Kelemahan Pembahasan yang ditulis oleh peneliti kurang mendalami setiap hasil
yang didapatkan
6
Jurnal yang berjudul Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang Pap Smear
dengan Keikutsertaan melakukan Pemeriksaan Pap Smear disusun oleh nopiyanti dan febi
ratnasari, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi, Tangerang, Banten, Indonesia. Jurnal ini
diterbitlah oleh Jurnal Health Sains Vol. 2, No. 2 pada Februari 2021. Dalam jurnal ini
terdapat 4 tahapan penelitian yang dilakukan yaitu :
1. Identifikasi masalah
Tahap pertama adalah identifikasi masalah, identifikasi masalah dilakukan oleh
peneliti dengan penelusuran artikel publikasi pada academic search complete, medline
with full text, proquest dan pubmed, EBSCO menggunakan kata kunci yang dipilih
yakni: pengetahuan, wanita usia subur, pap smear dan klien kanker serta menelaah
lima hasil penelitian tentang hubungan pengetahuan wanita usia subur (WUS) tentang
pap smear dengan keikutsertaan melakukan pemeriksaan pap smear.
2. Intervensi
Pada tahap ini dilakukan intervensi dengan literature review yang dilakukan oleh
penulis. Selain itu penulis juga menelaah mengenai hubungan pengetahuan pada
wanita subur mengenai pap smear dan penulis juga menelaah jurnal mengenai
pemeriksaan pap smear yang dilakukan apakah responden memiliki minat
keikutsertaan atau tidak.
3. Implementasi
jika ingin mengubah perilaku dari yang tidak melakukan pemeriksaan pap smear
menjadi mau melakukan pemeriksaan pap smear, maka mulailah dari meningkatkan
pengetahuan terlebih dahulu. Peningkatan pengetahuan ini dapat dilakukan dengan
memberikan informasi seluas-luasnya kepada ibu akan pentingnya pemeriksaan pap
smear. Sesuai dengan teori yang dikemukakan (Aziz,2017) pengetahuan ibu tentang
kanker servik akan membentuk sikap positif terhadap deteksi dini kanker servik. Hal
ini juga merupakan faktor kedua dominan dalam pemeriksaan deteksi dini kanker
serviks. Pengetahuan yang dimiliki WUS tersebut akan menimbulkan kepercayaan ibu
tentang deteksi dini kanker serviks
Evaluasi dilakukan untuk perbaikan mengenai permasalahan yang ada pada jurnal.
Evaluasi yang perlu dilakukan oleh penulis adalah sosialisasi atau penyuluhan
mengenai pap smear kepada wanita/ ibu-ibu supaya memiliki pengetahuan yang
cukup mengenai pap smear karena pemeriksaan ini adalah salah satu pemeriksaan
yang penting untuk mendeteksi dini adanya kanker serviks. Pengetahuan diperlukan
sebagai dorongan fisik dalam menumbuhkan rasa percaya diri sehingga dikatakan
bahwa pengetahuan merupakan stimulus terhadap tindakan seseorang.