Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UKS DI SDN

NANGGERANG KELURAHAN LEMBURSITU KECAMATAN


LEMBURSITU WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEMBURSITU KOTA
SUKABUMI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas

Dosen Pembimbing: Dedi Wahyudin, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Kelompok 2

Muhammad Iqbal C1AC22085 M. Rifqi Syafiq R C1AC22080


Acih Juhariah C1AC22003 Nazwa Pebriani HS C1AC22088
Annisa Haryani Putri C1AC22020 Siti Naimah C1AC22119
Denisa Pusparini C1AC22037 Tashia Dewi Handayani C1AC22131
Fitra Permana C1AC22054 Yuniar Nurmalia C1AC22145

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UKS DI SDN NANGGERANG
KELURAHAN LEMBURSITU KECAMATAN LEMBUR SITU WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LEMBURSITU KOTA SUKABUMI

Tanggal pengkajian : 21 September 2022


Jam : 09:00 WIB
Nama pengkaji : Kelompok 2

A. Pengkajian
1. Data Inti
a. Demografi
Tabel 1.1 Distribusi Siswa Berdasarkan Umur Siswa-Siswi
SDN Nanggerang Kelurahan Lembursitu Kecamatan
Lembursitu

NO Umur Jumlah Persentase

1 7-12 tahun 260 100%


Total 260 100%
Berdasarkan tabel 1.1 menunjukan bahwa umur siswa-siswi
SDN Nanggerang seluruhnya berjumlah 260 siswa/i atau sebesar
100%.

Tabel 1.2 Distribusi Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin Siswa


Siswi SDN Nanggerang Kelurahan Lembursitu
Kecamatan Lembursitu
Persentas
NO Jenis Kelamin Jumlah
e
1 Laki-laki 124 47,70%
2 Perempuan 136 52,30%
Total 260 100%
Berdasarkan tabel 1.2 menunjukan bahwa jenis kelamin
sebagian besar adalah perempuan sebanyak 136 siswi atau sebesar
52,30% dan Sebagian kecil berjenis kelamin laki-laki 124 siswa
atau sebesar 47,70%.

Tabel 1.3 Distribusi siswa berdasarkan agama Siswa-Siswi SDN


Nanggerang Kelurahan Lembursitu Kecamtan
Lembursitu
No Agama Jumlah Siswa Persentase
100%
1 Islam 260

2. Non-islam - -
Total 260 100%
Berdasarkan tabel 1.3 diatas semua siswa-siswi SDN
Nanggerang beragama islam sebanyak 260 atau 100%.

Tabel 1.4 Distribusi siswa berdasarkan suku Siswa-Siswi SDN


Nanggerang Kelurahan Lembursitu kecamatan
Lembursitu
No Suku Jumlah Siswa Persentase
1 Sunda 260 100%
Total 260 100%
Berdasarkan tabel 1.3 diatas menunjukan bahwa siswa-
siswi SDN Nanggerang bersuku sunda sebanyak 260 atau 100%.

b. Etnis
Siswa-siswi SDN Nanggerang berasal dari suku sunda dengan
keberagaman adat dan budaya yang mereka miliki.
c. Nilai, Kepercayaan, dan Agama
Semua anak menganut agama islam, terdapat fasilitas dekat
lingkungan sekolah yaitu masjid. Di sekolah juga terdapat
pelajaran agama, setiap hari siswa-siswi mengaji. Siswa-siswi pun
rajin dan berantusias dalam mengikuti kegiatan keagamaan.
d. Statistik Vital
Berdasarkan wawancara kepada pembina UKS SDN Nanggerang
sebagaian besar siswa/I paling sering ditemukan diare pada siswa/i.

2. Data Subsistem
a. Lingkungan Fisik
Jenis bangunannya permanen, atap bangunan berupa genteng
dengan dinding terbuat dari tembok dengan lantai keramik, lokasinya
terletak di pinggir sawah. Kebersihan lingkungan sekolah bersih,
terdapat mushola dan lapangan kecil. Terdapat kamar mandi yaitu 2
kamar mandi guru/pengajar dan 4 siswa-siswi, untuk laki-laki
terdapat 2 kamar mandi dan untuk perempuan terdapat 2 kamar
mandi. Ada ruang UKS untuk istirahat dan pemeriksaan siswa-siswi
yang sakit. Terdapat 4 tempat cuci tangan namun jarang di gunakan
oleh siswa/i serta terdapat warung didekat lingkungan sekolah dan
banyak penjual makanan kaki lima di belakang sekolah yang
menjual makanan.
b. Pendidikan
Semua siswa-siswi SDN Nanggerang Kelurahan Lembursitu
Kecamatan Lembursitu.
c. Keamanan dan Transportasi
Tidak terdapat satpam disekolah. Alat transportasi yang
digunakan yaitu jalan kaki dan diantar orangtua dengan
menggunakan transportasi pribadi.
d. Politik & Pemerintahan
Siswa-siswi mengikuti kegiatan program kerja Puskesmas
Lembursitu salah satunya yaitu mengikuti Pembinaan UKS yang
diadakan di puskesmas lembursitu serta pemberian obat cacing,
pemberian imunisasi pada siswa-siswi.
e. Kesehatan & Pelayanan Sosial
Terdapat UKS sebagai pelayanan kesehatan disekolah untuk
tempat istirahat dan digunakan sebagai sarana bagi siswa-siswi yang
sakit. Berdasarkan data dari petugas pembina UKS masalah
kesehatan pada siswa/I SDN Nanggerang yang paling sering dan
banyak ditemukan pada siswa-siswi adalah diare. Hasil wawancara
dengan pembina UKS juga yaitu hanya sedikit siswa-siswi yang
memeriksakan kesehatan secara berkala ke pelayanan kesehatan dan
berdasarkan hasil observasi (Winshield Survey) sebagian besar
siwa/i jarang sekali melakukan cuci tangan meskipun sudah tersedia
sarana cuci tangan di lingkungan sekolah.
Berdasarkan dari hasil wawancar yang sudah dilakukan kepada
siswa-siswi SDN Nanggerang mayoritas kurang mengetahui
mencuci tangan yang baik dan benar sebanyak 54,40%
f. Komunikasi
Komunikasi sesama siswa-siswi sangat baik, dan bahasa yang
digunakan yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda.
g. Ekonomi
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa-siswi uang jajan
mereka Rp. >5.000 dan kebanyakan pekerjaan orang tua mereka
adalah wiraswasta.
h. Rekreasi
Tempat rekreasi siswa-siswi kelas SDN Nanggerang paling
banyak yaitu ke TBM (Taman Baca Masyarakat) yang berada di
RW 12 Kelurahan Lembursitu.
B. Analisa Data
No. Diagnosa Keperawatan
Data
1. Studi Dokumentasi : Domain 5 :
Berdasarkan hasil dari pengkajian mayoritas
Persepsi/kognisi
siswa-siswi memiliku masalah kesehatan yang
paling sering dan banyak ditemukan pada anak Kelas 4 :
adalah diare. Serta saat ditanyai kurang
Kognisi
mengetahui tentang diare dan jarang melakukan
mencuci tangan. Diagnosa Keperawatan :
(00126) Defisien
Hasil Observasi (Winshield Survey) : pengetahun
Mayoritas siswa/i saat ditanya tentang
pengetahuan cuci tangan. Serta sudah di
sediakan tempat cuci tangan terlihat jarang
mencuci tangan.

Hasil Wawancara :
Berdasarkan hasil wawancara kepada guru SDN
naggerang mengatakan sudah mendapatkan
arahan dan penyuluhan cuci tangan, tetapi
siswa/I masih saja ada yang tidak mau cuci
tangan.

C. Diagnosa Keperawatan
(00126) Defisien Pengetahuan

D. Skoring Masalah Keperawatan Komunitas di SDN Nanggerang Lembursitu


No Kriteria Skor Bobot Skor Hasil
1 Kesadaran sekolah akan 1 = Rendah 2 2 2/3X2 = 4/3
masalah 2 = Sedang
3 = Tinggi
2 Motivasi sekolah untuk 1 = Rendah 1 1 1/3X1 = 1/3
menyelesaikan masalah 2 = Sedang
3 = Tinggi
3 Kemampuan perawat dalam 1 = Rendah 2 1 1/3X2 = 2/3
menyelesaikan masalah 2 = Sedang
3 = Tinggi
4 Ketersediaan ahli/pihak 1 = Rendah 1 2 2/3X1 = 2/3
terkait terhadap penyelesaian 2 = Sedang
masalah 3 = Tinggi
5 Dampak terhadap sekolah 1 = Rendah 2 3 3/3X2 = 6/3
jika masalah tidak 2 = Sedang
terselesaikan 3 = Tinggi
6 Mempercepat penyelesaian 1 = Rendah 1 3 3/3X1 = 3/3
masalah dengan solusi 2 = Sedang
penyelesaian masalah 3 = Tinggi
TOTAL 17/3
Data Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data Pendukung Masalah Kesehatan Komunitas :
Studi Dokumentasi : Domain 5 : Prevensi Primer Prevensi Primer
Berdasarkan hasil dari pengkajian
Persepsi/ Domain IV : Domain III :
mayoritas siswa-siswi memiliku
masalah kesehatan yang paling Kognisi Pengetahuan tentang Perilaku
sering dan banyak ditemukan
Kelas 4 : Kesehatan & Perilaku Kelas S :
pada anak adalah diare. Serta saat 5510
ditanyai kurang mengetahui 00126 Kognisi Kelas S : Pendidikan Kesehatan
tentang diare dan jarang
Diagnosis : Pengetahuan Promosi Intervensi:
melakukan mencuci tangan.
Defisien Kesehatan Pendidikan Kesehatan
1805
Hasil Observasi (Winshield Pengetahuan Luaran/Outcome : - Targetkan sasaran pada
Survey) : kelompok berisiko tinggi
Pengetahuan : Perilaku
Mayoritas siswa/i saat ditanya dan rentang usia yang
tentang pengetahuan cuci tangan. Kesehatan akan mendapat manfaat
Serta sudah di sediakan tempat besar dari Pendidikan
Skala dipertahankan pada 1
cuci tangan terlihat jarang Kesehatan
mencuci tangan. (Tidak Pernah Menunjukkan) - Bantu individu, keluarga,
dan masyarakat untuk
ditingkatkan pada 4 (Sering
Hasil Wawancara : memperjelas keyakinan
180513
Berdasarkan hasil wawancara Menunjukan) dan nilai-nilai Kesehatan
kepada guru SDN naggerang - Rumuskan tujuan dalam
- Strategi untuk
program Pendidikan
mengatakan sudah mendapatkan menghindari paparan kesehatan
arahan dan penyuluhan cuci 180514 - Berikan ceramah untuk
bahaya lingkungan
tangan, tetapi siswa/I masih saja menyampaikan informasi
ada yang tidak mau cuci tangan. - Strategi untuk dalam jumlah besar
- Gunakan media teknologi
mencegah penyebaran
informasi untuk
penyakit menular menyampaikan informasi
- Libatkan individu,
keluarga dan kelompok
dalam perencanaan gaya
hidup/ modifikasi
perilaku kesehatan
- Tekankan pentingnya
pola makan yang sehat,
tidur, berolahraga dan
lain-lain

Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder


Domain IV : Domain 7 :

1902 Pengetahuan Tentang Komunitas


Kesehatan dan Perilaku Kelas V :
Kelas T : Manajemen Risiko
Kontrol Resiko dan 8820 Komunitas
Keamanan Intervensi :
190219
Manajemen penyakit
190220 Luaran/Outcome: menular
Kontrol Risiko - Monitor populasi yang
190221 Skala dipertahankan pada 1 berisiko dalam rangka
pemenuhan rejimen
190208 (Tidak Pernah Menunjukkan) prevensi dan perawatan
190209 ditingkatkan pada 4 (Sering - Monitor sanitasi
- Sediakan informasi
190213 Menunjukan) mengenai kontrol
terhadap factor factor
- Mencari informasi tentang
berisiko
risiko kesehatan
- Tingkatkan akses pada
- Mengidentifikasi factor
pendidikan kesehatan
resiko
yang memadai
- Mengenali kemampuan
sehubungan dengan
merubah perilaku
pencegahan dan
- Memodifikasi gaya hidup
pengobatan terhadap
untuk mengurangi risiko
penyakit menular
- Menghidari paparan
ancaman Kesehatan
- Menggunakan fasilitas
kesehatan yang sesuai
2701 dengan kebutuhan

Prevensi Tersier Prevensi Tersier:


Domain VII : Domain VI :
Kesehatan Komunitas Sistem Kesehatan
7910
270112 Kelas BB : Kelas b :
270101 Kesejahteraan Komunitas Manajemen informasi
Kriteria hasil/Outcome : Intervensi:
Status Kesehatan Komunitas Konsultasi
270102
Skala target outcome Dokumentasi
dipertahankan pada 3 Pertukaran data informasi
270108
(baik) ditingkatkan ke 4 kesehatan
(sangat baik)
- Status kesehatan anak
- Tingkat partisifasi dalam
pelayanan perawatan
kesehatan preventif
- Prevalensi program
peningkatan kesehatan
- Tingkat partisifasi dalam
program kesehatan
sekolah
F. Plan Of Action (POA)
No Diagnosa Kep Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Indikator Kriteria Hasil Waktu dan PJ
Tempat
1. Domain 5 : Memberikan dan Kognitif Kegiatan Primer : Primer : Primer : Sabtu, 24 Kepala
meningkatkan Memberikan Peningkatan Siswa/I dapat September Sekolah
Persepsi/kognisi
pengetahuan Pendidikan kesehatan pengetahuan memahami dan 2022 Nangger
Kelas 4 : tentang diare, cuci mengenai diare diare, cuci meningkat akan 08.30 WIB ang
tangan pada (Pengertian, tanda & tangan. pengetahuan diare, SDN Keluraha
Kognisi
siswa/i SDN gejala, cara penularan cuci tangan. Nanggerang n
Diagnosa Nanggerang dan pencegahan), cuci Kelurahan Lemburs
tangan. Lembursitu itu
Keperawatan :
Memberikan Psikomotor Kegiatan Sekunder : Sekunder : Sekunder :
(00126) pelatihan tentang Mengajarkan atau Terlaksananya Siswa/I dapat
cara cuci tangan mendomonstrasikan demonstrasi mengaplikasikan
Defisien
dan sikat gigi cuci tangan dan sikat cuci tangan cuci tangan dan sikat
pengetahuan yang baik dan gigi yang baik dan dan sikat gigi gigi yang baik dan
benar di SDN benar yang baik dan benar
Nanggerang benar
Pendampingan Afektif Kegiatan Tersier : Tersier : Tersier :
petugas UKS Kolaborasi atau Terlaksananya Siswa/I dapat
dalam upaya mendatangkan petugas peningkatan memperoleh
menjalankan kesehatan untuk program UKS pelayanan dan
kembali program meningkatkan kesehatan yang
UKS secara program UKS optimal dari program
berkala yang sudah
ditentukan oleh UKS
G. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Diagnosa Jam/Hari/ Pelaksanaan Tanda
No Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Keperawatan Tanggal Ya Tidak Tangan
1. Defisien Sabtu, 24 Prevensi Primer Evaluasi Formatif : Kelompok
Pengetahuan September 2022 1. Penyuluhan tentang penyakit √ S: 2
pada siswa/I Jam 08.30 WIB Diare - Siswa/I SDN Nanggerang
SDN mengatakan memahami tentang
Nanggerang materi diare yang sudah
disampaikan
O:
- Siswa/I SDN Nanggerang dengan
diare tampak memahami
penjelasan yang disampaikan.
A:
- Masalah teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi selanjutnya

Evaluasi Sumatif :
Tujuan tercapai siswa/I SDN
Nanggerang menunjukkan
pemahamannya melalui diskusi tanya
jawab
Sabtu, 24 Prevensi Sekunder Evaluasi Formatif : Kelompok
September 2022 1. Demonstrasi cara mencuci √ S: 2
Jam 09.00 WIB tangan yang baik dan benar - Siswa/I SDN Nanggerang dengan
2. Demonstrasi cara sikat gigi yang √ diare mengatakan akan mulai
baik dan benar melakukan pemenuhan terhadap
perawatan dan merubah
perilakunya
O:
- Siswa/I SDN Nanggerang tampak
antusias mengikuti kegiatan
demonstrasi cara mencuci tangan
yang baik dan benar.
- Siswa/I SDN Nanggerang tampak
antusias mengikuti kegiatan
demonstrasi cara sikat gigi yang
baik dan benar
A:
- Masalah teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi selanjutnya

Evaluasi Sumatif :
Tujuan tercapai karena Siswa/I SDN
Nanggerang menunjukkan antusias
untuk merubah perilaku dan
menerapkan cuci tangan yang baik
dan benar serta menerapkan sikat gigi
yang baik dan benar.
Sabtu, 24 Prevensi Tersier Evaluasi Formatif : Kelompok
September 2022 1. Pemberian sabun Cuci Tangan √ S: 2
Jam 09.30 WIB dan sikat gigi & pasta gigi ke - Kepala SDN Nanggerang
SDN Nanggerang. mengatakan sabun cuci tangan,
√ sikat gigi, dan pasta gigi akan
digunakan untuk Siswa/i SDN
Nanggerang
O:
- Tersedianya sabun cuci tangan,
sikat gigi, dan pasta gigi di SDN
Nanggerang
A:
- Masalah teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi selanjutnya

Evaluasi Sumatif :
Tujuan tercapai karena terlaksananya
peningkatan program UKS di SDN
Nanggerang
LAMPIRAN
BERITA ACARA

KEGIATAN UKS DI SDN NANGGERANG

Pada hari ini, Sabtu 24 September 2022 pada pukul 08.30 WIB,
Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Kelompok 2 dan dihadiri oleh Kepala
Sekolah, Guru-guru, dan Siswa/i SDN Nanggerang RW 15 Kelurahan Lembursitu
Wilayah Kerja Puskesmas Lembursitu Kota Sukabumi. Adapun pembahasan
dalam musyawarah ini adalah :

1. Pendidikan kesehatan tentang penyakit diare


2. Demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar
3. Demonstrasi cara sikat gigi yang baik dan benar
4. Terlaksananya peningkatan program UKS di SDN Nanggerang

Demikin Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung
jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sukabumi, 24 September 2021

Ketua Kelompok 2

Muhammad Iqbal
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai