Kelompok 3:
1. Alviza Rahmi 2014301002
2. Andala Adi Putra 2014301006
3. Aulia Ayu Kusuma 2014301007
4. Defsi Ratna Sari 2014301010
5. Dini Risrika Illazulfa 2014301012
6. Ning Agustina 2014301023
7. Putri Karina Veronica 2014301026
8. Retsi Maya Andani 2014301029
9. Sefti Octa Rina 2014301033
10. Ambar Sekar Ayu 2014301042
11. Anisa Rizqa Rahim 2014301045
TINGKAT 3 REGULER 1
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
2023
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA
PRODI D4 KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
POLTEKKES TANJUNGKARANG
I. PENGKAJIAN
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil bahwa responden mayoritas
berusia 60-70 tahun sebanyak 10 lansia (90,9%) sedangkan lansia
lainnya berusia 71-80 tahun sebanyak 1 orang (9,1%) sehingga hasil
yang didapatkan dari 11 orang responden .
2. Jenis kelamin
a. Laki laki = 0 lansia (0 %)
b. Perempuan = 11 lansia ( 100 %)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 lansia yang menjadi
responden semuannya berjenis kelamin perempuan dengan jumlah
presentase (100%)
3. Pekerjaan
a. Tidak bekerja = 6 lansia ( 54,5 %)
b. Pensiunan PNS = 1 lansia ( 9,1 %)
c. Swasta = 0 lansia ( 0 %)
d. ABRI/ TNI = 0 lansia ( 0 %)
e. Lain lain = 4 lansia ( 36,4%)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 lansia yang menjadi
responden pekerjaan paling dominan adah ibu rumah tangga/tidak
bekerja sebanyak 6 lansia (54,5%) dan 1 lansia merupakan pensiunan
PNS (9,1%) sedangkan lansia lainnya sebanyak 4 lansia bekerja
sebagai petani dan pedagang ( 36,4%)
4. Pendidikan
a. Tidak tamat SD = 0 lansia ( 0 %)
b. SD-SMP = 9 lansia (81,82 %)
c. SMA = 2 lansia ( 18,18 %)
d. PT = 0 lansia ( 0 %)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
resonden,pendidikan lansia paling banyak adalan rentang SD-SMP
sebanyak 9 lansia (81,82%) dan [ada rentang SMA sebanyak 2 lansia (
18,18%)
5. Agama
a. Islam = 11 lansia ( 100 %)
b. Kristen = 0 lansia ( 0 %)
c. Hindu = 0 lansia ( 0 %)
d. Budha = 0 lansia ( 0 %)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,dari 11 lansia yang menjadi responden
semuannya beragama islam dengan presentase (100%)
6. Alamat
a. Bandar lampung = 5 lansia ( 45,5 %)
b. Natar = 3 lansia (27,3 %)
c. Tanggamus = 2 lansia ( 18,1 %)
d. Lampung tengah = 1 lansia (9,1 %)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
responden domisili paling banyak adalah daerah ibu kota bandar
lampung sebanyak 5 lansia (45,5%),3 lansia berada pada daerah natar
(27,3%),2 lansia berada pada daerah tanggamus (18,15) dan 1 lansia
berada pada daerah lampung tengah (9,1%).
DS :
Beberapa lansia mengatakan mengeluh nyeri pada ekstermitas
bagian bawah
Lansia mengatakan memerlukan alat bantu saat berjalan atau di
bantu oleh orang lain karena merasa nyeri pada sendi ekstermitas
bawah saat berjalan .
Lansia mengatakan nyeri pada ekstermitas bawah karena faktor
usia yang sudah memasuki lanjut usia.
DO :
Lansia tampak meringis
Lansia tampak memegangi kakinya
Lansia tampak susah berjalan
Lansia tampak bingung Ketika ditanya tentang penyakit yang
diderita
Lansia tampak menggunakan alat bantu untuk berjalan
A. Keluhan utama
1. Pusing =7 lansia (63,8%)
2. Nyeri
i. Nyeri dada = 0 lansia ( 0 %)
ii. Nyeri ekstremitas atas/bawah = 3 lansia ( 27,2 %)
3. Tidak ada keluhan =1 lansia (9,0 %)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi respon-
den mayoritas mengeluh keluhan utama sebanyak 7 lansia mengeluh
pusing ( 63,8%) sedangkan sebanyak 3 lansia dengan keluhan nyeri
pada bagian ekstermitas atas/bawah (27,2%) dan sebanyak 1 lansia
dengan keluham lain diabetes melitus (9,0%)
B. masalah fisik
a. Anemia = 0 lansia ( 0 %)
b. Hipertensi = 6 lansia ( 54,6 %)
c. Rematik = 2 lansia ( 18,1%)
d. Jantung = 0 lansia ( 0 %)
e. Ggn penglihatan = 0 lansia ( 0 %)
f. Ggn pendengaran = 0 lansia ( 0 %)
g. Lain lain = 3 lansia (27,3 %)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
responden mayoritas lansia mengalami keluhan hipertensi sebanyak 6
lansia (54,6%),2 lansia dengan keluhan rematik (18,1%) dan 3 lainnya
mengalami keluhan asam urat,diabetes dan vertigo (27,3%)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,dari 11 lansia yang menjadi responden 6
lansia mengalami masalah kecemasan (54,5%),3 lansia merasa
kesepian ( 27,3%) dan 2 lainnya mengalami demensia ( 18,1%)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
responden 2 lansia menunjukan gejala menarik diri (18,1%)
sedangkan 9 lansia lainnya tidak mengalami masalah sosial (81,82%)
E. Keluhan/ masalah spiritual
a. Ggn beribadah = 4 lansia ( 36,4 %)
b. Distress spiritual = 0 lansia ( 0 %)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
responden sebanyak 4 lansia mengalami gangguan beribadah (36,4%)
sedangkan 7 lansia lainnya tidak mengalami masalah spiritual (63,65)
Makan teratur
1 100% 0%
Makan berlemak/ goreng
2 63,6% 36,4%
Makan asin/ manis
3 81,82% 18,1%
Olah raga rutin 3x/mg
4 18,1% 81,82%
Tidur cukup 6-8 jam/hr
5 36,4% 63,6%
Minum kopi
6 36,4% 63,6%
Minum alkohol
7 0% 100%
Merokok
9 0% 100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,diketahui dari 11 lansia yang menjadi
responden,seluruh lansia memiliki kebiasaan makan teratur (100%),7
lansia konsumsi makanan berlemak/gorengan (63,6%),sedangkan 4
lainnya tidak konsumsi makanna berlemak (36,4%),9 lansia konsumsi
makanan asin/manis (81,82%) sedangkan 2 lainnya tidak konsumsi
makanan asin/manis (18,1%),2 lansia rutin melakukan olahraga rutin
3x/minggu (18,1%) sedangkan 9 lainnya tidak melakukan olahraga rutin
(81,82%),4 lansia dapat tidur cukup 6-8 jam (36,4%) sedangkan 7 lainnya
tidak dapat tidur cukup 6-8 jam (63,6%),4 lansia meminum kopi (36,4%)
sedangkan 7 lainnya tidak meminum kopi (63,6%) seluruh lansia tidak
mengonsumsi alkohol (100%) dan seluruh lansia tidak merokok (100%)
2. Pemeriksaan kesehatan
a. Teratur 1x/bln = 1 lansia (9,1%)
b. Tidak teratur = 10 lansia ( 90,9 %)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 responden bahwa
sebanyak 1 lansia yang melakukan pemeriksaan kesehatan secara
teratur 1x/bulan (9,1%) sedangkan sebanyak 10 lansia tidak teratur
melakukan pemeriksaan kesehatan (90,9%)
3. Terapi medis
a. Ada = 2 lansia (18,18%)
b. Tidak ada = 9 lansia ( 81,82%)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 responden bahwa
sebanyak 2 lansia melakukan terapi medis (18,18%) sedangkan
sebanyak 9 lansia tidak dalam melakukan terapi medis (81,82%)
4. Terapi keperawatan
a. Pernah = 2 lansia (18,18%)
b. Tidak pernah = 9 lansia ( 81,82%)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 responden bahwa
sebanyak 2 lansia pernah melakukan terapi keperawatan (18,18%)
sedangkan sebanyak 9 lansia tidak pernah melakukan terapi
keperawatan (81,82%)
5. Terapi alternatif
a. Ada =1 lansia (9,1%)
b. Tidak = 10 lansia ( 90,9 %)
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas,didapatkan hasil dari 11 responden bahwa
sebanyak 1 lansia yang melakukan terapi alternatif (9,1%) sedangkan
sebanyak 10 lansia tidak melakuakn terapi alternatif (90,9%)
E. Pengetahuan lansia
1. Penyakit/ kesehatan
a. Tahu =2 (18%)
b. Tidak tahu =9 (82%)
Interprestasi data :
Berdasarkan data diatas, diketahui dari 11 lansia yang menjadi re-
sponden hanya 2 lansia yang mengetahui tentang penyakit / kese-
hatan yang dialami lansia (18%) dan Sedangkan sebanyak 9 lansia
lainnya berdasarkan data diatas tidak tahu tentang penakit / kese-
hatan yang dialami lansia (82%)
Interprestasi data :
Berdasarkan data diatas, diketahui dari 11 lansia yang menjadi re-
sponden hanya 5 lansia yang mengetahui tentang terapi medis /
obat yang dilakukan lansia (45%) dan Sedangkan sebanyak 6 lansia
lainnya berdasarkan data diatas tidak tahu tentang terapi medis /
obat (55%)
3. Terapi keperawatan
a. Tahu =2 (18%)
b. Tidak tahu =9 (82%)
Interprestasi data :
Berdasarkan data diatas, diketahui dari 11 lansia yang menjadi re-
sponden hanya 2 lansia yang mengetahui tentang terapi keper-
awatan yang dilakukan lansia (18%) dan Sedangkan sebanyak 9
lansia lainnya berdasarkan data diatas tidak tahu tentang terapi
keperawatan (82%)
4. Terapi alternatif
a. Tahu =1 (9%)
b. Tidak tahu = 10 (91%)
Interprestasi data :
Berdasarkan data diatas, diketahui dari 11 lansia yang menjadi re-
sponden hanya 1 lansia yang mengetahui tentang terapi alternatif
yang dilakukan lansia (9%) dan Sedangkan sebanyak 10 lansia
lainnya berdasarkan data diatas tidak tahu tentang terapi alternatif
(91%)
ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
1 Data Angket
Nyeri akut b.d
DS : ketidakmampuan keluarga
Berdasarkan pengkajian angket yang merawat anggota keluarga
dilakukan oleh kelompok bahwa yang sakit (D.0077)
Sebagian besar lansia mengeluh
nyeri pada ekstermitas bawah
sebanyak 3 lansia ( 27,2%)
berkaitan dengan gangguan
muskuloskletal.
DO :
Berdasarkan pengkajian data angket
didapatkan bahwa sebanyak 3 lansia
(27,2%) dari 11 lansia mengatakan
tidak bisa mengikuti kegiatan fisik
seperti olahraga karena nyeri yang
dialami.
Berdasarkan pengkajian data angket
didapatkan bahwa sebanyak 3 lansia
(27,2%) mengatakan tidak ada terapi
medis yang digunakan untuk
mengobati penyakitnya
Data Wawancara
Beberapa lansia mengatakan
mengeluh nyeri pada ekstermitas
bagian bawah
Lansia mengatakan tidak bisa
mengikuti aktifitas fisik seperti
olahraga
Data Observasi
Lansia tampak meringis dan
memgangi kakinya
Lansia tampak menggunakan alat
bantu untuk berjalan
Lansia tampak susah saat berjalan
Data sekunder
Dari data yang didapatkan bahwa
sebanyak 3 lansia (27,2%) dari 11
lansia yang menjadi responden
memiliki keluhan nyeri pada
ekstermitas bagian bawah ,harus
menggunakan alat bantu,dan tidak
bisa menggikuti kegiatan fisik
seperti olahraga .
NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
2. Data Angket
Defisit pengetahuan b.d
DS : ketidakmampuan keluarga
Berdasarkan pengkajian angket yang mengenal masalah
dilakukan oleh kelompok bahwa (D.0111)
Sebagian besar lansia mengeluh
nyeri pada ekstermitas bawah
sebanyak 3 lansia ( 27,2%)
berkaitan dengan rematik.
Berdasarkan data pengetahuan
lansia tentang penyakit/Kesehatan
dari 11 lansia sebanyak 9 lansia
(82%) mengatakan tidak mengetahui
tentang penyakit dan 2 lansia (18%)
mengatakan mengetahui tentang
penyakit
DO :
Berdasarkan pengkajian data angket
didapatkan bahwa sebanyak 9 lansia
( 82%) tidak mengetahui tentang
penyakit yang dialami dan lansia
tampak bingung ketika ditanya
tentang penyakit rematik .
Data Wawancara
Beberapa lansia mengatakan bahwa
nyeri yang dialami hanya karena
faktor usia lanjut
Lansia mengatakan tidak
mengetahui tentang penyakit yang
dialami
Data Observasi
Lansia tampak bingung Ketika
ditanya mengenai penyakit yang
menyebabkan nyeri yang dialami
Sebanyak 9 lansia (82%) tidak
mengetahui penyakit yang dialami
Data sekunder
Dari data didapatkan bahwa dari 11
lansia sebanyak 9 lansia (82%)
mengatakan tidak mengetahui
tentang penyakit yang dialami
Dari data diatas banyak lansia yang
berasumsibahwa nyeri yang dialami
karena factor usia lanjut bukan
rematik .
NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
3. Data Angket
Pemeliharaan Kesehatan
DS : tidak efektif b.d
Berdasarkan pengkajian angket yang ketidakmampuan keluarga
dilakukan oleh kelompok dari 11 memanfaatkan fasilitas
lansia didapatkan bahwa 6 lansia Kesehatan (D.0117)
(55%) tidak melakukan terapi medis
yang digunakan untuk mengobati
penyakitnya
Berdasarkan data pengkajian dari 11
lansia sebanyak 10 lansia (90,9%)
tidak melakukan pemeriksaan
Kesehatan secara rutin dan teratur
DO :
Berdasarkan pengkajian data angket
bebrapa lansia tampak tidak mampu
menjalankan perilaku Kesehatan
seperti olahtaga,pemeriksaan
Kesehatan dan terapi medis
Data Wawancara
Beberapa lansia mengatakan bahwa
mereka tidak melakukan terapi
medis dan tidak melakukan
pemeriksaan Kesehatan
Data Observasi
Berdasarkan data sebanyak 10 lansia
(90,9%) dari 11 lansia tidak
melakukan pemeriksaan Kesehatan
secara rutin di puskesmas atau
pelayanan Kesehatan lainnya
Berdarkan data dari 11 lansia
sebanyak 6 lansia (55%) tidak
melakukan terapi medis
Data sekunder
Dari data didapatkan bahwa
sebanyak 2 lansia (18,18%)
menggunakan terapi medis/obat,ada
2 lansia (18,18%) melakukan terapi
keperawatan dan sebanyak 1 lansia
(9,1%) yang menggunakan terapi
alternatif .
5 3 3 3 3 2 5 3 3 5 4 4 43 1
Nyeri akut b.d ketidakmampuan
1 keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
4 3 3 2 3 2 4 3 3 5 4 4 40 2
Defisit pengetahuan b.d
2 ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
4 3 3 2 3 2 3 2 3 5 3 4 37 3
Pemeliharaan Kesehatan tidak
3 efektif b.d ketidakmampuan
keluarga memanfaatkan fasilitas
Kesehatan
Keterangan pembobotan :
1. Sangat rendah A= Besarnya masalah G = Sesuai dgn peran perawat
2. Rendah B= Risiko masyarakat yang akan terkena H = Keluangan waktu
3. Cukup C= Potensial untuk pendidikan kesehatan I = Sumber Dana
4. Tinggi D= Minat masyarakat untuk mengatasi J = Fasilitas kesehatan yg ada
5. Sangat tinggi E= Kemungkinan untuk diatasi K = Sumber Daya
F= Sesuai dengan program pemerintah L = Ketersediaan tempat
13
RENCANA KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA
RENCAN EVALUASI PJ
DIAGNOSIS
N STRATEGI A KRITERI STANDA TEMPA
KEPERAWAT TUM TUK SUMBER
O INTERVENSI KEGIATA A R T
AN
N
Nyeri akut b.d Tidak 1. Meningk - Identifikasi Melakukan Lansia - Keluha SDKI Bandar
1 ketidak terjadi atkan lokasi, pendidikan dapat n nyeri 2016, lampung
mampuan peningkata fungsi karakteristi kesehatan mengerti/ akibat SIKI,
keluarga n kasus bagian k, durasi, tentang mengetahu reumati SLKI 2018
merawat rematik tubuh frekuensi, penyebab i tentang k
anggota pada yang kualitas, dan penyakit menuru
keluarga yang kelompok sakit intensitas meningkat reumatik, n
sakit(D.0077) lansia nyeri nya nyeri penyebab - Kemam
2. Meningk - Identifikasi akibat dan puan
atkan skala nyeri rematikdan pengobata menunt
kemamp - Identfikasi pengobatan n reumatik askan
uan saat aktivita
faktor yang
beraktivi rematik s
memperber
tas mening
at dan
mempering kat
an nyeri
- Berikan
teknik
nonfarmak
ologis
14
untuk
mengurangi
rasa nyeri
(kompres
hangat/ding
n)
- Kontrol
lingkungan
yang
memperber
at rasa
nyeri
- Jelaskan
strategi
meredakan
nyeri
15
b dan media kelompok suatu
akibat pendidikan lansia topik
dari kesehatan mening
penyaki - Berikan kat
t yang kesempata
dialami n untuk b. Pertany
nya bertanya aan
- Jelaskan tentang
- Kelomp faktor masalah
ok resiko yang
lansia yang dapat dihadap
mampu mempenga i
merawa ruhi menuru
tan ksehatan n
penyaki
tnya
dengan
benar
- Kelomp
ok
lansia
mampu
memanf
aatkan
16
pelayan
an
kesehat
an yang
ada
3 Pemeliharaan Meningkat Kelompok - Melakukan
Identifikasi Kelompok Kelompok SDKI Bandar
Kesehatan tidak kan lansia mampu serta lansia lansia 2016, lampung
efektif b.d peelharaan memahami, actor yang mengajarka dapat dapat SIKI,
ketidak kesehtan mengatasi meningkatk n perilaku mengetahu mempaktik SLKI 2018
mampuan pada dan hidup bersih i serta an secara
keluarga kelompok memelihara an dan dan sehat menerapka mandiri
memanfaatkan lansia kesehatannya menurunkan n perilaku melakukan
fasilitas secara efektif hidup perilaku
Kesehatan perilaku bersih dan hidup
(D.0117) hidup sehat sehat bersih dan
sehat
- Edukasi
kelompok
lansia
tentang
actor resiko
yang dapat
mempengar
uhi
17
kesehatan
bila tidak
melakukan
pemeriksaa
n secara
rutin
- Evaluasi
pengetahua
nlan tentang
perilaku
hidup sehat
dan actor
risiko bila
tidak
menjalanka
nterapi
18
A. Implementasi
Hari, Tanggal,
No Masalah Tindakan
Waktu Evaluasi Paraf
Nyeri Akut b.d Melakukan pendidikan kesehatan
Sebanyak 80% lansia mampu
ketidak mampuan Rabu.15 Maret tentang penyebab dan meningkat
memahami Penyebab
1 keluarga merawat 2023 nya nyeri akibat rematik dan
meningkatnya nyeri saat rematik
anggota keluarga 09.00 WIB pengobatan saat rematik
yang sakit(D.0077)
Pemeliharaan
Kesehatan tidak Sebanyak 90% lansia mampu
efektif b.d ketidak melakukan perilaku hidup sehat
Rabu,15 Maret Melakukan serta mengajarkan
3 mampuan keluarga yang telah diajarkan
2023 perilaku hidup bersih dan sehat
memanfaatkan
10:00 WIB
fasilitas Kesehatan
(D.0117)
19
B. Evaluasi
1. Struktur Ruangan yang digunakan
2. Proses
a. Antusiasme peserta
- Semua peserta terhilat semangat dan antusias dalam mengikuti semua
kegiatan
20