Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok 3.

Analisis Jurnal

‘’Aplikasi Health Belief Model terhadap Perilaku preventif covid 19 pada kelompok
lansia’’

1. Judul :
Dalam jurnal yang berjudul ‘Health Belief Model terhadap Perilaku preventif covid
19 pada kelompok lansia’’ judul jurnal ini sudah mencerminkan isi artikel, karena sesuai
dengan teori – teori yang relevan yang ada dalam jurnal tersebut, ditulis menggunakan
huruf kapital dicetak tebal, ditulis dengan menggunakan 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris memuat kata – kata kunci, tidak disingkat dalam penulisannya, dan
kata asing dicetak miring.
2. Penulis :
Artikel jurnal ini ditulis oleh 5 orang penulis yang bernama Fitriani, Tengku Nih
Farisni, Yarmaliza, FitraH REYNALDI, Zakiyuddin, Veni Nella Syahputra, Dewi
Susanna, penulisan nama penulis pada artikel jurnal ini sudah benar karena nama
dituliskan tanpa menggunakan gelar.
3. Koresponden
Dalam artikel jurnal ini nama penulis dilengkapi dengan koresponden seperti dengan
adanya e-mail fitriani.utu.ac.id, selain itu terdapat nama lembaga dan program studi
penulis jurnal (Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Aceh
23681, Indonesia, Fakultas Ilmu sosial dan ilmu politik,universitas Teuku Umar aceh
23681 Indonesia.
Departemen Kesehatan lingkungan, fakultas Kesehatan masyarakat,universitas
kamupus ui Depok 16424,Indonesia. Penulisan Koresponden pada jurnal ini sudah bagus,
tapi akan lebih bagus lagi jika penulis mencantumkan semua alamat e-mail peneliti
lainnya dalam jurnal ini.
4. Abstrak
 Pada bagian abstrak artikel jurnal ini terdapat penjelasan singkat mengenai isi tulisan
dari latar belakang, pendekatan/metode, hasil dan simpulan penting.
 Absrak dari jurnal terdiri dari 1 paragraf dan 153 kata.
 Pada bagian absrak tidak ada kutipan, tabel, gambar dan merek dagang.
 Absrak menggunakan bahasa yang jelas sehingga mudah dipahami.
 Abstrak ditulis dengan bahasa Inggris.
 Menurut pendapat saya isi absrak pada jurnal ini sudah langsung menjelaskan tujuan
dari penelitian.
5. Kata Kunci

Kata Kunci :perilaku preventif, covid 19, health belief model


 Dalam artikel sudah terdapat 3 kata kunci
 Kata kunci ditulis dengan 2 bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
 Kata kunci terdiri dari 3 istilah yang dibahas di dalam artikel.
 Istilah ‘’ perilaku preventif, covid 19, health belief model’’.
6. Pendahuluan
 Bagian pendahuluan telah berisi paparan tentang masalah,argumentasi kenapa
penelitian ini dilakukan dan ruang lingkup.
 Masalah : peningkatan jumlah kasus covid pada tahun 2020 terjadi dalam waktu yang
singkat dan membutuhkan penangan segera.hal ini terbukti per 29 agustus 2020
terdapat 169.195 orang dan kasus sembuh 122.902 serta kasus meninggal 7.261.
lansia adalah kelompok yang paling beresiko karena fungsi kerja sistem imunitas
sudah menurun dan disertai berbagai komorbiditas tingii seperti penyakit
kardiovaskular, kencing manis, penrfasan kronik dan hipertensi.perilaku negative
seperempat lanisa yang masuk dalam kelompok perokok aktif juga dapat
memperaarah kondisi Kesehatan mereka.kabupaten aceh barat pada tanggal 29
agustus mencatat 15 kasus yang tersebar dalam dua kecamatan yaitu kemacamatan
johan pahlawan dan kecamatan meurebo dengan kasus kematian 4 orang dengan rata-
rata kelompok terinfeksi positif >50 tahun.
 Studi pendahuluan (preelimanry) terhadap beberapa orang lansia di wilayah
kabupaten aceh barat juga menunjukkan perilaku negative terhadap pencegahan
penulara covid 29 dimana lanisa masih menghabiskan waktu diwarung untuk ngopi
Bersama dan merokok dan tidak menggunakan masker sebagaimana yang sudah
ditetapkan dalam protocol Kesehatan terhadap lansia.
 Ruang lingkup : Aplikasi Health Belief Model dalam perilaku preventif covid 19 pada
kelompok lansia
 Pada bagian pendahuluan telah berisi rumusan masalah/tujuan penelitian atau
hipotesis yang terpadu dalam paragrapf terakhir pendahuluan yang menganalisis
perilaku pencegahan covid 19 pada kelompok lansia yang meliputi penilaian
kerentanan terhadap covid 19, penilaian tingkat keseriusan covid 19, penilaian atau
keyakinan akan untung dan rugi yang dirasakan apabila melakukan Tindakan
pencegahan covid 19, penilaian terhadap keyakiann diri akab kemapuan untuk
melakukan Tindakan serta keyakinan yang dimiliki atau mendoronf Tindakan
pencegahan covid 19 aehingga akan diperoleh factor yang melatar belakangi perilaku
pencegahab covid 19 pada lansia.
 Menurut pendapat saya bagian pendahuluan pada jurnal ini sudah bagus. Akan tetapi
akan lebih bagus lagi pada bagian pendahuluan terdapat paparan tentang hasil yang
diharapkan dari penelitian yang dilaksanakan.
7. Metode Penelitian
 Peneliti menggunakan penelitian dengan mengguanakn deskriptik analitik dengan
desain cross sectional.metode pengabilan sampel adalah total sampling.
 Lokasi penelitian: kecamatan Johan Pahlawan dan kecamatan Meurebo di Aceh Barat.
 Teknik pengumpulan data menggunakan dua jenis intsrumen yaitu kuesioner dan
wawancara dengan menggunakan protocol Kesehatan yang ketat dengan memberikan
persetujuan terlebih dahulu kepada sampel. Sampel diminta untuk tandatangani
persetujuan dan diharapkan memenuhi kriteria insklusi dan ekslusi. Kriteria insklusi
adalah mereka berusia lanjut dan mereka yang setuju untuk melaksanakan prokol
Kesehatan dan tinggal antara 2 kecamatan yaitu kecamatan Johan Pahlawan arau
kecamatan Meurebo.
 Analisis data dalam penelitian ini menggunakan 3 analisis yaitu analisis univariat dan
bivariate dan multivariat.
 Analisis univariat disajikan dalam bentuk table sehingga distrubusi frekuensi atau
proporsi yang berbeda dari setiap variable yang diteliti dapat dilihat dan kemudian
dianalisis.
 Analisis bivariat disajikan dalam bentuk tabulasi silang menggunakan uji statistic chi
square
 Analisis multivariat menggunakan uji statistic regresi logistic berganda yang
bertujuan melihat seberapa besar pengaruh Health Belief Model terhadap pencegahan
COVID 19 pada lansia
 Menurut pendapat saya pada bagian metode penelitian jelas ditulis kriteria insklusi
dan eksklusi dan cara pengolahan data juga sudah jelas dengan menggunakan 3
analsis,
8. Hasil dan Pembahasan
 Pada artikel bagian hasil dan pembahasan dipisah
 Hasil:
Pada bagian hasil riset selain dalam bentuk verbal juga dipaparkan dalam bentuk
tabel.Hasil analisis bivariat mennujukkan hubungan Health Belief Model dengan
upaya preventif covid 19. P value<0,05 pada perceived susceptibility, perceived
barriers dan cues to action. P value yang <0,025 yang dapat dilanjutkan ke multivariat
adalah perceived susceptibility, perceived severity, perceived barriers dan cues to
action.
Terdapat hubungan yang bermakna antara health belief model dengan perilaku
preventif covid 19.
Pembahasan; perceived susceptibility, perceived severity, perceived barriers dan cues
to action bagian dari health belief dapat meningkatkan perilaku preventif
terhadap tertularnya Covid-19.
9. Kesimpulan
 Kesimpulan ditulis dengan ringkas dan jelas .
 Factor yang paling dominan dalam preventif covid (health belief model) adalah factor
perceived severity dgn OR:2,77 dan perceived barriers dgn OR 2,76
 Sudah terdapat ucapan terima kasih dalam jurnal.
 Ucapan terima kasih ditulis dengan formal.
 Ucapan terimakasih ditujukan kepada Institusi tempat penelitian.
 Menurut saya ucapan terima kasih sudah bagus akan tetapi akan lebih bagus jika
peneliti memberi ucapan terima kasih juga kepada teman yang berkontribusi
membantu memberi saran dalam penulisan jurnal.
11. Daftar Pustaka
 Pada bagian daftar pustaka sudah memuat semua publikasi yang direferensi langsung.
 Referensi penulisan artikel hanya bersal dari 28 sumber.
 Menurut analisis saya penulisan daftar pustaka dalam jurnal ini kurang rapi karena
tidak sesuai abjad dalam susunannya.

Anda mungkin juga menyukai