Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENDAHULUAN

Konsep Asuhan Keperawatan Gerontik pada Lansia Tn. A dengan Asma di Panti Sosial
Tresna Werdha Bengkulu

Disusun Oleh
Nama : Ismatul Zahara
NPM : F0H018001

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Ns. Nova Yustisia, S. Kep, M.Pd Nur Kholik, SST

Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidkan Tinggi Universitas Bengkulu


Program Diploma III Vokasi Ilmu Kesehatan
Tahun Ajaran 2020/2021
Format Pengkajian Klien Gerontik

1. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Umur : 70 tahun
Alamat : jl. Pasar Bawah, Manna
Pendidikan : SLTA
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : serawai
Agama : Islam
Status Perkawinan : Cerai Meninggal
Ciri-ciri Khas : Menggunakan kaca mata
Golongan Darah :O
Diagnosa Medis : Asma
Tanggal Pengkajian : Senin, 4 Januari 2021
Orang yang paling dekat bisa dihubungi : Saudara, dan Ponakan
Hubungan dengan lansia :-
Alamat :-
Telepon :-

2. Status Kesehatan Saat ini (RKS) :


Klien mengatakan sering merasa sesak napas jika terlalu banyak kerja dan merasa sakit
pada tenggorokan.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu (RKD) :


Klien punya riawayat Asma

4. Riwayat Kesehatan Keluarga :


Klien mengatakan keluarga ada yang mempunyai riwayat Asma sama seperti dirinya

5. Genogram :
Keterangan :

: Laki – laki : Perempuan

: Meninggal : Meninggal

1. Riwayat Lingkungan kamar / tempat tinggal :


Pencahayaan dikamar klien cukup, lantai kamar bersih, dikamar klien terdapat tempat
tidur beralaskan seprai, 2 bantal kepala,1 guling, 1 meja, 1 kursi, kamar tampak rapih dan
bersih, wanggi, ada 1 radio yang setiap harinya di hidupkan oleh klien supaya tidak
merasa sepi di dalam kamar, kamar mandi di wisma klien bersih dan terdapat tempat
pembuangan sampah dibelakang.

2. Riwayat Pekerjaan ( Dulu-Sekarang ) :


Klien mengatakan dulu adalah seorang petani yang berkerja disawah orang lain.
Kemudian beliau ditinggal istri meninggal dunia beliau tinggal bersama anaknya yang
pertama karena suatu hal didalam rumah membuat kakek memutus kan untuk tinggal di
Panti Sosial Tresna Werda Kota Bengkului, saat dipanti kakek tidak berkerja .

3. Aktivitas Rekreasi
Klien mengatakan untuk melakukan ibadah solat setiap harinya adalah wajib,
mendengarkan radio di dalam kamar agar tidak bosan, dan berinteraksi dengan teman-
teman yang berada tidak jauh dari wisma klien tinggal, tidak bisa melakukan aktifitas
senam yang dilakukan pihak panti setiap minggunya di karenakan klien mengatakan tidak
bisa berjalan dengan jarak yang lumayan jauh.

4. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan keluarga klien jarang mengunjungi klien di untuk sekedar berkunjung
untuk melihat kondisi klien.

6. Tinjauan Sistem
a. Keadaan umum :
TB : 150 cm
BB : 55 kg
Tingkat kesadaran : Compos mentis
b. Tanda-tanda vital :
TD : 130/70 mm Hg
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5 derajat celcius
c. Kepala :
Rambut klien berwarna putih, tidak rontok, tidak terdapat ketombe, tidak terdapat
massa, tidak terdapat lesi.
d. Mata
Penglihatan klien masih jelas dengan menggunakan bantuan kacamata untuk
membaca tulisaan, tidak ada masalah pada mata.
e. Hidung
Tidak ada masalah pada hidung
f. Telinga
Tidak ada masalah pada telinga
g. Mulut dan tenggorokan
Keadaan mulut bersih, gigi masih bagian atas sudah tidak lengkap, tidak
menggunakan gigi palsu, sakit pada tenggorokan, ada kesulitan menelan.
h. Leher
Tidak ada masalah pada leher
i. Dada
kardlovaskuler.
Klien mengalami sesak nafas dengan RR: 29 x/menit, wheezing (+), dalam
pergerakkan nafas cepat dan dangkal
j. Abdomen
Tidak ada masalah pada abdomen
k. Sistem genitol reproduksi dan sistem perkemihan :
Tidak terdpat masalah

l. Sistem musculoskeletal :
Tidak ada lesi, deformitas lutut sebelah kiri dan saat melakukan aktivitas terdapat
nyeri lutut pada bagian lutut kiri.
m. Sistem persarafaan :
Tidak ada masalah
n. Sistem endokrin :
Tidak ada masalah
o. Sistem integumen :
Kulit keriput dan berkerut, kuku keras bersih

7. Psikososial
a. Proses Pikir
Tn.A masih mengingat tentang ceritanya dimasa lalu tentang dirinya, klien berpisah
dengan isrinya pada tahun 2002
b. Gangguan Perasaan (Depresi, Wajah Tanpa Ekspresi, Kelelahan, Acuh Tak Acuh,
Mudah Tersinggung). Saat diwawancara tentang dirinya klien mnceritakan semua
pengalamannya dengan sepenuh hatinya untuk berbagi cerita dengan saya, klien
tidak merasa lelah untuk berbagi cerita dengan orang lain.
c. Komunikasi (Penggunaan Protesa, Kesulitan Berkomunikasi, Putus Asa dll) Klien
dalam berkomunikasi dengan baik tidak ada hambatan/kesulitan. Secara pengamatan
klien mampu berkomunikasi dengan temannya yang lain dengan baik.
d. Orientasi (Tempat, Waktu, dll) Saat dikaji menggunakan MMSE Tn.A mampu
menyebutkan hari, tahun, dan lokasi dimana klien lupa menyebutkan hari nya
e. Sikap Klien Terhadap Lanjut Usia
- Sikap klien dengan temannya sikap klien dengan temannya baik, tidak pernah ada
konflik kalaupun ada konflik Tn.A mengatakan lebih baik bersabar dan tidak terlalu
memikirkan masalahnya dan klien mengambil sisi baik dari masalah tersebut.
- Klien memandang dirinya Tn.A mengatakan dirinya sekarang sudah tua dan tidak
mampu beraktivitas secara normal/seperti dahulu untuk berjalan dengan jarak yang
lumayan jauh sudah tidak kuat, dan lebih memilih tetap di kamar apabila merasa
tidak enak badan.

8. Spiritual
Klien mejalankan sholat 5 waktu di kamarnya dan ibadah sunnah.

Pengkajian Khusus Gerontik

1. Identifikasi Masalah Emosional:

P ER TA N Y A A N T A H A P I
· Apakah klien mengalami sukar tidur? Kadang- kadang tergantung pikiran, kadang-
kadang kalau sesak klien tidak bisa tidur, klien tidur pukul 21 : 30 WIB
· Apakah klien sering merasa gelisah? iya
· Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? Tidak
· Apakah klien sering was-was atau kuatir? iya

2. Masalah Kesehatan Kronis


No. Keluhan kesehatan Selalu (3) Sering (2) Jarang (1) T. Pernah
atau gejala yang (0)
dirasakan klien waktu
3 bulan terakhir
berkaitan dengan
fungsi-fungsi
A. fungsi penglihatan √
1.penglihatan kabur
2.mata berair √
3.nyeri pada mata √
B. Fungsi pendengaran √
4.pendengaran
berkurang
5.telinga berdenging √
C. fungsi paru √
(Pernapasan)
6.batuk lama disertai
keringat malam
7.sesak napas √
8.berdahak/sputum √
D. Fungsi jantung √
9.jantung berdebar-
debar
10.cepat lelah √
11.nyeri dada √
E. Fungsi pencernaan √
12.mual/muntah
F. 13.nyeri ulu hati √
14.makan dan minum √
banyak (berlebihan)
15.perubahan kebiasaan √
buang air besar
(mencret atau sembelit)
G. Fungsi pergerakan √
16.nyeri kaki saat
berjalan
17.nyeri pinggang atau √
tulang belakang
18.nyeri √
persendian/bengkak
H. Fungsi persarafan √
19.lumpuh/kelemahan
pada kaki atau tangan
20.kehilangan rasa √
21.gemetar/tremor √
22.nyeri/pegal pada di √
tekuk
I. Fungsi saluran √
perkemihan
23.buang air kecil
banyak
24.sering buang air √
kecil pada malam hari
25.tidak mampu √
mengontrol
pengeluaran air kemih
(ngompol)
Jumlah 28

Analisis Hasil masalah kesehatan kronis sedang

Pengkajian Fungsional Klien

1. KATZ Indeks
Modifikasi indeks kemandirian KATZ
No Aktivitas Mandiri Tergantung
(Nilai 1) (0)
1 Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan, & √
mengeringkan badan)
2 Menyiapkan pakaian, membuka & mengenakannya √
3 Memakan makanan yang telah disiapkan √
4 Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri √
(menyisir rambut, mencuci rambut, menggosok gigi,
mencukur kumis)
5 Buang air besar di WC (membersihkan & mengeringkan √
daerah bokong)
6 Dapat mengontrol pengeluaran feces (tinja) √
7 Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan daerah √
kemaluan)
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih √
9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau keluar √
ruangan tanpa alat bantu seperti tongkat
10 Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan √
yang dianut
11 Melakukan pekerjaan rumah seperti: merapihkan TT, √
mencuci pakaian, memasak dan membersihkan ruangan
12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau keluarga √
13 Mengelola keuangan (menyimpan dan menggunakan √
uang sendiri)
14 Menggunakan sarana transportasi untuk bepergian √
15 Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan √
(takaran obat dan waktu minum obat tepat)
16 Merencanakan dan mengambil keputusan untuk √
keluarga dalam hal penggunaan uang, aktivitas social
yang dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan
kesehatan
17 Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan √
keagamaan, social, rekreasi, olah raga, dan menyalurkan
hobi)
14
JUMLAH POIN MANDIRI

Analisis Hasil: Mandiri

KATZ index Termasuk kategori yang manakah klien?


A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian pergi ke
toilet, berpindah dan mandi.

1. Barthel indeks

KUISIONER INDEKS BARTHEL

Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda centang (√) pada salah satu kolom yang menunjukkan gambaran
kemampuan pasien dalam setiap

No Item Kegiatan Dengan bantuan Mandiri

1 Kegiatan di tempat tidur [ ] 5-10 [ √ ] 15


Penilaian
2 Berjalan pada tempat yang [ ] 5-10 [ √ ] 15 Skor
datar
3 Naik dan turun tangga [ ]5 [ √ ] 10

4 Kegiatan di kamar kecil [ ]5 [ √ ] 10

5 Berpakaian dan melepas baju [ ]5 [ √ ] 10

6 Pengontrolan b a b [ ]5 [ √ ] 10

7 Pengontrolan b a k [ ]5 [ √ ] 10

8 Perawatan diri [ ]0 [√ ]5

9 Mandi [ ]0 [ √]5

10 Makan [ ]5 [ √] 10

SKOR
TOTA100
a. 0-60 : ketergantungan berat
b. 61-9 : ketergantungan ringan
c. >90 : mandiri

Pengkajian status mental gerontik


a.Identifikasi tingkat kerusakan Intelektual dengan menggunakan short portable Mental
status quistionnaire (SPSMQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
Benar Salah No Pertanyaan
√ 01 Tanggal berapa hari ini ?
√ 02 Hari apa sekarang ini ?
√ 03 Apa nama tempat ini ?
√ 04 Dimana alamat anda ?
√ 05 Berapa umur anda ?
√ 06 Kapan anda lahir ? (Minimal tahun lahir)
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang ?
√ 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 09 Siapa nama ibu anda ?
√ 10 Kurang 3 dari 20 dan tetap pengunrang 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
 
Score total : 8

Interprestasi hasil : Frekuensi intelektual ringan

b.Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan MMSE


(Mini Mental Status Exam)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
kognitif maksimum klien
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar
a. Tahun
b. Musim
c. Tanggal
d. Hari
e. Bulan
Orientasi 5 5 Dimanakah kita sekarang?
a. Negara Indonesia
b. Propinsi Bengkulu
c. Kota Bengkulu
d. PSTW dinas Sosial / Bengkulu
e. Wisma Jepang
2 Registrasi 5 5 Sebutkan nama objek (oleh
pemeriksa) 1 untuk mengatakan
masing-masing objek kemudian
tanyakan kepada klien ketiga objek
tadi (untuk disebutkan)
a. Objek buku
b. Objek pena
c. Objek tikar
3 Perhatian 5 3 Minta klien untuk memulai dari
dan angka 100 kemudian di kurangi 7
kalkulasi sampai 5 kali/ tingkat
a. 93
b. 86
c. 79
d. 72
e. 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga objek pada no. 2 (regitrasi)
tadi, bila benar 1 point untuk
masing-masing objek
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
a. (misal jam tangan)
b (misal pensil)
Minta klien untuk mengulang kata
berikut :
“Tak ada jika, dan, atau, tetapi”
Bila benar, nilai satu poin.
c. Pernyataan benar 2 buah : tak
ada, tetapi
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari :
“Ambil kertas tangan anda, lipat
dua dan taruh di lantai”
d. Ambil kertas ditangan anda
e. lipat dua
f. taruh dilantai
perintah klien untuk hal berikut
(bila aktivitas sesuai perintah nilai
satu point)
g. tutup mata anda
perintah klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
h. tulis satu kalimat
i. Menyalin gambar
Interpensi hasil :
27: Aspek kognitif dari fungsi baik

3. Pengkajian afektif
Digunakan untuk membedakan apakah klien mengalami depresi atau dimensia. Pada
lansia, depresi sering dihubungkan dengan kacau mental dan disorientasi, sehingga
seorang lansia depresi sering disalahartikan dengan dimensia (Mubarak, 2006).
a.Inventaris Depresi Beck
Inventaris depresi beck
Skore Uraian
A. kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan sayatidak dapat keluar
darinya
1 Saya merasa sedih dan galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu
tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
1 Saya berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau berkecil hati tentang masa
depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai seorang (orang tua, suami,
istri)
2 Seperti melihat kebelakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya berasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu
yang baik.
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya merasa puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya buruk atau tak berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu
yang baik
0 Saya tidak benar-benar bersalah
F. Tidak menyukai diri sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. Membahayakan diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran mengenai membahayakan diri
saya sendiri

H. Menarik diri dari sosial


3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
peduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat pada orang lain dan mempunyai
sedikit perasaan pada mereka.
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha membuat keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanent
dalam saya dan ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak buruk daripada
sebelumnya
K. Kesulitan kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu

0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya


L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang saya bisa
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya
Penilaian :
5 = depresi ringan

SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE


No Apakah bapak/ibu dalam satu minggu terakhir:
1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani? Ya
2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? Tidak
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? Tidak
4 Sering merasa bosan? Tidak
5 Penuh pengharapan akan masa depan? Ya
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya
7 Diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat diungkapkan? Tidak
8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu? Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? Tidak
10 Seringkali merasa tidak berdaya? Tidak
11 Sering merasa gelisah dan gugup? Tidak
12 Memilih tinggal di rumah daripada pergi melakukan sesuatu Tidak
yang bermanfaat?
13 Sering kali khawatir akan masa depan? Tidak
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat Tidak
dibandingkan orang lain?
15 Berpikir bahwa hidup sangat menyenangkan sekarang? Ya
16 Sering kali merana? Tidak
17 Merasa kurang bahagia? Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tidak
19 Merasa bahwa hidup ini sangat menggarirahkan? Ya
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu yang baru? Tidak
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak
23 Berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik dari pada anda? Tidak
24 Seringkali merasa kesal dengan hal sepele? Tidak
25 Seringkali merasa ingin menangis? Tidak
26 Merasa sulit berkonsentrasi? Tidak
27 Menimati tidur? Ya
28 Memilih menghindar dari perkumpulan social? Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Ya
30 Mempunyai pikiran yang jernih? Ya
JUMLAH ITEM YANG TERGANGGU
Analisa Hasil:
Terganggu  nilai 1
Normal  nilai 0
Nilai 6-15 : Depresi ringan sampai sedang
Nilai 16-30 : Depresi berat
Nilai 0-5 : Normal

10. Pengkajian Keseimbangan untuk klien lansia


Menurut Tinenti dan Ginter (1998) ada beberapa pengkajian keseimbangan untuk klien
lansia yaitu :
A. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Instruksi : Dudukkan klien pada kursi beralas keras dan tanpa penahan tangan,
ujilah hal-hal dibawah ini :
a) Keseimbangan saat duduk
(1) Bersandar atau bertumpu pada kursi = 0
(2) Mantap, aman =1
b) Bangkit berdiri
(1) Tidak stabil bila tanpa bantuan = 0
(2) Mampu berdiri menggunakan kedua tangan untuk sokongan =1
(3) Mampu berdiri tanpa dibantu sokongan lengan sendiri = 2
c) Upaya untuk bangkit berdiri
(1) Tidak mampu tahan lama = 0
(2) Mampu untuk melakukan tetapi membutuhkan upaya lebih satu kali=1
(3) Mampu bangkit berdiri dengan satu kali upaya = 2
d) Keseimbangan setelah tiba-tiba berdiri (5 detik pertama)
(1) Tidak tetap (bergoyang, menggerakkan kaki) = 0
(2) Tetap stabil namun menggunakan tongkat atau penyokong lainnya = 1
(3) Tetap stabil tanpa menggunakan tongkat atau penyokong lainnya= 2
e) Keseimbangan saat berdiri
(1) Tidak stabil = 0
(2) Tetap stabil namun dengan kedudukan kaki yang
lebar atau menggunakan alat bantu = 1
(3) Kedudukan kaki yang sempit dan tidak memerlukan alat penyokong=2
f) Pertahankan akan keseimbangan diri (kaki pasien berposisi serapat
mungkin dan dorong lembut area sternum sebanyak 3 kali)
(1) Mulai terjatuh = 0
(2) Bergoyang dan menggapai-gapai namun akhirnya mendapatkan
keseimbangan = 1
(3) Tetap stabil = 2
g) Mata tertutup (dengan posisi sama dengan nomor 6)
(1) Tidak stabil = 0
(2) Stabil = 1
h) Upaya untuk duduk
(1) Tidak aman (salah pikiran mengenai jauhnya jarak atau terjatuh ke
atas kursi) = 0
(2) Mempergunakan tangan = 1
(3) Gerakan yang halus serta aman = 2

B. Komponen gaya jalan atau gerakan


Instruksi : Pasien berdiri bersama dengan pasien kemudian berjalan dalam lorong atau
menyebrangi ruangan, pertama dengan irama yang perlahan kemudian pada saat balik
dengan irama yang cepat. Dapat digunakan tongkat bila pasien biasanya
menggunakannya.
Ayunan kaki kanan
a). Permulaan gaya berjalan
(1). Terdapat keraguan atau beberapa gaya untuk memulainya= 0
(2). Tidak ada keraguan
b). Panjangnya langkah dan tinggi tubuh pasien
(1). Tidak dapat melewati kaki kiri saat melangkah = 0
(2). Ayunan langkah melewati kaki kiri = 1
(3). Tidak mampu menjejakkan kaki seluruhnya = 0
(4). Dapat menjejakkan kaki seluruhnya = 1
 Ayunan kaki kiri
(1) Tidak dapat melewati kaki kanan saat melangkah = 0
(2) Ayunan langkah melewati kaki kanan = 1
(3) Tidak mampu menjejakkan kaki seluruhnya = 0
(4) Dapat menjejakkan kaki seluruhnya = 1
c). Kesimetrisan langkah
(1) Langkah kaki kiri dan kanan tidak sebanding = 0
(2) Langkah kaki kiri dan kanan seimbang = 1
d), Keberlanjutan langkah
(1) Berhenti atau tidak dapat melanjutkan langkah berikutnya = 0
(2) Langkah-langkah yang diayunkan tampak berkesimbungan = 1
e). Jalur berjalan
(1) Ada penyimpangan = 0
(2) Penyimpangan langkah ringan atau menengah atau klien menggunakan
tongkat penyokong = 1
(3) Berjalan lurus tanpa adanya alat bantu = 2
f). Bagian torso tubuh
(1) Adanya gerakan mengayun klien menggunakan alat penyokong= 0
(2) Tidak terjadi gerakan mengayun namun terjadi fleksi lutut atau
perentangan saat berjalan = 1
(3) Tidak terjadi gerakan mengayun, penggunaan lengan = 2
g). Pertahankan keseimbangan saat berjalan
(1) Tumit-tumit terpisah = 0
(2) Tumit-tumit hampir bersentuhan saat berjalan = 1
Interprestasi hasil :
5 = Resiko jatuh tinggi

Data penunjang : -
Diagnosa medis : Asma
Format Analisa Data

N Data Fokus Etiologi Problem


o
11Ds : klien mengatakan Proses penuaan Intoleransi
1. Mudah lelah aktivitas
2. Sesak setelah beraktivitas
3. Tidak merasa nyaman
setelah beraktivitas

Do :
1. Klien tampak sesak
2. Nafas dalam dan dangkal
3. RR: 29 x/menit
4. kesulitan beraktifitas

DS : klien mengatakan Penurunan fungsi Resiko jatuh tinggi


1. Mudah lelah persendian
2. Lelah bertambah ketika
beraktifitas
3. Susah beraktifitas
Karena kesulitan gerak

DO :
1. Interprestasi Pengkajian
keseimbangan tubuh hasil
: 5 = Resiko jatuh tinggi
2. Kesulitan bergerak atau
beraktifitas

Diagnosa Keperawatan

1. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan proses penuaan


2. Resiko jatuh tinggi berhubungan dengan penurunan fungsi persendian

Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil ( NOC ) Intervensi ( NIC )


Keperawatan
1. Intoleransi aktifitas Dalam 3 kali kunjungan Manajemen Energi (180:177)
berhubungan dengan intoleransi aktivitas dapat teratasi. 1. Kaji sistem
proses penuaan Toleransi terhadap aktivitas kardiorespirasi pasien
(0005:582) selamakegiatan(Freku
a. Kemudahan bernafas setelah ensi pernafasan,
beraktivitas tekanan darah)
b. Kemudahan dalam 2. Berikan kegiatan
melakukan aktivitas hidup pengalihan yang
harian Daya Tahan menenangkan untuk
c. Klien tidak kelelahan meningkatkan
relaksasi
3. Anjurkan klien untuk
memilih aktivitas
sesuai dengan
kebutuhannya
4. Bantu klien dalam
aktivitas fisik
5. Anjurkan klien untuk
tidur disiang hari
2 Resiko jatuh Setelah dilakukan tindakan Pencegahan risiko jatuh
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam 1. Identifikasi kebutuhan
penurunan fungsi diharapkan resiko jatuh dapat keamanan pasien,
persendian diminimalkan dengan Kriteria berdasarkan tingkat fisik dan
Hasil: fungsi kognitif.
1. Keseimbanga n: Kemampuan 2. Identifikasi kebiasaan dan
untuk mempertahan kan faktro resiko mempengaruhi
ekuilibrium cidera.
2. Pasien mengenal tanda gejala 3. Identifikasi karakteristik
yang mengindikasik an faktor dari lingkungan yang baik
resiko. 4. Monitor gaya berjalan dan
3. Pasien dapat mengidentifik asi keseimbangan.
resiko kesehatan yang mungkin 5. Ciptakan lingkungan yang
terjadi. aman untuk pasien
4. Pengetahuan; pemahaman 6. Anjurkan penggunaan alat
pencegahan jatuh. bantu
5. Kejadian jatuh tidak ada.

Implementasi dan Evaluasi

No Diagnosa Hari, Implementasi Evaluasi


keperawatan tanggal
1 Intoleransi Senin 04 1. Kaji (Frekuensi S :
januari pernafasan, tekanan 1. Frekuensi napas:
Aktifitas b.d masih susah
2021 darah)
kelemahan Jam 08.45 bernapas
2. Anjurkan klien untuk 2. Masih susah
wib
otot memilih aktivitas bernapas saat
sesuai dengan beraktifitas
3. Klien mengatakan
kebutuhannya
masih lelah
3. Bantu klien dalam
aktivitas fisik O:
1. Rr: 29 x/menit
2. Nafas dalam dan
dangkal, susah saat bernafas
3. tampak lelah

A:
Pada hari pertama masalah
belum teratasi

P : Intervensi Dilanjutkan
2 Intoleransi Selasa 05 Manajemen Energi (180:177) S :
Aktifitas b.d
januari a) Kaji Frekuensi 1. Masih sesak setelah
2021 beraktivitas
pernafasan, tekanan
kelemahan Jam 08.45 darah 2. Belum dapat melakukan
wib b) Anjurkan klien untuk aktivitas sehari-hari sebagai
otot mana
memilih aktivitas mestinya
sesuai dengan 3. Masih lelah
kebutuhannya
c) Bantu klien dalam O:
1. RR: 29x/menit
aktivitas fisik 2. TD: 140/80 mmHg
3. Klien tampak lelah

A:
Pada hari Kedua masalah
belum teratasi

P : Intervensi Dilanjutkan
3 Intoleransi Rabu 06 Manajemen Energi (180:177) S:
januari a) Kaji sistem 1. Masih sesak setelah
Aktifitas b.d beraktivitas
2021 kardiorespirasi pasien
kelemahan Jam 08.45 2. Belum dapat melakukan
selamakegiatan(Freku aktivitas sehari-hari sebagai
wib
otot ensi pernafasan, mana
tekanan darah) mestinya
3. Masih lelah
b) Berikan kegiatan
pengalihan yang
menenangkan untuk O:
meningkatkan 1. RR: 29x/menit
2. TD: 140/80 mmHg
relaksasi
3. Klien tampak lelah
c) Anjurkan klien untuk
memilih aktivitas A:
sesuai dengan Pada hari Ketiga masalah
teratasi sebagian
kebutuhannya
d) Bantu klien dalam P : Intervensi Dilanjutkan
aktivitas fisik
e) Anjurkan klien untuk
tidur disiang hari
4 Resiko jatuh 1. Identifikasi kebutuhan S : Klien mengatakan
tinggi keamanan pasien, 1. mampu
berhubungan 2. Identifikasi karakteristik menjaga
dengan dari lingkungan yang baik keseimbangan
penurunan 3. Monitor gaya berjalan dan tubuh dengan
fungsi keseimbangan. baik walaupun
persendian kadang- kadang
goyang
O:
1. Bisa berjalan
dengan baik
2. Tampak seperti
akan terjatuh
A : masalah belum
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan

5 Resiko jatuh 1. Monitor gaya berjalan dan S : Klien mengatakan


tinggi keseimbangan. 1. mampu menjaga
berhubungan 2. Ciptakan lingkungan yang keseimbangan
dengan aman untuk pasien tubuh dengan baik
penurunan 3. Anjurkan penggunaan alat walaupun kadang-
fungsi bantu kadang goyang
persendian 2. mampu mengenal
tanda dan bahaya
jatuh
O:
1. Bisa berjalan
dengan baik
2. Tampak seperti
akan terjatuh
A : masalah teratasi
sebagian
P : intervensi
dilanjutkan
6 Resiko jatuh 1. Ciptakan lingkungan yang S : Klien mengatakan
tinggi aman untuk pasien 1. mampu menjaga
berhubungan keseimbangan
dengan tubuh dengan baik
penurunan walaupun kadang-
fungsi kadang goyang
persendian 2. mampu mengenal
tanda dan bahaya
jatuh
O:
1. Bisa berjalan
dengan baik
2. Tampak seperti
akan terjatuh
A : masalah teratasi
sebagian
P : intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai