Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN SURVEI KKN 75

PEDUKUHAN JARAKAN
DESA KEBONHARJO, KECAMATAN SAMIGALUH
KABUPATEN KULON PROGO

Disusun Oleh:
Kelompok 52

Blasius Hessa Kariza Herjuno 12 05 10824


Okta Setiawan Yaeko
Ivan Budisaputra Agustiawan 14 04 21056
Scolastika Kireina Mitridha 15 05 11889
Sarah Angelina 15 04 21799
Petresia Jennifer 15 03 21920
Gerardus Antonius Engko 16 02 16587
Marselinus Aji Hari 16 07 08857
I Gusti Lanang Adi Aprianto 16 07 09050
Debora Karunia Nursalim 16 09 06003
Vattaya Zahra Ikhwanudin 16 09 05967

Universitas Atma Jaya Yogyakarta


2018
A. GAMBARAN UMUM PEDUKUHAN JARAKAN
1. Data Geografis
Secara geografis, Pedukuhan Jarakan di Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh,
Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah ± ...
hektar. Pedukuhan Jarakan memiliki jumlah RT sebanyak 3 yaitu RT 04, RT 05 dan RT 06, serta
memiliki 1 RW, yakni RW 02. Pedukuhan Jarakan memiliki 91 Kepala Keluarga (KK) dan 89
bangunan rumah.
Perdukuhan Jarakan memiliki batas wilayah yang dengan dusun lainnya, yaitu Beji sebelah
Utara, Bejono sebelah Selatan, Grojogan sebelah Barat dan Bendo sebelah Timur. Pedukuhan
Jarakan memiliki lahan yang Mayoritas digunakan untuk pertanian milik masyarakat setempat
dan sebagian lahan digunakan untuk tempat tinggal, pertanian dan perternakan milik masyarakat
setempat. Jarak tempuh dari Kampus 2 Universitas Atma Jaya Yogyakarta ke Kecamatan
Samigaluh sekitar 36,8 km. Kemudian jarak tempuh dari kantor Kecamatan Samigaluh hingga
Rumah Bapak Dukuh Jarakan adalah sejauh 9,2 km jarak dari rumah Bapak Pedukuhan.

a. Kondisi Sarana dan Prasarana Agama


Pedukuhan Jarakan memiliki sarana dan prasarana tempat ibadah berupa bangunan
Masjid, Gereja Katolik, Gereja Kristen hampir semua tersebar secara merata di pedukuhan
Jarakan
b. Kondisi Sarana dan Prasarana Keamanan
Sarana dan prasarana keamanan di Pedukuhan Jarakan terdapat Pos Kamling.
Keamanan Pedukuhan Jarakan terbilang aman dan jarang terjadi pencurian dan juga
kejahatan. Hal ini disebabkan karena situasi lingkungan pedukuhan Jarakan memang sudah
terkondisi aman dan kesadaran warga pedukuhan sudah tinggi akan keamanan harta benda
masing-masing.
c. Kondisi Kesehatan
Pedukuhan Jarakan, memiliki kegiatan Posyandu bagi balita dan lansia (Posbindu)
yakni pemeriksaan sebulan sekali. Selain itu ada juga kegiatan Puskesmas yang
dilaksanakan di Pedukuhan Jarakan.

2. Data Demografi
Dilihat dari segi demografisnya, Pedukuhan Jarakan memiliki jumlah penduduk sebanyak
89 Kepala Keluarga. Jumlah penduduk laki-laki di Pedukuhan Jarakan adalah 150 jiwa untuk
jumlah penduduk laki-laki dan 143 jiwa untuk jumlah penduduk wanita.
Terdapat satu Rukun Warga (RW) di bawah Kepala Dukuh Jarakan yakni RW 02. Serta
terdapat empat Rukun Tetangga (RT). Kepala Pedukuhan Jarakan hingga periode 2019 ini adalah
Bapak Supriyanto. Masing-masing kepala Pedukuhan, Rukun Warga dan Rukun Tetangga
memiliki tugas dan kewajiban yang secara umum sama yaitu melindungi dan mengayomi
warganya.

Pembagian Tugas Pengurus Pedukuhan Jarakan


 Kepala dukuh :Ttugas dari Kepala dukuh yang pertama adalah untuk melaksanakan
kegiatan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, ketentraman, dan ketertiban di
wilayah kerjanya. Selanjutnya yaitu membantu kepala desa dalam kegiatan penyuluhan,
pembinaan dan kerukunan warga di wilayah kerjanya. Yang ketiga yaitu
melaksanakan keputusan dari kebijaksanaan kepala desa di wilayah kerjanya dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala desa.
 Ketua RW :Tugas dari seorang ketua RW yaitu Membantu menjalankan tugas pelayanan
kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah, memelihara
kerukunan hidup warga, dan menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan
mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat.
 Ketua RT :Ttugas dari seorang Ketua RT yaitu melaksanakan keputusan anggota,
membina kerukunan, membuat laporan mengenai kegiatan organisasi paling sedikit 1 (satu)
bulan sekali, dalam melaksanakan tugasnya, para pengurus RT mengutamakan asas
musyawarah untuk mufakat dan ketua RT bertanggung jawab kepada masyarakat
dilingkungan RT melalui laporan kegiatan dalam rapat musyawarah. Wakil Ketua,
Sekretaris, Bendahara dan Seksi bertanggungjawab kepada Ketua.

B. POTENSI PEDUKUHAN
SUMBER DAYA ALAM
 Potensi Sumber Daya Alam
1. Peternakan
Selain kegiatan utama bertani, beberapa warga pedukuhan Jarakan juga memiliki kegiatan
lain yaitu bertenak. Beberapa ternak yang dimiliki warga adalah ternak ayam, sapi dan kambing.
Hasil dari ternak yaitu hewan ternak itu sendiri. Dalam kegiatannya hampir tidak ada masalah secara
langsung, dilihat keadaan geografis dengan tanah yang subur menyebabkan ketersediaan makanan
ternak tidak menjadi masalah.
2. Pertanian
Potensi pertanian di Pedukuhan Jarakan merupakan salah satu sektor unggulan. Mayoritas
penduduk adalah petani, hampir lebih dari 50% luas wilayah Pedukuhan Jarakan merupakan
persawahan yang ditanami tumbuhan padi, jagung, singkong dan kacang. Dalam satu tahun, di
daerah ini dapat melakukan tiga kali panen tumbuhan padi dan dua kali dalam setahun untuk
tumbuhan jagung dan singkong. Hasil dari pertanian beberapa ada yang dikonsumsi sendiri dan ada
yang dijual. Untuk penjualan hasil panen yaitu dengan mendatangkan para pembeli dari luar
pedukuhan yang mengambil hasil tani untuk dibeli dan dijual di luar Pedukuhan Jarakan. Masalah
yang ada dalam bidang pertanian adalah kerusakan tumbuhan padi, jagung, singkong dan kacang
diakibatkan oleh faktor alam yaitu kemarau panjang, namun masalah tersebut tidak terjadi di setiap
tahunnya.

 Potensi Daerah Rawan Bencana Alam


Pedukuhan Jarakan memiliki potensi bencana tanah longsor, dikarenakan struktur tanah
pedukuhan Jarakan adalah tanah merah yang mudah mengikat air dan menyebabkan longsor serta
banyaknya tebing tanah merah di daerah pedukuhan jarakan yang menyebabkan ada potensi
tanah longsor.

SUMBER DAYA MANUSIA


 Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur
Komposisi penduduk Jarakan pada umur 0-4 tahun untuk laki-laki berjumlah 2 orang dan
perempuan berjumlah 3 orang, total 5 orang. Komposisi penduduk Jarakan pada umur 5-9 tahun
untuk laki-laki berjumlah 5 orang dan perempuan berjumlah 7 orang, total 12 orang. Komposisi
penduduk Jarakan pada umur 10-14 tahun untuk laki-laki berjumlah 12 orang dan perempuan
berjumlah 9 orang, total 21 orang. Komposisi penduduk Jarakan pada umur 15-19 tahun untuk
laki-laki berjumlah 8 orang dan perempuan berjumlah 7 orang, total 15 orang. Komposisi
penduduk Jarakan pada umur 20-24 tahun untuk laki-laki berjumlah 16 orang dan perempuan
berjumlah 4 orang, total 20 orang. Komposisi penduduk Jarakan pada umur 25-29 tahun untuk
laki-laki berjumlah 8 orang dan perempuan berjumlah 12 orang, total 20 orang. Komposisi
penduduk Jarakan pada umur 30-34 tahun untuk laki-laki berjumlah 12 orang dan perempuan
berjumlah 11 orang, total 23 orang. Komposisi penduduk Jarakan pada umur 35-39 tahun untuk
laki-laki berjumlah 19 orang dan perempuan berjumlah 8 orang, total 27 orang. Komposisi
penduduk Jarakan pada umur 40-44 tahun untuk laki-laki berjumlah 8 orang dan perempuan
berjumlah 11 orang, total 19 orang. Komposisi penduduk Jarakan pada umur 45-49 tahun untuk
laki-laki berjumlah 12 orang dan perempuan berjumlah 33 orang, total 25 orang. Komposisi
penduduk Jarakan pada umur 50-54 tahun untuk laki-laki berjumlah 8 orang dan perempuan
berjumlah 2 orang, total 10 orang. Komposisi penduduk Jarakan pada umur 55-59 tahun untuk
laki-laki berjumlah 7 orang dan perempuan berjumlah 19 orang, total 26 orang. Komposisi
penduduk Jarakan pada umur 60-64 tahun untuk laki-laki berjumlah 7 orang dan perempuan
berjumlah 9 orang, total 16 orang. Komposisi penduduk Jarakan pada umur 65-69 tahun untuk
laki-laki berjumlah 10 orang dan perempuan berjumlah 9 orang, total 19 orang. Komposisi
penduduk Jarakan pada umur 70-74 tahun untuk laki-laki berjumlah 8 orang dan perempuan
berjumlah 6 orang, total 14 orang. Komposisi penduduk Jarakan pada umur 75 sampai
seterusnya untuk laki-laki berjumlah 8 orang dan perempuan berjumlah 13 orang, total 21 orang.
 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Secara umum, penduduk Jarakan memiliki komposisi warga berlatar belakang pendidikan
tamat SD, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat dan beberapa juga sarjana.
 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Komposisi penduduk Jarakan berdasarkan mata pencahariannya sebagian besar warga
berprofesi sebagai Petani dan Peternak.
 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
Komposisi penduduk berdasarkan Agama, mayoritas penduduk Jarakan menganut Agama
Islam.

 Organisasi Pedukuhan
Beberapa organisasi yang ada di Pedukuhan Jarakan adalah PKK, Karang Taruna dan
Kelompok Tani, sedangkan untuk koperasi sendiri Pedukuhan Jarakan memiliki koperasi sendiri.
PKK ini memiliki tugas sebagai melakukan pemberdayaan untuk warga Pedukuhan Jarakan,
status organisasi termasuk masih aktif dalam berkegiatan, contoh kegiatan seperti arisan,
jimpitan. Dan kerja bakti. Organisasi Karang Taruna adalah organisasi yang memberdayakan
kaum muda di Pedukuhan Jarakan, organisasi Karang Taruna di Pedukuhan Jarakan masih aktif,
setiap akhir bulan mereka selalu berkumpul untuk evaluasi bersama kegiatan yang telah
dilakukan dan yang akan dilakukan selanjutnya. Organisasi Kelompok Tani adalah organisasi
pemberdayaan warga Pedukuhan Jarakan dalam Bertani. Organisasi ini aktif juga, terutama buat
ibu-ibu yang ada di Pedukuhan Jarakan, mereka bertani atau berkebun dengan memanfaatkan
pekarangan rumah mereka dan lahan pertanian.

C. KONDISI DI PEDUKUHAN

 Kondisi Sosial Masyarakat Secara Umum


Masyarakat di Pedukuhan Jarakan pada umumnya bekerja sebagai Petani ada beberapa
warga yang bekerja sebagai Peternak. Masyarakat di Pedukuhan Jarakan memiliki jiwa sosial
yang tinggi yang ditandai dengan gotong-royong membangun rumah tetangga dan bersama
menjenguk warga yang sedang sakit.
Kegiatan sosial yang ada di Pedukuhan Jarakan yaitu perkumpulan Ibu-Ibu PKK,
pertemuan RT, pertemuan Kelompok, perkumpulan Karang Taruna dan Koperasi Simpan
Pinjam. Masyarakat Pedukuhan Jarakan memiliki tingkat Pendidikan yang masih rendah karena
sebagian masyarakat merupakan lulusan SMA/sederajat.

 Kondisi Ekonomi
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dan informasi yang didapat, kondisi ekonomi
Pedukuhan Jarakan dikategorikan dalam tingkat ekonomi rendah. Secara garis besar
penghasilan yang didapat oleh masyarakat Pedukuhan Jarakan diperoleh dari sektor pertanian
yaitu padi dan sektor peternakan yaitu ayam, sapi dan kambing.

 Kondisi Seni dan Budaya


Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada Pedukuhan Jarakan, terdapat kesenian
berupa Jathilan yaitu semacam kuda lumping yang dilakukan setiap sebulan sekali sebagai
bentuk menjaga budaya setempat.

 Kondisi Pariwisata
Kondisi pariwisata Pedukuhan Jarakan sendiri memiliki potensi pariwisata yang dapat
ditawarkan ke masyarakat luar, seperti curug yang terdapat di pedukuhan Jarakan.

 Kondisi Pertahanan dan Keamanan


Pedukuhan Jarakan dapat dikatakan Pedukuhan yang termasuk aman dari tindak
kriminalitas, kemungkinan ada pun sangatlah kecil, pernah terjadi pun saat malam hari.
Pedukuhan Jarakan sendiri warganya cukup sedikit sekitar 89 KK, dengan luas pedukuhan ...
hektar sehingga warga bisa lebih mengenal satu sama lain dan jika ada pendatang baru warga
desa juga akan dengan mudah untuk mengetahuinya. Hal ini dapat dijadikan sebagai satu alasan
mengapa kondisi desa ini aman dari kriminalitas.

D. PERMASALAHAN DI PEDUKUHAN

 Permasalahan yang Sedang Terjadi di Pedukuhan


Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, secara umum permasalahan pokok yang
terjadi di Pedukuhan Jarakan adalah:
a. SDA
Pedukuhan Jarakan memiliki potensi di bidang pariwisata yaitu curug di pedukuhan
jarakan, yang menjadi masalah warga pedukuhan jarakan adalah pemasaran pariwisata
curug tersebut, kendala dalam akses jalan juga menjadi kendala kedua yang menjadikan
terhitung sebagai faktor yang menentukan serta beberapa kejadian yang membuat warga
berhati-hati untuk ke curug tersebut.
b. SDM
Tingkat pendidikan masih tergolong rendah. Rata-rata berpendidikan akhir pada
tingkat SMP-SMA. Rendahnya tingkat pendidikan bersumber pada kendala biaya maupun
kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Hal ini menyebabkan
produktivitas masyarakat pun masih tergolong rendah.
c. Administrasi
Pendataan administrasi tingkat pedukuhan sudah baik hanya saja yang menjadi
permasalahan adalah sistem pembukuan di tingkat Pedukuhan dan RT Pedukuhan
Jarakan belum memiliki sistem yang baik. Administrasinya semuanya masih manual. Hal
ini menyebabkan kegiatan administrasi di pedukuhan menjadi tidak optimal dan efisien,
kurangnya kemampuan masyarakat dalam mengenal teknologi juga menghambat
administrasi yang ada disana.
d. Kebersihan dan Kesehatan
Pedukuhan Jarakan belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hal ini
dikarenakan warga terbiasa membakar sampah yang ada. Pedukuhan Jarakan belum
memiliki tempat penampungan sampah khusus untuk sampah non-organik yaitu limbah
rumah tangga.
e. Pendidikan
Permasalahan pendidikan di Pedukuhan Jarakan adalah tingkat pendidikan yang
cenderung rendah. Rata-rata tingkat pendidikan Pedukuhan Jarakan adalah tamatan
SLTA/sederajat. Terdapat beberapa yang mengenyam pendidikan hingga Universitas.
Rendahnya tingkat pendapatan warga karena kurangnya keahlian dalam mengolah sumber
daya yang ada. Masyarakat di Pedukuhan Jarakan hanya sebatas menanam, memanen dan
menjual tanpa mengolah hasil sumber daya yang ada agar meningkatkan nilai jual.

 Permasalahan Pokok di Pedukuhan


Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, secara umum permasalahan pokok yang
terjadi di Pedukuhan Jarakan adalah kurangnya kontribusi usia produktif pada kemajuan dukuh
yang disebabkan kurangnya jumlah Sumber Daya Manusia yang berusia produktif dan
minimnya pendidikan. Permasalahan yang lain adalah warga disana masih pesimis dengan
adanya sumber alam yang banyak tetapi mereka kurang dapat memanfaatkan sumber alam
tersebut. Bila ada warga yang melakukan inovasi baru mereka baru mau ikut melakukan hal
baru tersebut (tetapi inovasi tersebut haruslah sudah berjalan dan sukses, baru warga yang lain
ingin ikut melakukan inovasi tersebut). Hal ini menghambat perkembangan warga di desa
karena mereka sulit untuk keluar dari zona nyaman mereka.

 Program Desa yang sedang berjalan di pedukuhan


Program Desa yang sedang dijalankan di Pedukuhan yaitu Posyandu yang dilakukan setiap
bulan dan PAUD yang dilakukan setiap harinya.

 Program kerja Pedukuhan yang sedang Berjalan


Kemakmuran masyrakat serta kesehatan sudah di galakan dan saat ini sedang berjalan terkait
dengan isu dan kasus pernikahan dini di pedukuhan Jarakan.
 Program Kerja KKN periode sebelumnya yang perlu dilanjutkan
Pedukuhan Jarakan sudah pernah menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh
mahasiswa UIN, UNY, UGM, UKDW namun tidak ada program yang masih harus dilanjutkan
pada KKN 75 Universitas Atma Jaya pada tahun 2018 ini.
STRUKTUR ORGANISASI PEDUKUHAN

PEDUKUHAN
SUPRIYANTO

RW 02
AMIR SUSANTO

RT 04 RT 05 RT 06
PARJILAN PAWIRO SUMARTO SUNARYO
FOTO

Anda mungkin juga menyukai