PENDAHULUAN
serangkaian periode yang berurutan, mulai dari periode prenatal hingga lansia.
berkaitan dan tidak dapat diulang kembali. Hal-hal yang terjadi di masa awal
selanjutnya. Salah satu tahap yang akan dilalui oleh individu tersebut adalah masa
Lansia menyebutkan bahwa pelayanan sosial lansia adalah upaya yang ditujukan
Pelayanan sosial lansia ini meliputi kegiatan pelayanan dalam panti dan luar panti;
(home care), program asistensi sosial lanjut usia telantar (ASLUT), pelayanan
sosial kedaruratan bagi lansia, program family support lansia, day care services,
1
2
Untuk menghasilkan penduduk lanjut usia yang sehat tidaklah mudah dan
memerlukan kerja sama para pihak, antara lain: lansia itu sendiri, keluarga,
dibidang kesehatan yang lebih penting adalah peran aktif dari lansia sendiri dan
dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan adalah Rumah
saat ini, jumlah lanjut usia pada tahun 2018 lebih dari 629 juta jiwa, dan pada
tahun 2025 diproyeksikan jumlah lanjut usia akan mencapai 1,2 milyar. Bahkan
pertambahan warga lanjut usia terbesar didunia pada tahun 2025, yaitu sebesar
sekitar dua kali lipat (1971-2017), yakni menjadi 8,97 persen (23,4 juta) di mana
lansia perempuan sekitar satu persen lebih banyak dibandingkan lansia laki-laki
3
(9,47 persen banding 8,48 persen). Selain itu, lansia Indonesia didominasi oleh
kelompok umur 60-69 tahun (lansia muda) yang persentasenya mencapai 5,65
persen dari penduduk Indonesia, sisanya diisi oleh kelompok umur 70-79 tahun
(lansia madya) dan 80+ (lansia tua). Pada tahun ini sudah ada lima provinsi yang
persen, yaitu : DI Yogyakarta (13,90 persen), Jawa Tengah (12,46 persen), Jawa
Timur (12,16 persen), Bali (10,79 persen) dan Sulawesi Barat (10,37 persen)
(BPS, 2017).
lansia di Indonesia mencapai 20,04 juta orang atau sekitar 8,05% dari seluruh
pada tahun 2010 jumlah lansia mencapai 3,35 juta jiwa atau 10,34% dari seluruh
penduduk Provinsi Jawa Tengah kemudian naik menjadi 3,45 juta jiwa atau
10,55% pada tahun 2011. Dan berdasarkan hasil Angka Proyeksi Penduduk tahun
2014, jumlah lansia di Provinsi Jawa Tengah meningkat menjadi 3,83 juta jiwa
Berdasarkan hasil Badan Pusat Statistik tahun 2019, secara umum jumlah
penduduk lansia di provinsi Aceh mengacu pada batasan usia 65 tahun yang
berusia 65 tahun keatas yang pada tahun 2015 sebesar 3,2% dari total populasi
telah meningkat menjadi 3,8% pada tahun 2016 dan 4,7% pada tahun 2017, pada
tahun 2018 sebesar 7,79% dan diperkirakan pada tahun 2020 akan mencapai
jumlah penduduk lansia mencapai 6.2% dari total penduduk, sementara tahun
2015 meningkat menjadi 6.3% dari total jumlah penduduk Kabupaten Bireuen
senam bugar lansia yang di tujukan untuk menarik minat lansia terhadap senam
telah diberikan informasi tentang senam lansia oleh kader posyandu. Namun
masih banyak tingkat kepatuhan lansia terhadap senam lansia yang rendah hal itu
dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain dukungan keluarga (Nugroho, 2010).
Patuh dan tidaknya lansia dalam melakukan senam lansia dapat dilihat dari
frekuensi senam yang dilakukan dalam setiap pekan. Menurut syarat yang harus
dipenuhi dalam latihan fisik salah satunya adalah frekuensi yang dilakukan selama
kepatuhan lanjut usia dalam melaksanakan senam lanjut usia adalah faktor
individu lanjut usia, kemampuan lanjut usia, faktor umur lanjut usia. Faktor
dukungan keluarga yang diberikan sangat baik kepada lanjut usia dalam
kepatuhan lanjut usia dalam melaksanakan senam lansia, dukungan keluarga dapat
patuh, selanjutnya 2 responden (18%) kurang patuh, dan 1 responden (9%) patuh.
responden (9%) patuh. Sedangkan pada tingkat dukungan keluarga baik terdapat 1
seminggu satu kali setiap hari jum’at pagi jam 07.00-09.00. Dari data yang di
peroleh peneliti, melalui wawancara dengan kader bahwa jumlah lansia yang
keluarga lansia sudah terlalu sibuk dengan pekerjaanya sendiri, terbukti dari lansia
yang hadir mengikuti senam lansia hanya sekitar 9 dari jumlah lansia yang ada.
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Responden
Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi dan dapat menambah pengetahuan
referensi bagi pembacanya dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan ilmu
pengetahuan dan tingkat kepatuhan lansia, bagi peneliti lain selanjutnya yang