PEMBAHASAN
Kendari, di Desaa Bajo Indah Kecamatan Soropia merupakan salah satu metode
pengaplikasian konsep ilmu tersebut, maka kami secara resmi pada tangga 03
4.1 Pengkajian
pihak aparat pemerintah desa Bajo Indah, seperti Kepala Desa serta
2
menggambarkan bahwa angka harap hidup di Desa Bajo Indah
cukup tinggi.
bermuki di Desa Bajo Indah yaitu suku Bajo sebanyak 348 orang
3
Untuk distribusi penduduk berdasarkan pasangan usia
12%.
4
Dari segi mengkonsumsi garam beryodium, didapatkan 162
5
membawa anggota keluarganya ke dukun hanya 3 KK atau 2%
sendiri dirumah.
penyebab lain.
e. Berdasarkan data KB
6
f. Berdasarkan data Kehamilan
atau 28% dan yang usia kehamilannya umur 1-12 minggu dan
bokong dan terdapat 17 orang atau 94% ibu hamil yang tidak
kehamilanya.
7
Dari segi alasan tidak memeriksakan kehamilan, didapatkan
tablet penambah darah yaitu sebanyak 14 ibu hamil atau 78%, dan
darah.
8
h. Berdasarkan data Buteki
dengan menyusui.
33%, dan ibu yang menyusui anaknya pada usia sampai lebih 2
9
Dari segi alasan balita tidak mendapatkan imunisasi,
sebagian besar anak yang ada di Desa Bajo Indah sudah memiliki
KMS yaitu sebanyak 40 atau 82% dan yang tidak memiliki KMS
besar BB anak pada KMS berada diatas garis merah yaitu 38 anak
atau 95% dan didapatkan masih ada sekitar 2 anak atau 5% yang
alasan lain-lain.
10
Dari segi anak yang mendapatkan makanan tambahan,
ASI pada usia 4 bulan dan 27 anak atau 63% anak yang
11
mengeluh mengalami ISPA dan penyakit lain-lain sebanyak 8
bahwa 85 anak atau 92% masih sekolah,dan masih ada anak yang
12
l. Berdasarkan data Kesehatan Remaja
dan Asma tidak diderita anak remaja 3 bulan terakhir atau 0%.
13
Dari segi kebiasaan tidak sehat yang dilakukan remaja,
tidak sehat yaitu merokok sebanyak 15 anak atau 26% dan anak
14
tidak sehat atau lain - lain sebanyak 9 atau 6%, dan yang tidak
sebagian besar lansia di Desa Bajo Indah yang tidak bekerja yaitu
bahwa sebagian besar lansia di Desa Bajo Indah jika sakit berobat
15
bidan desa/lain-lain, dan 2 lansia atau 5% jika sakit mengobati
dokter praktek dan 1 lansia atau 2% jika sakit tidak berobat atau
dibiarkan.
16
o. Berdasarkan data lingkungan fisik
1) Data Perumahan
lantai.
17
Dari segi pencahayaan, didapatkan bahwa sebagian
m2/orang.
2) Data Pembuangan
18
0% tempat keluarga BAB di sembarang tempat, sebanyak 6
dari sumur.
19
Dari segi penyediaan air, didapatkan bahwa sebagian
dimasak.
20
153 KK atau 89% tempat penampungan tertutup dan
21
Dari segi kondisi tempat sampah, didapatkan bahwa 9
lainnya.
22
tertutup, dan sebanyak 7 keluarga atau 4% kondisi saluran
23
Dari segi pemanfaatan sarana kesehatan, didapatkan bahwa
kesehatan.
59%.
24
4.2 Analisa Data, Diagnosa Keperawatan Komunitas serta Penentuan
Prioritas
a. Masalah PBHS
hasil yang didapat saat melakukan MMD II, didapatkan informasi dari
pembuatan Jamban dan tempat sampah di Desa Bajo Indah oleh pihak
25
pemerintah dari dinas kelautan. Berdasarkan hal tersebut, perencanaan
c. Masalah PBHS
4.3 Perencanaan
a. Kegiatan MMD I
e. Kegiatan MMD II
f. Penyuluhan hipertensi
26
i. Penyuluhan perawatan payudara
dari waktu yang dijadwalkan, hal ini dikarenakan oleh masalah bahan
4.4 Pelaksanaan
27
dimotori oleh mahasiswa KKP dengan bantuan aparat Desa untuk
direncanakan.
sebagian warga dari setiap dusun di Desa Bajo Indah yang masih
4.5 Evaluasi
oleh mahasiswa mulai dari tanggal 01-02 Desember 2015. Selain itu
Agustus 2015 pukul 16.30 Wita – selesai di Balai Desa Bajo Indah
28
Dari sudut pandang mahasiswa kegiatan praktik klinik
keluarganya.
kedatangan mahasiswa KKP, hal ini dikarenakan keinginan yang tinggi dari
binaan yang terdiri dari 1 keluarga rawan, 1 keluarga beresiko tinggi dan 1
Dimana setiap mahasiswa memiliki satu lansia binaan sebagai bagian dari
29