PENDAHULUAN
1
1) Pembayaran @ 750.000/ bulan dengan fasilitas yang sama dan 1 kamar
sebanyak 2 orang
2) Pembayaran @ Rp 1.000.000,-/bulan dengan fasilitas yang sama dan 1
kamar sebanyak 1 orang
3) Pembayaran @ Rp 1.500.000,-/bulan dengan fasilitas VIP
2
pemeriksaan kesehatan.
Minggu Libur/ tidak ada kegiatan
3. Pemecahan Masalah :
a. Pelayanan kesehatan khusus lansia yang berada di Puskesmas dan RS rujukan
diperlukan terutama tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan dan
perawatan kepada lansia.
b. Jadwal kunjungan untuk keluarga lansia disediakan untuk dapat mengobati rasa
kangen kepada keluarga.
c. Pendampingan oleh psikolog, rujukan kepada ahli jiwa akan dapat memenuhi
kebutuhan dan kondisi jika memungkinkan, bagi lansia yang mengalami
gangguan jiwa.
d. Modifikasi di lingkungan panti dan memfasilitasi keamanan dan kenyamanan
bagi lansia.
3
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama Ibu S
Umur 70 Tahun
Jenis Kelamin Perempuan
Agama Kristen
Suku Cina
Alamat Semarang
Tanggal pengkajian 12 Agustus 2010
4
P Q R S T : klien mengeluh mempunyai ambeien sudah sejak lama san akan
terasa sakit saat ia BAK. Salama di PSTW, klien belum pernah BAB. Pola
makan klien pun di jaga, sepeti klien tidak mau mengkonsumsi makanan yang
keras serta porsi minumnya juga di kurangi karena hal ini akan memicu rasa
sakitnya saat ingin BAK.
b. Alergi
Ibu S mengatakan selama ini tidak pernah ada alergi baik makanan, obat-
obatan, namun bila memakai semir rambut merasa gatal-gatal
c. Kebiasaan
1) Ibu S mengatakan dulu sering mengangkat beban berat sendiri
2) Ibu S tidak punya kebiasaan minum kopi
3) Ibu S mengatakan tidak pernah minum alkohol
5. Tinjauan Sistem :
Keadaan Umum Baik, kesadaran CM
Integumen Kulit terlihat sedikit keriput,. Kuku kaki dalam keadaan bersih dan
keadaan turgor kulit menurun
Sistem hemopietik Tidak ada tanda-tanda memar dan wajah tidak tampak pucat
5
kemerahan
Kepala Rambut beruban, kulit kepala terlihat cukup bersih.
Mata Tidak terdapat penurunan penglihatan dan kebersihan mata terlihat
cukup bersih
Telinga Mampu mendengar secara normal
Mulut dan Masih dapat mengunyah makanan dengan baik. Gigi tampak
Tenggorokan kuning dan tidak ada peradangan di tenggorokan
Leher dan bagian Tidak ada masalah
payudara
Sistem pernafasan Pernafasan dada normal, tidak ada wheezing dan tidak memiliki
riwayat asma
Sistem Tidak ada edema
kardiovaskuler
Sistem Pola makan 2 – 3 kali sehari dengan lauk dan sayuran yang telah
gastrointestinal disediakan, klien belum pernah BAB selama berada di sana. Klien
juga jarang BAK, karena dengan BAK klien akan merasakan sakit.
Sistem perkemihan Nyeri saat BAK, karena terdapat hemoroid
Sistem Tidak ada keluhan dibagian genital
Genetoreproduksi
Sistem Tidak ada keluhan
musculoskeletal
Sistem saraf pusat Tidak ada keluhan
Sistem endokrin Tidak ada tanda-tanda pembesaran goiter
6
karena penyakit hemoroidnya dan menginginkan untuk seger di operasi. Klien
merasa tersiksa denganpenyakitnya tersebut. Saat dilakukan konfirmasi denga
klien,apakah anak mengetahui tentang keadaannya, Ny. S menjawab ya.
Kesimpulan:
Klien selalu berfikir dan bertanya “kapan ia akan di operasi”
c. Spritual :
Ny. S mengatakan sering ke Gereja untuk sembahyang.
a. KATZ Indeks :
Termasuk kategori yang manakah klien ?
A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan pakaian,
pergi ke toilet, berpindah dan mandi.
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi yang lain.
C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain.
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu lagi fungsi yang lain.
7
F. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu lagi fungsi
lain.
G. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas.
Kesimpulan : Ny. S dalam KATZ indeks masuk dalam kategori C
(Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain)
b. Modifikasi dari BARTEL indeks :
No Kriteria Dengan Mandiri Keterangan
bantuan
1 Makan 10 Frekuensi : 2- 3 kali
Jumlah : 1/2 porsi
Jenis : nasi, sayur.
6 Mandi 5
7 Jalan di permukaan 10 Frekuensi : > 5 kali
8
datar
8 Naik turun tangga -
9 Mengenakan pakaian 10 -
10 Kontrol bowel (BAB) 0 Frek : belum BAB
Konsistensi : -
11 Kontrol Bladder 5 Frek : 2-3 kali
(BAK) Warna : kuning
12 Olah raga 10 Frek:dilakukan di KM
Jenis: menggerakan
anggota badan
9
√ 8 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama ibu anda ?
√ 10 Kurangi 3 dari 20, dan seterusnya dikurangi 3
10 4 Total = 10 (benar semua)
Interpretasi Hasil :
Benar semua: termasuk kerusakan intelektual ringan
10
pemeriksa) masing-masing
benda waktu 1 detik.
a. Meja
b. Gelas
c. Tongkat
11
a. Tak ada
b. Jika
c. Tetapi.
Total 30 24
Interpretasi Hasil :
> 23 = termasuk Aspek kognitif dari fungsi mental baik.
B. ANALISA DATA
12
No DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
.
1. DS : Ketidaktahuan klien Cemas
- Ny. S selalu bertanya, terhadap penyakit
kapan ia akan di operasi
DO :
- Tampak ekpresi cemas
13
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil/Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standar
Nyeri akut b.d Setelah dibe- Setelah dilakukan Ny. S Teknik distraksi dan Ajarkan pada klien
Ketidaktahuan Ny. rikan intervensi intervensi 1 kali menyatakan relaksasi adalah salah tentang teknik
S terhadap cara dalam jangka penyuluhan Ny. S secara verbal satu teknik mengurangi nyeri
mengurangi nyeri waktu 1 hari dapat : dapat mengurangi nyeri
diharapkan Ny. 1. Mengetahui menggunakan dengan cara menarik
S mampu tentang teknik teknik nafas dalam
menggunakan mengurangi mengurangi nyeri kemudian
teknik nyeri. saat nyeri mengeluarkan secara
mengurangi 2. Dapat tersebut datang. pelan-pelan melaui
nyeri yang mengatasi mulut
efektif masalah pada
waktu nyeri
datang.
3. Dapat menjaga
nyeri tidak
bertambah
skalanya
14
4. Dapat memilih
pnanganan
yang tepat
untuk
mengurangi
nyeri.
Setelah dilakukan
Cemas b.d Setelah dibe- intervensi 1 kali Ny. S Hemoroid adalah
Ketidaktahuan Ny. rikan intervensi pertemuan Ny. S menyatakan pelebar dan inflamasi Ajarkan pada klien
S terhadap dalam jangka dapat menggerti: secara verbal pembuluh darah vena tentang penegtian
penyakit waktu 1 hari 1. Mengetahui dapat di daerah anus hemoroid
diharapkan Ny. tentang mengungkapkan Kllasifikasi:
Ajarakan apada klien
S mengerti hemoroid. tentang Derajat I :
tentang klasifikasi
tentang 2. Dapat menjaga hemmoroid. Tdk prolaps,
penyakit pola makan selaput lender, Ajarkan pada klien
hemoroidnya. 3. Dapat memilih bengkak tentang etiologi
pnanganan Derajat II :
Ajarkan pada klien
yang tepat. Prolaps sewaktu
tentang tanda hemoroid
mengedan,
tereduksi Ajarakan pada klien
15
spontan tentang pemeriksaan
Derajat III : hemoroid
Prolaps
memerlukanredu
ksi , manual
Derajat IV :
Tdk dapat
direduksi
Etiogi :
Kehamilan
Melahirkan
Riwayat
keluarga
Diare kronis
Obesitas
Sembelit
Usia lanjut
Hub Sex
perianal
Terlalu lama
16
duduk
Sulit B.A.B
Batuk berat
Mengangkat
beban berat
Tumor di
abdomen/ usus
proksimal
Tanda:
Perdarahan
Prolaps
Nyeri / tdk ada
nyeri
Pemeriksaan:
Colok dubur
Anoskopi
Kolonoskopi
17
D. PELAKSANAAN
Pengkajian Lanjut Usia di Wisma F PSTW Budi Luhur
Kasongan Bangunjiwo Bantul Yogyakarta
2 Perencanaan Bina Hubungan Saling Percaya pada lansia yang Pkl 09.30 – Wisma F Lanjut Usia
12/08/ 2010 tinggal di Wisma F 14.00 WIB
3 Pengkajian Perkenalan dengan lansia yang ada di wisma E Pkl 11.00 – Wisma F Ny. S
12/08/2010 dan melakukan pengkajian lansia 11.30 WIB
18
8 Evaluasi dari Penyuluhan hemoroid dan teknik relaksasi Pkl 10.30 – Wisma F Ny. S
Implementasi 11.00 WIB
keperawatan
14/08/ 2010
19
D. EVALUASI
1. Persiapan
a) Bina Hubungan Saling Percaya dengan semua lansia yang berada di PST Budi
Luhur Kasongan Bangunjiwo Bantul Yogyakarta.
b) Pengurus PSTW Menyampaikan rencana kegiatan pengkajian di PSTW Budi
Luhur Kasongan Bangunjiwo Bantul Yogyakarta.
c) Menyiapkan instrumen pengkajian kesehatan lansia
d) Menyiapkan materi yang akan disampaikan tentang hemoroid dan teknik
mengurangi nyeri
2. Proses
Lansia yang tinggal di wisma F sebanyak 5 orang. Kegiatan pengkajian dengan
Ny. S di wisma F. Kegiatan penyuluhan tentang hemoroid dan teknik mengurangi
nyeri berjalan lancar.
3. Hasil
a) Ny. S yang tinggal diwisma F mengetahui dan dapat menyebutkan tentang
mengenali hemoroid
b) Ny. S yang tinggal di wisma F mau dan mampu melakukan teknik mengurangi
nyeri
20
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
21
LAMPIRAN
22
LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan Kunjungan :1
Tanggal : 12 Agustus 2010
1. Latar Belakang
Praktik keperawatan gerontik adalah sebagian dari pelayanan keperawatan yang
ditujukan kepada anggota keluarga yang telah berusia lanjut baik dalam keadaan
sehat maupun sakit sehingga memiliki tujuan untuk membantu keluarga dalam
membantu anggota kelaurganya sendiri untuk mencapai tingkat tertinggi dalam
kesejahteraan.
Perkenalan dan bina hubungan saling percaya merupakan langkah awal dalam
pengkajian dalam mengidentifikasi masalah kesehatan sehingga rencana
keperawatan dapat.
2. Proses Keperawatan
a. Tujuan Umum
Hubungan saling percaya antara mahasiswa tercipta sehingga identifikasi masalah
berjalan baik dan lancar terutama dalam kegiatan praktek keperawatan
b. Tujuan Khusus
1) Mahasiswa membina hubungan saling percaya
2) Mahasiswa dapat berdiskusi bersama mengenai masalah kesehatan
3) Mahasiswa dan keluarga dapat mengumpulkan data kesehatan khususnya
23
Media yang digunakan dengan format pengkajian Gerontik
c. Waktu/ tempat
Hari/ Tanggal : 12 Agustus 2010
Waktu : Pkl 11.00-11.30 WIB
Alamat : PSTW Budhi Luhur Yogyakarta
d. Rencana tindakan
Pengenalan dan bina hubungan saling percaya antara keluarga dan mahasiswa
untuk identifikasi masalah kesehatan
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
Persiapan 1 hari sebelumnya. Mahasiswa langsung mendatangi Ny S untuk
perkenalan tujuan datang ke Ny S dan melakukan pengkajian
b. Kriteria proses
Perkenalan dan pengkajian berjalan lancar dan Ny S mampu menjawab
pertanyaan yang diajukan mahasiswa
c. Evaluasi hasil
Mahasiswa berinteraksi baik dan masalah Ny S dapat teridentifikasi
24
LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan Kunjungan :2
Tanggal : 13 Agustus 2010
1. Latar Belakang
Praktik keperawatan gerontik adalah sebagian dari pelayanan keperawatan yang
ditujukan kepada anggota keluarga yang telah berusia lanjut baik dalam keadaan
sehat maupun sakit sehingga memiliki tujuan untuk membantu keluarga dalam
membantu anggota kelaurganya sendiri untuk mencapai tingkat tertinggi dalam
kesejahteraan.
Perkenalan dan bina hubungan saling percaya merupakan langkah awal dalam
pengkajian dalam mengidentifikasi masalah kesehatan sehingga rencana
keperawatan dapat dibuat.
2. Proses Keperawatan
a. Tujuan Umum
Hubungan saling percaya antara mahasiswa dan keluarga tercipta sehingga
identifikasi masalah berjalan baik dan lancar terutama dalam kegiatan praktek
keperawatan keluarga.
b. Tujuan Khusus
1) Mahasiswa membina hubungan saling percaya
2) Mahasiswa dan keluarga dapat berdiskusi bersama mengenai masalah
kesehatan
3) Mahasiswa dan keluarga dapat mengumpulkan data kesehatan khususnya
25
3. Implementasi tindakan keperawatan
a. Metode
Metode yang digunakan dengan wawancara dan diskusi
b. Media
Media yang digunakan dengan format pengkajian keluarga
c. Waktu/ tempat
Hari/ Tanggal : 13 Agustus 2010
Waktu : Pkl 09.00-0930 WIB
Alamat : PSTW Budhi Luhur Yogyakarta
d. Rencana tindakan
Pengenalan dan bina hubungan saling percaya untuk identifikasi masalah
kesehatan
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
Persiapan 1 hari sebelumnya. Mahasiswa langsung mendatangi Ny. S untuk
perkenalan tujuan datang ke Ny.S dan melakukan pengkajian
b. Kriteria proses
Perkenalan dan pengkajian berjalan lancar dan Ny.S mampu menjawab
pertanyaan yang diajukan mahasiswa
c. Evaluasi hasil
Mahasiswa berinteraksi baik dan masalah Ny.S dapat teridentifikasi
26
LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan Kunjungan :3
Tanggal : 14 Agustus 2010
1. Latar Belakang
Praktik keperawatan gerontik adalah sebagian dari pelayanan keperawatan yang
ditujukan kepada anggota keluarga yang telah berusia lanjut baik dalam keadaan
sehat maupun sakit sehingga memiliki tujuan untuk membantu keluarga dalam
membantu anggota kelaurganya sendiri untuk mencapai tingkat tertinggi dalam
kesejahteraan.
Hemoroid merupakan pelebar dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah
anus . Tanda hemmoroid adalah perdarahan, prolaps, nyeri / tdk ada nyeri,
Penyebabnya sendiri adalah kehamilan, melahirkan, riwayat keluarga, diare kronis,
obesitas, sembelit, usia lanjut, hubungan Sex perianal, terlalu lama duduk, sulit
B.A.B, batuk berat, mengangkat beban berat, tumor di abdomen/ usus proksimal.
2. Proses Keperawatan
a. Tujuan Umum
Ny. S mampu mengungkapkan tentang Hemmoroid
Klien dapat mempraktekkan teknik mengurangi nyeri (distraksi dan relaksasi).
b. Tujuan Khusus
Ny. S mengerti tentang pengertian hemmoroid, klasifikasi , etiologi , tanda,
Pemeriksaan , teknik mengurangi nyeri
27
3. Implementasi tindakan keperawatan
a. Metode
Metode yang digunakan dengan diskusi dan demonstrasi
b. Media
Leaflet
c. Waktu/ tempat
Hari/ Tanggal : 14 Agustus 2010
Waktu : Pkl 10.15 s.d 10.40 WIB
Alamat : PSTW Budhi Luhur Yogyakarta
d. Rencana tindakan
Penyuluhan tentang hemmoroid dan teknik mengurangi nyeri
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
Persiapan 1 hari sebelumnya. Mahasiswa langsung mendatangi Ny. S untuk
melakukan diskusi dan demonstasri teknik mengurangi nyeri
b. Kriteria proses
diskusi dan demonstasri teknik mengurangi nyeri dapat berjalan dengan lancar
c. Evaluasi hasil
Ny. S mengerti tentang hemmoroid dan dapat mempraktekkan teknik
mengurangi nyeri
28