Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENDAMPINGAN LEGALISASI

IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL PERSEORANGAN DESA


LANCANG BARAT KECAMATAN DEWANTARA
KABUPATEN ACEH UTARA

DISUSUN
OLEH :

SYAMSUL BAHRI, A.Md. Pi


NIP. 19601231 198703 1 071

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT, karena atas perkenan NYA laporan
pelaksanaan pendampingan legalitas izin usaha mikro dan kecil untuk mendukung
proses peningkatan produktivitas dan daya saing UMK melalui bimbingan,
konsultasi yang dilakukan oleh pendamping, di Desa Lancang Barat Kecamatan
Dewantara Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh pada Kegiatan Pendampingan
kegiatan penumbuhan IUMK Perseorangan dalam rangka peningkatan produksi
kelautan dan perikanan dapat di selesaikan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
mengenai pelaksanaan kegiatan serta sebagai bentuk pertanggung jawaban
Penyuluh Perikanan sebagai Pendamping Kegiatan Pembinaan legalitas IUMK
Perikanan di Desa Lancang Barat Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara
Provinsi Aceh telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal.
Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan IUMK di Desa Lancang Barat
Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh, dapat diuraikan
secara jelas pada laporan kegiatan ini, diantaranya pelaksanaan kegiatan, waktu
dan tempat pelaksanaan kegiatan dan hasil yang dicapai dalam kegiatan
pendampingan legalitas IUMK.
Demikian laporan kegiatan ini dibuat semoga dapat menjadi bahan
evaluasi dan tolak ukur dalam kegiatan pelaksanaan penumbuhan IUMK untuk
mendukung peningkatan produksi perikanan di Desa Lancang Barat Kecamatan
Dewantara Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh Tahun Anggaran 2018 dan
menjadi bahan perbaikan untuk masa yang akan datang.

Dewantara, 26 November 2018


Penyuluh Perikanan

Syamsul Bahri, A.Md. Pi


I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan nasional sektor kelautan dan perikanan bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat di semua sektor sesuai dengan usahanya, agar lebih baik,
lebih menguntungkan, lebih sejahtera dan lebih terampil, dinamis, efisien dan
profesional serta berdaya guna dengan tetap memperhatikan lingkungan yang
terpelihara dan lestari. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan kegiatan
usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan
ekonomi secara luas kepada masyarakat.
Sehubungan dengan kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah
salah satu pilar utama ekonomi nasional yang harus memperoleh kesempatan
utama dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud
kepada kelompok usaha perikanan. Meskipun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
telah menunjukkan peranannya dalam perekonomian nasional, namun masih
menghadapi berbagai hambatan dan kendala.
Secara umum diarahkan untuk mendukung upaya-upaya penanggulangan
kemiskinan dan kesenjangan, menciptakan kesempatan kerja. Sehubungan dengan
hal itu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah perlu diberdayakan dengan cara
penumbuhan iklim usaha yang mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah dan pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

B. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud kegiatan pendampingan penumbuhan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah pada pelaku utama perikanan dan mendampingi calon Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah melalui legalisasi izin UMK kelautan dan perikanan,
dengan tujuan:
1. Menambah pengetahuan, sikap dan keterampilan (PSK) pelaku utama dalam
memanfaatkan sumberdaya perikanan.
2. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan (PSK) pelaku utama
dalam menerapkan sistem pengolahan udang secara baik sehingga hasil
produksi kelautan dan perikanan meningkat.
3. Meningkatkan produksi perikanan dengan tetap menjaga kelestarian dan
lingkungan secara berkelanjutan.
4. Mendidik kelompok yang mandiri dalam usaha dan meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan dan keluarganya.

C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Dasar Hukum Kegiatan Pendampingan Calon
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah melalui legalisasi izin nomor 45 tahun
2009 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 31 tahun 2004 tentang
perikanan.
2. Undang-Undang nomor 16 tahun 2006 tentang sistem Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan.
3. Undang-Undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro dan Kecil
(UMK).
4. Undang-Undang nomor 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan
Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Tambak Garam.
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 98 tahun 2014 tentang
perizinan untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
6. Peraturan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia
Nomor: 02/Per/M.KUMK/2016 tentang pendampingan Koperasi dan Usaha
Mikro dan Kecil (UMK).

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Pendampingan Penumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah


pada pelaku utama perikanan dan calon Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
melalui legalisasi izin UMK kelautan dan perikanan untuk mendukung
peningkatan produksi kelautan dan perikanan. Kegiatan legalisasi IUMK
Perseorangan yang dilaksanakan 2 (dua) kali pertemuan, yaitu tanggal 14 Oktober
2018 dan 19 Oktober 2018.

III.HASIL YANG DICAPAI

Dengan adanya Kegiatan Pendampingan Penumbuhan Usaha Mikro, Kecil


dan Menengah pada pelaku utama perikanan dan calon Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah melalui legalisasi izin UMK kelautan dan perikanan untuk mendukung
peningkatan produksi kelautan dan perikanan dapat dicapai sebagai berikut:
1. Mendapat Legalitas izin IUMK dari Kecamatan.
2. Adapun hasil yang diharapkan adalah potensi sumberdaya perikanan dapat
dikelola secara berkelompok. Peningkatan produksi kelautan dan perikanan
dengan harapan pendapatan dan meningkatnya kesejahteraan para anggota
keluarganya.
3. Serta tercapainya kelestarian lingkungan perairan yang berkelanjutan.
Tersedianya sumber protein yang ada sehingga kebutuhan akan protein dapat
tercukupi yang nantinya akan menciptakan sumberdaya manusia yang
berkualitas.
IV.RENCANA TINDAK LANJUT

Pada pelaku utama pengolah ikan sangat berpengaruh pada modal usaha
untuk pembelian hasil produksi tangkapan dan hasil budidaya dimana dibutuhkan
kerjasama dan membutuhkan dana besar/modal untuk pembelian bahan bakunya,
dengan adanya IUMK ini nantinya ada kemudahan dalam mengakses permodalan
melalui perbankan atau non perbankan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Dengan adanya Kegiatan Pendampingan Penumbuhan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah pada pelaku utama perikanan dan calon Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah melalui legalisasi izin UMK kelautan dan perikanan untuk mendukung
peningkatan produksi kelautan dan perikanan dapat dicapai sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan (PSK) pelaku utama
dalam menerapkan sistem pengolahan udang secara baik sehingga hasil
produksi kelautan dan perikanan meningkat.
2. Meningkatkan produksi perikanan dengan tetap menjaga kelestarian dan
lingkungan secara berkelanjutan.

B. Saran
Kegiatan Pendampingan Penumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
pada pelaku utama perikanan dalam mendukung peningkatan produksi kelautan
dan perikanan, sebaiknya ada kegiatan berkelanjutan guna meningkatkan mata
rantai pemasaran dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan dan
keluarganya.

LAMPIRAN
1. Daftar Hadir
2. Foto Copy IUMK
3. Foto Kegiatan

Dewantara, 26 November 2018


Penyuluh Perikanan

Syamsul Bahri, A.Md. Pi


NIP. 19601231 198703 1 07

Anda mungkin juga menyukai