Anda di halaman 1dari 17

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITASLANSIA

PRODI D4 KEPERAWATAN TANJUNGKARANG

Kelp Mahasiswa : Kel 3


Tempat Praktek : ………………………………………..
Tanggal Praktek : 22 Maret 2022
Tanggal Pengkajian : 22 Maret 2022

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS LANSIA


DI DESA GADING REJO KECAMATAN GADING REJO PROVINSI LAMPUNG

A. Profil Kecamatan
Berikut merupakan profil Kelurahan Gading Rejo yang akan dijelaskan per sub
sebagai berikut:
1. Geografi dan iklim
Kelurahan Gading Rejo, Kecamatan Kelurahan Gading Rejo,
Lampung .Untuk batas wilayah Kelurahan Gading Rejo sebelah Utara Ke-
camatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu dan Kecamatan Negeri Katon,
Kabupaten Pesawaran. Sebelah Timur Kecamatan Gedong Tataan,
Kabupaten Pesawaran, sebelah Selatan Kecamatan Way Lima, Kabu-
paten Pesawaran, sebelah Barat Kecamatan Pringsewu, Kabupaten
Pringsewu Jumlah penduduk Kelurahan Gading Rejo merupakan salah
satu kelurahan diantara 8 kelurahan yang ada di Kecamatan Gadingrejo.
Kelurahan Gading Rejo memiliki luas wilayah sebesar 93 Ha, dengan jum-
lah penduduk 5.413 jiwa (per 31 Desember 2021) yang tersebar pada
1.817 kepala keluarga. Sebagian besar lahan pada Kelurahan Aur Kuning
digunakan untuk rumah dan pekarangan (sebesar 80 Ha), sedangkan
sisanya sebanyak 13 Ha dipergunakan untuk pertanian tanah kering, lad-
ing, dan tegalan.
Tingkat pendidikan rata-rata masyarakat Di Kelurahan Gading Rejo Ter-
dapat TK, PAUD, SD, SLTP. Ditinjau dari segi agama dan kepercayaan
masyarakat Di Kelurahan Gading Rejo mayoritas beragama Islam. Dan
mayoritas bersuka Jawa.
A. PENGKAJIAN
1. Demografi
a. Jumlah lansia (berdasarkan kelompok umur)
Tabel 2.1 Distribusi lansia berdasarkan rentang usia menurut WHO

No Rentang usia Jumlah Persentase


(%)
1 Usia pertengahan (middle age)
0 0
45 -59 tahun
2 Lanjut usia (elderly)
4 50
60 – 74 tahun
3 Lanjut usia tua (old)
3 37,5
75 – 90 tahun
4 Usia sangat tua (very old)
1 12,5
>90 tahun
Jumlah 8 100
Interprestasi data:
Berdasarkan data pada tabel 2.1 diketahui dari 8 lansia yang menjadi
responden, rentang usia paling banyak adalah lansia dengan rentang
usia 60 – 74 tahun sebanyak 4 lansia (50%) dan lansia dengan
rentang usia 75 - 90 tahun sebanyak 3
lansia (37,5%).
b. Jenis kelamin Tabel 2.2
No Jenis kelamin Jumlah Persentase
(%)
1 Laki-laki 3 37,5
2 Perempuan 5 62,5
Jumlah 8 100
Interpretasi data:
Berdasarkan data pada tabel 2.2 diketahui dari 8 lansia yang menjadi
responden, jenis kelamin paling banyak adalah perempuan sebanyak
5 lansia (62,5%) dan laki-laki sebanyak 3 lansia (37,5%).

c. Suku Tabel 2.3


No Suku Jumlah Persentase
(%)
1 Jawa 6 75
2 Lampung 1 12,5
3 Padang 1 12,5
Jumlah 8 100
Interpretasi data:
Berdasarkan data pada tabel 2.3 diketahui dari 8 lansia yang menjadi
responden, suku paling banyak adalah jawa sebanyak 6 lansia (75%).

d. Agama Tabel2.4
No Agama Jumlah Persentase
(%)
1 Islam 7 100
2 Kristen 0 0
Jumlah 8 100
Interpretasi data:
Berdasarkan data pada tabel 2.4 diketahui dari 8 lansia yang menjadi
responden, agama paling banyak dianut adalah islam sebanyak 8 100%
islam
e. Pendidikan Tabel2.5
No Pendidikan terakhir Jumlah Persentase
(%)
1 Tidak sekolah 1 12,5
2 SD 6 75
3 SMA 1 12,5
Jumlah 8 100
Interpretasi data:
Berdasarkan data pada tabel 2.5 diketahui dari 8 lansia yang menjadi
responden, pendidikan lansia paling banyak adalah lulusan SD
sebanyak 6 lansia (75%).

f. Alamat
Kelurahan Gading Rejo : 8 lansia (100%)

Semua lansia yang menjadi responden (8 lansia) tinggal di Kelurahan


Gading Rejo

2. Masalah kesehatan Lansia secaraumum


Berdasarkan dari hasil wawancara dengan lansia di Kelurahan
Gading Rejo: DS:
 Banyak lansia yang mengeluh nyeri pada ekstremitasbawah
 Lansia mengatakan saat berjalan mereka harus dibantu
penopang dan berpegangan pada dinding karena sulit un-
tuk seimbang dannyeri.
 Lansia tampak berjalantertatih-tatih
a. Masalah Fisik:

1) Hipertensi =1
(12,5%)
2) Asam urat =3
(37,5%)
3) Rematik =1
(12,5%)
4) Ggn Penglihatan =1
(12,5%)
5) Stroke = 1(12,5%)
6) Lain-lain =1
(12,5%)
b. Masalah Psikologis
1) Dimensia = 1(12,5%)
2) Keputusasaan = 1(12,5%)
3) Tidak ada keluhan = 6(75%)
c. Masalah Sosial
1) Ada = 0(0%)
2) Tidakada = 8 (100%)
d. MasalahSpiritual
1) Ggn beribadah = 2(25%)
2) Tidakada = 6(75%)
e. Keluhan nyeri kaki
1) Ada = 7(87,5%)
2) Tidakada = 1(12,5%)
f. Bengkak pada sendikaki
1) Ada = 1(12,5%)
2) Tidakada = 7(87,5%)
g. Keluhan sulitberjalan
a. Ada = 4 (50%)
b. Tidakada = 4 (50%)

3. Masalah kesehatan Lansia secarakhusus


a. Gangguan kognitif = 3 (37,5%)
b. Gangguan Depresi = 0 (0%)
c. Gangguan ADL = 1(12,5%)
d. Tidak ada = 4(50%)

4. Pola kebiasaan lansia sehari-hari


Berdasarkan dari hasil wawancara dengan lansia di Kelurahan
gading Rejo: DS:
 Sebagian Lansia mengatakan tidak bisa mengikuti kegiatan
aktivitas fisik seperti olahraga dan aktifitas lainnya yang
menyangkut dengan kesehatan karena nyeri yangdi-
alaminya
 Sebagian lansia mengatakan sulit tidur dan hanya tidur se-
lama ± 4 jam dengan frekuensi tidak teratur karena tidak
mampu mengontrol waktu tidur. Tampak lingkaran bawah
mata menghitam, mata merah, danlemas

No. Kebiasaan Ya (%) Tidak (%)

1 Makan teratur (min. 2x/hari) 100 0

2 Olahraga teratur (min. 30m/hari) 37,5 62,5

3 Kebiasaan merokok 12,5 87,5

4 Kebiasaan minum kopi 25 75

5 Kebiasaan minum alcohol 0 100

6 Istirahat tidur (min. 4 – 6 37,5 62,5


jam/hari)
B. Subsistem Komunitas
1. Lingkungan Fisik
Kelurahan Gading Rejo merupakan salah satu kelurahan diantara 8 kelu-
rahan yang ada di Kecamatan Gadingrejo. Kelurahan Gading Rejo
memiliki luas wilayah sebesar 93 Ha, dengan jumlah penduduk 5.413
jiwa (per 31 Desember 2021) yang tersebar pada 1.817 kepala keluarga.
Sebagian besar lahan pada Kelurahan Gadingrejo digunakan untuk
rumah dan pekarangan (sebesar 80 Ha), sedangkan sisanya sebanyak
13 Ha dipergunakan untuk pertanian tanah kering, lading, dan tegalan.
Jarak tempuh diperlukan waktu ±5 menit dengan jarak tempuh ±50 me-
ter. Semua jarak tersebut ditempuh melalui jalan darat.
Secara administratif, Kelurahan Gading Rejo terletak dengan batas
wilayah sebagai berikut:
 Sebelah Utara, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu dan
Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran;
 Sebelah Selatan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pe-
sawaran
 Sebelah Barat, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran
 Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamatan Pringsewu, Kabu-
paten Pringsewu

2. Pendidikan
Di Kelurahan Gading Rejo Terdapat TK, PAUD, SD, SLTP.

3. Keamanan dan Transportasi


Untuk transportasi di Gading Rejo sudah baik, misalnya masyarakat
jualan dan pergi kepasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti
dengan angkot, ojek, dan sepeda motor bahkan masyarakat ada yang
mempunyai mobil pribadi. Dan untuk keamanan dan keselamatan di
Gading Rejo sudah cukup baik mengingat riwayat kejadian kriminal san-
gat minim.

4. Pelayanan Kesehatan dan Sosial


Di kelurahan Gading Rejo Terdapat Puskesmas gadingrejo, klinik
kosasih, Dokter praktik mandiri aswan jonet, Praktik gigi mandiri, Dokter
praktik mandiri (dr.nila) Dokter praktik mandiri (dr.tumila) Bidan praktik
mandiri (bidan idawati. Tidak tersedianya tenaga kesehatan khusus yang
telah diberikan pelatihan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Berdasarkan dari hasil wawancara dengan lansia di Panti Sosial Tresna
Werdha: DS:
 Lansia mengatakan bahwa tidak mengetahui tentang
penyakit yang di deritanya
 Lansia mengatakan tidak melakukkan pemeriksaan
kesehatansecara rutin.
 Lansia mengatakan tidak ada terapi medis yang di-
gunakan untuk mengobati penyakitnya.
a. Pengetahuan lansia tentang kesehatan :37,5%
b. Pemeriksaankesehatan
- Rutin1x/bln = 0(0%)
- Tidak rutin = 8(100%)
c. Terpi yang digunakan Terapimedis
- Ada = 0(0%)
- Tidakada = 8(100%)
d. Terapi keperawatan
- Pernah = 6(75%)
- Tidakpernah = 2(25%)

5. Kebijakan dan politik pemerintahan


Mengenai politik dan kebijakan pemerintah dikelurahan Gading Rejo un-
tuk urusan kesehatan sudah bagus, hal ini ditandai dengan mudahnya
akses berobat ke puskesmas dan tingginya kesadaran masyarakat untuk
berobat ke pelayanan kesehatan, selain itu masyarakat di Gadingrejo
rata-rata sudah menggunakan asuransi kesehatan untuk mempermudah
dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
6. Komunikasi
Di kelurahan Gading Rejo Bahasa sehari-hari yang digunakan
masyarakat di Gading Rejo adalah bahasa Jawa. Jika ada pemberi-
tahuan mengenai pelayanan kesehatan seperti posyandu balita dan juga
lansia, maka disampaikan dengan Bahasa Jawa. Saat berkomunikasi
pun mayoritas komunitas menggunakan Bahasa Jawa.

7. Ekonomi
Di Kelurahan Gadingrejo, sebagian besar penduduknya bekerja sebagai
pedagang dan petani. Tingkat sosial ekonomi masyarakat Kelurahan
Gadingrejo secara keseluruhan sudah sesuai dengan UMR (Upah mini-
mum regional), sehingga dengan pendapatan yang cukup maka dapat
pula meningkatkan mutu kesehatan masyarakat Gadingrejo.

8. Rekreasi
Pada kelurahan Gading Rejo Terdapat rekreasi Taman Sabin, Kebun
buah Melon, dan juga Area Berkuda, Bukit PJR Panjerejo,Rest Area
Wates Telaga Gupit Tegalsari
ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN

1 Data Angket Nyeri kronis


DS :
- Berdasarkan pengkajian pada
angket yang dilakukkan oleh
kelompok, bahwa sebagian
besar lansia mengeluh nyeri
pada ekstremitas bawah
sebanyak 7 orang (87,5%)
berkaitan dengan penurunan
kekuatan sendi pada kakinya
DO :
- Berdasarkan pengkajian pada
data angket didapatkan
bahwa sebanyak
5oranglansia(62,5%)mengata
kan tidak bisa mengikuti
kegiatan aktivitas fisik seperti
olahraga dan aktifitas lainnya
yang menyangkut dengan
kesehatan karena nyeri
yangdialaminya.
- Berdasarkan pengkajian pada
data angket didapatkan
sebanyak 8 orang
lansia( 100%) mengatakan
tidak ada terapi medis yang
digunakan untuk mengobati
penyakitnya.

Data Wawancara
- Lansia mengatakan banyak
yang mengeluh nyeri pada
ekstremitas bawah
- Lansia mengatakan tidak
bisa mengikuti kegiatan
aktivitas fisik seperti
olahraga dan aktifitas
lainnya yang menyangkut
dengan kesehatan karena
nyeri yang dialaminya
- Lansia mengatakan tidak
ada terapi medis yang
digunakan untuk
mengobatipenyakitnya.

Data Observasi
- Kebanyakan berjalan
mereka harus dibantu
penopang dan berpegangan
pada dinding karena sulit
untuk seimbang dannyeri.
- Lansia tampak berjalan
tertatih- tatih.

Data Sekunder
- Dari data puskesmas
terdekat didapatkan bahwa
banyak lansia yang memiliki
keluhan nyeri pada
ekstremitas bawah

- Dari data puskesmas


terdekat banyak lansia yang
tidak mengikuti kegiatan
olahraga

NO DATA MASALAH KEPERAWATAN

2 Data Angket Gangguan pola tidur


DS
:
-Berdasarkan
pengkajian pada
angket yang
dilakukkan oleh
kelompok, sebagian
besarlansia
mengeluh sulit tidur
dan hanya tidur
selama 4 jam
dengan frekuensi
tidak teratur,
sebanyak
5 orang (62,5%)
berkaitan dengan
tidak mampu
mengatur waktu
tidur.
DO:
- Berdasarkan
pengkajian pada
data angket
didapatkan
sebanyak 5 orang
lansia(62,5%)
mengatakan sulit
tidur dan hanya
tidur selama ± 4
jam dengan
frekuensi
tidakteratur.
- Berdasarkan
pengkajian pada
data angket
didapatkan 8 orang
lansia (100%)
tidakmelakukkan
pemeriksaan
kesehatan secara
rutin.

Data Wawancara :
- Lansia
mengatakan sulit
tidur dan hanya
tidur selama ± 4
jam dengan
frekuensi tidak
teratur karena
tidak
mampumengontrol
waktutidur.
- Lansia
mengatakan tidak
melakukkan
pemeriksaan
kesehatan
secararutin.

Data Observasi :
Tampak lingkaran
bawah mata
menghitam, mata
merah, dan lemas.

Data Sekunder:
- Dari data puskesmas
terdekat banyak
lansia yang tidak
melakukan
pemeriksaan
kesehatansecara
rutin.

I. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis pada kelompok lansia di Kelurahan Gading Rejo berhubungan
dengan kondisi musculoskeletal kronis
2. Gangguan pola tidur pada kelompok lansia di Kelurahan Gading rejo
berhubungan dengan kurang kontrol tidur
PRIORITAS MASALAH
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS LANSIA

NO MASALAH KESEHATAN A B C D E F G H I J K L TOTAL PRIORITAS

Nyeri kronis pada kelompok


lansia di Kelurahan Gading 4 1 3 5 2 3 5 4 3 2 3 4 39 1

1 Rejo berhubungan dengan


kondisimuskuloskeletal
Kronis
Gangguan pola tidur pada
kelompok lansia di Kelurahan 4 1 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 33 2

2 Gading Rejo berhubungan


dengan kurangkontrol
Tidur

Keterangan pembobotan :
1. Sangat rendah A= Besarnya masalah G = Sesuai dgn peran perawat
2. Rendah B= Risiko masyarakat yang akan terkena H = Keluangan waktu
3. Cukup C= Potensial untuk pendidikan kesehatanI = Sumber Dana
4. Tinggi D= Minat masyarakat untuk mengatasi J= Fasilitas kesehatan yg ada
5. Sangat tinggi E= Kemungkinan untuk diatasi K= Sumber Daya
F= Sesuai dengan program pemerintah L = Ketersediaan tempat

14
RENCANA KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS LANSIA

DIAGNOSIS RENCANA EVALUASI PJ


STRATEGI
NO KEPERAWATA TUM TUK KEGIATAN KRITERIA STANDAR SUMBER TEMPAT
INTERVENSI
N
     
1

2      

3      

15
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS LANSIA

NO DIAGNOSIS KEGIATAN/ EVALUASI ANALISA


KEPERAWATAN WAKTU
1  STRUKTUR FAKTOR PENDUKUNG

PROSES

FAKTOR
HASIL PENGHAMBAT

16
2  STRUKTUR FAKTOR PENDUKUNG

PROSES

FAKTOR
PENGHAMBAT
HASIL

17

Anda mungkin juga menyukai