A. PENDAHULUAN
Gading Cempaka kota Bengkulu. Maka Mahasiswa program studi profesi Ners
Bengkulu. Maka diperoleh gambaran umum tentang situasi dan keadaan wilayah
B. CORE
1. Sejarah
terdiri dari RT 10, 14 dan 15. Dahulu RT 14 masih masuk dalam wilayah RT
7 kemudian mengalami pemekaran pada tahun 1992. Awalnya dulu, daerah ini
dikenal dengan nama Desa Sidomulyo yang dipimpin oleh seoramg kepala
desa, kemudian dengan dikeluarkannya Perda dari Walikota pada tahun 2006
2. Demografi
kota Bengkulu sangat bervariasi yang terdiri dari usia bayi (0-1 tahun)
anak usia sekolah (6-12 tahun) sebanyak 278 orang (19,2%), anak usia remaja
(13-21 tahun) sebanyak 274 orang (19,1%), usia dewasa (22-54 tahun)
sebanyak 563 orang (38,9%), dan lansia (> 55 tahun) sebanyak 250 orang
(17,3%). Hasil survey dan wawancara didapatkan usia produktif lebih banyak
dari pada usia lainnya dengan jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki
dan suku terbanyak didominasi oleh suku Serawai, selebihnya terdiri dari suku
Batak, Minang dan Jawa.,Menurut warga, usia bayi dan balita sering
menderita penyakit seperti gejala ISPA dan mencret (diare). Sebagian besar
warga usia lansia masih tampak melakukan aktivitas seperti bertani atau
lansia menurut warga adalah rematik dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
heterogen. Tipe keluarga pada umumnya extended family dan lebih banyak
Analisa :.
Usia produktif lebih banyak dari pada usia lainnya dengan jumlah
perempuan lebih banyak dari laki-laki dan suku terbanyak adalah suku
Serawai.
usia bayi dan balita sering mengalami penyakit seperti gejala ISPA dan
mencret (diare).
Warga usia lansia masih tampak melakukan aktivitas seperti bertani atau
Masalah Keperawatan :
3. Etnik
etnik Minang , Batak dan Jawa timur. Namun sekretariat yang ada di wilayah
wawancara dan winshield survey, diketahui pernah ada konflik yang terjadi di
Analisa :
heterogen ini, kemungkinan besar untuk timbulnya konflik antar etnik ada.
Masalah Keperawatan :
sebuah organisasi Suka Duka yang mengurus kematian warga. Namun, karena
Analisa :
Masalah Keperawatan :
1. Lingkungan Fisik
semi permanen, jarak satu rumah dengan rumah yang lainnya berdekatan.
Penyebaran rumah merata, antara rumah satu dengan yang lain dibatasi oleh
yang terletak di dalam gang dan sebagian kecil berada di pinggir jalan umum.
kandang ternak dan kolam dibelakang rumah bahkan ada yang hanya berjarak
3-4 meter dari sumber air minum. Di sekita rumah hanya sebagian rumah
yang terdapat got, sampah rumah tangga dibuang disekitar rumah atau
dipinggir jalan, dan tanah kosong. Di RW IV ada beberapa got yang tidak
mengalir, got penuh dengan sampah dan airnya berwarna keruh. Di daerah ini
sebagian masyarakat ada juga yang membakar sampah disekitar rumah dan
tanaman dan dihalaman rumah terdapat banyak pohon seperti kelapa, pohon
pisang dan pohon – pohon lainnya serta ada beberapa rumah yang memiliki
air dari sumur gali dan sebagian kecil menggunakan air PAM.
Analisa :
tampak berserakan di jalan dan masih ada warga yang membuang sampah
Jarak kandang ternak dan kolam ikan yang masih terlalu dekat dari rumah
kandang ternak.
Masalah Keperawatan :
bidan dan dokter sebagai tempat berobat dan konsultasi kesehatan. Di wilayah
untuk memantau status kesehatan terutama, Bayi, Balita dan Ibu Hamil. Serta
bayi dan balita, lansia, dan ibu hamil. Jumlah bayi di RW IV adalah 15 orang
(1,1%) dan jumlah balita 65 orang (4,4%). Jumlah lansia 250 orang (17,3%)
dan jumlah ibu hamil belum diketahui. Di wilayah ini juga terdapat praktek
dibentuk yaitu karang taruna namun tidak aktif lagi dan kegiatannya masih
Fakum sampai saat ini. Kegiatan sosial lainnya seperti gotong royong sudah
beribadah, masjid juga digunakan sebagai salah satu sarana yang sering
berbuka puasa bersama, perlombaan mengaji, azan, MTQ dan siraman rohani.
buruh.
Analisa :
konsultasi kesehatan.
Masalah Keperawatan :
3. Ekonomi
pegawai negeri sipil, wiraswasta, dan sebagian kecil petani, buruh dan
pensiunan, namun ada juga warga yang mempunyai pekerjaan tidak tetap.
manisan yang dimiliki warga, dari pedagang sayur keliling, atau ke Pasar
Analisa :
Masalah Keperawatan :
fasilitas angkot dan ojek. Sebagian besar lalu lintas di wilayah ini lancar.
ditambah lagi dengan kondisi jalan yang banyak lubang dan jalan kecil
15) ini terdapat 2 Poskamling namun saat ini kurang aktif dan balai pemuda
tidak ada, Lingkungan cukup aman dan tindak kejahatan jarang terjadi.
Analisa :
Terlihat banyaknya kendaraan yang lalu lalang dan ngebut, banyaknya anak
kecelakaan
Masalah Keperawatan :
2005 seharusnya dilakukan pemilihan satu kali dalam kurun 3 tahun, namun di
karena masyarakat merasa sudah percaya dan cocok dengan kinerja Ketua RW
Analisa :
Masalah Keperawatan :
6. Komunikasi
komunikasi.
Analisa :
Masalah Keperawatan :
7. Pendidikan
Di wilayah RW IV (RT 14 dan RT 15) ada 3 buah sekolah yang berada di satu
lokasi yaitu SMK Serunting 1, SMA Pallawa dan SMP Serunting 1 yang
berdiri pada 1 Juli 1978. Sekolah ini memiliki 13 kelas dengan jumlah murid
SMA Pallawa 456 orang dengan tenaga pengajar 35 orang. SMK Serunting 1
dengan jumlah murid 82 orang dan SMP Serunting 1 yang dengan jumlah
kehadiran murid setiap harinya sekitar 75-90%. Disekolah ini juga dilengkapi
terdapat tempat pendidikan anak usia dini (PAUD) Ambarwati, yang berdiri
pada tanggal 17 maret 2011 yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah anak 22
orang dan dipimpin oleh seorang kepala sekolah dan 2 orang guru. Umumnya
Analisa :
Terdapat 3 sarana pendidikan (SMP, SMA dan SMK), akan tetapi kehadiran
Masalah Keperawatan :
8. Rekreasi
Di daerah ini tidak ada tempat khusus untuk rekreasi dan tidak ada fasilitas
dilaksanakan hanya pada hari-hari raya (lebaran) atau hari libur nasional. Di
wilayah ini tidak terdapat tempat khusus untuk bermain anak, sehingga
Cempaka kota Bengkulu, yaitu wisata pantai Panjang, Taman Remaja, Danau
Analisa :
Masalah Keperawatan :
P3K.
j. Memberikan motivasi kepada anak remaja agar mematuhi aturan yang ada di
kepada anak -anak untuk mengadakan pertandingan bola kaki, takraw, dan
lain-lain
Bengkulu