penelitian Para santri mengisi pertanyaan pada kuesioner yang diberikan oleh peneliti.

Hasil Penelitian Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan PHBS
diketahui adalah pengetahuan (p value=0,000), sikap (p value =0,009), sarana
prasarana (p value =0,000) peran guru (p value =0,000) dan peran teman sebaya (p
value =0,000). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu umur (p value
=0.184) dan jenis kelamin (p value =0,610).
Kekuatan Penelitian Jurnal ini layak dijadikan referensi dan sambutan yang baik dari pembaca,
pembahasan yang diberikan berhubungan sekali dengan maksud dan tujuan yang
diambil.
Kelemahan Penelitian Dalam jurnal ini tidak dituliskan langkah/alur dari penelitian yang dilakukan, dan
masih kurangnya penjelasan dalam metode penelitian yang dilakukan dalam
penelitian ini.
Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 5 faktor yang mempengaruhi dalam
terjadinya perilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan pesantren, diantara nya
yaitu pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana, peran guru dan peran teman
sebaya yang dimana ke 5 variabel ini menjadi variable yang sangat berpengaruh
dalam perilaku hidup bersih dan sehat.
B. Jurnal Nasional 2

Judul FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PHBS DI DESA


PULAU RAMBAI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR TIMUR
Nama Jurnal Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan

Volume dan Halaman Vol.1 No.1 (62-73)


Tahun 2021

Penulis Ika Fitriani, Nislawaty, Endang Mayasari

Reviewer Fajri Kamilatul M

Tanggal 04 November 2022

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Dalam Tatanan Rumah Tangga Di Desa
Pulau Rambai Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Timur Tahun 2019.
Subjek Penelitian Seluruh ibu rumah tangga di Pulau Rambai

Metode penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga di Pulau Rambai yang
berjumlah 823 KK dengan sampel sebanyak 89 orang.
Definisi Operasional Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam lingkungan tatanan rumah tangga
Variabel Dependent di Desa Pulau Rambai.
Cara & Alat Ukur Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Variable Dependent
Definisi Operasional Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan dapat terjadi setelah orang melakukan
Independent pengindraan terhadap suatu obyek tertentu.
Langkah Penelitian Pengumpulan data primer dengan cara memberikan kuesioner yang berisikan
pertanyaan tentang pengetahuan, ekonomi dan peran tenaga kesehatan. Data
sekunder adalah data yang diperoleh dari penulusuran dokumen yang bersumber
dari Puskesmas Kampar Timur. Untuk melakukan pengumpulan data peneliti
menggunakan alat pengumpulan yaitu kuesioner, wawancara, dan ceklis.
Hasil Penelitian Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden berpengetahuan
kurang tentang PHBS yaitu 59,6%, sebagian besar responden berstatus ekonomi
rendah yaitu 58,4%, sebagian besar responden tidak berperan dalam tenaga
kesehatan yaitu 55,1% dan sebagian besar responden memiliki rumah tangga tidak
berPHBS yaitu 64%. Berdasarkan uji statistik didapatkan kesimpulan adanya
hubungan antara pengetahuan dengan PHBS di dalam tatanan rumah tangga yaitu
0,000, adanya hubungan antara status ekonomi dengan PHBS dalam tatanan rumah
tangga yaitu 0,002 dan adanya hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan
PHBS dalam tatanan rumah tangga yaitu 0,002.
Kekuatan Penelitian Jurnal ini layak dijadikan referensi, karena alur dan metode dalam penelitian ini
dijelaskan secara baik dan terperinci dalam setiap penjelasannya.
Kelemahan Penelitian Isi pada jurnal ini sudah sangat bagus, akan tetapi kualifikasi jurnal belum
diupdate.
Kesimpulan Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa :1) pengetahuan
memiliki peranan dalam membantu penerapan PHBS dalam tatanan rumah tangga;
2) status ekonomi memiliki peran dalam hubungannya terhadap kesediaan sarana
dan prasarana dalam rumah tangga; 3) keaktifan kader dalam memberikan
informasi pelaksanaan PHBS memiliki penaruh terhadap keterlaksanaan PHBS
pada tatanan rumah tangga.
C. Jurnal Nasional 3

Judul FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN KADER


KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN PHBS DI KELURAHAN
SARIREJO KOTA SEMARANG
Nama Jurnal Jurnal Kesehatan Masyarakat

Volume dan Halaman Vol.5 No.3 (594-600)


Tahun 2017

Penulis Millati Azka Saftri, Priyadi Nugraha P, Emmy Riyanti

Reviewer Fajri Kamilatul M

Tanggal 04 November 2022

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan peran kader kesehatan dalam pelaksanaan PHBS.
Subjek Penelitian Kader kesehatan yang dipilih dengan menggunakan simple random sampling.

Metode penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan
kuantitatif. Ada 49 orang sebagai populasi. Sampel sebanyak 33 orang kader
kesehatan yang dipilih dengan menggunakan simple random sampling. Data
dianalisis menggunakan statistik Fisher's Exact Test dengan taraf signifikansi 5%.
Definisi Operasional Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) semua perilaku kesehatan yang
Variabel Dependent dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan
kesehatan dimasyarakat.
Cara & Alat Ukur Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan wawancara.
Variable Dependent
Definisi Operasional Kader adalah tenaga sukarela yang dipilih oleh, dari masyarakat dan bertugas
Independent mengembangkan masyarakat.
Langkah Penelitian Pengumpulan data primer dengan cara memberikan kuesioner yang berisikan
pertanyaan. Untuk melakukan pengumpulan data peneliti menggunakan alat
pengumpulan yaitu kuesioner, wawancara, dan ceklis.
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 84,8% kader kesehatan menjalankan
perannya dengan baik. Variabel yang terkait dengan peran kader kesehatan adalah
sikap terhadap PHBS dan peran kader (p = 0,021). Sedangkan variabel yang tidak
berhubungan dengan peran kader kesehatan adalah umur, pendidikan terakhir,
pekerjaan, pengetahuan PHBS, pengetahuan peran kader, ketersediaan fasilitas,
ketersediaan biaya, keterampilan, dukungan dari pemerintah kota, dan dukungan
dari pusat kesehatan masyarakat. Pemimpin kader kesehatan sebagai key person
perlu memotivasi anggotanya agar mereka dapat menjaga sikap yang baik terhadap
peran kader kesehatan. Apalagi sedang sakit merekam dan mendekati tokoh
masyarakat.
Kekuatan Penelitian Jurnal ini layak dijadikan referensi, dalam jurnal ini sudah memberikan informasi
dan referensi yang baik dan layak untuk dijadikan acuan.
Kelemahan Penelitian Dalam jurnal ini belum terdapat penjelasan mengenai langkah dari penelitian yang
dilakukan secara terperinci.
Kesimpulan Pada penelitian ini dapat disimpulkan yaitu: Praktik peran kader kesehatan di
Kelurahan Sarirejo Kota Semarang dalam pelaksanaan PHBS menunjukkan
kategori baik, yaitu sebesar 84.8%. Ada hubungan antara sikap terhadap PHBS dan
peran kader (nilai p = 0.021) dengan praktik peran kader kesehatan dalam
pelaksanaan PHBS di Kelurahan Sarirejo Kota Semarang. Sikap yang masih
kurang mendukung yaitu pendekatan kepada tokoh masyarakat dan pencatatan
diare. Tidak ada hubungan antara usia, pendidikan terakhir, pekerjaan,
pengetahuan tentang PHBS, pengetahuan tentang peran kader, ketersediaan
fasilitas, ketersediaan biaya, keterampilan, dukungan kelurahan, dukungan
puskesmas dengan praktik peran kader kesehatan dalam pelaksanaan PHBS di
Kelurahan Sarirejo Kota Semarang.

D. Jurnal Internasional 1 (4)

Judul APPLICATION OF CLEAN AND HEALTHY LIVING BEHAVIOR (PHBS)


FROM THE HOUSEHOLD KNOWLEDGE AND ATTITUDE STUDY
Nama Jurnal Journal Of Nursing Practice

Volume dan Halaman Vol.3 No.1 (39-49)


Tahun 2019

Penulis Ronasari Mahaji Putri, Yanti Rosdiana, Aprilia Choirun Nisa

Reviewer Fajri Kamilatul M

Tanggal 04 November 2022

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dari kajian pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga dalam tatanan
rumah tangga.
Subjek Penelitian Ibu Rumah Tangga

Metode penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan
kuantitatif. Ada 49 orang sebagai populasi. Sampel sebanyak 33 orang kader
kesehatan yang dipilih dengan menggunakan simple random sampling. Data
dianalisis menggunakan statistik Fisher's Exact Test dengan taraf signifikansi 5%.
Definisi Operasional Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) semua perilaku dalam menjaga dan
Variabel Dependent menyejahterakan lingkungan pribadi dan sekitar.
Cara & Alat Ukur Instrumen untuk menggali pengetahuan, sikap dan perilaku menggunakan angket.
Variable Dependent
Definisi Operasional Pengetahuan merupakan hasil tahu pada individu dalam berbagai aspek kehidupan.
Independent
Langkah Penelitian Para peserta diyakinkan bahwa keterlibatan mereka bersifat sukarela, dan
anonimitas, privasi, dan kerahasiaan data dijamin. Selanjutnya, mereka diberitahu
tentang tujuan dan metode penelitian sebelum menandatangani persetujuan tertulis.
Kuesioner dibagikan kepada peserta yang memenuhi syarat di Tlogomas Malang,
dan responden diminta untuk mengisi dan mengembalikannya dalam waktu yang
bersamaan.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 43,6% ibu rumah tangga berpengetahuan
baik, 76,9% ibu rumah tangga memiliki sikap baik, dan sebanyak 69,2% ibu
memiliki PHBS baik. Uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara
pengetahuan dengan PHBS (p value 0,792), dan ada hubungan antara sikap dengan
PHBS ibu rumah tangga (p-value 0,007).
Kekuatan Penelitian Jurnal ini layak dijadikan referensi, karena sudah terisi dengan informasi dan
pembahasan yang sesuai dengan tujuan dari penelitian.
Kesimpulan Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variable yang berpengaruh pada
perilaku hidup bersih dan sehat yaitu sikap pada ibu rumah tangga, sedangkan
pengetahuan diketahui (p value = 0,792) sehingga tidak ada pengaruh atau
hubungan natar pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan
rumah tangga.
E. Jurnal International 2 (5)

Judul THE ROLES OF HEALTH-PROMOTING MEDIA IN THE CLEAN AND


HEALTHY LIVINGBEHAVIOR OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS
Nama Jurnal article under the CC BY-NC-ND license

Volume dan Halaman Vol.3 No.5 (53-55)


Tahun 2020

Penulis Titin Nasiatina, Wiwik Eko Pertiwia, Dina Lusiana Setyowatib, Sukri Palutturi

Reviewer Fajri Kamilatul M

Tanggal 04 November 2022

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) pada anak usia sekolah dasar.
Subjek Penelitian Siswa kelas V di SD wilayah utara Kecamatan Kramatwatu.

Metode penelitian Sampai Agustus 2019 di seluruh SD di wilayah utara Kecamatan Kramatwatu,
dengan sampel sebanyak 170 siswa kelas V yang terdaftar dengan teknik
purposive sampling. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan
analisis bivariat.
Definisi Operasional Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perilaku siswa dalam menjaga
Variabel Dependent lingkungan disekolah
Cara & Alat Ukur Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan melakukan wawancara
Variable Dependent dengan siswa sekolah dasar.
Definisi Operasional Promosi kesehatan merupakan upaya dalam mengembangkan pengetahuan dalam
Independent dunia kesehatan dan perilaku kesehatan.
Langkah Penelitian Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari primer dari responden
menggunakan kuesioner, wawancara dengan siswa sekolah dasar. Kuesioner berisi
pertanyaan tentang perilaku hidup bersih dan sehat, paparan untuk media promosi
kesehatan, peran guru, peran orang tua, dikembangkan sendiri oleh peneliti dan
variabel yang diuji validitasnya adalah variabel peran guru dan peran orang tua.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45,3% responden memiliki CHLB yang baik.
Ada hubungan yang signifikan antara paparan media promosi kesehatan, peran
orang tua, peran guru dengan CHLB di kelas lima.
Kekuatan Penelitian Jurnal ini layak dijadikan referensi, dalam jurnal ini sudah berisi berbagai
informasi dan pembahasan dalam ruang lingkup dari tujuan penelitian yang
diambil oleh peneliti.
Kelemahan Penelitian Kelemahan dalam penelitian ini belum menjelaskan mengenai tujuan yang
dilakukan secara detail, dan masih kurang informatif dalam penyusunan yang
sistematis.
Kesimpulan Berdasarkan hasil, sebanyak 45,3% responden memiliki CHLB baik, 89,4%
responden menyatakan terpapar media terkait CHLB, 52,9% guru menjalankan
perannya dengan baik dan 60,4% orang tua menjalankan perannya dengan baik.
Sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara paparan media promosi
kesehatan, peran orang tua dan peran guru terhadap CHLB pada siswa kelas V.

Anda mungkin juga menyukai