Disusun Oleh:
C1AC22019
2023
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA OMA N DENGAN
HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI WISMA ASSISI KOTA SUKABUMI
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. N
Usia : 66 Tahun
Alamat : Tangerang
Pendidikan Terakhir : SMA
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Perkawinan : Cerai Mati
2. Status Kesehatan Saat Ini
Pada saat dilakukan pengkajian Oma N mengatakan bahwa kakinya
terasa lemas dan kaku sehingga harus menggunakan bantuan tongkat
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pada saat dilakukan pengkajian Oma N mengatakan bahwa dirinya
memiliki Riwayat asam urat dan kolestrol tinggi
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pada saat dilakukan pengkajian Oma N mengatakan bahwa
keluarganya memiliki Riwayat penyakit hipertensi dari bapaknya,
selain itu oma N mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga
lainnya.
5. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
Oma N tampak bersih dan rapi, Oma N tampak menggunakan
celana dan baju yang rapi dan menggunakan kerudung yang rapi.
Oma N masih mampu melakukan aktivitasnya sehari-hari dengan
dibantu menggunakan tongkat, kecuali mandi harus dibantu oleh
orang lain
b. Tanda-Tanda Vital
TD : 110/80 mmHg
RR : 86x/mnt
Nadi : 20x/mnt
Suhu : 36,7oC
Kesadaran : Composmentis
c. Kesadaran Umum
Kesadaran : Composmentis 15 (E4M6V5)
d. Pemeriksaan Fisik Per-Sistem
1) Integumen
Kulit Oma N tampak sawo matang, turgor kulit <2 detik, kulit
tampak kering, akral hangat, kuku rapi dan bersih
2) Sistem Hemopoietik (Darah)
Oma N mengatakan memiliki golongan darah O
3) Kepala
Kepala Oma N tampak bersih, bentuk wajah bulat,
pertumbuhan rambur Oma N tampak tipis dengan sebagian
besar rambut berwarna putih, bentuk wajah simetris, dan tidak
terdapat luka di kepala Oma N.
4) Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva ananemis, penglihatan baik
(tidak memakai kacamata)
5) Telinga
Kedua telinga simetris, tidak terdapat luka dan benjolan, tidak
mengalami penurunan fungsi pendengaran pada telinga Oma N.
6) Sistem Pernafasan
Tidak terdapat pernapasan cuping hidung pada Oma N, hidung
Oma N tampak bersih, tidak terdapat benjolan di sekitar hidung
Oma N, pernapasan Oma N 20x/menit.
7) Sistem Kardiovaskular
Tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 86 x/menit, tidak terdapat
luka di area dada, CRT < 2 detik, akral hangat
8) Sistem Gastrointestinal
Oma N dapat mengunyah dan menelan makanan dengan baik,
tidak terdapat nyeri tekan di ulu hati, Oma N mengatakan tidak
ada keluhan pada pencernaannya.
9) Sistem Perkemihan
Oma N mnengatakan tidak ada keluhan dalam berkemih. Oma
N hanya menggunakan diapers pada malam hari, pada siang
hari Oma N tidak menggunakan diapers karena masih mampu
ke kamar mandi.
10) Sistem Genitoreproduksi
Oma N mengatakan area genetalianya normal serta bersih dan
tidak terdapat luka.
11) Sistem Muskuloskeletal
Oma N mengatakan agak sulit berjalan sehingga harus hati-
hati, kakinya tidak simetris, Oma N menggunakan alat bantu
untuk beraktivitas yaitu tongkat
4 4
4 4
12) Sistem Saraf Pusat
a) Saraf Olfactorius (penciuman)
Oma N mampu membedakan bau kayu putih dan juga bau
jeruk.
b) Saraf Optikus (penglihatan)
Oma N mampu menggeralam bola mata, penglihatan Oma
N masih jelas namun ketika membaca sesuatu Oma N
membutuhkan bantuan kacamata.
c) Saraf Okulomotorus (gerakan bola mata)
Oma N dapat menggerakan bola mata keatas dan kebawah.
d) Saraf Troklearis (gerakan bola mata)
Oma N dapat memutar bola mata serta menggerakan mata
ke kiri dan ke kanan
e) Saraf Trigeminus (gerakan mengunyah dan refleks kedip)
Oma N dapat mengunyah makanan dengan baik. Dan
refleks kedip mata Oma N juga dalam keadaan baik dan
normal.
f) Saraf Abdusen (deviasi mata ke lateral)
Oma N mampu menggerakan mata secara lateral.
g) Saraf Facialis (ekspresi wajah)
Oma N mampu menjulurkan lidah, memindahkan makanan
dari kiri ke kanan, wajah simetris.
h) Saraf Vestibulokoklearis (pendengaran dan keseimbangan)
Oma N dapat mendengar dengan suara sedang.
i) Saraf Glosofaringeus (sensasi rasa)
Oma N mampu menelan makanannya dengan baik, dan
dapat membedakan rasa manis, pahit, asin, dan asam.
j) Saraf Vagus (refleks muntah dan menelan)
Oma N dapat menelan dengan baik tanpa disertai refleks
mual.
k) Saraf Aksesorius (menggerakan bahu)
Oma N dapat menggerakan otot leher dengan baik.
l) Saraf Hipoglosus (gerakan lidah)
Oma N dapat menggerakan lidah dan dapat membedakan
rasa dengan baik.
13) Sistem Endokrin
Oma N tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening dan
tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
6. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
a. Psikososial
1) Kemampuan Sosialisasi Klien
Selama berinteraksi dan berdiskusi dengan Oma N, Oma N
menunjukan sikap yang kooperatif dan berperilaku baik pada
siapa saja
2) Sikap Klien Pada Orang lain
Oma N dapat bergaul dengan lansia lainnya di lingkungan
PSTW Asisi
3) Harapan-Harapan Klien Dalam Melakukan Sosialisasi
Oma N berharap untuk selalu diberikan kesehatan
4) Kepuasan Klien Dalam Sosialisasi
Oma N merasa senang jika sudah bertemu dan berbincang
dengan orang lain secara langsung. Oma N mengatakan lebih
senang duduk diluar untuk bersantai dan berbincang
dibandingkan berdiam diri di kamar karena hanya akan merasa
jenuh dan kesepian
b. Identifikasi Masalah Emosional
Kategori Kegiatan
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke
kamar kecil, berpakaian dan mandi.
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
kecuali satu dari fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
kecuali mandi, dan satu fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu
fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu
fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada semua enam fungsi
H Lain-lain, ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi,
tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C,D,E,F, dan
G.
Interpretasi : Berdasarkan Katz Indeks diatas, tingkat kemandirian
Oma N termasuk kedalam kategori Katz Indeks B yaitu kemandirian
dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi
tersebut
8. Modifikasi dari Barthel Indeks
Dengan
Nilai
No Kriteria Bantua Mandiri Keterangan
Klien
n
1. Makan 5 10 10 Frekuensi : 3x/hari
Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi, lauk pauk,
sayur
2. Minum 5 10 10 Frekuensi : ± 1 liter
Jumlah : ± 4 gelas
Jenis : air putih
3. Berpindah dari 5-10 15 10 Oma N dibantu dengan
kursi roda ke tongkat untuk
tempat tidur berpindah dan berjalan
sebaliknya dari suatu tempat ke
tempat lainnya
4. Personal toilet 0 5 5 Frekuensi : 2x/hari
(cuci muka,
menyisir
rambut, gosok
gigi)
5. Keluar masuk 5 10 5 Oma N dibantu dengan
toilet tongkat untuk keluar
(membuka masuk toilet, membuka
pakaian, pakaian, menyeka
menyeka tubuh, dan menyiram.
tubuh, Kadang-kadang dibantu
menyiram) juga oleh geron dan
lansia lainnya untuk
membuka pakaian
6. Mandi 5 15 5 Frekuensi : 2x/hari
7. Jalan di 0 5 5 Oma N bisa berjalan di
permukaan permukaan datar namun
datar harus berpegangan
8. Naik turun 5 10 5 Oma N menggunakan
tangga tongkat untuk naik
turun tangga
9. Mengenakan 5 10 10 Dalam mengenakan
pakaian pakaian, Oma N
dibantu oleh geron atau
lansia lainnya
10. Kontrol BAK 5 10 10 Oma N dapat
mengontrol BAK nya
pada siang hari dan
malam hari serta selalu
keluar masuk kamar
mandi dengan
menggunakan tongkat
11. Kontrol BAB 5 10 10 Oma N dapat
mengontrol BAB nya
dan selalu keluar masuk
kamar mandi dengan
tongkat
12. Olahraga/ 5 10 5 Frekuensi : 1x/minggu
Latihan Jenis : senam lansia
13. Rekreasi dan 5 10 10 Oma N memanfaatkan
Pemanfaatan waktu luangnya dengan
Waktu Luang mengobrol dengan
lansia lainnya
Total Skor 100 Ketergantungan
Sebagian
Keterangan :
Skor 130 : Mandiri
Skor 60-125 : Ketergantungan Sebagian
Skor 55 : Ketergantungan Total
Interpretasi :
Berdasarkan tes Barthel Indeks diatas, Oma N mendapat skor 100
yaitu termasuk dalam kategori ketergantungan sebagian
9. Pengkajian Status Mental Gerontik
a. Identifikasi Tingkat Kerusakan Intelektual Dengan Menggunakan
Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)
Total Nilai 24
Interpretasi Hasil :
>23 : Aspek kognitif dan fungsi mental baik
>18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi : Berdasarkan hasil tes fungsi mental dengan
menggunakan MMSE, Oma N mendapatkan skor 24 sehingga Oma
N termasuk ke dalam kategori Aspek kognitif dan fungsi mental
baik
10. Pengkajian Keseimbangan (Tineti, 1998)
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah anda sebenarnya puas dengan √
1.
kehidupan anda?
Apakah anda telah banyak √
2. meninggalkan banyak kegiatan dan
minat/kesenangan anda?
Apakah anda merasa kehidupan anda √
3.
kosong?
4. Apakah anda sering merasa bosan? √
Apakah anda mempunyai semangat √
5.
yang baik setiap saat?
Apakah anda merasa takut sesuatu yang √
6.
buruk akan terjadi pada anda?
Apakah anda merasa bahagia untuk √
7.
sebagian besar hidup anda?
Apakah anda merasa sering tidak √
8.
berdaya?
Apakah anda sering dirumah daripada √
9. pergi keluar dan mengerjakan sesuatu
hal yang baru?
10. Apakah anda merasa mempunyai √
banyak masalah dengan daya ingat anda
dibandingkan kebanyakan orang?
11. Apakah anda pikir bahwa kehidupan √
anda sekarang menyenangkan?
12. Apakah anda merasa berharga seperti √
perasaan anda saat ini?
13. Apakah anda merasa penuh semangat? √
14. Apakah anda pikir anda merasa bahwa √
keadaan anda tidak ada harapan
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain √
lebih baik keadaannya daripada anda?
*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1 (Satu)
Skor 5-9 : Kemungkinan Depresi
Skor 10 atau lebih : Depresi
Interpretasi : berdasarkan hasil pengkajian skala depresi, Oma N
mendapatkan skor 8 sehingga Oma N termasuk kedalam kategori
Kemungkinan Depresi
B. Analisa Data
No Data Masalah
1. DS : Domain 4 :
- Klien mengatakan kaki sebelah Aktivitas/Istirahat
kanan terasa lemas dan kaku
DO : Kelas 2 :
- Klien tampak menggunakan tongkat Aktivitas/Olahraga
sebagai alat bantu
- Klien tampak merasa berat saat Diagnosa Kep :
mengangkat dan menggerakkan kaki (00085) Hambatan
Mobilitas Fisik
C. Diagnosis Keperawatan
Tanda
No Dx Hari/Tanggal/Waktu Catatan Perkembangan
Tangan
1. Senin, 10 April 2023 S : Anellysha
09.40 WIB - Klien mengatakan setelah Putri
melakukan latihan ROM dan Apriliani
pergerakan tangan dan kaki setiap
hari, lemas dan kakunya mulai
berkurang
- Klien mengatakan akan rutin
berlatih ROM dan menggerakan
tangan dan kakinya setiap pagi
O:
- Klien tampak bersemangat untuk
melakukan latihan ROM
- Terdapat kesepakatan jadwal rutin
untuk berlatih ROM dan
menggerakan tangan dan kaki
dengan menguatkan motivasi klien
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi dihentikan