Anda di halaman 1dari 3

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KUNJUNGAN

LANSIA KE POSYANDU LANSIA

NUNUNG SUSANTI

113063C1221061

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan
hidup penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia juga akan menimbulkan berbagai
masalah seperti masalah medis teknis, mental psikologis dan sosial ekonomi. Untuk mengatasi
masalah tersebut, pemerintah membuat program posyandu lansia untuk meningkatkan derajat
kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan lanjut usia.

Tercapainya tujuan pembinaan kesehatan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) adalah untuk
mewujudkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia dalam mencapai masa tua yang
bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Mengingat kebutuhan
pelayanan kesehatan merupakan masalah utama bagi para lansia, perlu dilakukan peningkatan
upaya melalui pencegahan, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, di samping upaya
penyembuhan dan pemulihan. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan
peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kegiatan seperti kebugaran jasmani dan
pemberian makanan tambahan melalui strategi pos pelayanan terpadu lansia.

Pelayanan sosial lanjut usia (lansia) adalah proses pemberian bantuan yang dilaksanakan
secara terencana dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan lanjut usia, sehingga yang
bersangkutan mampu melaksanakan fungsi sosialnya.Salah satu bentuk pelayanan sosial lanjut usia
yaitu posyandu lansia. Posyandu lansia merupakan pos pelayanan terpadu terhadap lansia di tingkat
desa/kelurahan dalam wilayah kerja masing-masing puskesmas. Adapun tujuan dari pembentukan
posyandu lansia yaitu meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut di
masyarakat, untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna bagi keluarga, dan
meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan dan komunikasi antara
masyarakat usia lanjut.

Berdasarkan dari beberapa jurnal yg saya baca bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan
rendahnya kunjungan lansia ke posyandu lansia. Faktor-faktor tersebut yaitu pengetahuan lansia,
jarak rumah dengan lokasi posyandu, sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurangnya
informasi tentang posyandu lansia, ekonomi dan penghasilan, kurangnya dukungan keluarga, sikap
dan perilaku lansia yang tertutup, dan adanya fasilitas lain yang diberikan pemerintah.
Dalam jurnal yang ditulis oleh Melita,Mardiati Nadjib 2018 rendahnya kunjungan lansia secara
utama disebabkan oleh kurangnya informasi mengenai posyandu lansia oleh pihak Puskesmas
sebagai pelaksana program posyandu lansia, sehingga para lansia awam akan manfaat posyandu
lansia. Hal ini terbukti karena banyak lansia yang tidak mengetahui manfaat dan keberadaan
posyandu lansia.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Sofiana dkk 2018, tentang Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Rendahnya Kunjungan Lansia Ke Posyandu lansia, maka dapat diambil
kesimpulan yaitu pendidikan, pengetahuan, jarak dan alat transportasi, dukungan keluarga dan peran
kader memiliki hubungan yang signifikan dengan rendahnya kunjungan lansia ke posyandu lansia.

Kegiatan posyandu lansia yang berjalan dengan baik akan memberikan kemudahan bagi lansia
dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar, sehingga kualitas hidup masyarakat di usia lanjut
tetap terjaga dengan baik dan optimal .Oleh karena itu, lansia diharapkan mampu berkunjung dan
aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh posyandu lansia di daerah mereka masing-masing,
sehingga lansia mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan kesehatan yang memadai untuk
kebutuhan kesehatan di masa tuanya. Untuk itu seharusnya para lansia berupaya memanfaatkan
adanya posyandu tersebut.Sebagai tenaga kesehatan dan kader posyandu hendaknya memberikan
edukasi kepada lansia yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pentingnya mengikuti
posyandu lansia.

1. Melita, Mardiati Nadjib. "Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan lansia ke

posbindu lansia di wilayah kerja puskesmas kelurahan Bintara kota Bekasi tahun 2017." J.

Kebijak. Kesehat. Indones. JKKI 7.4 (2018).

2. Sofiana, Juni, Umi Laelatul Qomar, and Dyah Puji Astuti. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kunjungan Lansia Ke Posyandu Di Desa Semali Sempor Kebumen." Jurnal Ilmiah Kesehatan

Keperawatan 14.2 (2018).
3. Aldriana, Nana, and Romayani Daulay. "Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan

Rendahnya Kunjungan Lansia Ke Posyandu Lansia Di Desa Rambah Tengah Utara Wilayah

Kerja Puskesmas Rambah Tahun 2015." Jurnal Martenity and Neonatal 4.1 (2016): 91-101.

4. Eswanti, Noor, and Rita Dewi Sunarno. "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KUNJUNGAN LANSIA DALAM KEGIATAN POSYANDU LANSIA." Jurnal Ilmu Keperawatan

dan Kebidanan 13.1 (2022): 190-197

5. Darmawan, N. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kunjungan Masyarakat Terhadap

Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Di Desa Pemecutan Kelod Kecamatan Denpasar Barat. Jurnal

Dunia Kesehatan, 5(2), 76442.

6. Eswanti, N., & Sunarno, R. D. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN

LANSIA DALAM KEGIATAN POSYANDU LANSIA. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 13(1),

190-197.

7. Juniardi, F. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kunjungan lansia ke posyandu lansia

di Puskesmas Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Welfare State, 2(1).

8. Purnawati, N., & Irdawati, S. K. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Lansia Dalam

Kegiatan Posyandu Di Desa Plumbon Kec. Mojolaban Sukoharjoul (Doctoral dissertation, Universitas

Muhammadiyah Surakarta).

Anda mungkin juga menyukai