Anda di halaman 1dari 7

TUGAS REVIEW JURNAL

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Ujian Tengan Semester (UTS)
Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Ilmu Perilaku

Dosen Pengampu :

Dr. Hj. Mamlukah, SKM, M.Kes

Disusun oleh :

Reni Zahra Pratiwi (BMR0190036)

MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
TAHUN 2019

Jalan Lingkar Kadugede No. 02 Kuningan - Jawa Barat Telp. 0232-875847


Fax. 0232-875123 Email : info@stikeskuningan.ac.id Website : http://stikeskuningan.ac.id
REVIEW JURNAL
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA
REMAJA KAMPUNG BOJONG RAWALELE, JATIMAKMUR, BEKASI

Berdasarkan hasil review jurnal, bahwa :


1. Judul
a. Judul penelitian sudah menggunakan bahasa yang baku
b. Lokasi penelitian sudah tercantum dalam judul
c. Peneliti tidak mencatumkan waktu pada judul penelitian
d. Judul penelitian sudah menggunakan kalimat yang menarik untuk dibaca dan
menggambarkan topik utama penelitian.

2. Alamat Peneliti
Nama Peneliti dan alamat korespondensi sudah dicantumkan secara lengkap sehingga
memudahkan bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam penelitian tersebut.
Kelengkapan alamat Peneliti diantaranya :
a. Nama Peneliti : Erlina Wijayanti, dr. MPH
b. Instansi penerbit jurnal : Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Kedokteran, Universitas YARSI.
c. Alamat instansi : Jln. Letjen Suprapto, Jakarta Pusat
d. No. Telp/ HP Peneliti : 081390510969
e. Alamat email Peneliti : erlina.wijayanti@yarsi.ac.id

3. Abstrak
Abstrak sudah memenuhi kaidah ilmiah, yaitu :
a. Introduction
Pendahuluan yang memuat latar belakang jurnal tercantum dalam kalimat pertama dan
kedua, bahwa salah satu perilaku remaja yang berisiko adalah merokok. Seseorang
yang merokok pada usia muda akan lebih sulit untuk berhenti dibandingkan dengan
yang merokok pada usia tua.
b. Purpose
Peneliti telah mencantumkan tujuan penelitian pada kalimat ke-3 yaitu :
mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada
remaja.
c. Method
Metodologi penelitian sudah tercantum pada kalimat 4 (empat) dan 5 (lima), yakni
1. Desain studi yang digunakan yaitu crossectional
2. Populasi penelitian yaitu remaja usia 10-19 tahun
3. Teknik pengambilan sampel dengan shnowball
4. Jumlah sampelnya adalah 94 remaja
5. Waktu penelitian mulai bulan Januari-Februari Tahun 2017
6. Tempat penelitian yaitu Bojong Rawalele, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
d. Result
Hasil penelitian tercantum pada kalimat 6 (enam) sampai 9 (sembilan) bahwa :
“ Di antara 19 orang perokok, mereka mengonsumsi ciggaretes 5-6 batang per hari
dengan rata-rata usia merokoknya adalah 2-3 tahun. Sebanyak 95% responden
menyatakan ingin berhenti merokok. Berdasarkan hasil analisis bivariat bahwa jenis
kelamin, usia, pengalaman, pengetahuan dan sikap secara signifikan berhubungan
dengan perilaku merokok dengan nilai p-value < 0,05, Namun, tidak ada hubungan
tingkat pendidikan dengan perilaku merokok dengan nilai p-value > 0,05.
e. Discussion
Peneliti tidak mencantumkan pembahasan singkat dalam abstrak.
f. Conclussion
Kesimpulan penelitian tercantum dalam kalimat 10 (sepuluh), yakni faktor yang
berhubungan dengan perilaku merokok adalah jenis kelamin, usia, pengalaman,
pengetahuan dan sikap.
g. Suggestion
Orangtua dan pihak sekolah agar dapat memperhatikan remaja yang berisiko untuk
merokok.

4. Pendahuluan
Peneliti telah mencantumkan latar belakang, data merokok pada remaja, teori dan tujuan
penelitian, yaitu :
a. Latar belakang dilakukannya penelitian adalah status kesehatan masa dewasa
ditentukan saat remaja, namun sejumlah remaja sudah terdeteksi penyakit tidak
menular (PTM). Sehingga, perlunya deteksi dini untuk mencegah PTM melalui
modifikasi faktor atau perilaku berisiko yang prevalensinya tinggi, yaitu merokok.
b. Data prevalensi merokok usia 15-19 tahun 2007 dan 2010 mengalami kenaikan dari
32,4% menjadi 43,3% berdasarkan Riskesdas. Sebaiknya, data usia remaja yang
merokok secara provinsi Jawa Barat, Kota Bekasi dan Kampung Bojong Rawalele
tercantum di pendahuluan untuk meyakinkan pembaca dasar penelitian dilakukan dan
penentuan lokasi penelitian.
c. Teori yang tercantum dalam pendahuluan adalah teori L. Green yaitu perilaku
dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu predisposisi, pemungkin dan penguat.
d. Tujuan penelitian pun sudah dicantumkan pada pendahuluan yaitu mengidentifikasi
faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja di Kampung
Bojong Rawalele, Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi.

5. Metode
Peneliti sudah detail dalam menggambarkan metode penelitian, diantaranya :
a. Penelitian merupakan penelitian deskriptif
b. Desain studi yang digunakan yaitu crossectional
c. Metode pengambilan sampel menggunakan kuesioner survei
d. Waktu penelitian mulai bulan Januari-Februari Tahun 2017
e. Tempat penelitian yaitu Bojong Rawalele, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
f. Kajian etik penelitian tercantum yaitu oleh Komite Etik Penelitian dari Lembaga
Penelitian, Universitas YARSI dengan nomor : 340/KEP-UY/BIA/XI/2017.
g. Populasi penelitian yaitu remaja usia 10-20 tahun. Tingkatan usia ini tidak konsisten
antara di abstrak dengan di metode. Populasi usia di abstrak yaitu 10-19 tahun.
h. Peneliti telah mencantumkan kriteria inklusi dan eksklusi dan cukup jelas. Kriteria
inklusinya yaitu usia 10-20 tahun, dan kriteria eksklusinya adalah individu yang tidak
kooperatif.
i. Teknik pengambilan sampel dengan snowball
j. Peneliti hanya mencantumkan jumlah sampel minimum saja. Sebaiknya, jumlah
sampelnya yang menjadi responden penelitian pun dicantumkan.
k. Analisi data menggunakan uji chi-square untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
berhubungan dengan perilaku merokok.
1. Peneliti telah mencantumkan definisi operasional dari variabel yang diteliti yaitu
pengalaman, pengetahuan dan sikap.
6. Hasil
Review hasil penelitiannya sebagai berikut :
a. Responden yang terlibat 94 orang, dengan jumlah remaja perokok 19 orang (20,2%).
b. Tabel Karakteristik responden dijelaskan dengan rinci bahwa jumlah
c. Responden laki-laki dan perempuan hampir seimbang.
d. Tingkat pendidikan belum tamat SD sampai SD dan SMP–SMA.
e. Responden berusia ≥15 tahun sebesar 50 dari 94 responden (53%).
f. Pengalaman buruk dialami 44 dari 94 (47%) responden.
g. Pengetahuan baik sebanyak 65 dari 94 responden (69%), sedangkan sikap baik 60 dari
94 responden (64%).
h. Di antara keenam variabel independen, hanya variabel pendidikan yang tidak
berhubungan secara bermakna dengan perilaku merokok. Jenis kelamin, usia,
pengalaman, pengetahuan, dan sikap berhubungan signifkan dengan perilaku
merokok.
i. Dari data primer, ditemukan bahwa di antara 19 remaja perokok, merokok sebanyak
rata-rata 5–6 batang per hari dan sudah merokok rata-rata selama 2–3 tahun. Sebagian
besar perokok (95%) tersebut ingin berhenti merokok.

Peneliti telah menyajikan hasil penelitian dengan lengkap dan memenuhi VIA, yaitu :
a. Validity
1) Validitas seleksi
Subjek yang diteliti sesuai dengan kriteria inklusi peneliti sudah sesuai kriteria,
yaitu remaja usia 10-20 tahun. Namun, konsistensi peneliti masih kurang dalam
menuliskan usia subjek penelitian pada abstrak dan hasil.
2) Validitas informasi
Peneliti telah menjelaskan bahwa teknik pengambilan sampel menggunakan
snowball dengan instrumen berupa kuesioner survei. Desain penelitian
menggunakan crossectional deskriptif.
3) Validitas pengontrol pengacu
Kriteria inklusi dan eksklusi yang peneliti cantumkan merupakan bentuk
pengontrol pengacu penelitian.
4) Validitas Analisis
Penelitian menggunakan analisis uji chi square dan hasil penelitian memiliki
hubungan yang bermakna antara variabel independent dengan variabel
dependentnya, kecuali tingkat pendidikan. Namun, tidak berhubungannya tingkat
pendidikan tidak dijelaskan faktor penyebab dan pemungkinnya.
5) Validitas Eksterna
Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 94 remaja, dengan besaran sampel
minimal adalah 65 remaja. Artinya, untuk mengendalikan bias peneliti sudah
mengantisipasinya dengan mengambil besaran sampel yang melebihi batas sampel
minimal.
Teknik pengambilan sampel snowball
b. Importancy
Penelitian ini penting dilakukan mengingat prevalensi remaja yang merokok semakin
meningkat. Sehingga perlu diketahui, faktor-faktor yang berhubungan dengan
perilaku merokok pada remaja.
c. Applicability
Penelitian ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, bahwasannya sebagai
orangtua dan pihak sekolah harus ada perhatian khusus terhadap remaja dalam hal
mencegah perilaku merokok.

7. Diskusi/ Pembahasan
Pembahasan dalam jurnal sudah membandingkan hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya, maupun riset. Namun, beberapa ada yang tidak dicantumkan nama
penelitinya seperti dalam paraghraf tiga pembahasan, peneliti membandingkan proporsi
laki-laki lebih tinggi daripada perempuan tetapi tidak dicantumkan nama dan tahun
penelitian sebelumnya. Kemudian, pada paraghraf 6 (enam), peneliti membandingkan
dengan penelitian Alamsyah namun tidak dicantumkan tahun penelitiannya. Sebaiknya,
setiap menuliskan data atau penelitian sebelumnya sertakan nama jelas dan tahunnya,
sehingga pembaca dapat mengetahui penelitian tersebut update atau tidak.
Selain itu, Peneliti juga tidak membahas mengapa tingkat pendidikan tidak berhubungan
dengan perilaku merokok, apakah memang bias atau bagaimana. Sebaiknya dibahas
faktor penyebab dan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya baik penelitian yang
pro maupun kontra hasilnya.
8. Simpulan dan Saran
a. Simpulan
Simpulan belum menggambarkan hasil penelitian secara menyeluruh. Peneliti hanya
menyimpulkan kelompok usia berisiko, pengalaman, pengetahuan dan sikap. Namun,
faktor lain yang berhubungan seperti jenis kelamin dan usia tidak dimasukan dalam
simpulan. Begitu pun dengan tingkat pendidikan yang tidak berhubungan, Peneliti
tidak memasukannya dalam simpulan.
b. Saran
Peneliti tidak mencantumkan saran, padahal di pembahasan paraghfat terakhir tersirat
kalimat “penelitian dapat dikembangkan dengan meneliti faktor eksternal seperti
faktor sosial budaya dan psikologi sebagai prediktor perilaku seseorang.
Menurut penelaah, kalimat tersebut masuk sebagai salah satu saran peneliti dan
sebaiknya secara rinci dituliskan sebagai saran.

9. Daftar Pustaka
a. Daftar pustaka sudah begitu update baik data lembaga penelitian maupun
penelitian lain tidak lebih dari 5-10 tahun sebelum penelitian dilakukan.
b. Tata cara Penelitian daftar pustaka sudah baik memuat
1) Nama pengarang
2) Tahun terbit
3) Judul tulisan/buku
4) Tempat terbit
5) Nama penerbit

10. Keterkaitan Jurnal dengan Ilmu Sosial dan Ilmu Perilaku


Variabel yang diteliti (usia, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman dan sikap) sudah
masuk dalam pengembangan ilmu perilaku. Hasil penelitian pun menyatakan bahwa
ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pengalaman dan sikap remaja terhadap
perilaku merokok.

Anda mungkin juga menyukai