TUGAS INDIVIDU
MATA KULIAH PENGEMBANGAN DAN
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
POSYANDU LANSIA
Oleh:
ARIAN HANDOKO
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Sasaran langsung
Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)
Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas)
Meja III : melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling, disini juga bisa
dilakukan pelayanan pojok gizi.
2. Jarak rumah dengan lokasi posyandu yang jauh atau sulit dijangkau
Jarak posyandu yang dekat akan membuat lansia mudah menjangkau posyandu
tanpa harus mengalami kelelahan atau kecelakaan fisik karena penurunan daya
tahan atau kekuatan fisik tubuh. Kemudahan dalam menjangkau lokasi posyandu
ini berhubungan dengan faktor keamanan atau keselamatan bagi lansia. Jika lansia
merasa aman atau merasa mudah untuk menjangkau lokasi posyandu tanpa harus
menimbulkan kelelahan atau masalah yang lebih serius, maka hal ini dapat
mendorong minat atau motivasi lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu.
Dengan demikian, keamanan ini merupakan faktor eksternal dari terbentuknya
motivasi untuk menghadiri posyandu lansia.
BAB IV
KESIMPULAN
Posyandu lansia merupakan wadah terpadu untuk para lansia dimasa tuanya
karena pada usia lanjut seperti ini, kondisi para lansia umumnya mempunyai fisik
yang relatif lemah dan kesepian, perlu berkumpul dan saling mengawasi sehingga
tidak merasa kesepian dan terabaikan.
Manfaat yang dirasakan dengan adanya posyandu lansia ini bukan hanya
dirasakan oleh lansia tetapi juga oleh keluarga dan lingkungan dimana lansia
tersebut tinggal. Posyandu lansia dapat membantu lansia untuk menyesuaikan diri
dalam perubahan fase kehidupannya sehingga menjadi pribadi yang mandiri
sesuai dengan keberadaannya.
Banyak kendala yang ditemui dalam menggerakkan posyandu lansia tetapi
kendala tersebut akan dapat diatasi dengan kerja sama semua pihak, yaitu
pemerintah pusat, daerah, pihak swasta dan seluruh elemen masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. 2008. Kesehatan Lansia di Indonesia. http://
subhankadir.files.wordpress.com.
2. Defkominfo. 2010. Berita Pemerintahan. www.defkominfo.com
3. Erfandi. 2008. Pengelolaan Posyandu Lansia. http:// puskesmas-
oke.blogspot.com.
4. Hardin, Eugene and Hudson, Alia Khan. 2005. Elder Abuse-Societys Dilemma.
Journal of The National Medical Association. Vol 97, No 1 Jan 2005. p : 91-94
5. Henniwati. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan
Posyandu Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur [tesis].
Medan: Universitas Sumatera Utara. USU e-Repository @2009.
6. Latifah, Nurul. 2010. Urgensi Posyandu Lansia. http://bataviase.co.id.
7. Siburian, Pirma. 2007. Empat Belas Masalah Kesehatan Utama pada Lansia.
http://waspada.com.
8. UU RI Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
9. UU RI Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
10. Wahyuna, Adam Wisudiyanto. 2008. Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang
Posyandu Lansia terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader dalam Pemberian
Pelayanan di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Kauman Ngawi
[skripsi]. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
11. Wijayanti. 2007. Hubungan kualitas fisik dan Lingkungan dengan Pola Kehidupan
Lansia di Kelurahan Pudak Payung Kecamatan Banyumanik, Semarang. Jurnal
Ilmiah Perancangan Kota dan Pemukiman. Enclosure. Vol 6 No 1 Maret 2007
12. Wijayanti. 2008. Hubungan Kondisi Fisik RTT Lansia Terhadap Kondisi Sosial
Lansia di RW 03 RT 05 Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Candi Sari. Jurnal
Ilmiah Perancangan Kota dan Pemukiman. Enclosure. Vol 7 Maret 2008.
13. http://bidanpurnama.wordpress.com/2010/12/23/posyandu-lansia/