Anda di halaman 1dari 60

Yandi Kurniawan Priatna Muhammad Iqbal Ade Dewi Naralia Dahvia Nursriyanti Milah Sihabul

110.2004.280 110.2006.171 110.2008.004 110.2008.320 110.2008.150

PENGETAHUAN MENGENAI DAMPAK BANJIR TERHADAP KESEHATAN DI KELUARGA BINAAN RT/RW 006/003 KAMPUNG GAGA SUKAMANA, DESA TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUK NAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN

Gambaran Umum Desa secara Geografis

Desa Tanjung Pasir terletak di utara dari Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang merupakan daerah pesisir pantai dan mempunyai luas wilayah 5,64 Km2 dan merupakan daerah dataran rendah dengan

ketinggian satu meter dari permukaan laut dengan suhu udara 30 0-370C

Luas wilayah terdiri dari sawah seluas 79 hektar, daratan seluas 108,185 hektar dan empang seluas 377,065 hektar. Pada daratan terdiri dari dua hektar pemakaman umum

Berdasarkan data Puskesmas Tegal Angus, pada tahun 2012 desa Tanjung Pasir berjumlah 9,513 penduduk dengan jumlah rumah tangga 1,787. Mayoritas masyarakat Tanjung Pasir bersuku Betawi dan beragama Islam

SOSIAL EKONOMI
Secara umum penduduk Desa Tanjung Pasir belum berkembang secara ekonomi. Keadaan ekonomi erat kaitannya dengan sumber mata pencaharian penduduk, dari jumlah penduduk 9.513 jiwa yang usia pekerjaan dan pencari kerja diperkirakan sebanyak 2.039 jiwa.Mata pencaharian penduduk didominasi oleh nelayan, petani, pedagang dan buruh dengan pendapatan yang tidak tetap

S O S I A L B U DA Y A
Berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh kantor kepala desa setempat, mayoritas warga desa Tanjung Pasir beragama Islam dan adapula yang beragama Hindu, sisanya menganut agama Kristen Katolik, Protestan dan agama Budha. Suasana beragama warga Desa Tanjung Pasir cukup baik, rukun, aman, dan tentram, saling menghormati dan tolong-menolong

Transportasi Sarana transportasi masyarakat Desa Tanjung Pasir dengan menggunakan angkutan umum, ojek motor, becak serta sepeda

KESEHATAN
Upaya Pemerintah Desa Tanjung Pasir :

Peningkatan Gizi
Pemeriksaan kesehatan kepada ibu hamil

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang ada di setiap posyandu

Pencegahan penyakit, Vaksinasi Filariasis (kaki gajah), imunisasi polio bagi Balita, pemberian vitamin A.

Penanganan bagi Balita yang kekurangan Gizi dengan memberikan susu dan makanan yang bernutrisi. Penyuluhan Kessehatan tentang bagaimana menjaga dan

Penyuluhan Penyakit

Kesehatan lain

dan Demam

memelihara lingkungan dengan Pemanfaatan dengan ditanami sayur mayor dan tanaman Obat keluarga (TOGA), tabulapot dan Tabulakar membersihkan rumah masingmasing sekitarnya dan lingkungan

antara

Berdarah dengue, Flu Burung, Chikungunya, dan sejenisnya.

PENGETAHUAN MENGENAI DAMPAK BANJIR TERHADAP KESEHATAN DI KELUARGA BINAAN RT/RW 006/003 KAMPUNG GAGA SUKAMANA, DESA TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUK NAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN

Gambaran Umum Desa secara Geografis

Desa Tanjung Pasir terletak di utara dari Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang merupakan daerah pesisir pantai dan mempunyai luas wilayah 5,64 Km2 dan merupakan daerah dataran rendah dengan

ketinggian satu meter dari permukaan laut dengan suhu udara 30 0-370C

Luas wilayah terdiri dari sawah seluas 79 hektar, daratan seluas 108,185 hektar dan empang seluas 377,065 hektar. Pada daratan terdiri dari dua hektar pemakaman umum

RT/RW 006/003, Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang
1. 2. 3. 4. 5. Tn. Jaya , Tn. Jaih, Tn. Buang, Tn. Idup, dan Tn. Arja.

Keluarga Tn. Jaya

No

Nama

Status Keluarga

Jenis Kelamin

Usia

Pendidikan

Pekerjaan

(L/P)

(tahun)

1.

Tn. Jaya

Kepala keluarga

31

SMP

Satpam

2.

Ny. Risma

Istri

31

SMP

Ibu rumah tangga

3.

An. Ahmad

Anak pertama

13

SMP

Pelajar

4.

An. Khairi

Anak kedua

Belum sekolah

DENAH RUMAH

Tampak samping kanan

Kamar 2

Kamar 1 Tampak Depan

Ruang Tamu

Ruang makan
WC

Dapur

septic

empang

a.Masalah Non Medis Tidak tersedianya tempat sampah Tidak ada sumber air Perilaku merokok dalam rumah Kurangnnya perilaku berolahraga Banjir berulang b. Masalah Medis Penyakit diare berulang saat banjir dalam keluarga binaan Penyakit batuk pilek yang sering dialami oleh keluarga binaan Penyakit gatal-gatal berulang saat banjir dalam keluarga binaan

Keluarga Tn. Jaih

No

Nama

Status Keluarga

Jenis Kelamin (L/P)

Usia (tahun)

Pendidikan

Pekerjaan

1.

Tn. Jaih

Kepala keluarga

46

SD

Buruh harian lepas

2.

Ny. Somih

Istri

35

Tidak Sekolah

Ibu Rumah Tangga

3. 4.

An. Mita An. Raiz

Anak kedua Anak keempat

P P

10 1

SD -

Gambar 3. Denah Rumah Tn. Jaih

DENAH RUMAH

TAMPAK BELAKANG

DAPUR

R. KELUARGA

TAMPAK DEPAN

a. Masalah Non Medis Perilaku buang air besar tidak pada jamban sehat Perilaku membuang sampah sembarangan Persalinan tidak di tolong oleh tenaga medis Kurangnya pengetahuan tentang imunisasi Tidak tersediannya sumber air bersih Kurangnya pengetahuan tentang rumah sehat Banjir berulang b. Masalah Medis Penyakit gatal-gatal berulang saat banjir pada keluarga binaan Penyakit batuk pilek yang sering dialami keluarga binaan

Keluarga Tn. . Buang

No

Nama

Status Keluarga

Jenis Kelamin (L/P)

Usia (tahun)

Pendidikan

Pekerjaan

1.

Tn. Buang

Kepala keluarga

42

Buruh lepas

2.

Ny. Ena

Istri

39

Ibu Rumah Tangga

3.

Eko

Anak pertama

24

SMP

Buruh

4. 5.

Engki An. Faisal

Anak kedua Anak ketiga

L L

22 10

SD SD

Pelajar

DENAH RUMAH
Gambar 2. Denah Rumah Keluarga Tn. Buang

Tampak Belakang
E

Dapur

Kamar mandi

Kamar 1

Ruang Makan 7 Meter

Ruang Tamu Tampak Depan

5 Meter

a. Masalah Non Medis Perilaku membuang air besar tidak pada jamban sehat Perilaku merokok di dalam rumah Kurangnya pengetahuan mengenai pembuangan dan pengelolaan sampah serta limbah rumah tangga Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit yang diakibatkan oleh banjir Kurangnya ventilasi udara yang ada di rumah keluarga binaan Kurangnya ketersediaan sumber air bersih pada keluarga binaan Tidak tersedianya MCK

Kurangnya prncahayaan dalam ruangan yang memadai Kurangnnya rasa ingin berolahraga didalam anggota keluarga Banjir berulang Pola jajan yang konsumtif b. Masalah Medis 1) Penyakit gatal berulang saat banjir dalam keluarga binaan 2) Penyakit batuk pilek yang sering dialami oleh keluarga binaan

Keluarga Tn. Idup

No

Nama

Status Keluarga

Jenis Kelamin (L/P)

Usia (tahun)

Pendidikan

Pekerjaan

Penghasilan

1.

Tn. Idup

Suami

Laki-laki

50 tahun

SD

Buruh lepas

Bulanan Rp. 1.000.000 -

2.

Ny. Emar

Istri

Perempuan

34 tahun

SD

IRT

3.

Sapta Hadi

Anak I

Laki-laki

16 tahun

SD

Tidak bekerja

4.

Novi

Anak II

Perempuan

13 tahun

SD

Tidak bekerja

5.

Indun

Anak III

Perempuan

9 bulan

Tidak sekolah

Tidak bekerja

DENAH RUMAH

Tampak Belakang
E

Kamar mandi Dapur


W

5 Meter

Kamar 1

Ruang Tamu

Tampak Depan

8 Meter

Gambar 2. Denah Rumah Keluarga Tn. Idup

. Masalah Non Medis Banyaknya debu pada rumah Tidak memiliki jamban sehat Perilaku buang air besar tidak pada jamban sehat Kurangnnya pengetahuan akan penyakit yang disebabkan oleh banjir Banjir berulang Tidak adanya sumber air bersih b. Masalah Medis Riwayat penyakit diare dalam keluarga Riwayat penyakit asma dalam keluarga Riwayat ISPA pada anak

Keluarga Tn. Arja

No.

Nama

Status Keluarga

Jenis

Kelamin Usia (Tahun)

Pendidikan

Pekerjaan

(L/P)

1.

Tn. Arja

Kepala Keluarga Laki-laki

33 th

Tidak Sekolah

Buruh

2.

Ny. Yanah

Istri

Perempuan

29 th

Tidak Sekolah

Ibu tangga

rumah

3.

Jaynabun

Anak I

Perempuan

10 th

Sampai SD kelas 2

4.

Nuryanah

Anak II

Perempuan

3 th

Tidak Sekolah

DENAH RUMAH

a. Masalah Non Medis Banjir berulang Tidak tersediannya tempat sampah Tidak tersediannya sumber air bersih Tidak tersediannya jamban Pembuangan limbah rumah tangga yang tidak effektif Udara didalam rumah yang terkontaminasi dengan asap rokok dan asap dapur

Perilaku anak yang selalu jajan Atap rumah yang tidak memiliki langit-langit Perilaku melahirkan di dukun
b. Masalah Medis Riwayat ISPA dalam keluarga

ALASAN PEMILIHAN AREA MASALAH


1. Dari data Angka kejadian 10 penyakit terbanyak Puskesmas Tegal Angus bulan Januari September 2012. Kurangnya pengetahuan keluarga binaan akan penyakit yang di akibatkan oleh banjir Sering terjadinya banjir berulang di lingkungan keluarga binaan Tidak tersediannya sistem pembuangan limbah rumah tangga yang efektif Secara geografis daerah keluarga binaan terletak di pesisir pantai yang rawan bnajir Dari survey yang dilakukan dengan cara wawancara terhadap keluarga binaan di Desa Tanjung Pasir didapatkan informasi mengenai kurangnya pengetahuan tentang dampak banjir terhadap kesehatan pada keluarga binaan kami.

2.
3. 4. 5. 6.

ALASAN PEMILIHAN AREA MASALAH

7.

8. 9.

Dari survey yang dilakukan dengan cara wawancara terhadap keluarga binaan di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga didapatkan informasi mengenai ketidakpedulian keluarga binaan terhadap pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan waspada penyakit karena banjir hal ini sebagian besar disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan terakhir di Desa Tanjung Pasir. Kurangnya sosialisasi mengenai dampak banjir yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berulang. Dari pemantauan, keluarga binaan belum memiliki tempat pembuangan sampah sementara dikarenakan masalah ekonomi.

Grafik 1.1 Sepuluh Besar Penyakit Puskesmas Tegal Angus th 2012

Jumlah
Jumlah MYALGIA DIARE SAKIT KEPALA GASTRITIS HIPERTENSI BATUK DEMAM DERMATITIS LAIN LAIN ISPA 510 572 775 803 812 820 839 1360 1658 3757

KERANGKA TEORI N O T OAT M O DJO


Sosial Budaya dan Ekonomi Informasi

Lingkungan

Pengalaman

Pendidikan

PENGETAHUAN

Usia

KERANGKA KONSEP
Penyuluhan Kesehatan Media Informasi

Budaya Membuang Sampah

Pendidikan

PENGETAHUAN MENGENAI DAMPAK BANJIR TERHADAP KESEHATAN

Pengalaman

DEFINISI OPERASIONAL

ANALISIS UNIVARIAT

Distribusi Frekuensi Responden Tentang Pengetahuan mengenai dampak banjir terhadap kesehatan di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Juli Tahun 2013
Pengetahuan jumlah responden %

Baik

14,3%

Buruk

85,7%

Total

100

Dari tabel 4.1 didapatkan sebanyak 1 orang responden (14,3%) memiliki pengetahuan yang buruk tentang dampak banjir terhadap kesehatan.

Pengalaman

Pendidikan

Pengetahuan

Kurangnya pastisipasi dalam kegiatan kesehatan Pola fikir anggota keluarga tentang dampak banjir

Rendahnya tingkat pendidikan pada masyarakat

Kurangnya pemahaman tentang dampak banjir bagi kesehatan

Ketidakpedulian anggota keluarga akan penyakit yang terjadi paska banjir

Pemahaman yang sulit terhadap informasi yang diberikan

Rendahnya pengetahuan tentang efek yang ditimbulkan akibat banjir bagi kesehatan

Ketidaktahuan masyarakat terhadap penyakitpenyakit akibat banjir


Kurangnya penyuluhan kesehatan terhadap bahaya banjir kepada masyarakat

Kurangnya pemanfaatan fasilitas , sarana dan prasarana di lingkungan sekitar

Kurangnya kesadaran anggota keluarga untuk membuang sampah pada tempatnya

Pengetahuan mengenai dampak banjir terhadap kesehatan

Minimnya rasa keingintahuan masyarakat terhadap berita tentang dampak banjir

Kebiasaan anggota keluarga membuang sampah sembarangan

Penyuluhan

Media informasi

Sosial budaya

Jangka Pendek Pembagian leaflet/selebaran tentang dampak banjir terhadap kesehatan. Penyuluhan yang menarik tentang pengetahuan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh banjir untuk keluarga binaan serta pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Melakukan presentasi dengan media power point tentang pengetahuan pentingnya mencegah terserangnya penyakit karena banjir untuk keluarga binaan.

Jangka Menengah Memberikan informasi terbaru terhadap tenaga kesehatan dan kader desa setempat tentang dampak banjir terhadap kesehatan untuk keluarga binaan. Memanfaatkan tenaga mahasiswa bidang kesehatan yang sedang dalam masa kuliah kerja nyata. Meningkatkan kesadaran para tokoh masyarakat dengan cara penyuluhan agar dapat mengubah paradigma masyarakat bahwa mencegah dampak banjir dalam bidang kesehatan dapat memperbaiki kualitas hidup.

Jangka Panjang Memberikan penyuluhan secara berkala tentang dampak banjir terhadap kesehatan dan cara penanggulangannya. Memotivasi setiap anggota keluarga binaan untuk menyebarluaskan tambahan pengetahuan yang telah mereka dapatkan. Bekerja sama dengan pihak puskesmas dan kader setempat untuk mengevaluasi penyebaran pengetahuan di lingkungan sekitar Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tanggerang. Program penyehatan lingkungan yang rawan banjir.

Mengenal penyakit karena Banjir

Anda mungkin juga menyukai