Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA OMA N DENGAN

HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA


ASISI KOTA SUKABUMI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik


Pada Program Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
Dosen Pembimbing: H. Iwan Permana, S.km,. S.Kep., M.Kep., Ph. d

Disusun Oleh:

Anellysha Putri Apriliani

C1AC22019

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

2023
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA OMA N DENGAN
HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI WISMA ASSISI KOTA SUKABUMI

Tanggal Pengkajian : 4 April 2023

Waktu Pengkajian : 15.00 WIB

Oleh : Anellysha Putri Apriliani

A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. N
Usia : 66 Tahun
Alamat : Tangerang
Pendidikan Terakhir : SMA
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Perkawinan : Cerai Mati
2. Status Kesehatan Saat Ini
Pada saat dilakukan pengkajian Oma N mengatakan bahwa kakinya
terasa lemas dan kaku sehingga harus menggunakan bantuan tongkat
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pada saat dilakukan pengkajian Oma N mengatakan bahwa dirinya
memiliki Riwayat asam urat dan kolestrol tinggi
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pada saat dilakukan pengkajian Oma N mengatakan bahwa
keluarganya memiliki Riwayat penyakit hipertensi dari bapaknya,
selain itu oma N mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga
lainnya.
5. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
Oma N tampak bersih dan rapi, Oma N tampak menggunakan
celana dan baju yang rapi dan menggunakan kerudung yang rapi.
Oma N masih mampu melakukan aktivitasnya sehari-hari dengan
dibantu menggunakan tongkat, kecuali mandi harus dibantu oleh
orang lain
b. Tanda-Tanda Vital
TD : 110/80 mmHg
RR : 86x/mnt
Nadi : 20x/mnt
Suhu : 36,7oC
Kesadaran : Composmentis
c. Kesadaran Umum
Kesadaran : Composmentis 15 (E4M6V5)
d. Pemeriksaan Fisik Per-Sistem
1) Integumen
Kulit Oma N tampak sawo matang, turgor kulit <2 detik, kulit
tampak kering, akral hangat, kuku rapi dan bersih
2) Sistem Hemopoietik (Darah)
Oma N mengatakan memiliki golongan darah O
3) Kepala
Kepala Oma N tampak bersih, bentuk wajah bulat,
pertumbuhan rambur Oma N tampak tipis dengan sebagian
besar rambut berwarna putih, bentuk wajah simetris, dan tidak
terdapat luka di kepala Oma N.
4) Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva ananemis, penglihatan baik
(tidak memakai kacamata)
5) Telinga
Kedua telinga simetris, tidak terdapat luka dan benjolan, tidak
mengalami penurunan fungsi pendengaran pada telinga Oma N.
6) Sistem Pernafasan
Tidak terdapat pernapasan cuping hidung pada Oma N, hidung
Oma N tampak bersih, tidak terdapat benjolan di sekitar hidung
Oma N, pernapasan Oma N 20x/menit.
7) Sistem Kardiovaskular
Tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 86 x/menit, tidak terdapat
luka di area dada, CRT < 2 detik, akral hangat
8) Sistem Gastrointestinal
Oma N dapat mengunyah dan menelan makanan dengan baik,
tidak terdapat nyeri tekan di ulu hati, Oma N mengatakan tidak
ada keluhan pada pencernaannya.
9) Sistem Perkemihan
Oma N mnengatakan tidak ada keluhan dalam berkemih. Oma
N hanya menggunakan diapers pada malam hari, pada siang
hari Oma N tidak menggunakan diapers karena masih mampu
ke kamar mandi.
10) Sistem Genitoreproduksi
Oma N mengatakan area genetalianya normal serta bersih dan
tidak terdapat luka.
11) Sistem Muskuloskeletal
Oma N mengatakan agak sulit berjalan sehingga harus hati-
hati, kakinya tidak simetris, Oma N menggunakan alat bantu
untuk beraktivitas yaitu tongkat

4 4
4 4
12) Sistem Saraf Pusat
a) Saraf Olfactorius (penciuman)
Oma N mampu membedakan bau kayu putih dan juga bau
jeruk.
b) Saraf Optikus (penglihatan)
Oma N mampu menggeralam bola mata, penglihatan Oma
N masih jelas namun ketika membaca sesuatu Oma N
membutuhkan bantuan kacamata.
c) Saraf Okulomotorus (gerakan bola mata)
Oma N dapat menggerakan bola mata keatas dan kebawah.
d) Saraf Troklearis (gerakan bola mata)
Oma N dapat memutar bola mata serta menggerakan mata
ke kiri dan ke kanan
e) Saraf Trigeminus (gerakan mengunyah dan refleks kedip)
Oma N dapat mengunyah makanan dengan baik. Dan
refleks kedip mata Oma N juga dalam keadaan baik dan
normal.
f) Saraf Abdusen (deviasi mata ke lateral)
Oma N mampu menggerakan mata secara lateral.
g) Saraf Facialis (ekspresi wajah)
Oma N mampu menjulurkan lidah, memindahkan makanan
dari kiri ke kanan, wajah simetris.
h) Saraf Vestibulokoklearis (pendengaran dan keseimbangan)
Oma N dapat mendengar dengan suara sedang.
i) Saraf Glosofaringeus (sensasi rasa)
Oma N mampu menelan makanannya dengan baik, dan
dapat membedakan rasa manis, pahit, asin, dan asam.
j) Saraf Vagus (refleks muntah dan menelan)
Oma N dapat menelan dengan baik tanpa disertai refleks
mual.
k) Saraf Aksesorius (menggerakan bahu)
Oma N dapat menggerakan otot leher dengan baik.
l) Saraf Hipoglosus (gerakan lidah)
Oma N dapat menggerakan lidah dan dapat membedakan
rasa dengan baik.
13) Sistem Endokrin
Oma N tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening dan
tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
6. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
a. Psikososial
1) Kemampuan Sosialisasi Klien
Selama berinteraksi dan berdiskusi dengan Oma N, Oma N
menunjukan sikap yang kooperatif dan berperilaku baik pada
siapa saja
2) Sikap Klien Pada Orang lain
Oma N dapat bergaul dengan lansia lainnya di lingkungan
PSTW Asisi
3) Harapan-Harapan Klien Dalam Melakukan Sosialisasi
Oma N berharap untuk selalu diberikan kesehatan
4) Kepuasan Klien Dalam Sosialisasi
Oma N merasa senang jika sudah bertemu dan berbincang
dengan orang lain secara langsung. Oma N mengatakan lebih
senang duduk diluar untuk bersantai dan berbincang
dibandingkan berdiam diri di kamar karena hanya akan merasa
jenuh dan kesepian
b. Identifikasi Masalah Emosional

No Pertanyaan Masalah Emosional Ya Tidak


1. Apakah klien mengalami sukar tidur? √
2. Apakah klien sering merasa gelisah? √
3. Apakah klien sering murung/menangis √
sendiri?
4. Apakah klien sering was-was/khawatir? √
Jumlah 4
Setelah dilakukan pengkajian psikososial dengan mengidentifikasi
masalah didapatkan bahwa kondisi emosional Oma N positif.
c. Spiritual
1) Kaji Agama
Oma N beragama islam, Oma N mengatakan tidak ada
permasalahan dalam keagamaan
2) Kegiatan Keagamaan
Oma N mengatakan menjalani kegiatannya untuk beribadah
shalat 5 waktu dan Oma N juga mengatakan dirinya sering
melakukan shalat sunah seperti tahajud dan dhuha
3) Konsep / Keyakinan Klien Tentang Kematian
Menurut Oma N kematian merupakan sebuah takdir yang
sudah diatur oleh Allah SWT dan tidak dapat ditentang oleh
siapapun
4) Harapan-Harapan Klien
Oma N mengatakan ingin segera sehat kembali
7. Pengkajian Fungsional Klien
KATZ INDEKS

Kategori Kegiatan
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke
kamar kecil, berpakaian dan mandi.
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
kecuali satu dari fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
kecuali mandi, dan satu fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu
fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu
fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada semua enam fungsi
H Lain-lain, ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi,
tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C,D,E,F, dan
G.
Interpretasi : Berdasarkan Katz Indeks diatas, tingkat kemandirian
Oma N termasuk kedalam kategori Katz Indeks B yaitu kemandirian
dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi
tersebut
8. Modifikasi dari Barthel Indeks

Dengan
Nilai
No Kriteria Bantua Mandiri Keterangan
Klien
n
1. Makan 5 10 10 Frekuensi : 3x/hari
Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi, lauk pauk,
sayur
2. Minum 5 10 10 Frekuensi : ± 1 liter
Jumlah : ± 4 gelas
Jenis : air putih
3. Berpindah dari 5-10 15 10 Oma N dibantu dengan
kursi roda ke tongkat untuk
tempat tidur berpindah dan berjalan
sebaliknya dari suatu tempat ke
tempat lainnya
4. Personal toilet 0 5 5 Frekuensi : 2x/hari
(cuci muka,
menyisir
rambut, gosok
gigi)
5. Keluar masuk 5 10 5 Oma N dibantu dengan
toilet tongkat untuk keluar
(membuka masuk toilet, membuka
pakaian, pakaian, menyeka
menyeka tubuh, dan menyiram.
tubuh, Kadang-kadang dibantu
menyiram) juga oleh geron dan
lansia lainnya untuk
membuka pakaian
6. Mandi 5 15 5 Frekuensi : 2x/hari
7. Jalan di 0 5 5 Oma N bisa berjalan di
permukaan permukaan datar namun
datar harus berpegangan
8. Naik turun 5 10 5 Oma N menggunakan
tangga tongkat untuk naik
turun tangga
9. Mengenakan 5 10 10 Dalam mengenakan
pakaian pakaian, Oma N
dibantu oleh geron atau
lansia lainnya
10. Kontrol BAK 5 10 10 Oma N dapat
mengontrol BAK nya
pada siang hari dan
malam hari serta selalu
keluar masuk kamar
mandi dengan
menggunakan tongkat
11. Kontrol BAB 5 10 10 Oma N dapat
mengontrol BAB nya
dan selalu keluar masuk
kamar mandi dengan
tongkat
12. Olahraga/ 5 10 5 Frekuensi : 1x/minggu
Latihan Jenis : senam lansia
13. Rekreasi dan 5 10 10 Oma N memanfaatkan
Pemanfaatan waktu luangnya dengan
Waktu Luang mengobrol dengan
lansia lainnya
Total Skor 100 Ketergantungan
Sebagian
Keterangan :
Skor 130 : Mandiri
Skor 60-125 : Ketergantungan Sebagian
Skor 55 : Ketergantungan Total
Interpretasi :
Berdasarkan tes Barthel Indeks diatas, Oma N mendapat skor 100
yaitu termasuk dalam kategori ketergantungan sebagian
9. Pengkajian Status Mental Gerontik
a. Identifikasi Tingkat Kerusakan Intelektual Dengan Menggunakan
Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)

No Pertanyaan Benar Salah


1. Tanggal berapa hari ini? √
2. Hari apa sekarang ini? √
3. Apa nama tempat ini? √
4. Dimana alamat anda? √
5. Berapa umur anda? √
6. Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir) √
7. Siapa Presiden Indonesia sekarang? √
8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya? √
9. Siapa nama ibu anda? √
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap √
pengurangan 3 dari setiap angka baru,
semua secara menurun
Jumlah 9 1
Interpretasi Hasil :
Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 : Kerusakan intelektual Sedang
Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat
Interpretasi : Berdasarkan hasil tes status mental dengan
menggunakan SPMSQ, Oma N memiliki skor salah 1 pertanyaan,
sehingga Oma N termasuk ke dalam kategori Fungsi intelektual
utuh
b. Identifikasi Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental Dengan
Menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)

Aspek Nilai Nilai


No Kriteria
Kognitif Maks Klien
1. Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar:
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada?
 Negara Indonesia
 Propinsi Jawa Barat
 Kota Sukabumi
 PSTW Asisi
 Wisma Asisi
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
objek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi
(Untuk disebutkan)
 Objek Buku
 Objek Pulpen
 Objek Meja
3. Perhatian dan 5 1 Minta klien untuk memulai dari
Kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat
 93
 86
 79
 72
 65
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga objek pada no. 2
(registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing
objek
5. Bahasa 9 8 Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada
klien
 Kertas
 Jam Tangan
Minta klien untuk mengulang
kata berikut:
 “tak ada jika, dan, atau,
tetapi”
Bila benar, nilai satu point
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari
3 langkah:
“ambil kertas ditangan anda,
lipat dua dan taruh di lantai”
 Ambil kertas di tangan anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point)
 “Tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar
 Tulis satu kalimat : saya
sedang duduk
 Menyalin gambar

Total Nilai 24
Interpretasi Hasil :
>23 : Aspek kognitif dan fungsi mental baik
>18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi : Berdasarkan hasil tes fungsi mental dengan
menggunakan MMSE, Oma N mendapatkan skor 24 sehingga Oma
N termasuk ke dalam kategori Aspek kognitif dan fungsi mental
baik
10. Pengkajian Keseimbangan (Tineti, 1998)

Perubahan Posisi dan Gerakan Skor


No
Keseimbangan Bisa Tidak
1. Bangun dari tempat duduk √
2. Duduk ke kursi dengan mata terbuka √
Bangun dari tempat duduk dengan mata √
3.
tertutup
4. Duduk di kursi dengan mata tertutup √
Menahan dorongan sternum dengan √
5.
mata terbuka
Menahan dorongan sternum dengan √
6.
mata tertutup
7. Perputaran leher √
8. Gerakkan menggapai sesuatu √
9. Membungkuk √
Komponen Gaya Berjalan dan
No Bisa Tidak
Gerakan
1. Minta klien berjalan ke tempat yang √
ditentukan
2. Ketinggian langkah kaki √
3. Kontinuitas langkah kaki saat berjalan √
4. Kesimetrisan langkah √
5. Penyimpangan jalur pada saat berjalan √
6. Berbalik √
Jumlah 12 3
Interpretasi hasil :
0-5 : Resiko Jatuh Rendah
6-10 : Resiko Jatuh Sedang
11-15 : Resiko Jatuh Tinggi
Interpretasi : Berdasarkan hasil pengkajian keseimbangan dan gaya
berjalan Oma N mendapat skor 3 sehingga termasuk kedalam kategori
Resiko Jatuh Rendah.
11. Pengkajian Skala Depresi
GERIATRIC DEPRESSION SCALE (SKALA DEPRESI)

No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah anda sebenarnya puas dengan √
1.
kehidupan anda?
Apakah anda telah banyak √
2. meninggalkan banyak kegiatan dan
minat/kesenangan anda?
Apakah anda merasa kehidupan anda √
3.
kosong?
4. Apakah anda sering merasa bosan? √
Apakah anda mempunyai semangat √
5.
yang baik setiap saat?
Apakah anda merasa takut sesuatu yang √
6.
buruk akan terjadi pada anda?
Apakah anda merasa bahagia untuk √
7.
sebagian besar hidup anda?
Apakah anda merasa sering tidak √
8.
berdaya?
Apakah anda sering dirumah daripada √
9. pergi keluar dan mengerjakan sesuatu
hal yang baru?
10. Apakah anda merasa mempunyai √
banyak masalah dengan daya ingat anda
dibandingkan kebanyakan orang?
11. Apakah anda pikir bahwa kehidupan √
anda sekarang menyenangkan?
12. Apakah anda merasa berharga seperti √
perasaan anda saat ini?
13. Apakah anda merasa penuh semangat? √
14. Apakah anda pikir anda merasa bahwa √
keadaan anda tidak ada harapan
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain √
lebih baik keadaannya daripada anda?
*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1 (Satu)
Skor 5-9 : Kemungkinan Depresi
Skor 10 atau lebih : Depresi
Interpretasi : berdasarkan hasil pengkajian skala depresi, Oma N
mendapatkan skor 8 sehingga Oma N termasuk kedalam kategori
Kemungkinan Depresi

B. Analisa Data

No Data Masalah
1. DS : Domain 4 :
- Klien mengatakan kaki sebelah Aktivitas/Istirahat
kanan terasa lemas dan kaku
DO : Kelas 2 :
- Klien tampak menggunakan tongkat Aktivitas/Olahraga
sebagai alat bantu
- Klien tampak merasa berat saat Diagnosa Kep :
mengangkat dan menggerakkan kaki (00085) Hambatan
Mobilitas Fisik
C. Diagnosis Keperawatan

No Domain Kelas Diagnosa Keperawatan


1. Domain 4 : Kelas 2 : (00085) Hambatan
Aktivitas/Istirahat Aktivitas/Olahraga Mobilitas Fisik
D. Intervensi Keperawatan

Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Data
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
DS : Domain 4 : Level 1: Domain I Level 1 : Domain I
- Klien Aktivitas/Istirahat Fungsi Kesehatan Fisiologis: Dasar
mengatakan kaki Kelas 2 : Level 2 : Kelas C Level 2 : Kelas A
sebelah kanan Aktivitas/Olahraga Mobilitas Manajemen Aktivitas
terasa lemas dan Diagnosa Kep : Level 3: Outcomes dan Latihan
00085 0208
kaku Hambatan Pergerakan Level 3 : Intervensi
0224
DO : Mobilitas Fisik Skala target outcome Terapi Latihan: Mobilitas
- Klien tampak dipertahankan pada Sendi
menggunakan skala 2 (Banyak 1. Tentukan level
tongkat sebagai Terganggu) ditingkatkan motivasi pasien untuk
alat bantu 020801 ke 4 (Sedikit Terganggu) meningkatkan atau
- Klien tampak 020810 1. Keseimbangan memelihara
merasa berat saat 020803 2. Cara berjalan pergerakan sendi
mengangkat dan 020804 3. Gerakan otot 2. Bantu pasien
menggerakkan 020806 4. Gerakan sendi mendapatkan posisi
kaki tubuh yang optimal
5. Berjalan untuk pergerakan
sendi pasif maupun
aktif
3. Dukung Latihan
ROM aktif, sesuai
jadwal yang teratur
dan terencana
4. Instrusikan klien cara
melakukan Latihan
ROM aktif
5. Bantu pasien untuk
membuat jadwal
latihan ROM aktif

E. Implementasi dan Evaluasi


Diagnosa Jam/Hari/ Tanda
No Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Keperawatan Tanggal Tangan
1. Domain 4 : Sabtu, 8 April 1. Menentukan level motivasi S : Anellysha
Aktivitas/Istirahat 2023 pasien untuk meningkatkan atau - Klien mengatakan ingin segera Putri
Kelas 2 : Pukul 14.25 WIB memelihara pergerakan sendi sembuh dan dapat berjalan dengan Apriliani
Aktivitas/Olahraga 2. Membantu pasien mendapatkan normal tanpa membutuhkan
Diagnosa Kep : posisi tubuh yang optimal untuk bantuan tongkat
Hambatan pergerakan sendi pasif maupun - Klien mengatakan setelah berlatih
Mobilitas Fisik aktif ROM dan melatih pergerakkan
3. Mendukung Latihan ROM aktif, tangan dan kakinya, lemas dan
sesuai jadwal yang teratur dan kakunya sedikit berkurang
terencana
4. Menginstrusikan klien cara
melakukan Latihan ROM aktif
O:
- Klien tampak memiliki motivasi
yang tinggi untuk segera sembuh
dan berjalan normal kembali
- Klien tampak mengikuti arahan
ROM yang diberikan
- Klien tampak melatih pergerakan
tangan dan kakinya sedikit-sedikit
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan
F. Catatan Perkembangan

Tanda
No Dx Hari/Tanggal/Waktu Catatan Perkembangan
Tangan
1. Senin, 10 April 2023 S : Anellysha
09.40 WIB - Klien mengatakan setelah Putri
melakukan latihan ROM dan Apriliani
pergerakan tangan dan kaki setiap
hari, lemas dan kakunya mulai
berkurang
- Klien mengatakan akan rutin
berlatih ROM dan menggerakan
tangan dan kakinya setiap pagi
O:
- Klien tampak bersemangat untuk
melakukan latihan ROM
- Terdapat kesepakatan jadwal rutin
untuk berlatih ROM dan
menggerakan tangan dan kaki
dengan menguatkan motivasi klien
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai