A. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
(12,18%).
99
100
(39.50%).
Tabel 4.3 menunjukkan resiko obesitas orang tua yang dimiliki oleh
10 ibu (2.87%).
(29,3%) dan konsumsi soft drink mayoritas 2-3 kali dalam seminggu masing
2 Sedang 26 21.85%
3 Tinggi 58 48.74%
(48.74%) 58 responden.
sedentary lifestyle dan stres dengan obesitas pada remaja. Obesitas lebih
yang bermakna antara sedentary lifestyle dan stres dengan obesitas pada
obesitas dan tingkat stres menggunakan chi square diperoleh hasil sebagai
berikut:
rendah dan kelompok non-obesitas, dengan nilai p-value yang sangat rendah
yang signifikan antara obesitas pada remaja dan tingkat stres pada tingkat
kepercayaan 95% (p-value < 0,05). Artinya, ada hubungan antara obesitas
B. Pembahasan
1. Analisa univariat
a. Sedentary lifestyle
(44.85%).
video game) di kamar anak sangat lazim terjadi pada masa yang sudah
canggih seperti sekarang ini, dan hal ini dapat berkaitan dengan risiko
kesehatan anak.
b. Stres
dengan kejadian obesitas pada remaja SMA negeri 1 Bintang Timur, hasil
analisa statistika nilai p value yaitu 0,027 (p<0,05) yang artinya bahwa
c. Obesitas
lemak dalam tubuh yang sangat tinggi. Lemak berlebih pada orang
Oleh sebab itu, kelebihan berat badan atau obesitas di rentang usia 13-
108
2. Analisis bivariat
anak sangat lazim terjadi pada masa yang sudah canggih seperti
sekarang ini, dan hal ini dapat berkaitan dengan risiko kesehatan
anak remaja.
(32.77%).
obesitas pada remaja dan tingkat stres pada tingkat kepercayaan 95%
(p-value < 0,05). Artinya, ada hubungan antara obesitas pada remaja