Anda di halaman 1dari 5

E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569

MENJAGA KESEHATAN FISIK LANSIA MELALUI POSYANDU


DESA GUNUNG RAYA
M. Deno Apriadi
1
Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
Email: denoapriady108@gmail.com

ABSTRAK
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat lanjut usia di suatu
wilayah tertentu. Kader posyandu mempunyai peranan yang penting dalam menggerakan
lansia untuk datang ke posyandu. Di Desa Gunung Raya jumlah lansia sebanyak 50 jiwa
dari total penduduk 1001 jiwa. Kegiatan Posyandu lansia di Desa Gunung Raya kurang
diminati oleh lansia yang sangat memerlukan pelayanan kesehatan dasar, sehingga banyak
lansia di Desa Gunung Raya mengalami gangguan-gangguan kesehatan.Tujuan Pengabdian
Masyarakat ini adalah untuk mengetahui efektifitas Posyandu Lansia dalam menjaga
kesehatan fisik dan kesehatan mental lanjut usia serta faktor –faktor yang
mempengaruh pelaksanaan Posyandu Lansia. Metode penelitian menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi.Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Desa Gunung Raya, dengan
mengambil subjek lansia yang terdata sebanyak 50 lansia. Peran dari program
posyandu lansia dimaksudkan untuk memenuhi dan meningkatkan usaha pelayanan
kesehatan fisik bagi lansia yang umumnya membutuhkan bantuan dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan fisik dan mental. Selain sebagai pemenuhan kebutuhan kesehatan
fisik bagi lansia juga menjadi sarana rekreasi dan dapat bersosialisasi dengan teman
sebaya ditengah kondisi mereka yang memiliki banyak waktu luang dan kesepian.
Penyuluhan menjaga kesehatan fisik dan mental lanjut usiadi program posyandu lansia
berdampak positi funtuk meningkatkan kesehatan mental dan spiritual pada lansia.

Kata Kunci: Kesehatan lansia, Pengetahuan, Sikap, Peran Kader, Lanjut Usia.

I. PENDAHULUAN
Era globalisasi yang terus berkembang, keberhasilan tersebut mempunyai
Indonesia sangat fokus dalam memajukan konsekuensi dan tanggung jawab baik
negaranya, dengan berusaha mewujudkan pemerintah maupun masyarakat untuk
masyarakat sehat, maju, dan sejahtera. memberikan perhatian lebih serius, karena
Kemajuan terjadi pada segala bidang ilmu dengan bertambahnya usia, kondisi dan
telah menghasilkan pencapaian hasil yang kemampuan lanjut usia untuk beraktivitas
positif, khususnya pada ilmu pengetahuan semakin menurun. (KomNasLansia, 2010)
dan teknologi bidang medis yang dapat Dibutuhkan pemeliharaan serta
meningkatkan kualitas kesehatan peningkatan kesehatan dalam rangka
penduduk dan meningkatkan umur harapan mencapai masa tua yang sehat bahagia
hidup manusia, yang pada akhirnya berdaya guna sehingga usia produktif
berdampak pada jumlah penduduk lansia mereka dapat ditingkatkan agar tetap dapat
yang meningkat. (Depkes, 2005). ikut serta berperan dalam pembangunan
Peningkatan angka harapan hidup dan (Direktorat Gizi Masyarakat, 2000).
bertambah jumlah lanjut usia disatu sisi Penuaan popoulasi (population aging) atau
merupakan salah satu keberhasilan dalam peningkatan proporsi penduduk usia tua
pembangunan sosial dan ekonomi, namun (di atas 60 tahun) dari total populasi

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 576
E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569
penduduk telah terjadi di seluruh dunia. sering menyertai para lansia, bersifat
Proporsi penduduk usia lanjut (lansia) dari kronis dan multipatologis, serta dalam
total penduduk dunia akan naik dari 10% penanganannya memerlukan waktu lama
pada tahun 1998 menjadi 15% pada tahun dan membutuhkan biaya cukup besar. Oleh
2025, dan meningkat hampir mencapai karena itu, untuk menarik perhatian,
25% pada tahun 2050 (UNFA 2007). pemerintah terhadap kesehatan lansia,
Populasi penduduk lansia di Asia dan serta dampak dan tantangan kesehatan
Pasifik meningkat pesat dari 410 juta pada akibat penambahan jumlah populasi
tahun 2007 menjadi 733 juta pada tahun dengan cara menjalin kerjasama dengan
2025, dan diprediksi mencapai 1,3 triliun pemerintah pusat, pemerintah daerah,
pada tahun 2050. (Macao dalam Fatmah: organisasi kemasyarakatan, swasta dan
2010). organisasi internasional, untuk
Meningkatnya jumlah peduduk usia mendapatkan komitmen dalam upaya
lanjut (lansia) menimbulkan masalah peningkatan penanganan masalah
terutama dari segi kesehatan dan kesehatan dan penuaan. (Depkes RI.2013).
kesejahteraan lansia. Masalah tersebut jika Sasaran program posyandu lansia di
tidak ditangani akan berkembang menjadi Desa Gunung Raya adalah lansia usia 60
masalah yang lebih kompleks. Masalah tahun ke atas dengan tujuan agar lansia
yang kompleks pada lansia baik dari segi siap menghadapi usia lanjut dengan
fisik, mental, dan sosial berkaitan dengan mandiri dan sehat. Kegiatan pelayanan
kesehatan dan kesejahteraan mereka, kesehatan di posyandu lansia hanya
sehingga menyebabkan kebutuhan meliputi pemeriksaan aktivitas kegiatan
terhadap pelayanan kesehatan meningkat. sehari-hari (activity of daily living),
Pelayanan kesehatan yang diperlukan oleh penimbangan berat badan, pengukuran
lansiapun tidak hanya rehabilitatif dan tinggi badan, pengukuran tekanan darah,
kuratif saja melainkan secara penyuluhan kesehatan, pemeriksaan
komprehensif (terpadu) yang mencakup laboratorium sederhana, pemeriksaan
pelayanan preventif, kuratif, promotif, dan status mental dan emosional, pengobatan
rehabilitatif. Namun, pelayanan kesehatan sederhana dan upaya rujukan bila
khusus lansia (geriatri) seperti ini belum diperlukan. Kegiatan-kegiatan yang
semuanya tersedia di seluruh rumah sakit, dilakukan oleh kader kurang menarik
baik swasta maupun Pemerintah dan minat para lansia. Semua kegiatan di
Puskesmas di Indonesia. Bahkan di posyandu lansia dilakukan satu kali dalam
Provinsi dengan distribusi penduduk lansia sebulan.
terbanyak pun, masih belum merata Posyandu lansia di Desa Gunung Raya
pelayanan kesehatannya. ada Posyandu Lansia, Posyandu Lansia
Posyandu lansia adalah pos pelayanan dilaksanakan 1 bulan sekali di minggu
terpadu untuk masyarakat usia lanjut di ke 2, lokasi pelaksanaan Posyandu Lansia
suatu wilayah tertentu yang sudah pertama dilaksanakan dikediaman kepala
disepakati oleh masyarakat . Di Desa desa Gunung Raya.Adapun kegiatan rutin
Gunung Raya posyandu lansia kurang yang dilakukan di posyandu lansia
diminati oleh lansia yang memerlukan berupa pemeriksaan tekanan darah,
pelayanan kesehatan dasar, sehingga berat badan, pemberian obat, penyuluhan
banyak lansia di Desa Gunung Raya kesehatan, cek gula darah, dan
mengalami gangguangangguan kesehatan. kolesterol, serta senam lansiaatau jalan
(Depkes RI. 2013) sehat ada juga pemberian gizi dalam
Dampak dari peningkatan jumlah bentuk makanan.
Sebanyak 50 lansia di Desa Gunung Raya II. METODE KEGIATAN
adalah masalah penyakit degeneratif yang

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 577
E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569
Pelaksanaan bidang keilmuan dan belum pernah dilaksanakan penyuluhan
bimbingan belajar melalui program tentang kesehatan fisik.
Posyand Desa Gunung Raya, Kecamatan Sama halnya dengan kader Posyandu
Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Lansia, sesuai hasil wawancara dengan
dimana lokasi ini berdasarkan domisili beberapa lansia di desa Gunung Raya,
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas selama mengikuti Posyandu Lansia
Muhammadiyah Bengkulu. kegiatan yang dilaksanakan sebatas cek
Rancangan kegiatan untuk mencapai kesehatan, dan penyuluhan tentang
tujuan adalah perencanaan (panning), penyakit pada lansia.
pelaksanaan (action), evaluasi (evaluation)
dan tindak lanjut (follow up). Secara detail
metode dan mekanisme. Metode yang
digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
pengabdian masyarakat ini adalah dalam
bentuk ceramah/penyuluhan dan
diskusi/Tanya jawab.
Media.
1. Leaflet
2. Tensi,
3. Timbangan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
Sebagai salah satu program Kuliah
Kerja Nyata (KKN). Pemberian materi
yang diberikan dalam bentuk media leflet
yang memberikan penjelasan serta
pemamahaman tentang ‘Menjaga
Kesehatan Fisik Lansia Melalui Posyandu’
ini adalah menambah wawasan,
pengetahuan dan motivasi lansia dalam
menjalani kehidupan sehari –hari. Gambar 1. Antusias Pendaftar Lansia
Kegiatan Pelaksanaan Posyandu Lansia
meliputi Timbang berat badan, tensi
tekanan darah, periksa kadar gula darah,
periksa asam urat dan kegiatan jalan
sehat atau senam lansia selain itu juga
dilaksanakan penyuluhan tentang
kesehatan yang membahas berbagai
penyakit yang diderita Lansia. Pada awal
pelaksanaan Posyandu Lansia juga
menyediakan obat generik yang diberikan
kepada lansia yang mengeluhkan sakit
tetapi 6 tahun terakhir pemberian obat
dilarang untuk diberikan sesuai himbauan
dari Dinas Kesehatan, diharapkan setiap
lansia yang, mengeluhkan sakit agar
dirujuk ke Puskesmas terdekat. Selama
pelaksanaan kegiatan Posyandu Lansia
Gambar 2. Penimbangan berat badan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 578
E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569
IV. KESIMPULAN DAN SARAN Rentang Kehidupan (terjemahan).
Di Posyandu Lansia ini terdapat kegiatan Jakarta: Erlangga.
jalan sehat atau senam untuk para lansia,
timbang berat badan, memeriksa tekanan Aminah, E dan Shinta W. (2011).
darah, kadar gula darah, asam urat, Perbedaan Jenis Kelamin terhadap
pendidikan kesehatan dan sebagainya,
sehingga para lansia manjadi tahu Kemampuan Dalam Pelajaran
bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh. Matematika. Socioscienti, Jurnal-
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan
jurnal Ilmu Sosial. Volume 3
ada gerakan tindak lanjut dari tenaga
kesehatan dan fasilitas kesehatan setempat Nomor 1, Februari 2011.
serta tenaga kesehatan mental dari tim
Psikologi dalam pemberian pelayanan Purnawati, Nina. (2014). Faktor-Faktor
kesehatan fisik dan mental di posyandu Yang Mempengaruhi Kunjungan
lansia secara berkesinambungan. Gerakan
tindak lanjut ini difokuskan untuk Lansia Dalam Kegiatan Posyandu
menarik para lansia untuk aktif mengikuti Di Desa Plumbon Kec.Mojolaban
kegiatan posyandu lansia tiap bulannya
Sukoharjoul. Skripsi thesis,
dengan kegiatan–kegiatan yang menarik
dan menggembirakantentunya mampu Universitas Muhammadiyah
juga mampu memberikan solusi terhadap Surakarta
masalah hidup yang sedang dihadapi
lansia. Latifah, Darti. (2013). Perbedaan Kualitas
UCAPAN TERIMAKASIH Hidup Lansia Yang Aktif
Terimakasih saya ucapkan kepada Mengikuti Posyandu Lansia
semua yang terlibat dalam rangkaian Dengan Yang Tidak Aktif
kegiatan ini terutama kepada Kepala dan
Pihak Kader Posyandu Desa Gunung Raya Mengikuti Posyandu Lansia Di
yang telah memberikan izin untuk Desa Sirnoboyo Kecamatan
melakukan program Kuliah Kerja Nyata di
Pacitan.skripsi. Surakarta:
Posyandu Desa Gunung Raya.
Terimakasih atas ilmu dan arahan yang Universitas muhammadiyah
telah diberikan selama melaksanakan surakara
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini.
DAFTAR PUSTAKA
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi
Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Salemba Humanika Hurlock, E. B.
(2012). Psikologi Perkembangan,
Suatu Pendekatan Sepanjang

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 579
E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 580

Anda mungkin juga menyukai