Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Subdural empyema merupakan salah satu kegawatdaruratan di bidang bedah
saraf yang membutuhkan diagnosis dan penanganan segera supaya fungsi
neurologis tidak terganggu. Lesi ini berkembang secara cepat sehingga
menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial yang dapat menyebabkan
terjadinya koma hingga kematian jika dalam 24 - 48 jam tidak tertangani.
Subdural empyema seringnya terjadi akibat komplikasi dari sinusitis bakterial.1
Subdural empyema akibat sinusitis sering berkaitan dengan sinus frontalis,
dan lokasi terjadinya subdural empyema biasanya pada lobus frontalis. Penyebab
lain dari subdural empyema antara lain meningitis, otitis media, adanya riwayat
trauma kepala, infeksi pada hematom subdural yang sudah ada, atau prosedur
bedah saraf. Subdural empyema sering dialami oleh pria dan terjadi pada dekade
kedua kehidupan.2

Anda mungkin juga menyukai