Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN KOMUNITAS I

Disusun untuk Menyelesaikan Tugas Praktikum Keperawatan Komunitas I

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Mas Ardhea Pramesti Regita 1910913320028

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2021
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Nama : Mas Ardhea Pramesti Regita

NIM : 1910913320028

1. PENGKAJIAN (Berdasarkan Kasus)


a. Data Inti
Sejarah: RW 007 kelurahan Sungai Ulin awalnya adalah tanah kosong/masih hutan,
kemudian mulai ditempati sejak ±1970 oleh para pendatang dari Jawa. Kemudian
banyak orang berdatangan berkeluarga dan membuat rumah di daerah ini termasuk
purnawirawan TNI angkatan darat dan POLRI. RW 007 yang menaungi ada 6 RT
terdiri dari RT (29,30,31,34,35,36). Menurut hasil wawancara dengan ketua RW tidak
ada wilayah-wilayah yang dianggap memiliki nilai mistik. Kondisi bangunan yang
ada di daerah tersebut masih dalam kondisi baik dan terawat dan tidak ada wilayah
yang dianggap memiliki nilai mistik.
Agama, etnis dan Keyakinan: Berdasarkan data windshield survey dan observasi
terdapat tempat peribadahan di RW 07 di komunitas berupa Langgar salah satunya di
RT.34 sekitar ±10 meter dari perumahan warga. Dari data kuesioner didapatkan
mayoritas warga RW 7 beragama Islam ± 790 warga. Sebagian besar bersuku Banjar
428 warga, Suku Jawa 418 warga, suku Dayak 43 warga, dan lain-lain 52 warga.
Data Demografi :
1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Data yang diperoleh dari Kuisioner didapatkan hasil jumlah penduduk laki-
laki sebanyak 481 orang (51%) dan perempuan 460 orang (49%).
2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia
Data yang diperoleh dari kuisioner didapatkan hasil jumlah penduduk berusia
Balita (0-5 tahun) sebanyak 92 orang (10%), masa kanak-kanak (6-11 tahun)
sebanyak 120 orang (13%), masa remaja awal (12-16 Tahun) sebanyak 68
orang (7%), masa remaja akhir (16-25 tahun) sebanyak 140orang (15%),
penduduk yang berusia dewasa awal (26-35 tahun) sebanyak 161 orang
(17%), penduduk yang berusia dewasa akhir (36-45 tahun) sebanyak 155
orang (16%), peduduk masa lansia awal (46-55 tahun) sebanyak 132 (14%),
masa lansia akhir (56-65 tahun) sebanyak 55 orang (6%) dan masa manula(>
65 tahun) sebanyak 18 orang (2%).
3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan hasil kuesioner didapatkan data Pekerjaan sebagian besar
penduduk RW 07 menjawab sebagai Belum Bekerja sebanyak 341 orang
(36%), Tidak bekerja sebanyak 19 orang (2%), PNS sebanyak 83 orang (9%),
Swasta 240 orang (25%),TNI/POLRI sebanyak 26 orang (3%),Pensiunan
sebanyak 16 orang (2%), Ibu Rumah Tangga sebanyak 189 orang (20%), dan
lain-lain sebanyak 27 orang (3%).
4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan hasil kuesioner tingkat pendidikan sebagian besar menjawab
adalah Belum sekolah 69 orang (7%), Tidak sekolah 21 orang (2%),
PAUD/TK 124 orang (13%), Sekolah Dasar/sederajat 156 orang (17%),
SMP/sederajat 121 orang (13%), SMA/sederajat 264 orang (28%), D1 3 orang
(0,3%), D2 3 orang (0,3%), D3 34 orang (4%), D4 4 orang (0,4%), S1 128
orang (14%), S2 12 orang (1,8%), dan S3 2 orang (0,2%).

Data Vital Statistik : Dari buku profil puskesmas dan rekap tahunan (tahu 2018),
10 penyakit terbanyak di wilayah Sungai Ulin adalah hipertensi primer 61 kasus,
common cold 52 kasus, dyspepsia 19 kasus, dermatitis 14 kasus, arthritis 9 kasus,
diabetes mellitus 7 kasus, infeksi saluran pernapasan akut 6 kasus, hypotensi 6
kasus, carries gigi 4 kasus, dan letih/lesu 4 kasus.

Data yang didapatkan dari kuesioner wawancara dari tanggal 24 Agustus – 31


Agustus 2018, penyakit yang dialami warga dalam 6 bulan terakhir yang
terbanyak di RW 07 menyatakan batuk pilek, yaitu 146 warga (57%), Asma/sesak
4 warga (1 %), Tifus 8 warga (3%), Diare 10 warga (4%), Demam/DBD 5 warga
(2%), Rematik/sakit sendi 3 warga (0,1%), Hipertensi 23 warga (9%), dan lain-
lain 33 (12%).

b. Data Subsistem
1. Lingkungan fisik
Iklim di wilayah komunitas yaitu tropis dengan musim hujan dan cuaca yang
sering berawan. Kondisi kelurahan RW 07 berupa wilayah dataran tinggi, kualitas
udara dalam keadaan kurang baik dikarenakan terdapat banyak sumber polutan
seperti debu yang berasal dari kendaraan bermotor, salah satunya di RT 29
terdapat pembuatan gorong-gorong, tanah dari galian tertumpuk dipinggir jalan
sehingga menyebabkan debu. Sebagian besar perumahan di komunitas
berdekatan. Terdapat rumah dengan jarak ± 1 meter dan ada yang berdempetan.
Mayoritas jenis bangunan adalah permanen yang memiliki dinding beton.
sebagian besar pencahayaan terang dan jarak antar rumah saling berdekatan ± 1- 2
m. Kebersihan dibelakang rumah masih kurang, tampak adanya kandang ayam,
kandang bebek dan tambak ikan dibelakang rumah warga. Mayoritas keluarga
menggunakan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan beberapa
warga memiliki sumur untuk keperluan air minum yang dimasak, mandi cuci
kakus (MCK). Sebagian besar di wilayah RW 07, memiliki sistem pembuangan
air limbah rumah tangga tersendiri. Pengelolaan pembuangan sampah rumah
tangga yaitu dibuang ke tempat pembuangan sampah khusus dikarenakan sudah
ada pengadaan truck sampah keliling dan terdapat penampungan sampah milik
pribadi. Pembuangan tinja yang dimilliki warga jenis septic tank kondisi cukup
terpelihara.
2. Pendidikan
Terdapat sarana Pendidikan formal di wilayah tersembut yaitu SMK dan PAUD.
3. Keamanan dan transportasi
Ada penjagaan malam dan terdapat pos kamling, warga mengatakan jarang
terjadi kasus pencurian dan kebakaran. Situasi aman terkendali terdapat
transportasi ambulan yang siap siaga di RT 30 yang terparkir di POSKESDES.
Sebagian jalan sudah teraspal dan ada yang belum beraspal atau masih berbatu.
4. Politik dan kebijakan pemerintah terkait kebijakan Kesehatan
Tidak terdapat organisasi politik. Terdapat bangunan pelayanan kesehatan
Puskesmas Sungai ulin sebagai tempat pengobatan dasar warga. Puskesmas
Sungai Ulin buka dari hari Senin sampai Sabtu dengan jam pelayanan 07.30 –
14.30 WITA. Terdapat satu posyandu Lansia dan Balita di RT 35 yang aktif
digunakan di wilayah RT 35.
5. Pelayanan kesehatan yang tersedia
Berdasarkan hasil windshield survey dan observasi, terdapat bangunan pelayanan
kesehatan Puskesmas Sungai ulin sebagai tempat pengobatan dasar warga.
Puskesmas Sungai Ulin buka dari hari Senin sampai Sabtu dengan jam pelayanan
07.30 – 14.30 WITA. Terdapat satu posyandu Lansia dan Balita di RT 35 yang
aktif digunakan di wilayah RT 35.
6. Sistem Komunikasi
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu warga, sistem komunikasi yang
terdapat dalam komunitas antara lain adalah dengan menggunakan Mushola
sebagai media informasi bagi masyarakat misalnya saja ada warga yang
meninggal diumumkan di Mushola yang diumumkan ke warga.
7. Sistem Ekonomi
Berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar tingkat ekonomi menengah ke atas,
pekerjaan warga RW 07 sebagian besar adalah PNS. Hasil windshield survey
terdapat komplek pertokoan di RW 07 yang berlokasi di sekitar rumah warga.
Terdapat kios di beberapa RT milik pribadi sebagai bentuk usaha warga tersebut.
Data yang didapatkan dari kuesioner, Pekerjaan Kepala Keluarga terbanyak
menjawab adalah wiraswasta 240 orang (25%), ditemukan adanya warga dengan
usia produktif tidak bersekolah dan tidak bekerja / Pengangguran 19 orang (2%).
Penghasilan rata-rata keluarga kurang dari Rp 500.000,00 perbulan 8 orang (3%),
yang berpenghasilan Rp 500.000,00-Rp 1.000.000,00 perbulan sebanyak 43 orang
(17%), dan yang berpenghasilan lebih dari 1 juta rupiah 206 orang (81%).
8. Rekreasi
Hasil windshield survey dan observasi di wilayah RW 07 terdapat adanya sarana
rekreasi olah raga yaitu lapangan Bulu Tangkis.
2. ANALISA DATA

NO DS DO Etiologi Problem
1 Berdasarkan hasil kuesioner : - 1. Kurang Ketidakefektifan
pengetahua Manajemen
1. Seluruh bayi dan
n tentang Kesehatan pada
balita yang tidak mendapat
program Kelompok Bayi dan
imunisasi lengkap sebanyak 5
terapeutik Balita
orang (8%) dengan alasan
terbanyak tidak tahu manfaat (00078)
dan takut efek samping.

2. Vitamin A yang
diberikan pada usia <6 bulan
adalah sebanyak 32 orang
(58%), 6 bulan sebanyak 23
orang (42%).

3. Keluhan Kesehatan
yang diderita dalam 3 bulan
terakhir terbanyak adalah
adalah Batuk pilek (80%).

4. Usaha yang dilakukan


dalam menangani masalah
kesehatan bayi dan balita
diantaranya 11 orang (18%)
mengobati sendiri, 1 orang
membiarkan (2%).

Berdasarkan hasil wawancara:

1. beberapa warga yang


melakukan pengobatan sendiri
di rumah untuk mengatasi
masalah kesehatan bayi dan
balitanya, diantaranya mereka
membeli obat di toko obat
atau apotek.

2. Alasan ibu tidak melakukan


kunjungan posyandu karena
ibu tidak sempat atau tidak
memiliki waktu untuk
melakukan kunjungan ke
posyandu

2 Berdasarkan hasil kuesioner : 1. Kurang Risiko


pengetahua ketidakefektifan
1. 13 orang mengalami
n proses proses kehamilan-
penyulit dalam persalinan.
kehamilan- melahirkan(00227)

2. Letak janin sungsang melahirkan

2 orang (67%) 2. Kurang


perawatan
3. Lilitan pusar 1 orang prenatal
(33%)

4. Ibu kehabisan tenaga 8


orang (80%)

5. Panggul sempit 2 orang


(20%)

3. Berdasarkan hasil kuesioner : 1. Kurang Ketidakefektifan


kesiapan proses kehamilan-
1 orang (2%) tidak tahu cara
kognitif melahirkan
perawatan tali pusat pada
untuk
bayinya (00221)
menjadi
orang tua
2. kurang
pengetahua
n proses
kehamilan-
melahirkan

4. Berdasarkan hasil wawancara 1. Agen Nyeri Akut pada


pada remaja di RW 007: cedera Kelompok Remaja
biologi : Perempuan
beberapa remaja yang
nyeri pada
mengalami keluhan (00132)
bagian
diantaranya adalah nyeri pada
rahim dan
bagian rahim dan pusing.
pusing
Sebagian besar remaja yang
perempuan sudah mengalami didapatkan
menstruasi dengan didapatkan saat
data sebanyak 59 orang menstruasi
(97%), dan terdapat 2 orang
remaja (3%) yang belum
mengalami menstruasi.

Remaja yang mengalami


keluhan selama menstruasi
didapatkan sebanyak 34 orang
(56%)

5. 1. Kurang
Berdasarkan hasil kuesioner : Berdasarkan Hasil Perilaku kesehatan
pemahaman
Windshield Survey : cenderung berisiko
1. Lansia saat ini yang tentang
pada kelompok
menderita sakit 1. terdapat pentingnya
lansia (00188)
terdapat 50 orang bangunan olahraga
dan rutin
(50%). pelayanan
memeriksa
2. Didapatkan sebanyak kesehatan
kesehatan
29 lansia (29%) yang Puskesmas
menderita hipertensi, Sungai ulin
sebanyak 8 lansia sebagai
(8%) yang memiliki tempat
kolesterol tinggi, pengobatan
sebanyak 7 lansia dasar warga
(7%) yang memiliki dan Terdapat
penyakit kencing satu
manis, sebanyak 5 posyandu
lansia (5%) yang Lansia.
menderita radang 1.
sendi, dan 1 lansia
(1%) yang memiliki
penyakit jantung.
3. lansia yang sedang
mengalami penyakit
sebanyak 8 orang
(16%) diobati sendiri,
tidak diobati ada 1
orang (2%).
4. Tidak ada lansia (0%)
yang melakukan
kegiatan olahraga.
5. 87 lansia (86%)
mengatakan tidak ada
kader posyandu lansia,
sebanyak 8 orang
lansia (86%)
mengatakan tidak
tahu, dan 5 orang
lansia (5%)
mengatakan ada kader
posyandu lansia.
6. Lansia yang tidak
memeriksakan
kesehatan sebanyak 72
orang (71%).

6. 1. Layanan
Berdasarkan hasil data Berdasarkan hasil Risiko
kota yang
sekunder dari buku profil windshield survey: Kontaminasi(00181)
tidak
puskesmas dan rekap tahunan:
1. Kondisi adekuat

1. Infeksi saluran kelurahan 2. Pemajanan

pernapasan akut RW 07 polusi yang

termasuk ke dalam 10 berupa bersamaan

penyakit terbanyak di wilayah


wilayah sungai ulin dataran
yaitu sebanyak 6 tinggi,
kasus. kualitas
udara dalam
Berdasarkan hasil kuesioner
keadaan
wawancara:
kurang baik

1. Penyakit yang dialami dikarenakan

warga dalam 6 bulan terdapat

terakhir yang banyak

terbanyak di RW 07, sumber

salah satunya adalah polutan

Asma / sesak. seperti debu


yang berasal
dari
kendaraan
bermotor,
salah satunya
di RT 29
terdapat
pembuatan
gorong-
gorong,
tanah dari
galian
tertumpuk
dipinggir
jalan
sehingga
menyebabka
n debu.

7. 1. Kurang
Berdasarkan hasil kuesioner : Berdasarkan hasil Ketidakefektifan
pengetahua
windshield survey Pemeliharaan
1. Perlunya warga untuk n tentang
dan observasi : kesehatan (00099)
mendapatkan praktik

informasi kesehatan 1. Kebersihan kesehatan

secara kelompok Di Belakang


didapatkan hasil Rumah
sebanyak 174 KK Masih
(68%).Sebagian Kurang.
lainnya yaitu 2. Vektor yang
terlihat
berjumlah 22 KK
banyak
(8%) mengaku
adalah
perlunya informasi
nyamuk.
kesehatan secara
individu.

8.
Berdasarkan hasil kuisioner : Berdasarkan hasil Gaya hidup kurang
windshield survey 1. Kurang gerak (00168)
1. Mayoritas warga
dan observasi : minat pada
jarang melakukan
aktifitas
rekreasi 1. Warga lebih
fisik
memilih
untuk
berwisata
dan
berkumpul
dirumah
meskipun
terdapat
adanya
sarana
rekreasi
olahraga
yaitu
lapangan
bulu tangkis.
3. PRIORITAS MASALAH

Skoring Prioritas Masalah

Kriteria Bobot Masalah Skala Rasional Peringkat


(B) (S) Masalah
(1-10) (1-10) (B x S)
1. Kesadaran masyarakat 3 Berdasarkan data 8 Berdasarkan data 24
terhadap masalah di warga yang kuesioner, perlunya
lingkungannya berjumalah 58 KK warga untuk
mengatakan tidak mendapatkan
memerlukan adanya informasi kesehatan
pemberian informasi secara kelompok
kesehatan dari didapatkan hasil
petugas puskesmas sebanyak 174 KK
yang menyatakan (68%).Sebagian
bahwa 22% yang lainnya yaitu
tidak memiliki berjumlah 22 KK
kesadaran (8%) mengaku
masyarakat terhadap perlunya informasi
masalah di kesehatan secara
lingkungannya individu. Hal ini
berbanding menunjukkan
signifikan dengan bahwa masyrakat
yang memerlukan sadar terhadap
informasi kesehatan. masalah di
lingkungannya.
2. Motivasi masyarakat 3 Berdasarkan data 8 Berdasarkan data 24
untuk memecahkan masalah warga yang kuesioner, perlunya
berjumalah 58 KK warga untuk
mengatakan tidak mendapatkan
memerlukan adanya informasi kesehatan
pemberian informasi secara kelompok
kesehatan dari didapatkan hasil
petugas puskesmas sebanyak 174 KK
yang menyatakan (68%).Sebagian
bahwa 22% yang lainnya yaitu
tidak memiliki berjumlah 22 KK
kesadaran (8%) mengaku
masyarakat terhadap perlunya informasi
masalah di kesehatan secara
lingkungannya individu. Adapun
berbanding informasi yang
signifikan dengan diperlukan oleh
yang memerlukan warga adalah DBD,
informasi kesehatan. Gizi, PHBS,
Imunisasi, Malaria
dan penyakit kornis
lainnya. Hal ini
menunjukkan
bahwa banyak
warga yang
termotivasi untuk
memecahkan
masalah dengan
perlunya Informasi
kesehatan.
3. Kemampuan perawat 5 Berdasarkan data ada 7 Berdasarkan data 35
untuk menyelesaikan 25% warga yang warga RW 07 yang
masalah keperawatan tidak memiliki memiliki BPJS
jaminan kesehatan (60%) serta 11%
dan 4% memiliki lainnya memiliki
surat keterangan Kartus Indonesia
tidak mampu. Yang Sehat (KIS). Yang
mana hal ini mana hal ini
menggambarkan menggambarkan
perlunya himbauan perlunya himbauan
oleh petugas oleh petugas
puskesmas terkait puskesmas terkait
penjangkauan penjangkauan
jaminan BPJS jaminan BPJS
kesehatan. kesehatan kepada
seluruh warga RW
07 dikarenakan
kewajiban
masyarakat
Indonesia untuk
memiliki jaminan
BPJS kesehatan.
4. Keberadaan ahli dalam 5 Berdasarkan data ada 7 Berdasarkan data 35
menyelesaikan masalah 25% warga yang warga RW 07 yang
tidak memiliki memiliki BPJS
jaminan kesehatan (60%) serta 11%
dan 4% memiliki lainnya memiliki
surat keterangan Kartus Indonesia
tidak mampu. Yang Sehat (KIS). Yang
mana hal ini mana hal ini
menggambarkan menggambarkan
perlunya himbauan perlunya himbauan
oleh petugas oleh petugas
puskesmas terkait puskesmas terkait
penjangkauan penjangkauan
jaminan BPJS jaminan BPJS
kesehatan. kesehatan kepada
seluruh warga RW
07 dikarenakan
kewajiban
masyarakat
Indonesia untuk
memiliki jaminan
BPJS kesehatan.
5. Adanya hambatan- 2 Berdasaran hasil 8 Berdasaran hasil 16
hambatan dalam windshield survey windshield survey
menyelesaikan masalah pada tanggal 24 pada tanggal 24
Agustus hingga 31 Agustus hingga 31
Agustus 2018, Agustus 2018
Kondisi kelurahan dengan iklim
RW 07 berupa wilayah yang tropis
wilayah dataran dengan musim
tinggi, kualitas udara hujan dan cuaca
dalam keadaan yang sering
kurang baik berawan, membuat
dikarenakan terdapat debu jadi berkurang.
banyak sumber
polutan seperti debu
yang berasal dari
kendaraan bermotor,
salah satunya di RT
29 terdapat
pembuatan gorong-
gorong, tanah dari
galian tertumpuk
dipinggir jalan
sehingga
menyebabkan debu.

6. Waktu yang diperlukan 3 Mahasiswa PSIK FK 7 Berdasarkan hasil 21


untuk menyelesaikan ULM Profesi Ners windshield survey
masalah berpraktek selama 8 dan observasi,
minggu, yaitu mulai terdapat bangunan
tanggal 21 Agustus pelayanan
sampai dengan 14 kesehatan
Oktober 2018, di Puskesmas Sungai
RW.07 kelurahan ulin sebagai tempat
Sungai Ulin yang pengobatan dasar
terdiri dari 6 RT, warga. Puskesmas
yaitu RT 29, 30, 31, Sungai Ulin
34, 35, dan 36. buka dari hari Senin
Pengkajian sampai Sabtu
dilakukan dari dengan jam
tanggal 24-31 pelayanan 07.30 –
Agustus 2018, 14.30 WITA.
meliputi Terdapat satu
pengumpulan data posyandu Lansia
dengan dan Balita di RT 35
menggunakan teknik yang aktif
windshield survey, digunakan di
observasi, wilayah RT 35.
wawancara, dan
pengisian kuesioner.
Berdasarkan hasil
pengkajian
didapatkan total
kepala keluarga
terdata sebanyak
kurang lebih 254
kepala keluarga
Total 154

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Risiko Kontaminasi b.d. Layanan kota yang tidak adekuat dan pemajanan polusi yang
bersamaan (00181)
2. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan pada Kelompok Bayi dan Balita b.d. Kurang
pengetahuan tentang program terapeutik (00078)
3. Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada kelompok lansia b.d. Kurang pemahaman
tentang pentingnya olahraga dan rutin memeriksa kesehatan (00188)
4. Risiko ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan b.d. Kurang pengetahuan proses
kehamilan-melahirkan dan kurang perawatan prenatal (00227)
5. Ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan b.d. Kurang kesiapan kognitif untuk
menjadi orang tua dan kurang pengetahuan proses kehamilan-melahirkan (00221)
6. Nyeri Akut pada Kelompok Remaja Perempuan b.d. Agen cedera biologi : nyeri pada
bagian rahim dan pusing yang didapatkan saat menstruasi (00132)
7. Ketidakefektifan Pemeliharaan kesehatan b.d. Kurang pengetahuan tentang praktik
kesehatan (00099)
8. Gaya hidup kurang gerak b.d. Kurang minat pada aktifitas fisik (00099)

Anda mungkin juga menyukai