Anda di halaman 1dari 40

Pembahasan TO 1

Tim Tutor
Pejuang Apoteker

Isi
SOAL 1

Seorang pasien berusia 60 tahun, memiliki berat badan 70 kg dengan tinggi 170 cm diberikan
siklosfamid 750 mg/𝑚2 . Berapakah dosis Siklosfamid untuk pasien tersebut ?

a. 1125 mg

b. 1425 mg
𝐵𝐵 𝑥 𝑇𝐵
c. 1200 mg BSA = 3600

d. 1350 mg 170 𝑥 70
Isi BSA = = 1,818
3600
e. 1275 mg
Dosis = 1,818 x 750 = 1350 mg
Jawaban : d. 1350 mg

Isi
SOAL 2

Berikut ini merupakan waktu yang paling tepat untuk penggunaan obat golongan antagonis alfa
adrenergic pada pengobatan BPH adalah . . .

a. Diminum pada suapan pertama makan

b. Diminum pada pagi hari saat bangun

c. Diminum pada perut kosong

d. Diminum pada malam hari sebelum tidur


Isi
e. Diminum segera sesudah makan

Jawaban : d. Diminum pada malam hari sebelum tidur

Isi
SOAL 3

1
Suatu obat memiliki t2 = 6 jam, Vd = 12 L. Berapa konsentrasi tunak obat setelah pemberian 250 mg

obat PO 4x sehari dalam 2 minggu dengan sumsi obat terabsorbsi 85% ?


a. 38,25 ʮg/ mL
b. 25,5 ʮg/ mL
c. 382,5 ʮg/ mL
d. 255 ʮg/ mL Penyelesaian :
𝐹 𝑥 𝐷𝑜
𝐶𝑠𝑠 =
e. 45,8 ʮg/ mL Isi 𝑉𝑑 𝑥 𝐾𝑒𝑙 𝑥 𝜏
0,85 𝑥 250
𝐶𝑠𝑠 = = 25,5 ʮg/mL
12 𝑥 0,1155 𝑥 6
Jawaban : b. 25,5 ʮg/ mL

Isi
SOAL 4

Lab pengujian mutu obat akan menggunakan buret pada penetapan kadar vitamin C. Alat harus
dipastikan bahwa dapat menghasilkan pengukuran yang memenuhi ketelitian yang ditetapkan. Apa
yang harus dilakukan ?
a. Verifikasi
b. Validasi
c. Kalibrasi
d. Kualifikasi Isi
e. Instalasi
Jawaban : c. Kalibrasi

Isi
SOAL 5

Dalam penetapan kadar zat aktif tablet yang mengandung Loratadin 50 mg per tablet, diperoleh data
berat 20 tablet = 1000 mg. Tablet diserbuk dan serbuk ditimbang secara seksama setara dengan 500
mg zat aktif. Berapa berat serbuk tablet yang harus ditimbang ?
a. Antara 450 mg - 550 mg dengan kesalahan penimbangan 0,1%
b. Antara 499,5 – 500,5 mg dengan kesalahan penimbangan 0,1%
c. Antara 450 – 550 mg dengan kesalahan penimbangan 1%
d. Antara 495 – 505 mg dengan kesalahanIsipenimbangan 1%
e. Antara 499 – 501 mg dengan kesalahan penimbangan 0,01%
Jawaban : b. Antara 499,5 – 500,5 mg dengan kesalahan penimbangan 0,1%
SOAL 6

Seorang laki-laki 48 tahun sedang menjalani terapi tuberkolosis dengan terapi rifampisin dan isoniazid. Pasien
kontrol ke dokter dengan membawa hasil pemeriksaan Lab dan didiagnosa DM. dokter memberikan glimepiride
tetapi kadar glukosa dalam darah tidak mengalami penurunan akibat adanya interaksi rifampisin dan
glimepiride. Terjadi fase apakah interaksi obat di atas ?

a. Metabolisme
b. Absorbsi
c. Ekskresi ginjal
d. Interaksi dengan plasma Isi
e. Interaksi dengan kadar darah
Jawaban : a. Metabolisme

Sumber : doi: 10.1111/j.1365-2796.2010.02257.x


Isi
SOAL 7

Pasien 52 tahun sakit otot dan sendi pada pagi hari. Ternyata di diagnosis oleh dokter menderita
Rheumatoid Arthritis. Terapi awal untuk pasien adalah . . .

a. Methotrexate

b. Paracetamol

c. Pioglitazon

d. Salbutamol

e. Kloramfenikol

Jawaban : a. Methotrexate
Tatalaksana Terapi Rheumatoid Arthritis

Diagnosis dan Pengelolaan Artritis Reumatoid 2021 - PRI


SOAL 8

Seorang pria datang ke dokter dengan keluhan alergi dan urtikaria. Oleh dokter diresepkan
antihistamin. Pasien meminta obat yang tidak menyebabkan kantuk agar tidak mengganggu
aktivitasnya. Obat apa yang diberikan ?
a. difenhidramin
b. dimenhidrinat
c. klorfeniramin Antihistamin
d. loratadin Generasi 1 : Chlorpheniramin, Clemastine, Diphenhydramine
e. Promethazine Generasi 2 : Cetrizin, Fexofenadine, Loratadine, Levocetrozine,
Jawaban : d. Loratadin Desloratadine

Sumber : APPLIED THERAPEUTICS 11TH ED 2018


SOAL 9

Seorang pria menderita dyslipidemia diberikan resep orlistat. Konseling apa yang perlu diberikan ?

a. nafsu makan menurun


b. hipoglikemia
c. diare
d. konstipasi
e. feses berminyak

Jawaban : e. Fases berminyak

Sumber : An Integrative Approach to Obesity Integrative Medicine (Fourth Edition), 2018


SOAL 10

Pasien datang ke RS setelah 1 jam tangan, kaki, dan badan sebelah kiri tidak bisa bergerak. Pasien
tersebut oleh dokter didiagnosis stroke nonhemoragik akut, obat injeksi apa yang paling tepat
diberikan oleh dokter ….
a. Heparin
b. Enoksaparin
c. Alteplase
d. Nimodipin
e. Fondaparinux

Jawaban : c. Alteplase
Terapi Spesifik Stroke Iskemik –
Trombolisis Dengan Rtpa (Alteplase)

Wake up stroke didefinisikan sebagai situasi di mana pasien terbangun dengan gejala stroke yang tidak ada saat sebelum tertidur,
mewakili sekitar 1dari 5stroke iskemik akut.
(Rubin MN, Barrett KM. What to do With Wake-Up Stroke. Neurohospitalist. 2015;5(3):161-172)

Sumber : KMK RI HK 01.07/MENKES/394/2019 – PNPK Tatalaksana Stroke


SOAL 11

Industri farmasi memproduksi sediaan krim dengan bahan eksipien Cetyl alkohol, Cera Alba, Metil paraben,

Polisorbat 60, sorbitan monostearate, Beta Hidroxy Acid. Dari komposisi tersebut, manakah yang berfungsi

mencegah oksidasi pada fase minyak sediaan krim?

a. Cetyl Alkohol

b. Cera Alba

c. Metil paraben Penjelasan:


Eksipien yang berfungsi mencegah oksidasi pada fase minyak krim adalah antioksidan,
d. Sorbitan monostearate yaitu beta hydroxy acid (BHA)
Cetyl alkohol & Cera Alba → Basis Cream
e. Beta Hydroxy Acid Metil paraben → Pengawet
Sorbitan monosterate & Polisorbat 80 → Emulgator
Jawaban : e. Beta Hydroxy Acid
SOAL 12
Industri farmasi akan membuat 1 batch sediaan injeksi dengan komposisi sebagai berikut:
Ampisilin Na 2% (E = 0,16). Isoniazid 1% (E = 0,25). Volume 1 ampul sediaan injeksi adalah 5 mL. Berapakah
NaCl yang di tambahkan agar diperoleh larutan isotonis?

a. 0,0165 gram
Pembahasan :
b. 0,0295 gram NaCl 0.9 % = 0,9/100 ml
Jumlah nilai NaCl agar isotonis pada sediaan 5 ml (0,9 g/ 100 ml) = 0,045 gram
c. 0,0169 gram
Sedangkan jumlah nilai NaCl dalam sediaan yaitu :
d. 0,100 gram Rumus: W (bobot) x E (Ekivalensi)
e. 0,250 gram Ampisilin Na = 2/100x 5 ml x 0,16 = 0,016
Isoniazid = 1/100 X 5 ml x 0,25 = 0,0125

Jadi total nilai kesetaraan NaCl dalam sediaan = 0,016 + 0,0125 = 0,0285
Jawaban : 0,0165 gram Sehingga agar isotonis: 0,045 gram – 0,0285 = 0,0165 gram
SOAL 13

Seorang perempuan 60 tahun mengalami penglihatan yang buruk, ia meminum susu yang sudah
kadaluarsa sehingga mengalami mual muntah dan diare. Antidotum apakah yang dapat diberikan?

a. Oralit

b. NAC

c. Tablet zink

d. Arang aktif

e. MgSO4

Jawaban : d. Arang aktif


SOAL 14
Seorang pasien geriatri laki-laki penderita CKD melakukan tes laboratorium dengan rincian sebagai berikut:
Ferritin serum : 90 mikrogram/L
Hb : 8.0 g/dL. Pasien dinyatakan mengalami anemia. Obat apa yang tepat diberikan kepada pasien ?

a. IV Iron

b. Asam Folat

c. Vitamin B12
Pembahasan :
d. Sianokobalamin If feritin <100 mikrogram/L in non-dialysis CKD or <200 mikrogram/L in CKD-
haemodialysis, give of IV Iron and continue with oral iron for 1-3 months for ND-CKD
e. Eritropoetin
Referensi:
Dipiro 9th ed, Renal Disorder: Chronic Kidney Disease page 793
Jawaban : a. IV Iron
SOAL 15

R/ Zinc 20 mg No X
S1dd ½ tab
Pro: an. X (4 bulan)

Di apotek tidak tersedia bentuk tablet melainkan syrup, tersedia sediaan zinc syrup 10 mg/5mL dalam
botol 60 mL. Berapa botol yang diberikan kepada pasien?

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4 Pembahasan :
e. 5 Zn = 20 mg x 10 = 200 mg
Zinc 1 botol = 10 mg/5mL x 60 mL =120 mg → 2 botol
Jawaban : b.2
SOAL 16

Reaksi apakah yang terjadi berdasarkan gambar di bawah ini ?

a. Asilasi
b. Asetilasi
c. Esterifikasi
d. Hidroksilasi Pembahasan :
Reaksi yang terjadi antara asam asetat (asam karboksilat) dengan etanol
e. Hidrolisis (alkohol) menghasilkan senyawa etil asetat (ester) merupakan
Jawaban : c. Esterifikasi ESTERIFIKASI
SOAL 17

Seorang pasien memiliki gejala benjolan pada bagian leher (gondok). Setelah diperiksa, dokter
mendiagnosa pasien tersebut menderita hipertiroid. Obat Pilihan pertama yang disarankan ?

a. Propiltiourasil

b. Thyroglobulin

c. Levothyroxin

d. Liotironine

e. Methylprednisolon

Jawaban : a. Propiltiourasil
Terapi Utama Hipertiroid
SOAL 18

Sterilisasi sediaan steril dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan panas basah
menggunakan Autoklaf selama 15 menit. Berapa suhu yang digunakan saat sterilisasi dengan Autoklaf ?

a. 110 C

b. 121 C

c. 150 C

d. 180 C

e. 210 C

Jawaban : b. 121 C
Metode Sterilisasi

Isi

Praktikum Teknologi Sediaan Steril Komprehensif-KEMENKES 2016


SOAL 19

Seorang apoteker penanggung jawab di apoteknya ingin memusnahkan sediaan codipront. Untuk
memusnahkannya harus dilakukan perijninan kepada instansi terkait. Apa instansi terkait tersebut ?

a. Menkes dan balai POM

b. Menkes dan badan POM

c. Dinkes provinsi dan balai POM

d. Dinkes provinsi dan badan POM

e. Dinkes kota/kab setempat

Jawaban : e. Dinkes kota/kab setempat

Sumber : PerMenKes No.73, 2016. Standar Pelayanan Kefarmsian di Apotek


SOAL 20

Sebuah industri farmasi akan mengembangkan formulasi sediaan emulsi minyak ikan. Dari hasil evaluasi,
diketahui sediaan sangat kental sehingga dibutuhkan pengocokan kuat untuk mengeluarkan sediaan
tersebut dari wadah. Apakah evaluasi yang dilakukan ?

a. Berat jenis

b. Kebocoran wadah

c. Viskositas

d. Pemisahan fase Pembahasan :


Viskositas atau biasa dikenal dengan penetapan kekentalan. Uji
e. Konduktivitas Kekentalan untuk menentukan sifat cairan yang berhubungan
erat dengan hambatan untuk mengalir, dimana makin tinggi
Jawaban : c. Viskositas tingkat kekentalan maka semakin besar tingkat hambatannya.
SOAL 21

Diketahui :
K =0,07/jam;
Vd =40L;
Cpss =20mg/L;
konsentrasi obat dalam plasma karena sisa regimen obat=10mg/L. Dengan faktor yang diketahui diatas
berapakah kecepatan infusnya ?
a. 18 mg/jam
b. 20 mg/jam
Pembahasan :
c. 28 mg/jam
Cl = K x Vd = 0.07 x 40 = 2,8
d. 56 mg/jam R = Css x Cl
R= 20 x 2,8
e. 76 mg/jam
R= 56 mg/jam
Jawaban : d. 56 mg/jam
SOAL 22

Seorang apoteker di puskesmas baru menerima vaksin dan hendak menyimpannya. Salah satu vaksin yang
diterima yaitu vaksin oral polio atau OPV. Dimanakah vaksin tersebut disimpan?
a. -25 C sampai -15C

b. 2C sampai 8C

c. 8C sampai -15C

d. 15C sampai -25C

e. 15C sampai -30C

Jawaban : a. -25C sampai -15C


PRODUK VAKSIN SUHU (C)

Oral Polio Vaksin (OPV) -25 s.d -15

CAMPAK, Bacillus Calmette Guerin (BCG), Measeles Rubella (MR) + 2 s.d +8

Tetanus Toxoid (TT), Difteri Tetanus (DT), Inactive Polio Vaccine


+ 2 s.d +8
(IPV), HEP-B, Difteri, Pertuasis, Tetanus-Hepatitis B (DPT-HB), HiB
Isi

PELARUT & PENETES (DROPPER) Suhu Ruangan

Isi
SOAL 23

Jika pada resep terdapat tulisan :


CTM 1 mg
Efedrin HCl 15 mg
Guaiafenesin 150 mg
mf pulv dtd No XVII da in caps
Berapa jumlah Efedrin HCl yang harus ditimbang? Berapa kapsul yang harus dibuat ?
a. 355 mg dan 17 kapsul
b. 255 mg dan 17 kapsul
c. 255 mg dan 19 kapsul
Pembahasan :
d. 355 mg dan 19 kapsul mf pulv dtd No XVII da in caps = campur, buatlah serbuk sesuai
e. 255 mg dan 18 kapsul takaran tsb sebanyak 17 kapsul.
Efedrin HCl yang ditimbang = 15 mg x 17 = 225 mg
Jawaban : b. 255 mg dan 17 kapsul
SOAL 24

Industri farmasi ingin memproduksi 5000 tube gel klindamisin dengan netto 15 gram. Tiap gram sediaan gel
mengandung 10 mg Klindamisin (BM 423.98). Bahan baku yang digunakan Klindamisin Fosfat (BM 504.96).
Berapa gram klindamisin fosfat yang digunakan ?
a. 59,55 gram
b. 60,98 gram
c. 893,5 gram
d. 70,87 gram Pembahasan :
𝐵𝑀 𝐾𝑙𝑖𝑛𝑑𝑎𝑚𝑖𝑠𝑖𝑛 𝑓𝑜𝑠𝑓𝑎𝑡
e. 993,5 gram Kebutuhan klindamisin = 𝐵𝑀 𝐾𝑙𝑖𝑛𝑑𝑎𝑚𝑖𝑠𝑖𝑛
x 10 mg x 15 gram x 5000 tube

504,96
Kebutuhan klindamisin = 423,98 x 10 mg x 15 gram x 5000 tube = 893,5 gram
Jawaban : c. 893,5 gram
SOAL 25

Suatu rumah sakit akan melakukan pengadaan Adrenaline injeksi. Kebutuhan per hari untuk kondisi
darurat dan shock diketahui 15 ampul per hari. Jika LT diketahui adalah 5 hari. Berapa ROP injeksi
tersebut ?
a. 160 ampul
b. 150 ampul
c. 140 ampul
d. 130 ampul
e. 120 ampul Pembahasan :

Jawaban : b. 150 ampul ROP = Smin = 2 x SS = 2 x 5 hari x 15 ampul/hari = 150 ampul


SOAL 26

Sebuah industri farmasi akan memproduksi Suppositoria mengandung bahan aktif bisakodil dengan basis suppo
dari oleum cacao. Oleum cacao diketahui memiliki beberapa bentuk polimorf yang dipengaruhi oleh kondisi
suhu. Beberapa bentuk polimorf tidak diinginkan karena menyebabkan kerugian berupa efektivitas dan
keamanan Suppositoria. Bentuk kristal Oleum Cacao yang direkomendasikan sebagai basis Suppositoria adalah ?
a. Alfa
Pembahasan :
b. Alfa stabil
Oleum cacao memiliki 4 bentuk kristal, yakni sebagai berikut
c. Beta
1. Kistal Alfa, meleleh pada suhu 22-24°C
d. Beta stabil
2. Kristal Beta, meleleh pada suhu 28-31°C
e. Gamma
3. Kristal Beta Stabil, meleleh pada suhu 35-36°C
Jawaban : a. Alfa
4. Kristal Gamma, meleleh pada suhu 18°C
SOAL 27
Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun, memiliki riwayat hipertensi yang sudah terkontrol. Pasien datang ke
apotek dengan keluhan batuk, pilek yang disertai demam dan meminta obat tablet untuk mengatasi gejala batuk
pileknya. Apakah komponen obat batuk pilek yang dikontraindikasikan untuk pasien tersebut ?

a. Gliseril guaicolat
b. Chlorpheniramine Maleat
Nasal decongestants are vasoconstrictors that belong to the
c. Pseudoefedrin pharmacologic class sympathomimetic amines. They exert their primary
action by activating alpha-adrenergic receptors on blood vessels of the
d. Bromheksin
nasal mucosa. This results in vasoconstriction, which decreases blood
e. Dextrometorphan flow through the nasal mucosa and shrinks tissue.7 Decongestants are
available in multiple formulations with varying degrees of systemic
effects, including potential elevation of BP
Jawaban : c. Pseudoefedrin
Sumber : Moore, 2016, Decongestants and Hypertension: Dangerous Together
SOAL 28
Seorang ibu datang ke apotek membawa resep sebagai berikut:
R/ Paracetamol 500 mg No X
S3dd1
Pro: an. X (12 tahun)
Ibu tersebut meminta untuk mengganti sediaan tablet menjadi sirup karena anaknya sulit untuk menelan tablet.
Di apotek tersedia sediaan 250 mg/5mL dalam botol 60 mL. Berapa botol yang diberikan kepada pasien?
a. 1 botol
b. 2 botol
Penjelasan:
c. 3 botol
PCT = 500 mg x 10 = 5000 mg
d. 4 botol 250 𝑚𝑔
PCT 1 botol = 5 𝑚𝐿 𝑥 60 𝑚𝐿 = 3000 mg
5000 𝑚𝑔
e. 5 botol Banyak botol = = 1,67 botol → 2 botol
3000 𝑚𝑔/𝑏𝑜𝑡𝑜𝑙
Jawaban : b. 2 botol
SOAL 29

Seorang pasien sudah pernah mendapatkan ranitidin dari dokter untuk terapi ulkus peptik. Pasien tersebut
hendak membeli ranitidin lagi di apotek. Berapakah jumlah ranitidin yang dapat dibeli oleh pasien...

a. 5 tablet

b. 10 tablet

c. 15 tablet

d. 20 tablet Penjelasan:

e. 25 tablet Ranitidin masuk dalam DOWA 3 jumlah maksimal yang

Jawaban : b. 10 tablet dapat diberikan yaitu 10 tablet


SOAL 30

Seorang Apoteker RnD melakukan studi preformulasi sebelum menyusun formula tablet Candesartan 8mg. Salah
satu studi yang dilakukan yakni mengetahui distribusi ukuran partikel zat aktif. Metode yang tepat untuk
pengujian di atas yakni ?

a. Sedimentasi

b. Pengayakan Penjelasan:

Pengayakan, metode menentukan distribusi partikel granul ini menggunakan suatu


c. Mikroskop optic
seri ayakan standar yang dikalibrasi oleh The National Bureau of Standards. Serbuk
d. Ultrasentrifugasi tersebut di goyang-goyang selama waktu tertentu dan bahan yang melalui suatu
ayakan ditahan oleh ayakan berikutnya yang lebih halus serta dikumpulkan, kemudian
e. Coullter counter
di timbang
Jawaban : b. Pengayakan
Gambaran Soal

Link Pembelian :
https://tokopedia.link/Qlmd02kVKzb

Isi
Daftar Materi
Daftar Materi
Terimakasih

Selamat Belajar & Mempersiapkan Diri Menghadapi


Ujian Masuk Apoteker

Anda mungkin juga menyukai