DESA KALISAPU
DENGAN DX MEDIS HIPERTENSI
2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA DI RT 004/008 DESA
KALISAPU
DENGAN DX MEDIS HIPERTENSI
A. PENGKAJIAN KELOMPOK
1. Target Group
Kelompok lansia di Rt 004/008 desa Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
2. Dimensi Biologis
a. Karakteristik kelompok lansia berdasarkan usia, gender, suku, agama
Kelompok lansia di Rt 004/008 Desa Kalisapu pada umumnya berusia lebih dari
60 tahun dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 9 orang lansia dan 6 orang
lansia berjenis kelamin laki-laki. Warga di Rt 004/008 di desa kalisapu
merupakan penduduk asli suku jawa yang seluruhnya beragama islam.
b. Tingkat tumbuh kesehatan hipertensi dengan nilai rata-rata tekanan darah
160/100 mmHg. Kebanyakan lansia mengeluh sering sakit kepala di bagian
belakang seperti ditusuk-tusuk. Rata-rata lansia mengatakan nyeri berada pada
skala 5 (sedang) dan sakit kepala hilang timbul disertai mata berkunang-kunang.
Beberapa lansia mengeluh memiliki banyak pikiran karena jauh dari anaknya.
Mereka juga mengatakan sulit tidur. Lansia mengeluh biasanya tidur 4 jam
perhari. Lansia mengatakan sering terbangun di malam hari untuk BAK
sebanyak 4-5x dan minum obat warung saat sakit kepalanya kambuh. Mereka
mengatakan sering mengantuk disiang hari. Kembang/maturasi kelompok lansia
yang ada di Rt 004/008 desa kalisapu tingkat tumbuh kembangnya baik. Lansia
yang masih memiliki pasangan mampu merawat dirinya sendiri dan
pasangannya dengan baik. lansia didesa ini sangat memperhatikan ibadahnya
terutama shalat baik dimasjid ataupun dirumah untuk mempersiapkan bekal
kematiannya.
c. Masalah kesehatan utama yang lazim terjadi
Lansia yang ada di Rt 004/008 desa kalisapu mayoritas memiliki masalah.
Saat ditanya-tanya tentang pengertian hipertensi, lansia mampu menjawab
pengertian penyakit hipertensi adalah penyakit darah tinggi. Namun saat ditanya
tentang bagaimana cara pencegahan dan perawatan hipertensi mereka menjawab
tidak tahu.
Saat dilakukan pengkajian, beberapa lansia terlihat lemas, letih, dan lesu.
Saat dilakukan sedikit pemeriksaan fisik, konjungtiva sebagian besar lansia tidak
anemis. Lansia terlihat sering menguap dan kurang fokus saat di ajak berbicara.
d. Imunisasi
Didesa Kalisapu Rt 004/008 terdapat lansia sebanyak 15 orang, dan semua lansia
sudah mendapatkan vaksin berupa vaksin flu, herpes zoster, pneumococcal, dan
hepatitis B yang diadakan di posyandu lansia.
3. Dimensi Psikologis
a. Gambaran diri kelompok lansia
Sebagian besar lansia menyadari bahwa dirnya sudah banyak mengalami
perubahan pada fisiknya. Mereka menyadari bahwa kulitnya sudah keriput,
pendengaran berkurang, dan mata yang sudah mulai rabun dan tenaganya sudah
tidak sekuat dulu lagi, sehingga lansia membatasi diri dalam bekerja ataupun
beraktivitas sehari-hari. Semua lansia di Rt 004/008 menyadari dan menerima
keadaannya saat ini.
b. Ketrampilan koping
Lansia yang ada di Rt 004/008 saat memiliki masalah, pada umumnya mereka
memilih untuk menyelesaikan masalahnya dengan cara berdiskusi bersama
anaknya atau pun pasanganya. Tetapi keputusan tertinggi tetap berada pada
dirinya sendiri.
c. Insiden dan prevalen masalah psikologis
Data penduduk tahun 2018 di Desa Kalisapu menunjukan prevalensi gangguan
psikologis yang ditunjukan dengan gejala- gejala kejadian depresi dan
kecemasan untuk lansia mencapai sekitar 10 orang dari keseluruhan jumlah
penduduk masyarakat Kalisapu.
d. Stressor psikologis di dalam masyarakat
Harapan lansia yang ada di Rt 004/008, mereka ingin kekurangan yang mereka
miliki sebagai lansia dapat di terima dengan baik dan di maklumi. Selain itu
mereka juga berharap masih dapat berguna untuk masyarakat di sekitarnya.
Tidak ada stressor psikologis yang lansia dapatkan dari masyarakat sekitar.
Karena masyarakat sekitar sangat menerima dan menghormati para lansia.
7. Dimensi Kesehatan
a. Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
Pelayanan kesehatan yang ada di Rt 004/008 berupa 1 bidan desa. Letak desa
Kalisapu yang strategis mengguntungkan untuk lansia menggunakan pelayanan
kesehatan karena dekat dengan klinik, puskesmas ataupun rumah sakit, sehingga
mereka mudah untuk berobat dan menggunakan pelayanan kesehatan yang ada.
Setiap bulan juga selalu diadakan Posyandu Lansia di Rt 004/008.
b. Sikap terhadap kesehatan dan pelayanan kesehatan
Pada umumnya lansia yang ada di Rt 004/008, ketika mereka merasa sakit
mereka akan meminum obat warung terlebih dahulu. Sedangkan ketika mereka
merasa sakit yang di alami tak kunjung sembuh maka mereka akan
memeriksakan dirinya ke bidan terdeka. Jika sudah berobat ke bidan namun
tidak sembuh juga mereka akan pergi ke puskesmas atau pun langsung berobat
ke rumah sakit. Karena biasanya mereka mengikuti perintah dari anaknya untuk
berobat lebih lanjut.
c. Jaminan pemeliharaan kesehatan
Lansia yang ada di Rt 004/008 pada umumnya mempunyai jaminan
pemeliharaan kesehatan berupa BPJS kesehatan, Jamkesmas, dan asuransi
kesehatan swasta.
B. ANALISA DATA
NO DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1 Data Subyektif : Nyeri akut
lansia di Rt 004/008 mengatakan mengeluh
sering sakit kepala
P : lansia di rt 004/008 memiliki penyakit
hipertensi. Lansia memiliki banyak beban
pikiran seperti memikirkan anaknya yang
jauh dan sulit tidur.
Q : lansia mengatakan nyerinya seperti ditusuk-
tusuk
R : lansia mengatakan daerah nyeri berada di
kepala bagian belakang
S : lansia mengatakan skala nyeri yang di
rasakan berada pada skala 5 (sedang) dan di
sertai mata berkunang-kunang
T : lansia mengatakan sakit kepalanya hilang
timbul
Data Obyektif :
Hasil pemeriksaan Tekanan Darah lansia
yang ada di Rt 004/008 rata-rata adalah
160/100 mmHg
Lansia terlihat bangun dari tempat duduknya
dengan pelan-pelan dan berpegangan dengan
benda disekitarnya untuk membantunya
berdiri
Saat berdiskusi terlihat sebagian lansia
memakai minyak gosok di bagian leher
belakang dan dahi
2 Data Subyektif : Gangguan pola tidur
lansia di Rt 004/008 mengatakan mengalami
kesulitan tidur
lansia mengatakan biasanya tidur 4 jam
perhari dan sering terbangun di malam hari
untuk BAK dan minum obat warung saat
sakit kepalanya kambuh
lansia mengatakan BAK 4-5x dalam
semalam.
Lansia mengatakan sering mengantuk disiang
hari
Data Obyektif :
lansia terlihat lemas, letih, dan lesu
terlihat konjungtiva dari sebagian lansia tidak
anemis
lansia terlihat sering menguap
lansia terlihat kurang fokus saat di ajak
berbicara
3 Data Subyektif : Kurang pengetahuan
lansia di Rt 004/008 sebagian mengatakan tentang penyakit
pengertian penyakit hipertensi adalah
penyakit darah tinggi.
lansia di Rt 004/008 mengatakan kalau
mereka suka makanan yang diolah dengan
banyak garam.
lansia di Rt 004/008 yang berjenis kelamin
laki-laki sebagian besar mengatakan masih
merokok dan menghabiskan 1 bungkus rokok
setiap hari
lansia mengatakan belum memahami tentang
cara pencegahan dan perawatan penyakit
hipertensi
lansia mengatakan mereka berolahraga
seminggu sekali dengan jalan kaki di sekitar
desa kalisapu.
Data Obyektif :
lansia terlihat tidak dapat menjawab saat di
tanya oleh perawat tentang cara pencegahan
dan perawatan penyakit hipertensi
saat dilakukan pengkajian terlihat beberapa
lansia laki-laki sedang merokok