Anda di halaman 1dari 4

FORMAT REVIEW ARTIKEL

Dalam mereview sebuah artikel, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:


1. Awali dengan membaca abstrak. Abstrak yang baik akan memberikan gambaran secara menyeluruh
dari sebuah artikel.
2. Setelah membaca abstrak, lanjutkan membaca latar belakang. Pada paragraf terakhir di bagian latar
belakang, pembaca akan bisa mengidentifikasi gap of knowledge yang diangkat dalam artikel.
Pembaca bisa juga menemukan hipotesis penelitian pada bagian akhir latar belakang ini.
3. Selanjutnya bacalah artikel secara keseluruhan dengan membuat catatan-catatan kecil untuk bagian
yang dianggap penting atau signifikan.
4. Untuk lebih memudahkan review, setelah selesai membaca artikel mahasiswa bisa mengisi format
berikut sesuai yang ditemukan diartikel.
5. Mahasiswa sebaiknya menggunakan menyusun kalimat sendiri. Menyalin langsung dari artikel
menunjukkan mahasiswa belum mampu memahami artikel yang sedang direview. Menyalin persis dari
artikel merupakan sebuah bentuk PLAGIARISME.

FORM REVIEW ARTIKEL


Nama mahasiswa
No Item Uraian

Gambaran Epidemiologi dan Pengetahuan HIV/AIDS Pada Waria Di


1 Judul artikel
Kota Manado Tahun 2018

1. Ferry Firmansyah
2. Afnal Asrofuddin
2 Penulis
3. Angela F.C Kalesaran

3 Nama Jurnal Jurnal Kesmas


4 Issue/volume/tahun Vol.7 /No 1/2017
5 Halaman artikel 1-8
Masalah penelitian Tingginya angka pengidap HIVAIDS Di Sulawesi Utara
Tujuan utama dari pembuatan aritikel ilmiah ini adalah mengetahui
gambaran epidemiologi dan pengetahuan HIV/AIDS pada waria di
Tujuan penelitian
kota Manado

6 Metode penelitian: Jenis penelitian:


Jenis penelitian menggunakan Survey epidemiologi dengan
pendekatan deskriptif dan menggunakan metode kombinasi antara
kualitatif dan kuantitatif
Sampel penelitian/responden/partisipan:
Sasaran responden dalam penelitian ini adalah seluruh waria yang
ada di kota Manado yang berjumlah 249 orang
Jumlah sampel:
Sampel yang terpilih untuk menjadi responden sebanyak 40 orang
Teknik sampling:
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
Snowball dimana peneliti dapat mengumpulkan data melalui
wawancara mendalam yang akan berhenti apabila sudah menemukan
titik informasi yang baru.
Instrumen penelitian yang digunakan:
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
kuisioner, pedoman wawancara dan alat perekam suara.
Teknik pengambilan data:
Teknik pengambilan data yang digunakan penulis yaitu
menggunakan teknik wawancara dengan sasaran, studi dokumen dan
observasi lapangan
Hasil penelitian menyatakan bahwa hingga tahun 2018 belum ada
terobosan signifikan untuk menurunkan resiko HIV/AIDS pada waria
di kota Manado . Sejak tahun 2007 tercatat bahwa sekitar 50% waria
berada pada rentang usia 16-25 tahun pada penellitian kali ini tidak
ada hasil yang terlalu signifikan, namun tingkat pengetahuan waria
mengenai resiko penularan HIV/AIDS sudah meningkat, hanya
sebagian kecil waria yang memiliki pengetahuan buruk dan tidak
Hasil penelitian
7 melakukan tindakan beresiko. Sebagian besar waria melakukan
kegiatan seksual di kost mereka, frekuensi berhubungan 3x seminggu
dan dilakukan pada malam atau subuh dini hari.

8 Diskusi
Penulis menargetkan untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat
menambah variable responden sehingga penyebaran pengatahuan
waria mengenai HIV/AIDS dapat segera terdata. Selain itu penulis
menyarankan untuk sector lintas kesehatan lebih melibatkan waria
dalam kegiatan program pencegahan HIV/AIDS dengan begitu
diharapkan pengetahuan waria mengenai HIV/AIDS dapat
meningkat.
Artikel menunjukkan adana data spesifik yang merujuk pada
tingginya resiko waria terdampak HIV/AIDS. Namun di satu sisi
sebagian besar waria sudah memilik pengetahuan mengenai resiko
HIV/AIDS dan mulai mengurangi kegiatan beresiko. Ratarata waria
mealakukan kegiatan seksual pada malam hari di kos mereka.
Kesimpulan dan saran
9 Peneliti belum terlalu akurat dalam melakukan penelitian hal ini
dikarenakan sampel yang digunakan hanya 40 orang dari 249 waria
yang ada di kota Manado, sehingga pelu adanya penelitian lanjutan
dengan melibatkan lebih banyak responden dan cangkupan wilayah
yang lebih luas.
.

10 Literatur Epidemiologi, HIV/AID

Kekuatan artikel yang diterbitkan adalah ppenggunaan dasar teori


dan hipotesis yang tepat, menggunakan banyak sumber kredibel dan
menggunakan banyak metode analisa. Sedangkan kelemahan artikel
11 Catatan tambahan adalah penelitian kuantitatif tidak terlalu tergali dan cendenrung
hanya berfokus pada penellitian kualitatifnya, padahal di dalam
artikel dinyatanya metode yang digunakan adalah menggunakan
metode penelitian gabungan

Selanjutnya, hasil review diatas, dituliskan dalam bentuk deskripsi dengan format dibawah ini:

Firmansyah, Fery, Asrifuddin, Afinal. (2018) melakukan penelitian tentang Gambaran Epidemiologi Dan

Pengetahuan HIV/AIDS Pada aria Di Kota Manado Responden/sampel dalam penelitian ini adalah seluruh waria

di Kota Manado yang berjumlah 249 orang namun yang menjadi sampel hanyalah 40 orang . Desain penelitian

menggunakan survey epidemiologi dengan pendekatan diskriptif dan menggunakan metode kombinasi kualitatif-

kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik snowball .

Temuannya adalah hingga tahun 2018 belum ada terobosan signifikan untuk menurunkan resiko

HIV/AIDS pada waria di kota Manado . Sejak tahun 2007 tercatat bahwa sekitar 50% waria berada
pada rentang usia 16-25 tahun pada penellitian kali ini tidak ada hasil yang terlalu signifikan, namun

tingkat pengetahuan waria mengenai resiko penularan HIV/AIDS sudah meningkat, hanya sebagian

kecil waria yang memiliki pengetahuan buruk dan tidak melakukan tindakan beresiko. Sebagian besar

waria melakukan kegiatan seksual di kost mereka, frekuensi berhubungan 3x seminggu dan dilakukan

pada malam atau subuh dini hari. Penulis menargetkan untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat

menambah variable responden sehingga penyebaran pengatahuan waria mengenai HIV/AIDS dapat

segera terdata

Penulis menyarankan untuk sector lintas kesehatan lebih melibatkan waria dalam kegiatan program

pencegahan HIV/AIDS dengan begitu diharapkan pengetahuan waria mengenai HIV/AIDS dapat

meningkat. Dan resiko epidemi HIV/AIDS di kota Manado dapat teratasi.

Anda mungkin juga menyukai