1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dewasa ini, kemajuan dalam bidang ilmiah dan teknologi telah berkembang pesat
di Indonesia. Banyak peneliti yang menerbitkan hasil penelitiannya berupa jurnal-jurnal
ilmiah. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya publikasi jurnal-jurnal ilmiah di
berbagai portal atau laman jurnal ilmiah.
Pengertian dari jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis
Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis
sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala. Sifat-sifat dari
kaidah penulisan ilmiah adalah sebagai berikut, logis, objektif, sistematis, andal, desain,
akumulatif.
Jurnal kedokteran menyediakan berbagai informasi yang terpercaya dan terkini
mengenai berbagai isu kedokteran. Berbagai isu mengenai epidemiologi penyakit, perjalaran
penyakit, prognosis penyakit, penatalaksanaan penyakit maupun komplikasi penyakit dapat
kita temukan diberbagai jurnal ilmiah sebagai acuan dalam pelaksanan evidance based
medicine.
Penelitian dalam bidang kedokteran juga selalu berkembang. Untuk melengkapi tata
laksana pasien, pengetahuan dan keterampilan aspek prognosis pasien mempunyai peran
penting. Membaca jurnal ilmiah merupakan suatu kegiatan yang seharusnya dilakukan secara
teratur. Dengan memperlajari telaah jurnal dengan baik kita mampu membaca suatu hasil
penelitian dengan efektif dan efisien.
Seorang peneliti harus memiliki kemampuan yang baik dalam menelaah jurnal.
Peneliti harus dapat membedakan jurnal dengan validitas tinggi dengan jurnal validitas
rendah. Kunci dalam penalaahan kritis suatu penelitian secara efisien adalah dengan menilai
keabsahan (validity), arti penting hasil penelitian (importance), dan mampu tidaknya
diterapkan pada pasien kita (applicability).
Maka dari itu, kami disini mencoba membahas dan menelaah sebuah jurnal ilmiah. Isi
dari makalah ini adalah deskripsi dan telaah jurnal yang terdiri dari judul, penulis, publikasi,
tujuan utama penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembelajaraan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.

2
1.2 Rumusan Masalah
1

Apakah jurnal memiliki penulisan deskripsi jurnal dengan baik?

2 Bagaimanakah tata cara penulisan jurnal dengan baik?

3 Apakah isi jurnal sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal?
4 Bagaimanakah langkah-langkah dalam penelaahan jurnal?
1.3 Tujuan
1 Mengetahui tata cara penulisan deskripsi jurnal dengan baik
2 Mengetahui langkah-langkah penelaahan jurnal
1.4 Manfaat
Memberikan pemahaman secara mendalam dalam menelaah jurnal dan dapat
membedakan jurnal yang baik.

3
BAB II
ISI
2.1

Deskripsi Jurnal

2.1.1 Judul jurnal

Process quality indicators in family medicine: results of an international comparison.
2.1.2 Penulis
Danica Rotar Pavlic, Maja Sever, Zalika Klemenc-Ketis dan Igor Svab.
2.1.3 Publikasi
Dikirim ke website BMC Family Practice pada tanggal 18 Maret 2015 dan disetujui
pada tanggal 20 November 2015 serta dipublikasikan secara online pada tanggal 02 Desember
2015.
2.1.4 Tujuan utama penelitian
Menggambarkan variabel dalam kualitas proses pada kedokteran keluarga di antara 31
negara-negara Eropa, Australia, New Zealand dan Canada.
2.1.5 Hasil penelitian
Diantara 34 negara dalam penelitian ini tidak ada yang konsisten menjadi yang terbaik
atau yang terburuk di semua kategori. Pelayanan yang berkesinambungan dalam kedokteran
keluarga sebagai kualitas dimensi yang paling penting. Beberapa komponen dari pelayanan
yang komprehensif, termasuk prosedur teknis medis, preventif dan promotif kesehatan, sangat
bervariasi diantara negara-negara tersebut. Pelayanan yang bersifat integratif diidentifikasikan
sebagai bagian terlemah dari kualitas. Dari penelitian ini didapatkan bahwa tingkat
karakteristik kontribusi seorang dokter kepada masyarakat bervariasi.
2.1.6 Kesimpulan penelitian
Perbandingan indikator kualitas proses pada kedokteran keluarga yang diungkapkan
dengan persamaan dan perbedaan di antara negara-negara tersebut.
2.2 Telaah Jurnal
2.2.1 Fokus utama penelitian
Fokus utama penelitian ini adalah menggambarkan variabilitas proses kualitas dalam

4
kedokteran keluarga dengan menggunakan perbandingan di 31 negara-negara Eropa ditambah
Australia, Selandia Baru, dan Kanada. Kualitas yang diukur adalah kontinuitas, koordinasi,
orientasi masyarakat, dan kelengkapan perawatan.
2.2.2
1.

Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan penelitian

Gaya penulisan ( sistematika penulisan dan gaya bahasa)
Menurut Sudigdo, hal yang kadang luput dari perhatian penulis laporan penelitian

adalah target utama pembaca, kepada siapa laporan penelitian ini ditujukan. Ada 3 kategori
besar yaitu, untuk masyarakat akademik, untuk pihak sponsor penelitian, dan untuk
masyarakat umum.
Pada penelitian ini ditujukan pada masyarakat akademik, karena dijelaskan banyak
bagaimana dokter keluarga itu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Untuk
sistematika penulisan di penelitian ini antara judul, pendahuluan, metode, hasil dan diskusi
sudah memperlihatkan kesinambungan yang jelas dan logis serta untuk gaya bahasa di
penelitian ini mampu dipahami.
2. Kualifikasi penulis
Kualifikasi penulis dalam penelitian ini mampu menjelaskan secara rinci apa saja yang
dilakukan pada penelitian ini mulai dari metode yang digunakan hingga hasil dari penelitian
ini.
3.

Kelebihan dan kekurangan judul

Menurut Sudigdo, judul merupakan komponen utama yang dibaca, karenanya harus

menarik peminat pembaca. Judul penelitian harus jelas, lugas, mewakili isi penelitian, dan
tidak mengandung singkatan kecuali baku.
Pada penelitian ini, judul penelitian memiliki kelebihan telah menjelaskan secara jelas,
lugas, mewakili isi dari penelitian ini, dan tidak mengandung singkatan.
4. Kelebihan dan kekurangan abstrak
Menurut Sudigdo, abstrak merupakan bentuk mini karangan dan harus mencakup
komponen-komponen yang tersusun sebagai IMRAD (Introduction, Methods, Result, and
Discussion).
Abstrak harus mencakup komponen berikut :
Introduction : alasan utama penelitian dilakukan
Methods
: bagaimana penelitian dilakukan
Result
: hasil utama yang diperoleh
Discussions : simpulan utama penelitian
Pada penelitian ini, abstrak memiliki kelebihan yaitu isi abstrak telah memenuhi
kriteria yang disampaikan diatas yaitu mencakup IMRAD (Introduction, Methods, Result,
Discussion).
2.2.3
1.

Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penilitian

Tujuan Penelitian

5
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji perbedaan antara perawatan
berkesinambungan, perawatan terkoordinasi, perawatan komprehensif dan orientasi
masyarakat pada 31 negara di Eropa ditambah dengan Australia, Selandia Baru, dan Kanada.
2.

Sistematika Penulisan
Penulisannya menggunakan bahasa yang kurang mudah dipahami oleh pembaca,

namun isi ulasan penelitiannya menarik.

3.

Kerangka Teori
Pada jurnal ini tidak begitu dijelaskan terkait teori dengan penelitian yang dilakukan.

4.

Hipotesis Penelitian
Pada jurnal ini tidak dipaparkan terkait adanya pertanyaan penelitian atau hipotesis.

5.

Sasaran
Dokter keluarga di 31 negara di Eropa ditambah dengan Australia, Selandia Baru, dan

Kanada.
6.

Pertimbangan Ethical
Pada jurnal ini dijelaskan perijinan atau persetujuan etik untuk melakukan penelitian

ini di setiap negara.

7.

Definisi operasional
Perawatan berkesinambungan, perawatan terkoordinasi, perawatan komprehensif ,

orientasi masyarakat dan kedokteran keluarga.

2.2.4 Metode
1.

Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam jurnal ini ialah menggunakan metode studi

cross-sectional. Pengukuran variable dalam penelitian ini dilakukan hanya pada satu waktu
tanpa memerlukan follow-up. Metode ini merupakan metode observasional yang sangat sesuai
digunakan dalam penelitian ini untuk mempelajari hubungan antar variabel. Sehingga dengan
metode ini kita dapat menggambarkan variabilitas dalam kualitas proses pengobatan keluarga.
2. Populasi dan Sample

Populasi dalam penelitian ini ialah dokter keluarga di 31 negara Eropa (27 Uni-

Eropa kecuali untuk Perancis, ditambah Makedonia, Islandia, Norwegia, Swiss, dan
Turki) dan tiga negara non-Eropa negara (Australia, Kanada, dan Selandia Baru).
Sample dalam penelitian ini dipilih secara acak (random sampling). Di setiap Negara
dipilih sebanyak 220 dokter keluarga. Pemilihan sampel secara acak sudah sesuai dan

diharapkan dari pemilihan acak ini dapat mewakili dari keseluruhan yang ingin
diamati.
3.

Variabel Penelitian
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perawatan berkesinambungan,

perawatan terkoordinasi, perawatan komperhensive dan orientasi masyarakat.Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah karakteristik pelayanan dokter keluarga.
4.

Instrument penelitian
Instrumen yang digunakan penelitian ini ialah kuisoner. Versi asli dari kuisoner yang

digunakan menggunakan Bahasa Inggris. Kemudian kuisoner ini diterjemahkan oleh

pentranslet professional ke bahasa nasional sebelum dikirimkan ke setiap partisipan
diberbagai Negara melalui e-mail, surat, telepon, kontak pribadi, dll. . Pengumpulan data
kuisoner ini berlangsung dari Oktober 2011 sampai Desember 2013.
Kuisoner ini menanyakan berbagai pertanyaan terkait

dengan proses perawatan

primer (perawatan berkesinambungan, terkoordinasi, komperhensive dan berorientasi pada

masyarakat ). Kuisoner ini juga memperoleh persetujuan etik sesuai dengan hukum disetiap
Negara.
2.2.5 Analisis data/hasil
Penelitian ini dilakukan oleh 6734 Family Physicians (Responden) pada oktober 2011
dan desember 2013. Analisis statistic menggunakan software IBM SPSS statistics untuk
Windows (Versi 21.0 tahun 2012) dengan Level kepercayaan menggunakan p<0,05. Setelah
data diperoleh, semua data di kategorikan dalam bentuk skala dan menghitung nilai rata-rata
dari setiap kelompok menggunakan z-score, sehingga dapat diperoleh nilai rata-rata 0 dan
standar deviasi 1. Kelompok tersebut terdiri dari Continuity of care, Coordination of care,
Community orientation dan Comprehensiveness of care.

Hasil Penelitian

Kesimpulan
Dari data yang sudah dihitung, nilai positif mengindikasikan bahwa nilai tersebut diatas ratarata dan dikategorikan baik, sedangkan nilai negative mengindikasikan nilai di bawah ratarata dan dikategorikan buruk. Dari semua data, hasilnya dapat di lihat dalam table berikut.

2.2.6

Pembahasan Temuan Hasil Penelitian

Menurut Sudigdo hasil merupakan bagian yang sentral pada laporan penelitian,

biasanya disajikan dalam bentuk narasi yang dapat diperjelas dengan tabel dan atau gambar.
Kelebihan dan kekurangan penelitian didapatkan hasil penelitian telah dijelaskan dengan baik
dan jelas, dilengkapi dengan tabel sehingga dapat memudahkan pembaca dalam memahami
hasil penelitian. Menurut Sudigdo teknik penulisan tabel yang benar yaitu:
1. Judul tabel ditulis dengan huruf kecil, atau seluruhnya huruf besar bergantung kepada
gaya selingkung jurnal.
2. Judul tabel tidak diakhiri dengan titik.
3. Hilangkan garis vertikal dan garis horizontal-dalam.
4. Catatan kaki dituliskan segera dibawah tabel, maka kepanjangan singkatan harus
disertakan dalam catatan kaki.
Penulisan tabel yang tercantum dalam hasil penelitian sudah memenuhi criteria yang
telah disampaikan sehingga pembaca cukup dapat memahami hasil penelitian melalui tabel
yang telah tercantumkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan hasil penelitian :
1. Dalam hasil tidak perlu diberi ulasan atau komentar.
2. Perlu ditekankan untuk tidak mengulang dalam nas hal-hal yang telah disajikan dalam
tabel atau gambar, kecuali menyebut sebagian untk member gais baah atau penekanan.

10
Penulisan hasil pada penelitian ini cukup baik karena sudah memenuhi criteria yang telah
disebutkan diatas.
2.2.7 Literatur review
Penyusunan literatur sudah baik, yaiu dengan menggunakan metode Vancouver dan
tertata dengan baik. Literature yang digunakan atau sebagai rujukan terdapat literature terbaru
(5 tahun kebelakang) dan sebagian juga menggunakan literatur lama.
2.2.8

Kesimpulan dan Saran

Diluar negeri kualitas persepsi dokter keluarga sangat banyak variasinya.Paling besar

adalah orientasi dalam komunikasi dan beberapa faktor diantaranya menjelaskan karakteristik
dokter dalam mendefinisikan pengetahuan. Ini merupakan bahan yang digunakan untuk
menentukan kebijakan dalam kesehatan karena sangat melibatkan peran dokter serta untuk
mengukur kebijakan lain.
Kelebihan penelitian ini ditunjukkan dengan cara melaksanakan kebijakan baru dalam
meningkatkan kualitas dokter keluarga. Sedangkan kekurangannya ditunjukkan dengan
banyaknya variasi persepsi antar dokter keluarga dikarenakan pengetahuan masing-masing
dokter berbeda sehingga dalam penyampaian komunikasi juga mengalami perbedaan.

11
BAB III
PENUTUP

3.1

Kesimpulan
Jurnal ini sudah baik dan layak untuk diterbitkan. Judul yang padat, jelas dan mudah

dimengerti, penulisan gelar penulis yang sudah baik, serta metode yang tepat, namun ada
beberapa kekurangan dari penulisan jurnal dengan bahasa yang sulit dimengerti dan penulis
yang kurang menuliskan kerangka teori pada penelitian ini.