Anda di halaman 1dari 14

Protokol Etik Penelitian Kesehatan

Yang Mengikutsertakan Manusia Sebagai Subyek


Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada
kotak atau lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan
penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
Daftar Isi:

A. Judul Penelitian (p-protokol no 1)*


B. Ringkasan usulan penelitian (p-protokol no 2)
C. Isyu Etik yang mungkin dihadapi
D. Ringkasan Daftar Pustaka
E. Kondisi Lapangan
F. Disain Penelitian
G. Sampling
H. Intervensi
I. Monitor Hasil
J. Penghentian Penelitian dan Alasannya
K. Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang Tidak Diharapkan)
L. Penanganan Komplikasi
M. Manfaat
N. Jaminan Keberlanjutan Manfaat
O. Informed Consent
P. Wali
Q. Bujukan
R. Penjagaan Kerahasiaan
S. Rencana Analisis
T. Monitor Keamanan
U. Konflik Kepentingan
V. Manfaat Sosial
W. Hak atas Data
X. Publikasi
Y. Pendanaan
Z. Komitmen Etik
AA. Daftar Pustaka
AB. Lampiran
1. CV Peneliti Utama
2. Sampel Formulir Laporan kasus
Protokol Etik Penelitian Kesehatan
Yang Mengikutsertakan Manusia Sebagai Subyek
Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
A. Judul Penelitian (p-protokol no 1)*
Perspektif Keluarga Terhadap Perilaku Merokok Pada Remaja Usia 15-18 Tahun Di Alalak Utara
1. Lokasi Penelitian
Kecamatan Banjarmasin Utara, Keluraahan Alalak Utara:
2. Waktu Penelitian direncanakan (mulai – selesai):
Juni – Juli 2019
Ya Tidak
3. Apakah penelitian ini multi-senter V

4. Jika Multi senter apakah sudah mendapatkan persetujuan etik dari V


senter/institusi yang lain (lampirkan jika sudah)
Identifikasi (p10)
1. Peneliti
(Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)
Peneliti Utama (PI) : Irfani fikri
Institusi : Universitas Sari Mulia Banjarmasin
2. Anggota Peneliti :
Institusi :
Sponsor (p9) :
Nama :
Alamat :
B. Ringkasan usulan penelitian (p-protokol no 2)
1. ringkasan dalam 200-300 kata, (ditulis dalam bahasa yang mudah difahami oleh
“awam” bukan dokter/profesi)
Mahasiswa keperawatan adalah seseorang yang telah terdaftar dan mengikuti kegiatan
akademik profesional di Perguruan Tinggi. Pendidikan Tinggi Keperawatan terdiri atas
pendidikan vokasi, pendidikan akademik dan pendidikan profesi. Tahap akademik
bertujuan untuk memenuhi penguasaan ilmu pengetahuan mengembangkan
keterampilan teori yang digunakan untuk tuntutan pembelajaran klinik sehingga berhak
lulus sebagai Sarjana Keperawatan dengan gelar S. Kep., Ners, Fokus pembelajaran
dan pengajaran melibatkan klien secara langsung dan menjadi jantung dari pendidikan
keperawatan. Pembelajaran klinik merupakan proses pembelajaran yang penting guna
mempersiapkan perawat profesi pemula. Melalui pembelajaran klinik diharapkan dapat
membentuk kemampuan akademik dan profesional, mengembangkan keterampilan
dalam memberikan pelayanan serta bersosialisasi dengan peran profesionalnya. Oleh
karena itu, sebaiknya mendapat perhatian serius dan persiapan yang baik karena
bermanfaat bagi mahasiswa.
Berpikir kritis merupakan sebuah komponen esensial yang memperlihatkan
kebiasaan berpikir seperti: percaya diri, perspektif kontekstual, kreativitas, fleksibilitas,
rasa ingin tahu, integritas intelektual, intuisi, berpikiran terbuka, tekun dan refleksi.
Para pemikir kritis melatih keterampilan kognitif dalam menganalisis, menerapkan
standar, membedakan, mencari informasi, memberi alasan logis, memperkirakan, dan
mengubah pengetahuan, Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan dalam
proses penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran berpikir kritis
mahasiswa Profesi Ners di Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Dalam melakukan
penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan saja mengenai objek
penelitian yaitu gambaran berpikir kritis mahasiswa Profesi Ners di Universitas Sari
Mulia Banjarmasin, Penelitian ini dilakukan di universitas sari mulia banjarmasin
Populasi adalah seluruh mahasiswa Profesi Ners tahun 2019 sebanyak 32 orang

2. Justifikasi penelitian (p3). Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaat
nya untuk penduduk diwilayah penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)-
Standar 2/A (Adil) peneliti ini bermanfaat untuk mahasiswa keperawatan, bagi institusi
pendidikan dan bagi peneliti untuk mengetahui gambaran berpikir kritis mahasiswa
program studi Profesi Ners dalam melaksanakan asuhan keperawatan di Universitas
Sari Mulia Banjarmasin dan dapat digunakan sebagai masukan bagi Program Studi Ilmu
Keperawatan agar nantinya hasil evaluasi ini bisa di gunakan oleh institusi.
C. Isyu Etik yang mungkin dihadapi
1. Pendapat peneliti tentang isu etik yang mungkin dihadapi dalam penelitian ini, dan
bagaimana cara menanganinya (p4) – sesuaikan dengan 7 butir standar kelaikan etik
(S) dan G berapa
Pada penelitian ini tidak merugikan bagi pihak mana pun termasuk responden yang
adalah semua mahasiswa profesi Ners karena tujuan penelitian ini hanya untuk
mengevaluasi penerapan pembelajaran klinik keperawatan dengan metode bedside
teaching, dalam penelitian ini data yang diperoleh secara rahasia dan identitas dari
responden di rahasiakan yang data tersebut tidak bisa di buka oleh orang lain, dan
sebelum peneliti meminta persetujuan dari responden dengan mengisi infom consen
secara langsung.
D. Ringkasan Daftar Pustaka
1. Ringkasan hasil hasil studi sebelumnya sesuai topik penelitian, termasuk yang belum
dipublikasi yang diketahui para peneliti dan sponsor, dan informasi penelitian yang
sudah dipublikasi, termasuk jika ada kajian-kajian pada hewan. Maksimum 1 hal (p5)-
G4
Merokok merupakan masalah yang masih sulit diselesaikan hingga saat ini, berbagai
dampak dan bahaya merokok sebenarnya sudah dipublikasikan kepada masyarakat,
namun kebiasaan merokok masyarakat masih sulit dihentikan. Merokok dapat
menyebabkan kematian dan berbagai gangguan kesehatan seperti kanker, gangguan
kehamilan bahkan impotensi (Lisna Isa, dkk. (2017). Berdasarkan hasil penelitian Runi
Rahmatia Kharie, dkk (2014) Presentasi anak laki-laki usia 15-17 tahun yang berperilaku
merokok dengan nilai p= 0,003 (p<á 0,05). Ada hubungan antara pola asuh orang tua
dengan perilaku merokok pada anak laki-laki usia 15-17 tahun di Kelurahan Tanah Raja
Kota Ternate. Presentasi anak laki-laki usia 15-17 tahun yang berperilaku merokok teringgi
yaitu perilaku merokok berat dan Jenis pola asuh yang paling banyak diterapkan oleh orang
tua pada anak laki-laki usia 15-17 tahun, yaitu pola asuh permisif. (ini menggunakan
keaslian data penelitian).
E. Kondisi Lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian (p8) lihat G-2
Evaluasi penerapan pembelajaran klinik keperawatan dengan metode bedside teaching
pada mahasiswa Profesi Ners di Universitas Sari Mulia Bnajarmasin.
2. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian
Tersedia dengan Baik
1. Informasi demografis / epidemiologis yang relevan tentang daerah penelitian
Penelitian ini dilakukan secara langsung dengan membagikan kuesioner sehingga
demografi tidak terlalu berpengaruh.
F. Desain Penelitian
1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian (p11)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi gambaran hasil metode pembelajaran
klinik dengan menggunakan bedside teaching di Universitas Sari Mulia Banjarmasin.
2. Deskipsi detil tentang desain penelitian. (p12)
Desain pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif data primer (kuesioner)
3. Bila ujicoba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatmen ditentukan secara
random, (termasuk bagaimana metodenya), dan apakah blinded atau terbuka. (Bila bukan
ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan) (p12)
Pada penelitian ini menggunakan kuesioaner yang dibagikan secara langsung kepada
responden dan menggunakan teknik totally sampling.

G. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya
secara statistik (p13)
Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang
2. Kriteria partisipan atau subyek dan justifikasi exclude/include. (Guideline 3) (p12)
Kriteria dalam penelitian ini adalah mahasiswa Profesi Ners di Universitas Sari Mulia
Banjarmasin.
3. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak anak atau orang dewasa yang tidak
mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta langkah
langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi resiko (Guidelines 15, 16 and 17) (p15)
Penelitian ini tidak tertuju pada sampel yang rentan tetapi sampel penelitian ini tertuju
pada mahasiswa Profesi Ners di Universitas Sari Mulia banjarmasin.
H. Intervensi
(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke manfaat)
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen, termasuk rute
administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang digunakan (investigasi
dan komparator (p17)
Penelitian ini hanya menggunakan kuesioner, tidak menggunakan treatment.
2. Rencana dan jastifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama
penelitian (p 4 and 5) (p18)
Penelitian ini tidak ada melaksanakan intervensi.
3. Treatmen/Pengobatan lain yang mungkin diberikan atau diperbolehkan, atau menjadi
kontraindikasi, selama penelitian (p 6) (p19)
Penelitian ini tidak memiliki kontraindikasi selama penelitian.
4. Test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan (p20)
Penelitian ini respon tidak dilakukan test lab atau pemeriksaan fisik lainnya.
I. Monitor Hasil
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencataran respon
teraputik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up,
dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek
yang menerima treatmen (lihat lampiran) (p17)
Penelitian ini menggunakan instrumen berupa Kuesioner
J. Penghentian Penelitian dan Alasannya
1. Aturan atau kriteria kapan subyek bisa diberhentikan dari penelitian atau uji klinis, atau,
dalam hal studi multi senter, kapan sebuah pusat/lembaga di non aktipkan, dan kapan
penelitian bisa dihentikan (tidak lagi dilanjutkan) (p22)
Responden dapat mengundurkan diri dari penelitiam apabila responden tidak sesuai
dengan kriteria yang akan di teliti oleh peneliti.
K. Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang Tidak Diharapkan)
1. Metode pencatatan dan pelaporan adverse events atau reaksi, dan syarat penanganan
komplikasi (Guideline 4 dan 23) (p23)
Penelitian ini tidak memberikan perlakuan yang membahayakan responden yaitu oeneliti
hanya memberikan lembar kuesioner yang diberikan secara langsung oleh peneliti di
Universitas Sari Mulia Banjarmasin.
2. Resiko resiko yang diketahui dari adverse events, termasuk resiko yang terkait dengan
masing masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap
prosudur yang akan diuji cobakan (Guideline 4) (p24)
Penelitian ini tidak ada komplikasi terjadi karena tidak menggunakan intervensi.
L. Penanganan Komplikasi (p27)
1. Rencana detil bila ada resiko lebih dari minimal/ luka fisik, membuat rencana detil,
Tidak ada
1. Adanya asuransi,
Tidak ada
2. Adanya fasilitas pengobatan / biaya pengobatan
Tidak ada
3. Kompensasi jika terjadi disabilitas atau kematian (Guideline 14)
Tidak ada
M. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya (Guideline 4) (p25)
Manfaat penelitian secara pribadi yaitu untuk menambah informasi, pengetahuan dan
evaluasi tentang pembelajaran klinik yang didapatkan mahasiswa dalam praktek klinik.
2. Manfaat penelitian bagi penduduk, termasuk pengetahuan baru yang kemungkinan
dihasilkan oleh penelitian (Guidelines 1 and 4)(p26)
Manfaat penelitian ini bagi perguruan tinggi/institusi pendidikan diharapkan menambah
pengetahuan dan wawasan mahasiswa mengenai metode pembelajaran klinik, dan hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak yang akan melakukan
penelitian lebih lanjut tentang metode pembelajaran kllinik.
N. Jaminan Keberlanjutan Manfaat (p28)
1. Kemungkinan keberlanjutan akses bila hasil intervensi menghasilkan manfaat yang
signifikan,
3. modalitas yang tersedia,
4. pihak pihak yang akan mendapatkan keberlansungan pengobatan, organisasi yang akan
membayar,
5. berapa lama (Guideline 6)
Tidak ada
O. Informed Consent
1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosudur yang
direncanakan untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada calon subyek,
termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya. (Guideline 9) (p30)
Infomed consent langsung diberikan kepada responden secara langsung.
2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan kesehatan
anak jangka pendek maupun jangka panjang (Guideline 19) (p29)
Tidak ada
P. Wali (p31)
1. Adanya wali yang berhak bila calon subyek tidak bisa memberikan informed consent
(Guidelines 16 and 17)
Tidak ada
2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi
belum cukup umur (Guidelines 16 and 17)
Tidak ada
Q. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (p32)
Penelitian ini hanya memberikan kuesioner kepada responden.
2. Rencana dan prosedur, dan orang yang betanggung jawab untuk menginformasikan
bahaya atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang
bisa mempengaruhi keberlansungan keterlibatan subyek dalam penelitian (Guideline 9)
(p33)
Peneliti telah meyampaikan tentang prosedur penelitian pada responden.
3. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan (p34)
Setelah penelitian selesai maka hasil akan di sampaikan/publikasikan.
R. Penjagaan Kerahasiaan
1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi
dan kerahasiaan selama rekrutmen (Guideline 3) (p16)
Rekrutmen responden didapatkan langsung di kampus Universitas Sari Mulia
Banjarmasin dengan kerahasiaan responden sengat dijaga. Check list yang di gunakan
akan segera di simpan dalam amplop.
2. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang,
termasuk kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga
kecuali atas izin dari yang bersangkutan (Guidelines 4, 11, 12 and 24) (p 35)
Penelitian ini hanya akan diketahui oleh peneliti sendiri dan pembimbing peneliti,
sehingga informasi yang didapatkan tidak diketahui oleh orang lain.
3. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat, di mana di
simpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi
(Guidelines 11 and 12) ( p36)
Penelitian ini tidak mencantumkan nama dari responden tetapi hanya menggunakan kode
responden.
4. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis (p37)
Penelitian ini tidak ada kemungkinan penggunaan lebih jauh mengenai data personal atau
material biologis.
S. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana tencana analisa statistik, termasuk rencana analisa interim bila
diperlukan, dan kreteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian
prematur keseluruhan penelitian (Guideline 4) (B,S2);
Penelitian ini menggunakan pengumpulan data dari hasil kuesioner, melakukan editing
pada data tersebut, dan mendapatkan hasil dari data yang di dapatkan.
T. Monitor Keamanan
1. Rencana rencana untuk memonitor keberlansungan keamanan obat atau intervensi lain
yang dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite
independen untuk data dan safety monitoring (Guideline 4) (B,S3,S7);
Tidak ada bahaya komplikasi pada penelitian ini.
U. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga
tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan
kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya
yang harus dilakukan (Guideline 25) (p42)
Tidak ada konflik kepentingan yang terjadi.
V. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumberdaya lemah, kontribusi yang dilakukan
sponsor untuk capacity building untuk review ilmiah dan etika dan untuk riset riset
kesehatan di negara tersebut; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar
sesuai nilai dan harapan para partisipan dan komunitas tempat penelitian (Guideline 8)
(p43)
Tidak ada
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber yang dialokasikan untuk aktivitas
aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan
dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas
terpetakan untuk memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa
tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila perlu
masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau dokumen ini (Guideline 7)
(p44)
Penelitian ini sudah dilakukan sesuai prosedur penelitian.
W. Hak atas Data
1. Terutama bila sponsor adalah industri, kontrak yang menyatakan siapa pemilik hak
publiksi hasil riset, dan kewajiban untuk menyiapkan bersama dan diberikan pada para
PI draft laporan hasil riset (Guideline 24) (B dan H, S1,S7);
Tidak ada.
X. Publikasi
Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seoerti epidemiology, generik, sosiologi) yang
bisa beresiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga, etnik
tertentu, dan meminimalisir resiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu
mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil
hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan martabat dan kemulyaan
mereka (Guideline 4) (p47)
Jurnal diberikan kepada kampus Universitas Sari Mulia Banjarmasin.
Bila hasil riset negatif, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau dengan
melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan (Guideline 24) (p46)
Tidak ada
Y. Pendanaan
Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial sponsor
pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan, bila ada, pada
komunitas (Guideline 25) (B, S2); (p41)
Penelitian ini di danai secara mandiri
Z. Komitmen Etik
Komitmen Etik
1. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip prinsip yang tertuang dalam pedoman ini akan
dipatuhi (p6)
penelitian ini mematuhi komitmen etik yang dibuat
2. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan
judul da tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik(p7)
Penelitian ini baru dianjurkan kepada komite etik Universitas Sari Mulia Banjarmasin
3. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai policy
sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan (p48)
Penelitian ini benar-benar dilakukan oleh peneliti
Tanda tangan Peneliti Utama
Banjarmasin, Rabu tanggal 24 Juli 2019

(Irfani fikri)

AA. Daftar Pustaka


Daftar referensi yang dirujuk dalam protokol (p40)
Carlos, J., Martins, A., Carlos, R., Baptista, N., Rita, V., Coutinho, D. Mendes, C. 2014.
Self-confidence for emergency intervention: adaptation and cultural validation
of the Self-confidence Scale in nursing students, 22(4), 554–561.
https://doi.org/10.1590/0104-1169.3128.2451.

AB. Lampiran
1. CV Peneliti Utama
2. Sampel Formulir Laporan kasus

* Urutan nomor pada Protokol Asli CIOMS 2016

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Biodata
Nama : Irfani Fikri
Jeniskelamin : Laki-laki
Tempat/TanggalLahir : Lemo, 15 Agustus 1995
Alamat : Muara teweh, Jl.langgsat, Gg.Nusa indah III, No:86 Rt:007
Agama : Islam
Nama Orang Tua
Ayah : Arifin Noor
Ibu : Rossidah
Pendidikan Formal
1. SDN 1 Trimulya : 2002 - 2007
2. SMPN 1 Sungai Loban : 2007 - 2009
3. SMAN 1 Sungai Loban : 2009 - 2012
4. Universitas Sari Mulia : 2014 – sekarang.

LEMBAR INFORMASI

Saya sedang melaksanakan penelitian tentang Gambaran berpikir kritis mahasiswa program studi Profesi

Ners dalam melakukan asuhan keperawatan di Universitas Sari Mulia Banjarmasin.

Partisipasi

Saya melihat banyak mahasiswa Profesi Ners sering melakukan metode bedside teaching di lahan praktik

Populasi Penelitian

Saya melihat populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Profesi Ners di Universitas Sari Mulia

Banjarmasin berjumlah 30 mahasiswa Profesi Ners

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan evaluasi tentang pembelajaran klinik yang di

dapatkan mahasiswa dalam praktek klinik.

Kerahasiaan Penelitian
Saya menjamin keikutsertaan anda dalam penelitian ini bersifat rahasia. Tidak ada data pribadi anda yang

akan disampaikan. Hanya data bersifat umum yang diambil. Kuesioner yang telah anda isi akan dimasukkan

dalam amplop bersegel. Hanya peneliti saja yang akan menggunakan data anda.

Kontak

Penelitian ini telah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan kota Banjarmasin. Penelitian ini telah disetujui

oleh Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Jika anda memiliki keluhan, pertanyaan, dan saran terkait

penelitian yang kami lakukan serta hak-hak anda sebagai responden pada penelitian silahkan hubungi :

Nanda Joko Susilo Wirawan

Email : besideirfan11@gmail.com
No Hp : +6281251561331

Anda mungkin juga menyukai