LAPORAN HASIL WIENDSHIELD SURVEY

DI LINGKUNGAN RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

KECAMATAN KEMAYORAN

I. Keadaan Geografis
Daerah RW 10 merupakan salah satu RW di Kelurahan Utan Panjang yang terdiri dari
13 RT, adapun batas wilayah yaitu :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kebon Kosong
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan RW 09
3. Sebelah Timur berbatasan dengan RW 08
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kebon Kosong

II. Komposisi Penduduk

Adapun jumlah penduduk yang ada di RW 10 dari 86 KK yang mendapatkan kuesioner
yaitu berdasarkan Survey Wiendhield yaitu sebanyak ± 190 jiwa, dengan komposisi
penduduk
1. Menurut usia, yaitu :
a. Usia Balita (0 – 5 Tahun) sebanyak 25 orang
b. Usia Anak Sekolah (6 – 12 Tahun) sebanyak 32 orang
c. Usia Remaja (13 – 18 Tahun) sebanyak 28 orang
d. Usia Dewasa (19 – 54 Tahun) sebanyak 71 orang
e. Usia Lansia (> 54 Tahun) sebanyak 34 orang

2. Menurut Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga

a. Tidak sekolah sebesar 2,3% (2 KK)
b. SD sebesar 24,4% (21 KK)
c. SMP sebesar 22,1% (19 KK)
d. SMA sebesar 47,7% (41 KK)
e. Diploma/Sarjana sebesar 3,5% (3 KK)

3. Menurut Tingkat Pekerjaan Kepala Keluarga

a. Buruh pabrik sebesar 18,6% (16 KK)
b. Karyawan swasta sebesar 27,9% (24 KK)
c. PNS sebesar 1,2% (1 KK)
 d. Pedagang sebesar 20,9% (18 KK)
e. Lain-lain sebesar 31,4% (27 KK)

III. Data Nilai dan Persepsi

Kebiasaan mengonsumsi jajanan/makanan berisiko merupakan menjadi hal yang setiap
hari ditemukan pada kelompok usia anak sekolah. Kebiasaan olahraga merupakan hal
yang jarang di lakukan pada kelompok usia dewasa dan lansia.
Persepsi masyarakat tentang ritual adat tidak ada, mayoritas warga sudah mengetahui
akan kesehatan, sehingga jika ada keluarga yang sakit akan dibawa ke pelayanan
kesehatan.

IV. Keadaan Masyarakat

Adapun keadaan ekonomi penduduk yang ada di RW 10 dari 86 KK yaitu yang
berpenghasilan Rp 500.000 – Rp 1.000.000 sebanyak 26 KK (30,2 %), berpenghasilan
Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 sebanyak 31 KK (36,1%), berpenghasilan > Rp 3.000.000
sebanyak 29 KK (33,7%).

Adapun organisasi masyarakat yang ada di RW 10 yaitu Jumantik, Dasawisma, PKK,

sedangkan Posyandu terdapat beberapa yaitu posyandu balita, posyandu lansia, yang
letaknya di kantor RW 10 dan letaknya sangat strategis untuk warga di RW 10 dan 1
karang taruna tingkat RW.

Masalah sosial yang ada di masyarakat selama mahasiswa melakukan praktek di sana
belum pernah terlihat adanya perkelahian remaja, untuk pemakaian obat terlarang dan
minuman keras. Kebiasaan merokok menjadi hal yang setiap hari mahasiswa temukan
dari dewasa hingga sampai lansia, untuk permainan yang menggunakan uang tidak
pernah mahasiswa temukan selama praktek keperawatan komunitas.

V. Keadaan Lingkungan
Wilayah RW 10 merupakan wilayah strategis yang di sekitarnya terdapat pasar,
mushola, masjid, dan taman. Setiap pertemuan warga diadakan di kantor RW 10.
Lingkungan umum yang ada disana diantaranya yaitu letak rumahnya di dalam gang,
keadaan got sekitar rumah terbuka dan tertutup. Pada keadaan got terbuka air tidak
mengalir, hanya ada genangan. Keadaan air yang digunakan masyarakat rata-rata jernih,
 tidak berbau, dan tidak berasa. Rata-rata warga menggunakan air PAM untuk mandi
dan mencuci, sedangkan untuk minum menggunakan air galon atau masak sendiri.
Dalam membuang sampah, dari masing-masing RT berbeda-beda, rata-rata biasanya
diambil oleh petugas kebersihan yang ditugaskan dari RW 10, lalu setiap sore diambil
dan dibuang ke truk pembuangan sampah.

VI. Transportasi
Transportasi di daerah Kelurahan Utan Panjang khususnya RW 10 mudah karena
terletak dekat dengan jalan raya, dimana alat tranportasi yang digunakan yaitu motor,
angkutan umum, dan lebih banyak berjalan kaki. Situasi jalan menggunakan aspal
dengan kondisi jalan baik namun untuk masuk lingkungan RW 10 tidak bisa
menggunakan kendaraan selain roda dua kecuali yang dekat dengan jalan raya.

VII. Pelayanan Kesehatan dan Sosial ( Fasilitas )

Di RW 10 terdapat tempat ibadah yaitu Masjid Babul Hasanah, beberapa mushollah
(Baiturrahman, Al-Falah, Nurul Hayatudin, Ar-Ruzu). Sedangakan pelayanan kesehatan
yang terdapat di wilayah RW 10 diantaranya puskesmas kelurahan dan posyandu.
Selain itu, di RW 10 terdapat pasar, warung sembako, dan warung jajanan. Akses ke
pelayanan kesehatan terjangkau. Lokasi posyandu startegis sehingga dapat mudah
terjangkau dengan masyarakat RW 10.

VIII. Politik pemerintahan

Dalam pemilihan pengurus setempat, seperti pemilihan ketua RW, ketua RT dilakukan
secara demokratis. Dalam pemilihannya sebelumnya pembentukan panitia, memberikan
pengumuman ke masyarakat, membuka pendaftaran bagi calon ketua (diberikan
formulir). Jika calonnya hanya sendiri maka akramasi. Dalam kepengurusan ini, untuk
RW hanya diperbolehkan 2 periode sedangkan untuk RT masa periode tidak terbatas.

IX. Keamanan
Sistem keamanannya terdapat poskamling dengan jumlah orang > 3 orang.

X. Pendidikan
Di lingkungan RW 10 tidak terdapat sarana pendidikan seperti SD, SMP, dan SMA.
XI. Rekreasi
Di sekitar wilayah RW 10 terdapat tempat rekreasi seperti taman yaitu taman Kujang.
Hiburan mereka biasanya hanya nonton televisi di rumah, dan sekarang sudah tidak
terdapat pasar malam karena pandemi COVID-19.

XII. Komunikasi
Sistem informasi menggunakan grup WA dan TOA masjid. Hampir seluruh KK
memiliki TV. Informasi atau pengumuman yang diberikan lebih banyak menggunakan
grup WA. Disepanjang jalan tidak terdapat mading, spanduk yang beirsi informasi atau
pengumuman.
 LAPORAN HASIL WAWANCARA PAK RW, KADER, KETUA RW
DI LINGKUNGAN RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
KECAMATAN KEMAYORAN

Keberadaan posyandu balita, posbindu, posyandu lansia, dasawisma, jumantik dan

karang taruna
Di lingkungan RW 10 terdapat posyandu balita. Posyandu balita memiliki 8 Kader.
Posyandu ini tidak aktif selama pandemi COVID-19, tetapi akan dilaksanakan kembali pada
tanggal 24 juni 2022. Biasanya posyandu balita dilaksanakan setiap tanggal 24, tetapi jika
tanggal 24 itu hari libur maka kegiatan posyandu akan dimundurkan. Kegiatan dalam
posyandu balita yaitu timbang BB, pencatatan/pendataan, pemberian PMT, screening
tumbang dan penyuluhan. Setiap bulan februari dan agustus pemberian vitamin A. Balita
yang datang ke posyandu sekiatr 150-200 orang. Penyakit yang sering dialami oleh balita di
RW 10 yaitu ISPA.

Di lingkungan RW 10 terdapat posbindu dan posyandu lansia. Posbindu memiliki 6 Kader

dan posyandu lansia memiliki 6 kader yang aktif. Kegiatan posyandu ini tidak aktif selama
pandemi COVID-19. Biasanya posbindu dan posyandu lansia dilakukan secara bersamaan
setiap tanggal 24. Kegiatan dalam posyandu ini yaitu timbang BB, tensi, screening lansia,
pemberian PMT dan pemeriksaan gula darah, kolestrol, asam urat, Sebelum pandemi lansia
dan dewasa yang datang sekitar 50 orang. Penyakit yang dialami oleh dewasa dan lansia di
RW 10 yaitu hipertensi, diabetes melitus, asam urat, kolestrol, stroke, thypoid, maag, DBD,
batuk pilek, dan TB paru, tetapi yang lebih dominan yaitu hipertensi.

Di lingkungan RW 10 terdapat dasawisma, yaitu yang mendata jumlah kependudukan. Kader

ini berjumlah 21 dari masing-masing perwakilan RT. Kader jumantik dilakukan setiap hari
jumat ke rumah warga. Dengan jumlah kader 16 dari masing-masing perwakilan RT. Di
lingkungan RW 10 terdapat karang taruna.

Di lingkungan RW 10 terdapat pelayanan kesehatan seperti puskemas dan klinik. Biasanya

masyarakat RW 10 menggunakan puskemas sebagai pelayanan kesehatannya.
Di lingkungan RW 10 tidak ada tempat cuci tangan disetiap gang, tidak tersedia tempat
sampah organik dan non organik, hanya saja ada tempat sampah tong besar itupun jarang.
Rata-rata warga RW 10 menggunakan air PAM untuk mandi, mencuci dan untuk minum
beberapa menggunakan air isi ulang dan masak sendiri. Tersedianya kamar kecil (WC)
dirumah masing-masing dan terdapat WC umum di lingkungan setiap RT.
Berdasarkan hasil pengkajian mahasiswa FIK UMJ di wilayah RW 10 Kelurahan Utan
Panjang yang dilaksanakan pada tanggal 6-9 Juni 2022 terhadap 86 KK didapatkan data
sebagai berikut :
1. Data Demografi
a. Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
PIRAMIDA KOMPOSISI PENDUDUK
BERDASARKAN USIA DI RW 10 PADA 86 KEPALA KELUARGA
KELURAHAN UTAN PANJANG KECAMATAN KEMAYORAN

> 54 tahun : 34 jiwa

19 - 54 tahun : 71 jiwa

13 - 18 tahun : 28 jiwa

6 - 12 tahun : 32 jiwa

0 - 5 tahun : 25 jiwa

Analisa data :
Dari data di atas yang diperoleh dari hasil survey 86 KK yang dilakukan penyebaran
kuesioner menunjukan komposisi jumlah penduduk warga RW 10 Kelurahan Utan
Panjang Kecamatan Kemayoran berdasarkan usia tahap tumbuh kembang. Jumlah
penduduk sebanyak 190 jiwa, yang terdiri dari usia lansia (> 54 tahun) sebanyak 34
jiwa. Usia dewasa (19 – 54 tahun) sebanyak 71 jiwa, usia remaja (13 – 18 tahun)
sebanyak 28 jiwa, usia anak sekolah (6 – 12 tahun) sebanyak 32 jiwa, usia balita (0 – 5
tahun) sebanyak 25 jiwa. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa komposisi
penduduk di RW 10 sangat beragam dan data ini digunakan sebagai salah satu panduan
untuk mengidentifikasi seberapa besar masalah kesehatan yang terjadi di RW 10
Kelurahan Utan Panjang Kecamatan Kemayoran berdasarkan tahap tumbuh kembang.
b. Jenis Kelamin
DIAGRAM 1
PROPORSI JENIS KELAMIN WARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Laki-laki Laki-laki : 81 jiwa (42,6%)

43%

Perempuan
57% Perempuan : 109 jiwa (57,4%)

n = 190 Jiwa
Analisa data :
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan data yang terbesar adalah populasi jenis
kelamin perempuan yaitu 109 jiwa (57,4%). Hal ini menjadi bahan pertimbangan bagi
mahasiswa dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

c. Tingkat Pekerjaan Anggota Keluarga

DIAGRAM 2
PROPORSI TINGKAT PEKERJAAN KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Buruh Pabrik
Buruh Pabrik : 16 KK (18,6%)
19%
Lain-lain
31%
Karyawan Swasta : 24 KK (27,9%)

PNS : 1 KK (1,2%)
Karyawan Swasta
28%
Pedagang : 18 KK (20,9%)
Pedagang
21% Lain-lain : 27 KK (31,4%)
PNS
1%

n = 86 KK
Analisa data :
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa pekerjaan Kepala Keluarga di RW
10 Kelurahan Utan Panjang terbanyak adalah lain-lain, salah satunya tidak bekerja
yaitu sebesar 27 KK (31,4%) dan keadaan ini akan mempengaruhi keadaan keuangan
keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di keluarga.
 d. Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga
DIAGRAM 3
PROPORSI TINGKAT PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
Diploma/Sarjana Tidak Sekolah
3% 2%

Tidak Sekolah : 2 KK (2,3%)

SD
27%
SD : 21 KK (27,9%)

SMA
46%
SMP : 19 KK (22,1%)

SMA : 41 KK (47,7%)
SMP

Diploma/Sarjana : 3 KK (3,5%)
21%

n = 86 KK
Analisa data :
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan kepala keluarga
di RW 10 Kelurahan Utan Panjang yang terbanyak adalah SMA sebesar 47,7% (41
KK). Hal ini menjadi bahan pertimbangan bagi mahasiswa dalam memberikan
pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu dalam melakukan penkes
harus menggunakan bahasa yang mudah diterima masyarakat sesuai dengan latar
belakang pendidikannya.

2. Ekonomi
a. Status Kepemilikan Rumah
DIAGRAM 4
PROPORSI KEPEMILIKAN RUMAH
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Sewa
23%

Pribadi : 66 KK (76,7%)
Sewa : 20 KK(23,3%)
Pribadi
77%

n = 86 KK
Analisa data :
Berdasarkan diagram di atas bahwa dari 86 KK di wilayah RW 10 Kelurahan Utan
Panjang sebesar 76,7% (66 KK) menempati rumah pribadi dan yang menyewa sebesar
23,3% (20 KK).
b. Penghasilan Keluarga
DIAGRAM 5
PROPORSI PENGHASILAN RATA- RATA KELUARGA PERBULAN
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

500-1jt
500-1 jt : 26 KK (30,2%)
>3jt
34% 30%

1jt-3jt : 36,1 KK (36,1%)

>3jt : 29 KK (33,7%)
1jt-3jt
36%

n = 86 KK
Analisa data :
Berdasarkan diagram di atas bahwa dari 86 KK di wilayah RW 10 Kelurahan Utan
Panjang yang berpenghasilan Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 sebanyak 26 KK (30,2 %),
berpenghasilan Rp. 1.000.000- Rp. 3.000.000,- sebanyak 31 KK (36,1%),
berpenghasilan >Rp. 3.000.000,- sebanyak 29 KK (33,7%). Keadaan ini dapat
mempengaruhi kemampuan keluarga dalam meningkatkan status kesehatan anggota
keluarganya.

c. Halaman Rumah
DIAGRAM 6
HALAMAN RUMAH KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Ada Halaman
42%
Ada Halaman : 36 KK (41,9%)
Tidak Ada Halaman
58%
Tidak Ada Halaman : 50 KK (58,1%)

n = 86 KK
Analisa data :
Beerdasarkan diagram di atas bahwa dari 86 KK di wilayah RW 10 kelurahan Utan
Panjang sebesar 58,1% (50 KK) tidak memiliki halaman rumah. Keadaan ini dapat
mempengaruhi kemampuan keluarga dalam meningkatkan status kesehatan anggota
keluarganya.
d. Pengelolaan Sampah
DIAGRAM 7
PENGELOLAAN SAMPAH KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
Ditimbun
6%

Ditimbun : 5 KK (5,8%)
Di Bawa Petugas : 81 KK (94,2%)
Dibakar : 0
Dibawa Petugas
94%

n = 86 KK
Analisa data :
Beerdasarkan diagram di atas bahwa dari 86 KK di wilayah RW 10 kelurahan Utan
Panjang sebesar 94,2% (81 KK) membuang sampah dibawa oleh petugas. Keadaan ini
dapat mempengaruhi kondisi lingkungan yang diakibatkan dari pembuangan sampah
terhadap kesehatan.

e. Hewan Ternak
DIAGRAM 8
HEWAN TERNAK KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
Memiliki Hewan
13%

Memiliki: 11 KK (12,8 %)

Tidak Memiliki Hewan

Tidak memiliki: 75 KK (87,2%)
87%

n = 86 KK
Analisa data :
Beerdasarkan diagram di atas bahwa dari 86 KK di wilayah RW 10 kelurahan Utan
Panjang sebesar 87,2% (75 KK) tidak memiliki hewan ternak. Keadaan ini dapat
mempengaruhi kondisi ekonomi dan kesehatan keluarga.
3. Pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan Kesehatan
DIAGRAM 6
PELAYANAN KESEHATAN YANG DIGUNAKAN
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
Rumah Sakit
7%

Klinik
29%
Klinik : 25 KK (29,1%)
Puskesmas : 55 KK (63,9%)
Puskesmas

Rumah Sakit : 6 KK (7%)

64%

n = 86 KK
Analisa data :
Berdasarkan diagram di atas dari 86 KK di wilayah RW 10 Kelurahan Utan Panjang,
terdapat 63,9% (55 KK) yang menyatakan bahwa pelayanan kesehatan yang
digunakan adalah puskesmas. Hal ini menunjukkan bahwa warga RW mengetahui
bahwa terdapat pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
derajat kesehatannya.

b. Jaminan Kesehatan Keluarga

DIAGRAM 7
PROPORSI JAMINAN KESEHATAN KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
Asuransi Pribadi
5%

KIS
13%
BPJS : 71 KK (82,6%)
KIS : 11 KK (12,8%)
Asuransi Pribadi: 4 KK (4,6%)
BPJS
83%

n = 86 KK
Analisa data :
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa rata-rata bentuk jaminan
kesehatan keluarga yaitu sebanyak 82,6% (71 KK) menggunakan BPJS. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga pada masyarakat di RW 10 dapat
memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan BPJS.
4. Keluarga Dengan Usia Balita (0-5 Tahun)
DIAGRAM 8
PROPORSI JUMLAH BALITA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Memiliki Balita : 25 KK (29,1%)

Memiliki Balita
29%

Tidak Memiliki Balita

Tidak Memiliki Balita : 61 KK (70,9%)
71%

n = 86 KK

DIAGRAM 9
PROPORSI JUMLAH BALITA SETIAP KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

2; 12% 1: 22 KK (88%)
2: 3 KK (12%)
1; 88%

n = 25 KK

DIAGRAM 10
PROPORSI USIA BALITA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

0-1 th : 5 KK (20%)
0-1 th; 20%

2-3 th: 11 KK (44%)

4-5 th; 36%

2-3 th; 44%

4-5 th: 9 KK (36%)

n = 25 KK

DIAGRAM 11
 JENIS KELAMIN BALITA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Laki-laki
28%
Laki-laki : 7 KK (28%)
Perempuan
72% Perempuan: 18 KK (72 %)

n = 25 KK

DIAGRAM 12
RIWAYAT PENYAKIT BALITA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
Campak
8%

Diare
ISPA : 18 KK (72%)
20%

Diare : 5 KK (20%)
Campak : 2 KK (8%)
ISPA
72%

n = 25 KK

DIAGRAM 13
RIWAYAT IMUNISASI BALITA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Tidak Lengkap
16%

Lengkap : 21 KK (84%)

Lengkap Tidak lengkap : 4 KK (16%)

84%

n = 25 KK

DIAGRAM 14
 PEMBERIAN ASI EKSLUSIF USIA BALITA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
< 6 Bln
12%

<6bln : 3 KK (12%)
s/d 2 Th
48%
6bln-12bln : 10 KK (40%)
6-12 Bln
40%
s/d 2 th : 12 KK (48%)

n = 25 KK

DIAGRAM 16

RIWAYATB KUNJUNGAN USIA BALITA KE POSYANDU

DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Tidak Rutin
4%

Rutin: 24 KK (96%)
Tidak Rutin: 1 KK (4%)
Rutin
96%

n = 25 KK

Analisa data ;
Berdasarkan diagram di atas, bahwa dari 90 kepala keluarga yang memiliki balita di
wilayah RW 10 Kelurahan Utan Panjang terdapat 21,1% (19 KK), dengan usia 2-3
tahun sebesar 13,3% (12 KK), dengan jumlah KK memiliki 1 balita 21,1% (13 KK),
jenis kelamin perempuan sebesar 12,2% (11 KK), sebesar 76,9% (10 KK) pernah
mengalami ISPA, imunisasi lengkap sebesar 17,8% (16 KK), pemberian ASI
sampai dengan usia 2 tahun sebesar 12,2% (11 KK), dan kunjungan ke posyandu
balita rutin sebesar 20% (18KK). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar balita
di wilayah RW 10 mengalami ISPA dan ada yang tidak rutin knjungan ke posyandu.

5. Keluarga Dengan Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun)

 DIAGRAM 17
PROPORSI JUMLAH USIA SEKOLAH
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Memiliki Anak Sekolah : 32 KK (37,2%)

Tidak Memiliki Anak Sekolah : 54 KK (62,8%)
Tidak Memiliki Memiliki
63% 37%

n = 86 KK

DIAGRAM 18
PROPORSI USIA ANAK SEKOLAH YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

6-8 th : 17 KK (53,1%)
11-12 th
28%
9-10
19%
th
6-8 th
53%
9-10 th : 6 KK (18,8%)
11-12 th : 9 KK (28,1%)

n = 32 KK

DIAGRAM 19
JENIS KELAMIN ANAK USIA SEKOLAH
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Laki-laki : 16 KK (50%)
Perempuan Laki-laki
50% 50%
Perempuan : 16 KK (50%)

n = 32 KK

DIAGRAM 20
RIWAYAT PENYAKIT ANAK USIA SEKOLAH
 DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Diare

ISPA : 24 KK (75%)
25%

Diare : 8 KK (25%)
ISPA
75%

n = 32 KK

DIAGRAM 21
JAJANAN ANAK USIA SEKOLAH
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Chiki/Snack : 15 KK (47,0%)
Es Krim
19%

Chiki/Snack
Coklat : 5 KK (15,6%)
47%
Biscuit
19%
Biscuit : 6 KK (18,7%)
Coklat
16%
Es Krim : 6 KK (18,7%)

n = 32 KK

Analisa data ;
Berdasarkan diagram di atas, bahwa dari 90 kepala keluarga yang memiliki anak
usia sekolah di wilayah RW 05 Kelurahan kramat terdapat 31,1% (28KK), dengan
usia 6-8 tahun sebesar 12,2% (12KK), dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 17,8%
(16KK), sebesar 18,9% (17KK) pernah mengalami ISPA, keluarga menjawab
ankanya sering jajan chiki sebesar 22,2% (20KK). Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar usia anak sekolah di wilayah RW 10 mengalami ISPA dan sering
jajan chiki.
6. Keluarga Dengan Anak Usia Remaja (13-18 Tahun)
DIAGRAM 23
PROPORSI JUMLAH USIA REMAJA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Ada
33%
Ada : 28 KK (32,6%)
Tidak Ada
67%
Tidak Ada : 58 KK (67,4%)

n = 86 KK

DIAGRAM 24
PROPORSI REMAJA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

1 : 28 KK (100%)
1
100%

n = 28 KK

DIAGRAM 25
PROPORSI USIA REMAJA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Laki-laki
13-14 th : 7 KK (25%)
17-18 th 31%
33%

15-16 th : 7 KK (25%)
17-18 th : 14 KK (50%)

Perempuan
36%

n = 28 KK
 DIAGRAM 26
JENIS KELAMIN REMAJA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Laki-laki : 13 KK (46,4%)
Laki-laki
46%

Perempuan : 15 KK (53,6%)
Perempuan
54%

n = 28 KK

DIAGRAM 27
RIWAYAT PENYAKIT REMAJA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
DBD
1%

Batuk Pilek : 13 KK (46,4%)

Maag
32%

Anemia : 4 KK (14,3%)
Batuk Pilek
51%
Maag : 8 KK (28,6%)

Anemia DBD : 3 KK (10,7%)

16%

n = 28 KK

DIAGRAM 28
PROPORSI REMAJA MEROKOK
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Ya
18%

Ya : 5 KK (17,9%)
Tidak : 23 KK (82,1%)

Tidak
82%

n = 28 KK
 Analisa data ;
Berdasarkan diagram di atas, bahwa dari 90 kepala keluarga yang memiliki anak
usia remaja di wilayah RW 05 Kelurahan kramat terdapat 25,6% (23KK), dengan
usia 17-18 tahun sebesar 14,4% (13KK), dengan jenis kelamin perempuan sebesar
11,1% (20KK), sebesar 13,3% (12KK) pernah mengalami batuk pilek dan remaja
sebesar 20% (18KK) tidak merokok. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
usia remaja di wilayah RW 05 dengan usia 17-18 tahun, dengan jenis kelmain
permepuan, sering mengalami batuk pilek dan kebanyakan tidak merokok.

7. Keluarga Dengan Usia Dewasa (19-54 Tahun)

DIAGRAM 29
PROPORSI JUMLAH USIA DEWASA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Tidak
17%

Ya : 71 KK (82,6%)
Tidak : 15 KK (17,4%)

Ya
83%

n = 86 KK

DIAGRAM 30
PROPORSI DEWASA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
4
7%
3
8% 1 : 32 KK (45,1%)

1
2 : 28 KK (39,4%)
45%

3 : 6 KK (8,4%)

2
4 : 5 KK (7,1%)
39%

n = 71 KK
 DIAGRAM 31
PROPORSI USIA DEWASA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

50-54 th
11%

40-49 th 19-29 th: 32 kk (45,1%)

11%

19-29 th
45%
30-39 th: 23 kk (32,5%)
40-49 th: 8 kk (11,2%)
30-39 th
33%
50-54 th: 8 kk (11,2%)

n = 71 KK

DIAGRAM 32
JENIS KELAMIN DEWASA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Laki-laki
24%
Laki-laki: 17 kk (23,9%)
Perempuan: 54 kk (76,1%)
Perempuan
76%

n = 71 KK

DIAGRAM 33
RIWAYAT PENYAKIT DEWASA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
Hipertensi: 20 kk (28,2%)
Lain-lain
11%
Diabetes: 7 KK (9,9%)
Hipertensi
28%
Asam urat: 8 kk (11,3%)
Batuk Pilek
23%
Thypoid : 4 KK (5,6%)

Diabetes
10%
Maag : 5 KK (7,1%)

DBD Maag Asam Urat DBD : 3 KK (4,2%)

4% 7% 11%

Thypoid
6%
Batuk Pilek : 16 KK (22,5%)

n = 71 KK Lain-lain: 8 KK (11,2%)
 DIAGRAM 34
PROPORSI DEWASA MEROKOK
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Ya : 36 KK (50,7%)
Tidak Ya
49% 51%
Tidak : 35 KK (49,3%)

n = 71 KK

DIAGRAM 35
PROPORSI DEWASA OLAHRAGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Rutin
35%
Rutin : 25 KK (35,2%)
Tidak Rutin : 46 KK (64,8%)
Tidak Rutin
65%

n = 71 KK

Analisa data ;
Berdasarkan diagram di atas, bahwa dari 90 kepala keluarga yang anggota keluarga
terdapat usia dewasa di wilayah RW 05 Kelurahan kramat sebanyak 80% (71KK),
dengan jenis kelamin perempuan sebesar 40%% (36KK), sebesar 12,2% (11KK)
mengalami darah tinggi, sebesar 51,1%% (46KK) merokok, 51,1% (46KK) tidak
rutin berolahraga. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar usia dewasa di
wilayah RW 05 berjenis kelamin perempuan, dengan penyakit yang sering dialami
darah tinggi, pola hidup dengan tidak rutin berolahraga serta merokok.
8. Keluarga Dengan Usia Lansia (>54 Tahun)
DIAGRAM 37
PROPORSI JUMLAH USIA LANSIA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Tidak
28%

Ya : 34 KK (39,5%)
Tidak : 52 KK (60,5%)
Ya
72%

n = 86 KK

DIAGRAM 38
PROPORSI LANSIA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
2
9%
1 : 31 KK (91,2%)
2 : 3 KK (8,8%)

1
91%

n = 34 KK

DIAGRAM 39
PROPORSI USIA LANSIA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
> 70 th

54-60 th : 20 KK (58,8%)
6%

61-70 th
61-70 th : 12 KK (35,3%)
35%

50-60 th
59% >70 th : 2 KK (5,9%)

n = 34 KK
 DIAGRAM 40
JENIS KELAMIN LANSIA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Laki-laki
29%

Laki-laki : 10 KK (29,4%)
Perempuan
71% Perempuan : 24 KK (70,6%)

n = 34 KK

DIAGRAM 41
RIWAYAT PENYAKIT LANSIA YANG DIMILIKI KEPALA KELUARGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
TBC
Stroke 3%
3%
Lain-lain
9% Hipertensi : 11 KK (32,5%)

Hipertensi
Diabetes : 5 KK (14,7%)
Maag 33%
9%
Asam Urat : 6 KK (17,6%)

Kolestrol Kolestrol : 4 KK (11,8%)

12%

Maag : 3 KK (8,8%)
Diabetes
Asam Urat 15%
18% Stroke : 1 KK (2,9%)

TBC : 1 KK (2,9%)
n = 34 KK Lain-lain : 3 KK (8,8%)

DIAGRAM 42
PROPORSI LANSIA MEROKOK
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG
Ya
12%

Ya : 4 KK (11,8%)
Tidak : 30 KK (88,2%)
Tidak
88%

n = 34 KK
 DIAGRAM 43
PROPORSI LANSIA OLAHRAGA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Rutin
35%

Tidak Rutin
Rutin : 12 KK (35,3%)
65%

Tidak Rutin : 22 KK (64,7%)

n = 34 KK

DIAGRAM 44
KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA
DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN UTAN PANJANG

Rutin
32%
Rutin : 11 KK (32,3%)
Tidak Rutin : 23 KK (67,7%)
Tidak Rutin
68%

n = 34 KK

Analisa data :
Berdasarkan diagram di atas, bahwa dari 90 kepala keluarga yang memiliki lansia
di wilayah RW 05 Kelurahan kramat sebanyak 73,3% (66KK), dengan usia 61-70
tahun sebesar 36,7% (33KK), dengan jenis kelamin perempuan sebesar 46,7%
(42KK), sebesar 52,2% (47KK) memiliki darah tinggi, tidak merokok 54,4%
(49KK), olahraga tidak rutin sebanyak 52,2% (47KK), keluarga mengatakan lansia
rutin ke posyandu sebesar 43,3% (39KK). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar lansia di wilayah RW 05 dengan usia 61-70 tahun, dengan jenis kelmain
perempuan, meiliki penyakit darah tinggi, dengan olahraga tidak rutin namun rutin
ke posyandu.