Anda di halaman 1dari 8

NAMA : THAMAMI DWI JULIANTI

NIM : N1A119013
KELAS : 4F

JURNAL NASIONAL
Item Recommendation
No.
Title and abstract 1 Dalam jurnal kesehatan masyarakat ini “Pengetahuan, Sikap dan Pencegahan HIV/AIDS pada Ibu Rumah
Tangga” Judul yang diberikan sudah baik karena dibuat dengan sederhana dan bahasa yang mudah dipahami tanpa
adanya unsur yang terlalu ilmiah sehingga memudahkan para pembaca dari berbagai kalangan. Selain itu, juga
sudah merujuk pada desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional.
Secara keseluruhan, aspek/komponen judul dan abstrak sudah terpenuhi. Pada abstrak jurnal ini disampaikan
informasi mengenai spesifikasi kasus yang terjadi dan juga proyeksi terhadap populasi beresiko. Selain itu
disampaikan pula tujuan berupa mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan upaya pencegahan
HIV/AIDS pada ibu rumah tangga dengan suami pekerja sopir bus antar kota terhadap upaya pencegahan
HIV/AIDS. Disampaikan juga kesimpulan penelitian ini bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan upaya
pencegahan HIV/AIDS. Pada abstrak dicantumkan juga kata kunci penelitian berupa Pengetahuan, HIV/AIDS, Ibu
rumah tangga.
Introduction
Background/rationale 2 Latar belakang jurnal ini adalah peningkatan yang secara signifikan kasus AIDS akibat HIV yang diproyeksikan
pada populasi kunci. Terdapat referensi mengenai penelitian terdahulu yang masih berkaitan tentang penelitian
jurnal yang menambah komponen pada latar belakang. Lata blakang pada jurnal telah dijelaskan juga mengenai
hasil statistik kasus HIV/AIDS berdasarkan data kemenkes. Dalam jurnal juga menjelaskan faktor resiko yang
memungkinkan menjadi penyebab HIV/AIDS tersebut.
Objectives 3 Tujuan penelitian pada pendahuluan jurnla ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga yang
berisiko tinggi menderita HIV/AIDS dan mampu merubah sikap dan perilaku seks untuk mencegah HIV/AIDS.
Dijelaskan juga mengenai populasi penelitian berupa ibu rumah tangga yang memiliki suami pekerja sopir antar
kota, tetapi belum dispesifikasikan julah sampelnya dalam pendahuluan.
Methods
Study design 4 Desain yang digunakan dalam jurnal ini adalah cross sectional karena pengambilan data hanya dilakukan pada satu
waktu yaitu pada tahun 2014.
Setting 5 Dalam jurnal ini, penelitian dilakukan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada tahun 2014.
Responden yang digunakan merupakan ibu rumah tangga yang beresiko terinfeksi HIV/AIDS yang diberikan
insrtumen berupa kuesioner dan check-list untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan.
Participants 6 Partisipan yang digunakan pada jurnal ini adalah ibu rumah tangga yang memiliki suami pekerja sopir antar kota.
Pengambilan sampel dari populasi dilakukan menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah 40
responden.
Variables 7  Variabel bebas (independen) pada penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tentang HIV/AIDS ibu
rumah tangga yang memiliki suami pekerja sopir bus antar kota.
 Variabel terikat (dependen) pada penelitian ini adalahh upaya pencegahan HIV/AIDS ibu rumah tangga
yang memiliki suami pekerja sopir bus antar kota

Data sources/ 8 Dalam data digunakan variabel yang menjadi sumber data berupa :

measurement  Pengetahuan
 Sikap
 Upaya pencegahan
Dimana pengukuran data primer dari variabel tersebut dikalukan dengan cara memberikan kuesioner dan check
list kepada responden. Untuk data sekunder diperoleh dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu
yaitu jumlah kasus kejadian HIV/AIDS.
Bias 9 Peneliti tidak menjelaskan bias pada penelitian jurnal ini.
Study size 10 Dalam jurna ini Populasi merupakan suatu gabungan dari seluruh bagian yang terbentuk peristiwa, hal, atau orang
yang memiliki ciri ataupun karakteristik serupa yang menjadi pusat perhatian peneliti. Sedangkan sampel adalah
sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Populasi penelitian ini ibu rumah tangga yang memiliki suami pekerja sopir antar kota di Kabuupaten Tanah
Bumbu sebanyak 40 responden. Seluruh responden akan diberikan lembar kuesioner dan lembar chek list untuk
mengetahui pengetahuan, sikap dan upaya pencegahan, yang sebelumnya akan di uji validitas dan reliabilitas
sebelum dilakukan penelitian pada kuesioner upaya pencegahan.
Quantitative variables 11 Penelitian ini menggunakan pengukuran data berdasarkan :
Variabel pengetahuan dikategorikan menjadi rendah dan tinggi. Variabel siakp dikategorikan menjadi buruk dan
baik. Variabel pencegahan dikategorikan menjadi Rendah dan tinggi.

Statistical methods 12 Dalam jurnal ini menggunakan metode statistik komputer dan anlisis untuk pengolahan data. Analisis univariat
untuk melihat distribusi frekuensi masing-masing variabel secara terpisah seperti pengetahuan, sikap dan upaya
pencegahan serta analisis bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan upaya
pencegahan HIV/AIDS pada ibu rumah tangga.Selain itu peneliti juga melakukan uji statistik Chi Square untuk
mengethaui hubungan antara dua variabel yang dipakai. Dilakukan juga uji Fisher’s Exact Test dengan batas 0,05
apabila variabel yang digunakan tidak memenuhi syarat.

Results
Participants 13 Peserta atau responden yang digggunakan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 40 orang yang merupakan ibu
rumah tangga ang memiliki suami pekerja sopir bus antar kota di Kabupaten Tanah Bumbu.
Pada penelitian ini tidak dijelaskan mengenai alasan mengapa peserta tidak diikutsertakan dalam setiap tahap, dan
hanya menyebutkan alasan pemilihan partisipan tersebut karena adanya fsktor resiko yang tinggi pada ibu rumah
tangga terhadap infeksi HIV/AIDS tersebut.
Tidak terdapat diagram flow pada jurnal penelitian ini.
Descriptive data 14 Dalam jurnal ini karakteristik peserta adalah ibu rumah tangga yang memiliki suami pekerja sopir bus antar kota di
Kabupaten Tanah Bumbu.
Peneliti tidak memberikan penjelasan mengenai missing data pada jurnal ini.
Outcome data 15 Dari 40 responden yang memiliki suami bekerja sebagai sopir terdapat 20 responden yang memiliki tingkat
pengetahuan rendah yaitu 20 responden (50%) dan tingkatpengetahuan tinggi yaitu 20 responden (50%). Distribusi
frekuensi sikap Terhadap HIV/AIDS pada responden dalam kategori baik sebnayak 37 orang (92.5%) dan kategori
buruk sebanyak 3 orang (7,5%). Sedangkan dalam upaya pencegahan didapatkan hasil pada responden bahwa
upaya pencegahan HIV/AIDS rendah yaitu 26 responden (65%) dan tinggi sebnayak 14 orang (35%).
Main results 16 Hasil chi-square test didapat bahwa p-value sebesar 0,000 atau Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan yang
bermakna antara pengetahuan umum tentang HIV/AIDS pada ibu rumah tangga yang memiliki suami pekerja sopir
antar kota dengan upaya pencegahan HIV/AIDS.
Other analyses 17 Tidak dilakukan analisis lain dalam jurnal ini
Discussion
Key results 18 Dalam jurnal ini peneliti menjelaskan hasil tentang responden yang memiliki pengetahuan yang baik terdapat 7
responden (35,3%) yang melakukan upaya pencegahan rendah, hal ini dapat dikarenakan kurangnya kesadaran atau
ketidak pedulian akan bahaya terinfeksi HIV dan AIDS. Selain itu peneliti juga menerangkan bahwa terdapat 5
responden (13%) yang memiliki pengetahuan kurang melakukan upaya pencegahan baik. Hal ini kemungkinan
karena tidak hanya pengetahuan saja yang mempengaruhi perilaku seseorang.
Limitations 19 Peneliti tidak menjelaskan tentang kekurangan/keterbatasan penelitian ini.
Interpretation 20 Jurnal penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan umum tentang
HIV/AIDS pada ibu rumah tangga yang memiliki suami pekerja sopir antar kota dengan upaya pencegahan
HIV/AIDS di Kabupaten Tanah Bumbu. Selain itu juga diungkapkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara sikap yang dimiliki ibu rumah tangga yang memiliki suami pekerja sopir antar kota dengan upaya
pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Tanah Bumbu.
Generalisability 21 Sampel penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan.
Other information
Funding 22 Tidak dijelaskan mengenai pendanaan tentang penelitian ini.
JURNAL INTERNASIONAL

Item Recommendation
No.
Title and abstract 1 Dalam jurnal internasional ini “Insiden HIV dan faktor risiko terkait di antara wanita hamil di Distrik Kabarole,
Uganda” Judul yang diberikan sudah baik karena dibuat dengan sederhana dan menggambarkan isi penelitian
tersebut.
Pada abstrak jurnal ini juga memuat penjelasan singkat mengenai tujuan penelitian yaitu menentukan kejadian HIV
di antara wanita hamil di Distrik Kabarole, Uganda, dan untuk mengidentifikasi faktor risiko sosio-demografis dan
perilaku untuk serokonversi selama kehamilan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kohort retrospektif.
Pada bagian akhir abstrak terdapat kesimpulan penelitian yaiut insiden HIV pada populasi ibu hamil tiga kali lebih
tinggi dibandingkan dengan populasi wanita pada umumnya.
Namun, pada abstrak tidak dicantumkan tentang kata kunci penelitian yang dilakukan.
Introduction
Background/rationale 2 Hal yang melatarbelakangi jurnal penelitian ini adalah masih tingginya kasus infeksi baru HIV terutama dikalangan
wanita yang delapan kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Dijelaskan pula oleh peneliti tentang faktor risiko yang
paling signifikan serta meta analisis dari penelitian yang menunjukkan resiko tertular HIV lebih tinggi di antara
wanita hamil di negara-negara Afrika. Sehingga dapat dikatakan bahwa komponen yang mendukug latar belakang
sudah terpenuhi.
Objectives 3 Tujuan penelitian pada pendahuluan jurnla ini adalah untuk untuk menentukan kejadian serokonversi HIV di antara
wanita hamil di Distrik Kabarole Uganda, dan untuk mengidentifikasi faktor risiko sosio-demografis, terkait
kesehatan dan perilaku untuk tertular HIV selama kehamilan. Dijelaskan juga mengenai populasi penelitian ini yang
merupakan wanita hamil di distrik Kabarole dengan lokasi diambil pada tiga rumah sakit. Namun, tidak dituliskan
secara pasti mngenai jumlah speseifik sampel yang dipakai. Parameternya merupakan tes HIV yang dilakukan pada
kunjungan ANC pertama ibu hamil sebagai prosedur rutin di fasilitas kesehatan.
Methods
Study design 4 Desain yang digunakan dalam jurnal ini adalah Studi kohort retrospektif yang dilakukan dengan mengambil data dari
ibu hamil yang menjalani tes ANC pada trimester ketiga atau klien telah dites dan HIV-negatif pada trimester
pertama atau kedua kehamilan. Penelitian Jurnal ini juga dirancang sebagai studi multisenter dengan menggunakan
pendekatan keragaman maksimum.
Setting 5 Dalam jurnal ini, Penelitian dilakukan dalam rentang waktu Juni sampai Desember 2017 berlokasi pada tiga fasilitas
pelayanan kesehatan yang terdapat di distrik Kabarole yaitu Puskesmas Kibiito IV, Rumah Sakit Rujukan Daerah
Fort Portal, Buhinga, dan Rumah Sakit Keluarga Suci Virika. Peserta akan dilakukan uji tes, setelah mencatat hasil
tes, perawat studi terlatih melakukan wawancara terstruktur dengan klien dalam suasana rahasia. Wawancara
didasarkan pada kuesioner yang dikembangkan secara khusus untuk penelitian, dan yang telah diujicobakan dalam
subkelompok.
Participants 6 Partisipan yang digunakan pada jurnal ini merupakan ibu hamil direkrut melalui pengumpulan data klinik ANC dan
bangsal bersalin dari ketiga fasilitas kesehatan. Ibu hamilakan dites HIV pada kunjungan ANC pertama mereka
sebagai prosedur rutin, apabila hasilnya positif mereka diperkenalkan ke dalam struktur PMTCT yang ada. Namun
apabila hasil tes negatif akan dilakukan diuji ulang pada trimester ketiga sesuia protokol.
Variables 7  Variabel bebas (independen) pada penelitian ini insiden HIV pada ibu hamil.
 Variabel terikat (dependen) pada penelitian ini adalah faktor resiko HIV pada ibu hamil.

Data sources/ 8 Dalam data digunakan variabel yang menjadi sumber data berupa :

measurement  Data insiden HIV


 Faktor resiko sosio-demografis (status pernikahan, pendidikan, agama, perilaku seksual)
Diamana pengukuran data primer dari variabel tersebut dikalukan dengan cara melakukan uji tes ANC dan
wawancara. Untuk data sekunder diperoleh dari data WHO tahun 2015 dan 2017, data sensus penduduk Biro
Statistik Uganda 2016.
Bias 9 Pada jurnal ini terdapat bias akibat pengambilan sampel cluster secara acak yang menyebabkan sampel kurang
representatif. Selain itu, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berbasis wawancara yang
memuat pertanyaan tentang topik sensitif menyebabkan bias keinginan sosial pada peserta.
Study size 10 Dalam jurnal ini Populasi merupakan suatu gabungan dari seluruh bagian yang terbentuk peristiwa, hal, atau orang
yang memiliki ciri ataupun karakteristik serupa yang menjadi pusat perhatian peneliti. Sedangkan sampel adalah
sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Populasi penelitian ini adalah ibu hamil dari distrik Kabarole yang datanya diambil dari tiga fasilitas pelayanan
kesehatan yaitu Puskesmas Kibiito IV, Rumah Sakit Rujukan Daerah Fort Portal, Buhinga, dan Rumah Sakit
Keluarga Suci Virika. Peserta akan dilakukan uji tes, setelah mencatat hasil tes, perawat studi terlatih melakukan
wawancara terstruktur dengan klien dalam suasana rahasia. Wawancara didasarkan pada kuesioner yang
dikembangkan secara khusus untuk penelitian, dan yang telah diujicobakan dalam subkelompok.
Quantitative variables 11 Pada penelitian data kuantitatif yang digunakan adalah usia (tahun), yang dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu
15-24 tahun, 25-34 tahun, dan 35-50 tahun. Selebihnya data penelitian ini merupakan data kualitatif.

Statistical methods 12 Dalam jurnal ini menggunakan metode analisis statistik dengan menggunakan perangkat lunak Stata. Dimana
kumpulan data primer di entry ke dalam Excel secara anonim dan dibersihkan dari entri ganda. Digunakan juga
model regresi untuk menguji hubungan karakteristik faktor resiko ssosio-demografis peserta dengan insiden HIV
dalam kehamilan. Peneliti menggunakan regresi logistik kemungkinan maksimum yang telah disesuiakan untuk
membandingkan data.

Results
Participants 13 Peserta merupakan ibu hamil yang direkrut melalui pengumpulan data klinik ANC dan bangsal bersalin dari tiga
fasilitas kesehatan di distrik Kabarole.
Pada penelitian ini setiap peserta yang memenuhi kriteria dan memenuhi syarat dalam penelitian akan dilakukan tes
HIV. Kemudian peserta memberikan informed concent dan persetujuan tertulis untuk berpartisipasi dalam penelitian
ini.
Tidak terdapat diagram flow pada jurnal penelitian ini.
Descriptive data 14 Dalam jurnal ini karakteristik peserta adalah ibu hamil yang merupakan klien ANC yang mengunjungi salah satu
fasilitas kesehatan pada trimester ketiga atau juga dapat seorang pasien persalinan di bangsal bersalin yang telah dites
dan HIV-negatif pada trimester pertama atau kedua kehamilan dengan kriteria usia diatas 15 tahun.
Peneliti mengeluarkan nilai yang hilang dari perhitungan persentase.
Outcome data 15 Dalam analisis multivariabel didapatkan hasil data berupa :
status perkawinan tetap menjadi faktor yang berpengaruh signifikan (OR 6.2, p-value 0,037)
status pendidikan dengan kecenderungan signifikansi (OR0,27, nilai-p 0,067)
perilaku seksual meningkatkan risiko infeksi secara signifikan (OR 1,26, nilai-p 0,006)
Main results 16 Hasil utama yang diperoleh dari jurnal penelitian ini adalah adanya keterkaitan antara Karakteristik sosio-demografis
dari peserta terhadap kejadian HIV selama kehamilan.
Other analyses 17 Peneliti melakukan analisa menggunakan statistik dengan perangkat lunak Stata. Selain itu digunakan juga analisis
univariabel menggunakan uji eksak Fisher dan analisi multivariabel dengan menggunakan dua model regresi untuk
menguji hubungan karakteristif faktor resiko ssosio-demografis peserta dengan insiden HIV dalam kehamilan.
Discussion
Key results 18 Dalam jurnal ini peneliti mengungkapkan tingkat kejadian HIV secara keseluruhan 2,9 / 100 orang-tahun di antara
wanita hamil di Distrik Kabarole, Uganda.
Limitations 19 Peneliti tidak menjelaskan tentang kekurangan/keterbatasan penelitian ini.
Interpretation 20 Jurnal penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor resiko dengan kejadian HIV
selama kehamilan. Salah satu faktor resikonya adalah status perkawinan tetap dimana wanita dalam suatu hubungan,
tetapi tinggal terpisah dari pasangannya, berisiko lebih tinggi tertular HIV selama kehamilan dibandingkan dengan
mereka yang menikah atau tinggal dengan pasangannya. Selain itu, Peserta dengan pendidikan tinggi memiliki risiko
yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang berpendidikan lebih rendah.
Generalisability 21 Pada penelitian ini menggunakan sampel yang memiliki karakteristik tertentu, sehingga tidak memungkinkan untuk
digunkan untuk penelitian pada populasi lainnya. (tidak bisa untuk digeneralisasikan)
Other information
Funding 22 Tidak dijelaskan mengenai pendanaan tentang penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai