Anda di halaman 1dari 33

HASIL SURVEY MAWAS DIRI (SMD)

DESA KANDUI
TAHUN 2018

TIM SMD 2018


Survey Mawas Diri
Adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan oleh sekelompok
masyarakat setempat di bawah bimbingan tenaga
kesehatan di desa
BESARAN SAMPEL DAN
PELAKSANAAN SURVEY
Jumlah Populasi = Kepala Keluarga (KK) di Desa
Kandui menurut Data Dasar di Puskesmas Kandui
adalah 763 KK.
Besar sampel yang diambil adalah 100 KK dibagi
dalam 9 RT yang ada di Desa Kandui
Pelaksanaan survey dilakukan sejak tanggal 01 s/d 20
Agustus 2018
Tabulasi data dilaksanakan 21 s/d 31 Agustus 2018
HASIL SURVEY
Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan
Tempat Berobat Apabila Sakit

No. Kategori Jumlah Persentase


1. Tenaga Kesehatan 99 99%
2. Tradisional (dukun/ 0 0%
alternatif)
3. Diobati sendiri 0 0%
4. Lain-lain 1 1%
Total 100 100%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 99 persen responden memilih


berobat ke tenaga kesehatan apabila sakit dan hanya 1 persen responden yang
memilih pilihan lainnya. Hasil tersebut menunjukan bahwa persepsi masyarakat di
Desa Kandui dalam memilih tempat berobat saat sakit sudah sesuai dengan harapan
HASIL SURVEY
Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan
Jarak Masyarakat Untuk Mengakses Fasilitas Kesehatan
No Kategori Jumlah Persentase
1. Kurang dari 1 km 39 39%
2. 1 – 5 km 53 53%
3. 6 – 10 km 6 6%
4. >10 km 2 2%
Total 100 100%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 39 persen responden mempunyai


jarak tempuh ke fasilitas kesehatan kurang dari 1 km, sebanyak 53 persen responden
mempunyai jarak tempuh 1 – 5 km, sedangkan sebanyak 6 persen responden
mempunyai jarak tempuh 6 – 10 km dan hanya 2 persen yang mempunyai jarak
tempuh lebih dari 10 km. Hasil tersebut menunjukan bahwa berdasarkan jarak
tempuh sebagian besar masyarakat di Desa Kandui mempunyai kemudahan untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan
HASIL SURVEY
 Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan
Sarana Transportasi yang digunakan
No Kategori Jumlah Persentase
1 Jalan kaki 24 24%
2 Kendaraan pribadi 76 76%
3 Angkutan umum 0 0%
Total 100 100%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 24 persen responden


menggunakan sarana transportasi jalan kaki, 76 persen responden menggunakan
sarana transportasi kendaraan pribadi, dan 0 persen yang menggunakan
angkutan umum. Hasil tersebut menunjukan bahwa berdasarkan sarana
transportasi yang digunakan masyarakat di Desa Kandui mempunyai
kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
HASIL SURVEY
 Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan
Kepemilikan Jaminan Kesehatan
No Kategori Jumlah Persentase
1 BPJS / KIS / Askes 93 93%
2 Asuransi lain 0 0%
3 Tidak punya 7 7%
Total 100 100%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 93 persen responden


memiliki BPJS / KIS / Askes sebagai jaminan kesehatan dan sebanyak 7 persen
responden tidak memiliki jaminan kesehatan. Hasil tersebut menunjukan bahwa
sebagian besar masyarakat di Desa Kandui telah memiliki jaminan kesehatan
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga Yang Memiliki Balita Atau Ibu Hamil
No Kategori Jumlah Persentase
1 Ya 43 43%
2 Tidak 57 57%
Total 100 100%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa sebanyak 43 persen responden


memiliki balita atau ibu hamil dan 57 persen responden tidak memiliki balita
atau ibu hamil.
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga yang Mempunyai Balita atau Ibu Hamil Menurut
Rencana Tempat Persalinan
Sesuai Harapan Tidak Sesuai Harapan
(Rumah Sakit/Puskesmas, Bidan) (Dukun, Rumah Sendiri)
Jumlah % Jumlah %
43 100% 0 0

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 43 keluarga yang mempunyai


balita atau ibu hamil sebanyak 100 persen keluarga mempunyai rencana tempat
persalinan yang sesuai dengan harapan yaitu di rumah sakit/puskesmas dan
bidan
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga yang Mempunyai Balita atau Ibu Hamil Menurut Rencana
Penolong Persalinan
Sesuai Harapan Tidak Sesuai Harapan
(Dokter, Bidan) (Dukun, Sendiri/Keluarga)
Jumlah % Jumlah %
43 100% 0 0

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 43 keluarga yang mempunyai


balita atau ibu hamil sebanyak 100 persen keluarga mempunyai rencana penolong
persalinan yang sesuai dengan harapan yaitu oleh dokter dan bidan
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga Yang Mempunyai Balita atau Ibu Hamil Menurut
Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan Anak Terakhir
Pemeriksaan Kehamilan Lengkap Pemeriksaan Kehamilan
Tidak Lengkap
Jumlah % Jumlah %
42 98% 1 2%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 43 keluarga yang mempunyai


balita atau ibu hamil sebanyak 98 persen melakukan pemeriksaan kehamilan
lengkap namun sebanyak 2 % ibu masih belum melakukan pemeriksaan
kehamilan lengkap
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga Yang Mempunyai Balita atau Ibu Hamil Menurut
Penolong Persalinan Anak Terakhir
Sesuai Harapan Tidak Sesuai Harapan
(Dokter, Bidan) (Dukun, Sendiri/Keluarga)
Jumlah % Jumlah %
41 95% 2 5%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 43 keluarga yang mempunyai


balita atau ibu hamil sebanyak 95 persen penolong persalinan anak terakhir
sesuai harapan namun sebanyak 5 % penolong persalinan anak terakhir masih
tidak sesuai harapan
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga Yang Mempunyai Balita atau Ibu Hamil Menurut Kelahiran
Bayi BBLR
Iya Tidak
Jumlah % Jumlah %
43 100% 0 0%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 43 keluarga yang mempunyai


balita atau ibu hamil tidak ditemukan kelahiran bayi BBLR
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga Yang Mempunyai Balita atau Ibu Hamil Menurut Usia
Anak Terakhir

0 – 6 bulan 6 – 12 bulan 12 – 18 bulan 18 – 24 bulan


Jml % Jm % Jm % Jm %
l l l
4 9 14 26 11 33 14 26

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 43 keluarga yang mempunyai


balita atau ibu hamil sebanyak 9 persen mempunyai balita yang berusia 0-6
bulan, sebanyak 26 persen mempunyai balita yang berusia 6-12 bulan,
sebanyak 33 persen mempunyai balita yang berusia 12-18 bulan dan
sebanyak 26 persen mempunyai balita yang berusia 18-24 bulan
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga Yang Mempunyai Balita atau Ibu Hamil Menurut
Kelengkapan Imunisasi Anak Terakhir
Imunisasi Lengkap Imunisasi Tidak Lengkap
Jumlah % Jumlah %
42 98% 1 2%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 43 keluarga yang mempunyai


balita atau ibu hamil sebanyak 98 persen balita telah mendapatkan imunisasi
lengkap sesuai usia dan sebanyak 2 persen balita tidak mendapatkan imunisasi
lengkap sesuai usia
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga Yang Mempunyai Balita atau Ibu Hamil Menurut
Penimbangan Balita Rutin
Penimbangan Rutin Penimbangan Tidak Rutin
Jumlah % Jumlah %
40 93% 3 7%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 43 keluarga yang mempunyai


balita atau ibu hamil sebanyak 93 persen balita telah ditimbang secara rutin dan
sebanyak 7 persen balita tidak ditimbang secara rutin
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga Yang Mempunyai Balita atau Ibu Hamil Menurut
Balita dengan Status Gizi Kurang/BGM/Buruk
Iya Tidak
Jumlah % Jumlah %
0 0% 43 100%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 43 keluarga yang mempunyai


balita atau ibu hamil tidak ditemukan adanya balita dengan status gizi
kurang/BGM/buruk
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga Yang Mempunyai Balita atau Ibu Hamil Menurut
Pemberian ASI Eksklusif
Iya Tidak
Jumlah % Jumlah %
38 88% 5 12%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 43 keluarga yang mempunyai


balita atau ibu hamil sebanyak 88 persen memberikan ASI eksklusif dan
sebanyak 12 persen tidak memberikan ASI eksklusif
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga Yang Mempunyai Balita atau Ibu Hamil Menurut Usia
Anak Terakhir diberi MPASI
Sesuai Anjuran Tidak Dianjurkan
(6 s/d 24 bulan) (kurang dari 6 bulan)
Jumlah % Jumlah %
38 88% 5 12%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 43 keluarga yang mempunyai


balita atau ibu hamil sebanyak 88 persen memberikan MPASI pada usia 6 s/d 24
bulan sesuai dengan anjuran dan sebanyak 12 persen memberikan MPASI pada
usia kurang dari 6 bulan tidak sesuai dengan anjuran
HASIL SURVEY
 KIA, KB, GIZI DAN IMUNISASI
Keluarga Yang Mengikuti Program Keluarga Berencana

KB Tidak KB
Jumlah % Jumlah %
69 69% 31 31%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 100 keluarga sebanyak 69 persen
keluarga mengikuti program keluarga berencana dan sebanyak 31 persen tidak
mengikuti program keluarga berencana
HASIL SURVEY
 SURVEILANS PENYAKIT
Riwayat Penyakit yang pernah dialami Keluarga Selama 3 bulan terakhir
No. Nama Penyakit Jumlah Persentase

1. Hipertensi 16 13%
2. Diabetes Melitus 1 1%
3. Asam Urat 24 19%
4. Stroke 2 2%
5. TB Paru 2 2%
6. ISPA 44 34%
7. Diare 25 20%
8. Demam Berdarah 0 0%
9. Lain-Lain 14 11%
Jumlah 128 100%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 100 keluarga selama tiga bulan terakhir
5 penyakit tertinggi yang dialami oleh keluarga adalah ISPA dengan persentase 34
persen, Diare dengan persentase 20 persen, Asam Urat dengan persentase 19 persen,
Hipertensi dengan persentase 13 persen dan penyakit-penyakit lainnya sebanyak 11
persen (gastritis 8 persen, nyeri kepala 3 persen).
HASIL SURVEY
 RUMAH DAN LINGKUNGAN
Keluarga Yang Memiliki Jamban Keluarga Sehat

Iya Tidak
Jumlah % Jumlah %
89 89% 11 11%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 100 keluarga sebanyak 89 persen
keluarga memiliki jamban keluarga sehat dan sebanyak 11 persen tidak memiliki
jamban keluarga sehat
HASIL SURVEY
 RUMAH DAN LINGKUNGAN
Keluarga Yang Memiliki Sumber Air Bersih
Iya Tidak
Jumlah % Jumlah %
83 83% 17 17%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 100 keluarga sebanyak 83


persen keluarga memiliki sumber air bersih dan sebanyak 17 persen tidak
memiliki sumber air bersih
HASIL SURVEY
 RUMAH DAN LINGKUNGAN
Keluarga Menurut Kualitas Air Bersih yang digunakan

Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat


Jumlah % Jumlah %
83 83% 17 17%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 100 keluarga sebanyak 83 persen
keluarga menggunakan air bersih dengan kualitas yang memenuhi syarat dan
sebanyak 17 persen keluarga menggunakan air bersih yang tidak memenuhi
syarat
HASIL SURVEY
 RUMAH DAN LINGKUNGAN
Keluarga Menurut Pembuangan Limbah Rumah Tangga

Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat


(dibuatkan saluran pembuangan/SPAL) (tergenang, ke sawah/kebun, ke
selokan/sungai)
Jumlah % Jumlah %
23 23% 77 77%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 100 keluarga sebanyak 23 persen
keluarga mempunyai pembuangan limbah rumah tangga yang memenuhi syarat
dan sebanyak 77 persen keluarga masih mempunyai pembuangan limbah rumah
tangga yang tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan
HASIL SURVEY
 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Dari 100 Keluarga yang


disurvey diperoleh hasil
sebagai berikut :
•60 keluarga memenuhi
kriteria rumah tangga ber-
PHBS
•40 keluarga belum memenuhi
kriteria rumah tangga ber-
PHBS

DarI 40 keluarga yang belum memenuhi kriteria rumah tangga


ber-PHBS, 5 perilaku yang belum sehat adalah merokok dalam
rumah 40 persen, memberantas jentik 18 persen, air bersih 17
persen, jamban sehat 11 persen
HASIL SURVEY
 UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT (UKBM)
POSYANDU BALITA

Aktif Tidak Aktif


Jumlah % Jumlah % KEAKTIFAN
99 99% 1 1% KADER

Rutin Tidak Rutin


Jumlah % Jumlah % KEGIATAN RUTIN
100 100% 0 0%

Iya Tidak
Jumlah % Jumlah % BANGUNAN
100 100% 0 0% SENDIRI

Layak Tidak Layak


Jumlah % Jumlah % BANGUNAN
93 93% 7 7% LAYAK
HASIL SURVEY
 UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT (UKBM)
AMBULANS DESA
Perlu Tidak Perlu
Jumlah % Jumlah %
100 100% 0 0%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 100 keluarga sebanyak 100
persen keluarga mengatakan bahwa perlu adanya Ambulans Desa
HASIL SURVEY
 UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT (UKBM)
PROGRAM DASOLIN

Perlu Tidak Perlu


Jumlah % Jumlah %
100 100% 0 0%

Pendapat Keluarga Terhadap Pengelola Program Dasolin


Bidan Kader Pemerintah Masyarakat
Desa
Jml % Jml % Jml % Jml %
61 61% 15 15 14 14 11 11%
% %
Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 100 keluarga yang mengatakan bahwa perlu
adanya Program Dasolin, sebanyak 61 persen menginginkan program dasolin dikelola oleh
bidan, sebanyak 15 persen menginginkan program dasolin dikelola oleh kader, sebanyak 14
persen menginginkan program dasolin dikelola oleh pemerintah desa dan sebanyak 11 persen
menginginkan program dasolin dikelola oleh masyarakat
HASIL SURVEY
 UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT (UKBM)
PROGRAM TABULIN
Perlu Tidak Perlu
Jumlah % Jumlah %
100 100% 0 0%

Pendapat Keluarga Terhadap Pengelola Program Tabulin

Bidan Kader Pemerintah Desa Masyarakat

Jml % Jml % Jml % Jml %


91 5% 5 5% 0 0% 5 5%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 100 keluarga yang mengatakan
bahwa perlu adanya Program Tabulin, sebanyak 91 persen menginginkan program
tabulin dikelola oleh bidan, sebanyak 5 persen menginginkan program tabulin
dikelola oleh kader, dan sebanyak 5 persen menginginkan program tabulin dikelola
oleh masyarakat
HASIL SURVEY
 ALOKASI DANA DESA

Maksimal Tidak Maksimal


Jumlah % Jumlah %
92 92% 8 8%

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa dari 100 keluarga sebanyak 92


persen keluarga mengatakan bahwa alokasi dana desa untuk pemberdayaan
masyarakat telah maksimal dan sebanyak 8 persen keluarga mengatakan
bahwa alokasi dana desa untuk pemberdayaan masyarakat belum maksimal
Hasil Survey
Hasil Observasi dan Pengamatan Kader
1. Di wilayah Posyandu Parenakit masih ditemukan 2
kasus anak gizi kurang
2. Di wilayah Posyandu Parenakit masih ada 2 balita
yang tidak pernah ke Posyandu
3. Wilayah RT.02 Pasar Lama sebagian besar masih
menggunakan jamban di Sungai dan menggunakan
air sungai untuk kebutuhan sehari-hari
4. Penyakit diare paling sering dialami warga
khususnya anak-anak selama 3 bulan terakhir
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai