Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

REVIEW JURNAL

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Individu


Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Perilaku

OLEH :

1. Ai Sri Rohendah BMR 2010001


2. dr.Widy Astuti BMR 2010029
3. Yani Maryani BMR 2010021

Dosen: Dr. Hj. Mamlukah, AMK., SKM., M.Kes

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN

2022
1. Judul Jurnal
“PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL UNTUK MENGANALISIS
PENERIMAAN VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA”
Judul jurnal ini jelas namun untuk pembaca yang diluar bidang Kesehatan masih
kurang memahami tentang Health belief model. Kaidah penulisan judul pun telah ditulis
dengan baik, judul ditulis di Pinggir kiri atas halaman, dicetak tebal dan dituliskan dalam
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan menggunakan huruf kapital secara keseluruhan.

2. Nama Penulis
“Anggraeni Puspasari, Anhari Achadi”
Nama penulis sudah ditulis tanpa gelar akademik dan disertai nama Lembaga yaitu
Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Universitas Indonesia (UI) Jakarta,
Indonesia.Sudah disertai alamat email dengan lengkap, tetapi belum ditulis alamat penulis
dan no telepon penulis.

3. Abstrak
Abstrak pada jurnal ini sudah merangkum tujuan, metode penelitian dan hasil dari
penelitian, tetapi belum menyajikan kesimpulan pada jurnal ini. Kelebihan dan kekurangan
bagian abstrak dari jurnal ini adalah sebagai berikut.
a. Kelebihan
1) Abstrak sudah mencakup tujuan penelitian, metode penelitian dan hasil dari penelitian
secara jelas.
2) Abstrak terdiri kurang dari 200 kata dan cukup untuk mencerna secara singkat isi dari
jurnal ini.
3) Penulisan abstrak sudah sesuai dengan kaidah penulisan abstrak penulisan ilmiah.
Sudah berdiri sendiri tanpa catatan kaki, diketik menggunakan 1 spasi, dan tidak
menggunakan kutipan. Dan ditulis menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
dengan cukup jelas.
4) Kata Kunci dituliskan sebanyak 6 kata dan diambil dari inti pembahasan penelitian.
b. Kekurangan
Abstrak belum mencakup apa kesimpulan dari penelitian ini

2
4. Pendahuluan
Pendahuluan yang terdiri dari 5 paragraf dan 2 halaman jurnal ini sudah lengkap
berisi tentang latar belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian permasalahan yang
diteliti, dikaitkan dengan teori, serta terdapat tujuan dari dilaksanakannya penelitian
tersebut.
Latar belakang penelitian ini dilakukan adalah setelah merebaknya covid-19 menjadi
pandemic di dunia, Vaksinasi diharapkan menjadi jawaban atas pandemi COVID-19 yang
sedang terjadi sejak Desember 2019, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa
banyak masyarakat di populasi yang menolak untuk divaksin
Peneliti melakukan penelitian di jurnal ini menjelaskan peneliti ingin mengetahui
hubungan antara persepsi terhadap COVID-19 dan vaksinasi yang termasuk dalam
komponen HBM dengan penerimaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Teori HBM telah
terbukti menjadi teori yang paling banyak digunakan pada kasus seperti ini maka peneliti
akan menggunakan pendekatan HBM dalam mengetahui penerimaan vaksin COVID-19
oleh masyarakat Indonesia.
Tujuan penelitian ini disebutkan oleh peneliti pada pendahuluan yaitu untuk untuk
mengetahui penerimaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Sebelumnya belum pernah
dilakukan penelitian seperti ini, pada penelitian terdahulu HBM sering dikaitkan dengan
penerimaan vaksinasi. Namun, belum ada penelitian yang meneliti tentang hubungan HBM
dengan penerimaan vaksin COVID-19 di Indonesia dengan sampel non tenaga kesehatan.
Penulisan Pendahuluan juga sudah memenuhi kaidah penulisan pendahuluan jurnal
penelitian, diketik dengan 2 spasi dan tertulis dalam 2 halaman jurnal.

5. Metodologi Penelitian
Penelitian dilakukan menggunakan metode studi analitik dengan jenis penelitian
cross sectional, yaitu mengambil data dalam satu waktu, yang mana pengumpulan variabel
dependen dan independen dilakukan dalam waktu yang sama. Kelebihan dan kekurangan
penulisan metodotogi penelitian pada jurnal ini adalah :
a. Kelebihan

3
1) Tehnik pengambilan sampling dengan accidental sampling tehnik yang dianggap
sangat hemat untuk peneliti,dan merupakan tehnik pengambilan sampling yang paling
mudah dan fleksibel.
2) Peneliti menggunakan tehnik online dalam mengumpulkan datanya, yaitu
menggunakan aplikasi google form lewat social media, yang tentunya menjadi mudah
bagi peneliti, murah, jangkauannya luas dan sangat mudah diakses oleh responden.
3) Peneliti cukup terperinci dan jelas dalam menerangkan metode yang dipergunakan
dalam penelitian ini.
b. Kekurangan
1) Peneliti tidak menjelaskan bagaimana jenis dan cara pengendalian yang dilakukannya
dalam penelitian ini.
2) Data hanya di dapat dari data primer.

6. Hasil Penelitian
Hasil Penelitian menjelaskan beberapa hal mulai dari :
a. Jumlah total responden sebanyak 382 sample
b. Informasi yang digali terhadap responden adalah
 Persepsi kerentanan
 Persepsi keparahan
 Persepsi manfaat
 Persepsi hambatan
 Pemicu untuk bergerak
c. Kawatir tertular covid 19 tidak vaksin 13,7 % akan vaksin 86,3%
d. Kemungkinan dapat tertular covid 19 dalam waktu dekat tidak vaksin 8,65 akan vaksin
91,4%
e. Komplikasi serius tidak vaksin 11,3% akan vaksin 88,7%
f. Takut tertular covid 19 tidak vaksin 12,6% akan vaksin 87,4%
g. Akan sakit apabila tertular tidak vaksin 8,8% akan vaksin 91,2%
h. Vaksin memungkinkan mengurangi kemungkinan infeksi tidak vaksin 25,3% akan vaksin
74,7%
i. Vaksin mengurangi rasa kuwatir,tidak vaksin 29,7% akan vaksin 70,3%

4
j. Kawatir vaksin tidak manjur,tidak vaksin 12,4% akan vaksin 87,6%
k. Kawatir tentang kemampuan membayar,tidak vaksin 12,9% akan vaksin 87,1%
l. Kawatir tentang efek samping,tidak vaksin 11,7% tidak vaksin 88,3%
m. Kawatir tentang kehalalan,tidak vaksin 22,4% akan vaksin 77,6%
n. Informasi yang memadai,tidak vaksin 16,9% akan vaksin 83,1%
o. Vaksin di muka umum,tidak vaksin 10,9% akan vaksin 89,1%
Kelebihan dan kekurangan pemaparan pada hasil penelitian pada jurnal ini adalah :
a. Kelebihan
Dalam hasil di gambarkan proporsi dalam penerimaan vaksin di Indonesia yang akan di
vaksin dan yang tidak akan di vaksin.
Hasil penelitian di sajikan dalam bentuk tabel
b. Kekurangan
Tidak semua hasil penelitian di buat grafik yang memudahkan pembaca,

7. Diskusi (Pembahasan)
Penelitian ini dilakukan kepada responden dewasa rentan usia 20-59 tahun dan survei
nya dengan online Meskipun jumlah dan keragaman pengguna internet tinggi masih ada
risiko bias seleksi (selection bias), dan orang-orang tanpa internet juga tidak dapat
mengakses ataupun berpartisipasi dalam penelitian sehingga dipastikan akan lama dalam
melakukan penelitian ini dengan sample 382 orang.
Dari hasil penelitian dijelaskan semua aspek yang diteliti lebih rinci apa saja yang
berpengaruh dalam persepsi kerentanan,persepsi keparahan,persepsi manfaat,persepsi
hambatan serta pemicu untuk bergerak.

8. Kesimpulan Dan Saran


Kesimpulan yang ditulis oleh Peneliti memang menjawab apa yang menjadi tujuan
dari Penelitian ini. Tetapi seharusnya kesimpulan adalah membahas bagaimana hasil
pembuktian hipotesi dari penelitian, sedangkan peneliti pada jurnal ini tidak terlalu jelas
dalam membahas pembuktian hipotesis. Sehingga pembaca kurang mengetahui kelebihan
dan kekurangan metode penelitian yang telah dilakukan dalam penelitian ini.

5
Dalam saran penulis menyebutkan agar kementrian Kesehatan lebih gencar dalam
mensosialisasikan informasi terkait efek samping yang tidak berbahaya dan manfaat yang
didapatkan apabila melakukan vaksinasi karena hasil penelitian Hambatan dalam hal ini
kekhawatiran akan efek samping vaksin memiliki pengaruh terbesar terhadap penerimaan
vaksinasi COVID-19

6
9. Daftar Pustaka
Terdapat 33 Pustaka yang menjadi acuan peneliti dalam menulis jurnal ini. Terdapat
beberapa kelebihan dan kelemahan diantaranya:
a. Kelebihan
- Penulisan daftar Pustaka sudah memenuhi kaidah penulisan jurnal pada umumnya,
nama pengarang ditulis dengan urutan nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar
akademik, dilanjutkan dengan tahun penerbitan, judul, tempat penerbitan dan terakhir
nama penerbit.
- Judul Daftar Pustaka sudah ditulis cetak tebal, huruf tegak dan kapital
b. Kekurangan
- Ada beberapa literatur yang sudah diterbitkan lebih dari lima tahun sebelum Jurnal ini
ditulis dan diterbitkan.

10. Kaitan Dengan Ilmu Sosial Dan Perilaku


Secara umum, hal-hal yang tersirat di dalam Jurnal ini terkait dengan ilmu sosial
perilaku, bahwa Analisa yang telah dilakukan oleh peneliti tentang perilaku masyarakat
terkait dengan penyebaran hoaks covid-19 merupakan praktik penelitian di bidang sosial
perilaku. Ini sangat berguna dan berkontribusi pada rencana, pengembangan, tata Kelola
manajemen dan evaluasi program serta kebijakan dalam percepatan penanggulangan
Covid-19 di masyarakat yang merupakan tugas dari Satgas Covid-19 baik di Pusat maupun
di daerah.
Terkait Ilmu Sosial Perilaku, Hal-hal yang jelas tersirat pada Jurnal ini antara lain
adalah :
a. Beberapa teori mengenai Perilaku, seperti halnya Teori Perilaku yang diungkapkan oleh
Bloom, menyebutkan tiga hal penting yaitu Pengetahuan, sikap dan Tindakan. Dan
ketiga komponen ini dibahas satu persatu dikaitkan dengan hasil Penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti pada jurnal ini.
b. Teori perilaku yang diajukan oleh Notoatmojo juga dibahas di jurnal ini, tentang bahwa
seseorang memperoleh sebagian besar pengetahuan dari indra penglihatan dan
pendengaran.

7
c. Teori yang dikemukakan oleh Middlebrook mengenai faktor yang mempengaruhi
pembentukan sikap oleh penulis dihubungkan dengan reaksi responden saat menerima
informasi hoaks.
d. Pendapat Skinner yang menjelaskan bahwa Tindakan adalah respon terhadap
rangsangan yang bersifat aktif, dan tindakan tersebut terjadi karena kurangnya
pengetahuan tentang informasi hoaks yang diterima. Semuanya membahas tentang ilmu
sosial perilaku, dan oleh penulis dibandingkan dan dikaitkan dengan hasil penelitian
yang telah dilakukannya.

Anda mungkin juga menyukai