Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata kuliah : Keperawatan Gerontik
Dosen pengampu : Ns. Sulastri, M.Kep.,Sp.Jiwa

Kelompok 3:
1. Alviza Rahmi 2014301002
2. Andala Adi Putra 2014301006
3. Aulia Ayu Kusuma 2014301007
4. Defsi Ratna Sari 2014301010
5. Dini Risrika Illazulfa 2014301012
6. Ning Agustina 2014301023
7. Putri Karina Veronica 2014301026
8. Retsi Maya Andani 2014301029
9. Sefti Octa Rina 2014301033
10. Ambar Sekar Ayu 2014301042
11. Anisa Rizqa Rahim 2014301045

TINGKAT 3 REGULER 1
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
2023
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA
PRODI D4 KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
POLTEKKES TANJUNGKARANG

Kelp Mahasiswa : Kelompok 3 reguler 1 Str keperawatan


Tempat Praktek :-
Tanggal Praktek :-
Tanggal Pengkajian :-

I. PENGKAJIAN

A. Profil wilayah/ tempat praktik


Bandarlampung adalah sebuah kota di Indonesia sekaligus ibu kota dan
kota terbesar di provinsi Lampung. Dengan kepadatan 5.332/km², Bandar
Lampung merupakan salah satu kota terpadat di Pulau Sumatra, serta
termasuk salah satu kota besar di Indonesia dan Kota terpadat di luar Pulau
Jawa.
Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah daratan 169,21 km² yang
terbagi ke dalam 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan dengan populasi
penduduk 1.166.066 jiwa (berdasarkan hasil sensus penduduk 2020). Saat
ini kota Bandar Lampung merupakan pusat jasa, perdagangan, dan
perekonomian di provinsi Lampung.
Pada kesempatan kali ini kelompok kami melakukan pengkajian di
Kelurahan Rajabasa tepat nya di Jalan Pramuka. Pramuka adalah salah
satu desa yang sejak tahun 1992 menjadi Kelurahan Rajabasa, Keca-
matan Kedaton Kota daerah tingkat II Bandar lampung dan sesuai den-
gan perda yang baru yaitu no. 4 tahun 20001 tentang pembentukan
penghapusan dan penggabungan masuk dalam Kecamatan Rajabasa

B. Demografi lansia (uraikan secara proporisonal dan legkapi dengan


grafik/ tabel)
1. Jumlah lansia
a. 60 - 70 tahun = 10 lansia ( 90,9 %)
b. 71 - 80 tahun = 1 lansia ( 9,1 %)
c. 81 - 90 tahun = 0 lansia ( 0 %)
d. > 90 tahun = 0 lansia ( 0 %)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil bahwa responden mayoritas
berusia 60-70 tahun sebanyak 10 lansia (90,9%) sedangkan lansia
lainnya berusia 71-80 tahun sebanyak 1 orang (9,1%) sehingga hasil
yang didapatkan dari 11 orang responden .

2. Jenis kelamin
a. Laki laki = 0 lansia (0 %)
b. Perempuan = 11 lansia ( 100 %)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 lansia yang menjadi
responden semuannya berjenis kelamin perempuan dengan jumlah
presentase (100%)

3. Pekerjaan
a. Tidak bekerja = 6 lansia ( 54,5 %)
b. Pensiunan PNS = 1 lansia ( 9,1 %)
c. Swasta = 0 lansia ( 0 %)
d. ABRI/ TNI = 0 lansia ( 0 %)
e. Lain lain = 4 lansia ( 36,4%)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 lansia yang menjadi
responden pekerjaan paling dominan adah ibu rumah tangga/tidak
bekerja sebanyak 6 lansia (54,5%) dan 1 lansia merupakan pensiunan
PNS (9,1%) sedangkan lansia lainnya sebanyak 4 lansia bekerja
sebagai petani dan pedagang ( 36,4%)

4. Pendidikan
a. Tidak tamat SD = 0 lansia ( 0 %)
b. SD-SMP = 9 lansia (81,82 %)
c. SMA = 2 lansia ( 18,18 %)
d. PT = 0 lansia ( 0 %)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
resonden,pendidikan lansia paling banyak adalan rentang SD-SMP
sebanyak 9 lansia (81,82%) dan [ada rentang SMA sebanyak 2 lansia (
18,18%)

5. Agama
a. Islam = 11 lansia ( 100 %)
b. Kristen = 0 lansia ( 0 %)
c. Hindu = 0 lansia ( 0 %)
d. Budha = 0 lansia ( 0 %)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,dari 11 lansia yang menjadi responden
semuannya beragama islam dengan presentase (100%)

6. Alamat
a. Bandar lampung = 5 lansia ( 45,5 %)
b. Natar = 3 lansia (27,3 %)
c. Tanggamus = 2 lansia ( 18,1 %)
d. Lampung tengah = 1 lansia (9,1 %)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
responden domisili paling banyak adalah daerah ibu kota bandar
lampung sebanyak 5 lansia (45,5%),3 lansia berada pada daerah natar
(27,3%),2 lansia berada pada daerah tanggamus (18,15) dan 1 lansia
berada pada daerah lampung tengah (9,1%).

C. Masalah kesehatan lansia secara umum


Berdasarkan data dari hasil wawancara dengan 11 lansia yang menjadi
responsi diperoleh data sebagai berikut :

DS :
 Beberapa lansia mengatakan mengeluh nyeri pada ekstermitas
bagian bawah
 Lansia mengatakan memerlukan alat bantu saat berjalan atau di
bantu oleh orang lain karena merasa nyeri pada sendi ekstermitas
bawah saat berjalan .
 Lansia mengatakan nyeri pada ekstermitas bawah karena faktor
usia yang sudah memasuki lanjut usia.

DO :
 Lansia tampak meringis
 Lansia tampak memegangi kakinya
 Lansia tampak susah berjalan
 Lansia tampak bingung Ketika ditanya tentang penyakit yang
diderita
 Lansia tampak menggunakan alat bantu untuk berjalan

A. Keluhan utama
1. Pusing =7 lansia (63,8%)
2. Nyeri
i. Nyeri dada = 0 lansia ( 0 %)
ii. Nyeri ekstremitas atas/bawah = 3 lansia ( 27,2 %)
3. Tidak ada keluhan =1 lansia (9,0 %)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi respon-
den mayoritas mengeluh keluhan utama sebanyak 7 lansia mengeluh
pusing ( 63,8%) sedangkan sebanyak 3 lansia dengan keluhan nyeri
pada bagian ekstermitas atas/bawah (27,2%) dan sebanyak 1 lansia
dengan keluham lain diabetes melitus (9,0%)

B. masalah fisik
a. Anemia = 0 lansia ( 0 %)
b. Hipertensi = 6 lansia ( 54,6 %)
c. Rematik = 2 lansia ( 18,1%)
d. Jantung = 0 lansia ( 0 %)
e. Ggn penglihatan = 0 lansia ( 0 %)
f. Ggn pendengaran = 0 lansia ( 0 %)
g. Lain lain = 3 lansia (27,3 %)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
responden mayoritas lansia mengalami keluhan hipertensi sebanyak 6
lansia (54,6%),2 lansia dengan keluhan rematik (18,1%) dan 3 lainnya
mengalami keluhan asam urat,diabetes dan vertigo (27,3%)

C. Keluhan/ masalah psikologis


a. Kecemasan = 6 lansia ( 54,5%)
b. Kesepian = 3 lansia ( 27,3%)
c. HDR = 0 lansia ( 0 %)
d. Depresi = 0 lansia ( 0 %)
e. Dimensia =2 lansia ( 18,1%)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,dari 11 lansia yang menjadi responden 6
lansia mengalami masalah kecemasan (54,5%),3 lansia merasa
kesepian ( 27,3%) dan 2 lainnya mengalami demensia ( 18,1%)

D. Keluhan/ masalah sosial


a. Ggn komunikasi =0 lansia ( 0 %)
b. Menarik diri = 2 lansia ( 18,1%)
c. Isolasi sosial = 0 lansia ( 0 %)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
responden 2 lansia menunjukan gejala menarik diri (18,1%)
sedangkan 9 lansia lainnya tidak mengalami masalah sosial (81,82%)
E. Keluhan/ masalah spiritual
a. Ggn beribadah = 4 lansia ( 36,4 %)
b. Distress spiritual = 0 lansia ( 0 %)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
responden sebanyak 4 lansia mengalami gangguan beribadah (36,4%)
sedangkan 7 lansia lainnya tidak mengalami masalah spiritual (63,65)

D. Pola kebiasaan sehari hari lansia


1. Kebiasaan

NO KEBIASAAN YA (%) TIDAK (%)

Makan teratur
1 100% 0%
Makan berlemak/ goreng
2 63,6% 36,4%
Makan asin/ manis
3 81,82% 18,1%
Olah raga rutin 3x/mg
4 18,1% 81,82%
Tidur cukup 6-8 jam/hr
5 36,4% 63,6%
Minum kopi
6 36,4% 63,6%
Minum alkohol
7 0% 100%
Merokok
9 0% 100%

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
responden,seluruh lansia memiliki kebiasaan makan teratur (100%),7
lansia konsumsi makanan berlemak/gorengan (63,6%),sedangkan 4
lainnya tidak konsumsi makanna berlemak (36,4%),9 lansia konsumsi
makanan asin/manis (81,82%) sedangkan 2 lainnya tidak konsumsi
makanan asin/manis (18,1%),2 lansia rutin melakukan olahraga rutin
3x/minggu (18,1%) sedangkan 9 lainnya tidak melakukan olahraga rutin
(81,82%),4 lansia dapat tidur cukup 6-8 jam (36,4%) sedangkan 7 lainnya
tidak dapat tidur cukup 6-8 jam (63,6%),4 lansia meminum kopi (36,4%)
sedangkan 7 lainnya tidak meminum kopi (63,6%) seluruh lansia tidak
mengonsumsi alkohol (100%) dan seluruh lansia tidak merokok (100%)
2. Pemeriksaan kesehatan
a. Teratur 1x/bln = 1 lansia (9,1%)
b. Tidak teratur = 10 lansia ( 90,9 %)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 responden bahwa
sebanyak 1 lansia yang melakukan pemeriksaan kesehatan secara
teratur 1x/bulan (9,1%) sedangkan sebanyak 10 lansia tidak teratur
melakukan pemeriksaan kesehatan (90,9%)

3. Terapi medis
a. Ada = 2 lansia (18,18%)
b. Tidak ada = 9 lansia ( 81,82%)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 responden bahwa
sebanyak 2 lansia melakukan terapi medis (18,18%) sedangkan
sebanyak 9 lansia tidak dalam melakukan terapi medis (81,82%)

4. Terapi keperawatan
a. Pernah = 2 lansia (18,18%)
b. Tidak pernah = 9 lansia ( 81,82%)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 responden bahwa
sebanyak 2 lansia pernah melakukan terapi keperawatan (18,18%)
sedangkan sebanyak 9 lansia tidak pernah melakukan terapi
keperawatan (81,82%)

5. Terapi alternatif
a. Ada =1 lansia (9,1%)
b. Tidak = 10 lansia ( 90,9 %)

Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 responden bahwa
sebanyak 1 lansia yang melakukan terapi alternatif (9,1%) sedangkan
sebanyak 10 lansia tidak melakuakn terapi alternatif (90,9%)
E. Pengetahuan lansia
1. Penyakit/ kesehatan
a. Tahu =2 (18%)
b. Tidak tahu =9 (82%)

Interprestasi data :
Berdasarkan data diatas, diketahui dari 11 lansia yang menjadi re-
sponden hanya 2 lansia yang mengetahui tentang penyakit / kese-
hatan yang dialami lansia (18%) dan Sedangkan sebanyak 9 lansia
lainnya berdasarkan data diatas tidak tahu tentang penakit / kese-
hatan yang dialami lansia (82%)

2. Terapi medis/ obat


a. Tahu =5 (45%)
b. Tidak tahu =6 (55%)

Interprestasi data :
Berdasarkan data diatas, diketahui dari 11 lansia yang menjadi re-
sponden hanya 5 lansia yang mengetahui tentang terapi medis /
obat yang dilakukan lansia (45%) dan Sedangkan sebanyak 6 lansia
lainnya berdasarkan data diatas tidak tahu tentang terapi medis /
obat (55%)

3. Terapi keperawatan
a. Tahu =2 (18%)
b. Tidak tahu =9 (82%)

Interprestasi data :
Berdasarkan data diatas, diketahui dari 11 lansia yang menjadi re-
sponden hanya 2 lansia yang mengetahui tentang terapi keper-
awatan yang dilakukan lansia (18%) dan Sedangkan sebanyak 9
lansia lainnya berdasarkan data diatas tidak tahu tentang terapi
keperawatan (82%)

4. Terapi alternatif
a. Tahu =1 (9%)
b. Tidak tahu = 10 (91%)

Interprestasi data :
Berdasarkan data diatas, diketahui dari 11 lansia yang menjadi re-
sponden hanya 1 lansia yang mengetahui tentang terapi alternatif
yang dilakukan lansia (9%) dan Sedangkan sebanyak 10 lansia
lainnya berdasarkan data diatas tidak tahu tentang terapi alternatif
(91%)
ANALISIS DATA

NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
1 Data Angket
Nyeri akut b.d
DS : ketidakmampuan keluarga
 Berdasarkan pengkajian angket yang merawat anggota keluarga
dilakukan oleh kelompok bahwa yang sakit (D.0077)
Sebagian besar lansia mengeluh
nyeri pada ekstermitas bawah
sebanyak 3 lansia ( 27,2%)
berkaitan dengan gangguan
muskuloskletal.

DO :
 Berdasarkan pengkajian data angket
didapatkan bahwa sebanyak 3 lansia
(27,2%) dari 11 lansia mengatakan
tidak bisa mengikuti kegiatan fisik
seperti olahraga karena nyeri yang
dialami.
 Berdasarkan pengkajian data angket
didapatkan bahwa sebanyak 3 lansia
(27,2%) mengatakan tidak ada terapi
medis yang digunakan untuk
mengobati penyakitnya

Data Wawancara
 Beberapa lansia mengatakan
mengeluh nyeri pada ekstermitas
bagian bawah
 Lansia mengatakan tidak bisa
mengikuti aktifitas fisik seperti
olahraga
Data Observasi
 Lansia tampak meringis dan
memgangi kakinya
 Lansia tampak menggunakan alat
bantu untuk berjalan
 Lansia tampak susah saat berjalan
Data sekunder
 Dari data yang didapatkan bahwa
sebanyak 3 lansia (27,2%) dari 11
lansia yang menjadi responden
memiliki keluhan nyeri pada
ekstermitas bagian bawah ,harus
menggunakan alat bantu,dan tidak
bisa menggikuti kegiatan fisik
seperti olahraga .

NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
2. Data Angket
Defisit pengetahuan b.d
DS : ketidakmampuan keluarga
 Berdasarkan pengkajian angket yang mengenal masalah
dilakukan oleh kelompok bahwa (D.0111)
Sebagian besar lansia mengeluh
nyeri pada ekstermitas bawah
sebanyak 3 lansia ( 27,2%)
berkaitan dengan rematik.
 Berdasarkan data pengetahuan
lansia tentang penyakit/Kesehatan
dari 11 lansia sebanyak 9 lansia
(82%) mengatakan tidak mengetahui
tentang penyakit dan 2 lansia (18%)
mengatakan mengetahui tentang
penyakit

DO :
 Berdasarkan pengkajian data angket
didapatkan bahwa sebanyak 9 lansia
( 82%) tidak mengetahui tentang
penyakit yang dialami dan lansia
tampak bingung ketika ditanya
tentang penyakit rematik .

Data Wawancara
 Beberapa lansia mengatakan bahwa
nyeri yang dialami hanya karena
faktor usia lanjut
 Lansia mengatakan tidak
mengetahui tentang penyakit yang
dialami

Data Observasi
 Lansia tampak bingung Ketika
ditanya mengenai penyakit yang
menyebabkan nyeri yang dialami
 Sebanyak 9 lansia (82%) tidak
mengetahui penyakit yang dialami
Data sekunder
 Dari data didapatkan bahwa dari 11
lansia sebanyak 9 lansia (82%)
mengatakan tidak mengetahui
tentang penyakit yang dialami
 Dari data diatas banyak lansia yang
berasumsibahwa nyeri yang dialami
karena factor usia lanjut bukan
rematik .

NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
3. Data Angket
Pemeliharaan Kesehatan
DS : tidak efektif b.d
 Berdasarkan pengkajian angket yang ketidakmampuan keluarga
dilakukan oleh kelompok dari 11 memanfaatkan fasilitas
lansia didapatkan bahwa 6 lansia Kesehatan (D.0117)
(55%) tidak melakukan terapi medis
yang digunakan untuk mengobati
penyakitnya
 Berdasarkan data pengkajian dari 11
lansia sebanyak 10 lansia (90,9%)
tidak melakukan pemeriksaan
Kesehatan secara rutin dan teratur

DO :
 Berdasarkan pengkajian data angket
bebrapa lansia tampak tidak mampu
menjalankan perilaku Kesehatan
seperti olahtaga,pemeriksaan
Kesehatan dan terapi medis

Data Wawancara
 Beberapa lansia mengatakan bahwa
mereka tidak melakukan terapi
medis dan tidak melakukan
pemeriksaan Kesehatan

Data Observasi
 Berdasarkan data sebanyak 10 lansia
(90,9%) dari 11 lansia tidak
melakukan pemeriksaan Kesehatan
secara rutin di puskesmas atau
pelayanan Kesehatan lainnya
 Berdarkan data dari 11 lansia
sebanyak 6 lansia (55%) tidak
melakukan terapi medis

Data sekunder
 Dari data didapatkan bahwa
sebanyak 2 lansia (18,18%)
menggunakan terapi medis/obat,ada
2 lansia (18,18%) melakukan terapi
keperawatan dan sebanyak 1 lansia
(9,1%) yang menggunakan terapi
alternatif .

II. DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. (D.0077)` Nyeri akut b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit

2. (D.0111) Defisit pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga mengenal


masalah

3. (D.0117) Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif b.d ketidakmampuan


keluarga memanfaatkan fasilitas Kesehatan
PRIORITAS MASALAH
ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA

NO MASALAH KESEHATAN A B C D E F G H I J K L TOTAL PRIORITAS

5 3 3 3 3 2 5 3 3 5 4 4 43 1
Nyeri akut b.d ketidakmampuan
1 keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
4 3 3 2 3 2 4 3 3 5 4 4 40 2
Defisit pengetahuan b.d
2 ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah

4 3 3 2 3 2 3 2 3 5 3 4 37 3
Pemeliharaan Kesehatan tidak
3 efektif b.d ketidakmampuan
keluarga memanfaatkan fasilitas
Kesehatan

Keterangan pembobotan :
1. Sangat rendah A= Besarnya masalah G = Sesuai dgn peran perawat
2. Rendah B= Risiko masyarakat yang akan terkena H = Keluangan waktu
3. Cukup C= Potensial untuk pendidikan kesehatan I = Sumber Dana
4. Tinggi D= Minat masyarakat untuk mengatasi J = Fasilitas kesehatan yg ada
5. Sangat tinggi E= Kemungkinan untuk diatasi K = Sumber Daya
F= Sesuai dengan program pemerintah L = Ketersediaan tempat

13
RENCANA KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA

RENCAN EVALUASI PJ
DIAGNOSIS
N STRATEGI A KRITERI STANDA TEMPA
KEPERAWAT TUM TUK SUMBER
O INTERVENSI KEGIATA A R T
AN
N
Nyeri akut b.d Tidak 1. Meningk - Identifikasi Melakukan Lansia - Keluha SDKI Bandar
1 ketidak terjadi atkan lokasi, pendidikan dapat n nyeri 2016, lampung
mampuan peningkata fungsi karakteristi kesehatan mengerti/ akibat SIKI,
keluarga n kasus bagian k, durasi, tentang mengetahu reumati SLKI 2018
merawat rematik tubuh frekuensi, penyebab i tentang k
anggota pada yang kualitas, dan penyakit menuru
keluarga yang kelompok sakit intensitas meningkat reumatik, n
sakit(D.0077) lansia nyeri nya nyeri penyebab - Kemam
2. Meningk - Identifikasi akibat dan puan
atkan skala nyeri rematikdan pengobata menunt
kemamp - Identfikasi pengobatan n reumatik askan
uan saat aktivita
faktor yang
beraktivi rematik s
memperber
tas mening
at dan
mempering kat
an nyeri
- Berikan
teknik
nonfarmak
ologis

14
untuk
mengurangi
rasa nyeri
(kompres
hangat/ding
n)
- Kontrol
lingkungan
yang
memperber
at rasa
nyeri
- Jelaskan
strategi
meredakan
nyeri

2 Defisit Kelompok - Kelomp - Identifikasi Melakukan Kelompok a. Kelomp SDKI Bandar


pengetahuan b.d lansia ok kesiapan pendidikan lansia ok 2016, lampung
ketidak mengerti lansia dan kesehatan dapat lansia SIKI,
mampuan tentang dapat kemampua tentang mengetahu mampu SLKI 2018
keluarga penyakit memah n penyebab, i tentang menjela
mengenal reumatik ami menerima akibat dn penyakit skan
masalah dan cara pengerti informasi pengobatan dan cara pengeta
(D.0111) pengobata an, - Sediakan reumatik pengobata huan
nnya penyeba materi dan pada nnya. tentang

15
b dan media kelompok suatu
akibat pendidikan lansia topik
dari kesehatan mening
penyaki - Berikan kat
t yang kesempata
dialami n untuk b. Pertany
nya bertanya aan
- Jelaskan tentang
- Kelomp faktor masalah
ok resiko yang
lansia yang dapat dihadap
mampu mempenga i
merawa ruhi menuru
tan ksehatan n
penyaki
tnya
dengan
benar

- Kelomp
ok
lansia
mampu
memanf
aatkan

16
pelayan
an
kesehat
an yang
ada
3 Pemeliharaan Meningkat Kelompok - Melakukan
Identifikasi Kelompok Kelompok SDKI Bandar
Kesehatan tidak kan lansia mampu serta lansia lansia 2016, lampung
efektif b.d peelharaan memahami, actor yang mengajarka dapat dapat SIKI,
ketidak kesehtan mengatasi meningkatk n perilaku mengetahu mempaktik SLKI 2018
mampuan pada dan hidup bersih i serta an secara
keluarga kelompok memelihara an dan dan sehat menerapka mandiri
memanfaatkan lansia kesehatannya menurunkan n perilaku melakukan
fasilitas secara efektif hidup perilaku
Kesehatan perilaku bersih dan hidup
(D.0117) hidup sehat sehat bersih dan
sehat
- Edukasi
kelompok
lansia
tentang
actor resiko
yang dapat
mempengar
uhi

17
kesehatan
bila tidak
melakukan
pemeriksaa
n secara
rutin
- Evaluasi
pengetahua
nlan tentang
perilaku
hidup sehat
dan actor
risiko bila
tidak
menjalanka
nterapi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

18
A. Implementasi

Hari, Tanggal,
No Masalah Tindakan
Waktu Evaluasi Paraf
Nyeri Akut b.d Melakukan pendidikan kesehatan
Sebanyak 80% lansia mampu
ketidak mampuan Rabu.15 Maret tentang penyebab dan meningkat
memahami Penyebab
1 keluarga merawat 2023 nya nyeri akibat rematik dan
meningkatnya nyeri saat rematik
anggota keluarga 09.00 WIB pengobatan saat rematik
yang sakit(D.0077)

Defisit pengetahuan Sebanyak 70% lansia sudah


Melakukan pendidikan kesehatan
b.d ketidak Rabu,15 Maret mampu memahami penyebab,
tentang penyebab, akibat dan
2 mampuan keluarga 2023 akibat dan pengobatan reumatik
pengobatan reumatik pada
mengenal masalah 09:30 WIB
kelompok lansia
(D.0111)

Pemeliharaan
Kesehatan tidak Sebanyak 90% lansia mampu
efektif b.d ketidak melakukan perilaku hidup sehat
Rabu,15 Maret Melakukan serta mengajarkan
3 mampuan keluarga yang telah diajarkan
2023 perilaku hidup bersih dan sehat
memanfaatkan
10:00 WIB
fasilitas Kesehatan
(D.0117)

19
B. Evaluasi
1. Struktur Ruangan yang digunakan

a. Setting: lansia dan mahasiswa duduk berjarak di kursi untuk


memudahkan pelaksaan kegiatan dan membuat lebih nyaman
b. Tempat kegiatan: Wisma
c. Pelaksanaan kegiatan: Rabu, 15 Maret 2023
d. Jumlah peserta yang diundang: 11 Lansia
e. Alat dan bahan yang digunakan : meja, kursi
f. Media yang akan digunakan : Laptop, LCD Proyektor, Speaker dan
Mic, Leaflet sesuia materi

2. Proses

a. Antusiasme peserta
- Semua peserta terhilat semangat dan antusias dalam mengikuti semua
kegiatan

b. Kontribusi peserta dalam kegiatan

- Semua peserta dapat berkontribusi dan mengikuti kegiatan dengan


benar. Lansia dapat memahami penjelasan materi yang sudah
disampaikan

c. Peran dari pelaksana selama kegiatan

- Peran mahasiswa : mendampingi lansia untuk mengikuti terapi

- Peran mahasiswa dalam pelaksanaan

- Moderator : Sefti Octa Rina


- Penyaji : Anisa Rizka dan Andala Adi Putra
- Peraga : Aulia Ayu, Alviza Rahmi dan Ning Agustina
- Operator : Putri Karina, Ambar Sekar dan Defsi Ratna Sari
- Dokumentator: Retsi Maya dan Dini Rizlika

d. Respon peserta selama kegiatan

- 100% lansia dapat mengikuti semua kegiatan yang diberikan

- 85% lansia dapat memahami, mengingat dan menyebutkan kembali


penkes yang telah diberikan

20

Anda mungkin juga menyukai