Anda di halaman 1dari 10

ANALISA DATA

Nama komunitas : Anak sekolah dasar di SD Negeri


Nama masalah : Personal Hygiene Kurang
Faktor-faktor yang Korelasi dengan masalah Data Fokus
berhubungan (Rasional)
- Kebiasaan personal Kebiasaan personal - Dari 87 anak sekolah
hygiene hygiene, pengetahuan, dasar kelas 3 dan 4 SDN
- Pengetahuan yang ketrampilan terhadap Tanjung Rejo 1 Kelurahan
kurang prosedur pencegahan Tanjung rejo Kecamatan
- Kurangnya penyakit dan sosialisasi Sukun Malang tahun
ketrampilan personal hygiene yang 2014 diperoleh
terhadap prosedur kurang dapat menyebabkan interpretasi sebagai
pencegahan kurangnya personal hygiene berikut:
penyakit - Terdapat 74,8% Anak atau
- Sosialisasi personal 65 orang anak yang jarang
Hygiene yang mencuci tangan sebelum
kurang makan, setelah buang air,
sebanyak 59,77% atau 52
anak mempunyai kuku
yang kotor dan panjang,
sebanyak 41,4% atau 36
orang anak yang frekuensi
mencuci rambut dalam
satu minggu hanya 1 kali.
- Tidak ditemukan poster-
poster tentang personal
hygiene di sekolah

Nama masalah : Program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) belum berjalan


Faktor-faktor yang Korelasi dengan masalah Data Fokus
berhubungan (Rasional)

- Kurangnya kader Kurangnya kader dapat Dari data yang diperoleh


kesehatan di sekolah mempengaruhi tidak didapatkan tidak
- Kurang efektifnya efektifnya pengorganisasian terbentuknya struktur
pengorganisasian sehingga menyebabkan pengorganisasian UKS di
- Pengetahuan dan tidak berjalannya suatu SDN Tanjung Rejo 1 karena
ketrampilan dalam program sekolah hanya dikelola oleh salah
melaksanakan UKS seorang guru olahraga
kurang sehingga program UKS
- Kurangnya fasilitas belum berjalan maksimal,
disamping itu juga tidak
terdapat kader-kader
kesehatan dari siswa-siswi
SDN Tanjung Rejo 1.
Fasilitas yang tersedia di
ruang UKS sangat minim
yaitu hanya ada alat untuk
mengukur berat badan. Untuk
obat-obatan yang tersedia di
UKS hanya ada obat merah.

Nama masalah : Resiko terjadi penyakit akibat pemilihan makanan (jajanan) yang kurang tepat
Faktor-faktor yang Korelasi dengan masalah Data Fokus
berhubungan (Rasional)

- Jenis makanan yang Lingkungan sekolah yang Dari 87 anak sekolah dasar
djual disekitar banyak menjual minuman kelas 3 dan 4 SDN Tanjung
lingkungan sekolah yang mengandung pewarna Rejo 1 Kelurahan Tanjung
- Pengetahuan tentang makanan dan pemanis rejo Kecamatan Sukun
makanan sehat kurang buatan serta jajanan yang Malang tahun 2014 diperoleh
cara pengolahannya interpretasi sebagai berikut:
digoreng serta makanan 37 orang atau 42,5%
ringan yang mengandung kelompok anak pernah
bahan pengawet. menderita batuk pilek,
sebanyak 80 anak atau 91,9%
kelompok anak sekolah dasar
pernah menderita demam
sebanyak 2 anak atau 2,29%
menderita diare, sebanyak 2
anak, 2,29% pernah
menderita muntah, sebanyak
10 anak atau 15% pernah
menderita penyakit lain
(Bronkitis, demam berdarah,
cacar air, gatal-gatal).

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. Personal Hygiene yang kurang pada siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD Negeri Tanjung Rejo
1 Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Sukun Kota Malang berhubungan dengan
kebiasaan personal hygiene, pengetahuan, ketrampilan terhadap prosedur pencegahan
penyakit dan sosialisasi personal hygiene yang kurang ditandai dengan jarangnya siswa
mencuci tangan dan kebersihan kuku yang kurang (kotor).
2. Program UKS yang belum berjalan pada SD Negeri Tanjung Rejo 1 Kelurahan Tanjung
Rejo Kecamatan Sukun Kota Malang berhubungan dengan kurangnya kader,
pengetahuan dan ketrampilan ditandai dengan tidak efektifnya pengorganisasian struktur
dan program UKS serta fasilitas kesehatan di UKS yang kurang.
3. Resiko terjadi penyakit akibat pemilihan makanan (jajanan) yang kurang tepat pada
siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD Negeri Tanjung Rejo 1 Kelurahan Tanjung Rejo
Kecamatan Sukun Kota Malang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
makanan sehat dan jenis makanan yang dijual di lingkungan sekolah kurang sehat
ditandai dengan banyak siswa-siswi yang menderita ISPA (batuk dan pilek).

FORMAT MENYUSUN SKALA PRIORITAS


Kemungkinan
Diagnosa Perhatian Poin Tingkat Nilai
untuk
Keperawatan/Kriteria masyarakat Prevalensi bahaya Total
dikelola
Personal Hygiene
yang kurang pada
siswa-siswi kelas 3
dan 4 SD Negeri
Tanjung Rejo 1
Kelurahan Tanjung
Rejo Kecamatan
Sukun Kota Malang
berhubungan dengan
kebiasaan personal
hygiene,
++2 ++++4 ++2 +++3 48
pengetahuan,
ketrampilan terhadap
prosedur pencegahan
penyakit dan
sosialisasi personal
hygiene yang kurang
ditandai dengan
jarangnya siswa
mencuci tangan dan
kebersihan kuku
yang kurang (kotor).
Resiko terjadi
penyakit akibat
pemilihan makanan
(jajanan) yang
kurang tepat pada
siswa-siswi kelas 3
dan 4 SD Negeri
Tanjung Rejo 1
Kelurahan Tanjung
Rejo Kecamatan
Sukun Kota Malang
++2 ++2 +++3 +++3 36
berhubungan dengan
kurangnya
pengetahuan tentang
makanan sehat dan
jenis makanan yang
dijual di lingkungan
sekolah kurang sehat
ditandai dengan
banyak siswa-siswi
yang menderita ISPA
(batuk dan pilek).
Program UKS yang
belum berjalan pada
SD Negeri Tanjung
Rejo 1 Kelurahan
Tanjung Rejo
++2 +++3 ++2 +++3 36
Kecamatan Sukun
Kota Malang
berhubungan dengan
kurangnya kader,
pengetahuan dan
ketrampilan ditandai
dengan tidak
efektifnya
pengorganisasian
struktur dan program
UKS serta fasilitas
kesehatan di UKS
yang kurang.
Keterangan :
1. Rentang skor : 1 – 4
2. Skor yang diperoleh dikalikan ke kanan : skor perhatian masyarakat x skor poin
prevalensi x skor
3. Tingkat bahaya x store kemungkinan untuk di kelola = Nilai total
4. Prioritas masalah berdasarkan urutan perolehan skor
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

NAMA KELOMPOK: Siswa-siswi kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar Negeri Tanjung Rejo 1 Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Sukun
Kota Malang
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1. Personal Hygiene yang Tujuan umum: 1. Anak mengatatakan Promotif:
kurang pada siswa-siswi Siswa-siswi SDN Tanjung Rejo selalu mencuci tangan
kelas 3 dan 4 SD Negeri 1 Kelurahan Tanjung Rejo saat akan makan, 1. Berikan penyuluhan dan
Tanjung Rejo 1 Kecamatan Sukun Kota mampu setelah buang air dan demonstrasi tentang cuci
Kelurahan Tanjung Rejo meningkatkan kebersihan diri setelah melakukan tangan dan memotong kuku.
Kecamatan Sukun Kota dalam kurun waktu 1 bulan aktivitas 2. Pasang poster tentang cara
Malang berhubungan 2. Anak mengatakan lebih mencuci tangan dan momen
dengan kebiasaan Tujuan khusus: mengetahui tentang mencuci tangan.
personal hygiene, - Meningkatkan kebiasaan kebersihan diri
pengetahuan, 3. Anak dapat melakukan Preventif:
personal hygene
ketrampilan terhadap cuci tangan dan 3. Anjurkan pihak sekolah untuk
- Menambah pengetahuan selalu mengingatkan dan
prosedur pencegahan memotong kuku secara
penyakit dan sosialisasi mengenai personal benar. melakukan kontrol kepada
personal hygiene yang - Meningkatkan 4. Sudah terpasang poster siswa mengenai personal
kurang ditandai dengan personal hygene hygene.
ketrampilan terhadap 4. Ajarkan pola hidup bersih dan
jarangnya siswa mencuci
tangan dan kebersihan prosedur pencegahan sehat (cara cuci tangan yang
kuku yang kurang penyakit baik dan benar).
(kotor).
- Meningkatkan kegiatan
sosialisasi personal
Hygiene di sekolah.
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
2. Resiko terjadi penyakit Tujuan umum: 1. Anak mampu Promotif:
akibat pemilihan menjelaskan
makanan (jajanan) yang Siswa-siswi SD Negeri mengenai makanan 1. Berikan penyuluhan pada pihak
Tanjung Rejo 01 Kelurahan sekolah dan penjual makanan tentang
kurang tepat pada siswa- sehat.
Tanjung Rejo Kecamatan pengolahan makanan yang benar
siswi kelas 3 dan 4 SD 2. Anak bisa memilih 2. Berikan penyuluhan kepada siswa
Sukun Kota Malang mampu
Negeri Tanjung Rejo 1 menurunkan angka kejadian makanan (jajanan) siswi mengenai makanan/jajanan
Kelurahan Tanjung Rejo penyakit ISPA dalam kurun sehat yang dijual di sehat.
Kecamatan Sukun Kota waktu 6 bulan. lingkungan sekolah.
Malang berhubungan 3. Makanan yang dijual Prefentif:
dengan kurangnya Tujuan khusus: tidak mengandung
3. Anjurkan pihak sekolah untuk
pengetahuan tentang banyak minyak dan
- Meningkatkan mengontrol jajanan yang dimakan
makanan sehat dan jenis pemanis buatan. siswa.
pengetahuan tentang
makanan yang dijual di 4. Prevalensi ISPA 4. Anjurkan untuk memilih jajanan yang
makanan sehat.
lingkungan sekolah - Meningkatkan menurun dari 37% sehat pada siswa SD.
kurang sehat ditandai pengetahuan dan menjadi 20%.
dengan banyak siswa- bisa memilih jenis Kuratif:
siswi yang menderita makanan (jajanan)
sehat yang dijual di 5. Anjurkan pihak sekolah untuk
ISPA (batuk dan pilek). membawa anak sekolah yang
sekitar sekolah.
- Menumbuhkan menderita penyakit ISPA ke tempat
kesadaran pihak pelayanan kesehatan terdekat.
sekolah dan penjual
Rehabilitatif:
makanan untuk
mengolah makanan 6. Anjurkan pihak sekolah jika ada siswa
yang sehat dan yang pernah menderita penyakit ISPA
benar. untuk melakukan tindakan pencegahan
dengan pola hidup bersih dan sehat,
meningkatkan daya tahan tubuh
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
3. Program UKS yang Tujuan umum: 1. Telah merekrut Promotif:
belum berjalan pada SD kader sebanyak 6
Negeri Tanjung Rejo 1 Program UKS dapat berjalan orang dan kader 1. Bentuk kader kesehatan pada
Kelurahan Tanjung Rejo dengan baik dan efektif terlatih 1 orang. sekolah tersebut.
Kecamatan Sukun Kota dalam kurun waktu 6 bulan. 2. Struktur dan 2. Bentuk struktur dan jobdis
Malang berhubungan pengoganisasian kepengurusan UKS.
dengan kurangnya kader, UKS telah 3. Usulkan untuk melengkapi
pengetahuan dan tersusun. beberapa fasilitas yang dibutuhkan
ketrampilan ditandai Tujuan khusus: 3. Kader di UKS.
dengan tidak efektifnya menyatakan 4. Berikan penyuluhan pada pengurus
- Membentuk kader tentang pentingnya program UKS.
pengorganisasian struktur mengetahui dan
UKS sekolah.
dan program UKS serta - Membentuk struktur meliki
fasilitas kesehatan di dan pengorganisasian keterampilan Prefentif:
UKS yang kurang. UKS sekolah. dalam 5. Anjurkan pihak sekolah untuk
- Meningkatkan pelaksanaan selalu menjalankan dan
pengetahuan dan UKS. mengevaluasi pelaksanaan
keterampilan dalam program-program UKS.
4. Fasilitas dalam
pelaksanaan UKS.
pelaksanaan UKS 6. Ajarkan pelatihan dalam
- Melengkapi fasilitas
yang dibutuhkan di terpenuhi. melakukan pertolongan pertama
UKS sekolah. pada pengurus yang telah dibentuk

Anda mungkin juga menyukai