PEMBAHASAN
yang terjadi antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus dalam asuhan keperawatan
4.1 Pengkajian
untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien sehingga klien dan keluarga
terbuka dan mengerti serta kooperatif. Pada dasarnya pengkajian antara tinjauan
pustaka dan tinjauan kasus tidak banyak kesenjangan yaitu pada tinjauan pustaka
yang didapat pada keluhan pertama biasanya ditandai dengan Biasanya ditandai
dengan nyeri tekan abdomen, ada benjolan di daerah selakangan atau kemaluan,
mual, muntah, kembung. Riwayat penyakit dahulu meliputi penyakit waktu kecil,
apa pernah dirawat dir rumah sakit, obat yang biasa digunakan, alergi. Pada
pemeriksaan fisik keadaan umum dan tanda – tanda vital normal. Pemeriksaan per
pengkajian per system. Pada pengkajian klien mengatakan pada tanggal 07 Mei
2014 pada jam 08.00 klien mengeluh nyeri perut bagian kanan bawah terdapat
benjolan di lipat paha kanan, kemudian klien periksa ke puskesmas widodaren
kemudian di rujuk ke RSUD DR. SOEROTO NGAWI. Pada jam 11.30 klien
menjalani rawat inap untuk melakukan pemeriksaan lebih lengkap. Pada jam
observasi selama 5 hari. Karena benjolan tersebut tidak dapat kembali lagi,
kemudian akan dilakukan operasi. Pada tanggal 12 Mei 2014 klien menjalani
tpm, sceren dan puasa selama 12 jam sebelum operasi. Kemudian klien di
pindahkan keruang operasi pada jam 13.00 WIB. Kemudian klien selesai operasi
dan kembali ke ruang Flamboyan pada jam 17.00 WIB dengan keadaan umum
baik. Terdapat luka jahitan post operasi sepanjang 6-7 cm dengan 7 jahitan,
sedangkan pada kasus nyata disesuaikan dengan keluhan yang dialami klien
Diagnosa keperawatan yang ada pada tinjauan pustaka ada tujuh yaitu :
operasi
mual muntah
pembedahan
Dari tujuh diagnosa keperawatan pada tinjauan pustaka tidak semua ada pada
tinjauan kasus.
Terdapat tiga diagnosa keperawatan yang muncul pada tinjauan kasus yaitu :
pembedahan
Sedangkan diagnosa keperawatan tidak muncul pada kasus nyata tetap pada
tinjauan pustaka.
karena pada luka insisi pembedahan, luka tersebut kering tidak ada darah
karena luka tersebut dalam keadaan tertutup dan bersih, dan dilakukan
rawat luka dengan steril agar luka tersebut tidak infeksi dan cepat sembuh.
Klien juga di beri informasi untuk menjaga luka tersebut agar tidak
terkena air.
muntah, tidak muncul karena klien tidak merasa mual muntah dan
karena klien bisa melakukan aktifitas ringan di tempat tidur seperti mika
tinjauan kasus atau pada kasus nyata, karena diagnosa keperawatan pada
4.3 Perencanaan
Pada perumusan tujuan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus. Pada
operasi, Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam nyeri dapat
4.4 Pelaksanaan
terintegrasi untuk pelaksanaan diagnosa pada kasus tidak semua sama pada
tinjauan pustaka, hal itu karena disesuaikan dengan keadaan klien yang
sebenarnya.
penghambat yang penulis alami. Hal – hal yang menunjang dalam asuhan
keperawatan yaitu antara lain : adanya kerjasama yang baik dari perawat
maupun dokter ruangan dan tim kesehatan lainnya, tersedianya sarana dan
Pada masalah Gangguan Mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri luka insisi
pada siang hari, turunkan aktivitas mental/fisik pada sore hari, Mengevaluasi
tidur dan ritual secara teratur, Memberikan makanan kecil sore hari, susu
hangat, Turunkan jumlah minum pada sore hari, lakukan berkemih sebelum
tidur.
4.5 Evaluasi
langsung.
selama 3 x 24 jam karena tindakan yang tepat dan telaah berhasil dilaksanakan
dan masalah teratasi pada tanggal 14 Mei 2014. Pada diagnose kedua
Klien bisa melakukan aktifitas ringan selama 3 x 24 jam karena tindakan yang
tepat dan telaah berhasil dilaksanakan dan masalah teratasi pada tanggal 14
Mei 2014. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan nyeri post operasi.
Istirahat klien tercukupi selama 3 x 24 jam karena tindakan yang tepat dan
telaah berhasil dilaksanakan dan masalah teratasi pada tanggal 14 Mei 2014.
Pada akhir evaluasi semua tujuan dapat dicapai karena adanya kerjasama
yang baik antara klien, keluarga dan tim kesehatan. Hasil evaluasi pada Sdr I
sudah sesuai dengan harapan masalah teratasi dan klien KRS pada tanggal 14
Mei 2014.